LAPANG
KEFARMASIAN
22 Agustus 2022 - 13 September 2022
Peserta PLK
MUHAMAD RIDHOI 201910410311084
TTK
Asisten Tenaga Asisten Tenaga
Bapak Waras, A.Md Tenaga Administrasi
Kesehatan Kesehatan
Farm
Lay Out Apotek
5
01 APOTEK
Definisi
Apotek adalah suatu tempat tertentu, tempat dilakukannya pekerjaan
kefarmasian dan penyaluran sediaan farmasi, perbekalan kesehatan
lainnya kepada masyarakat.
Sarana Apotek
1. Ruang penerimaan resep
4. Ruang konseling
5. Ruang penyimpanan
6. Ruang arsip
Tugas Dan Fungsi
a. Tempat pengabdian profesi apoteker yang telah mengucapkan sumpah
jabatan.
b. Sarana yang digunakan untuk melakukan Pekerjaan Kefarmasian.
c. Sarana pembuatan dan pengendalian mutu sediaan farmasi,
pengamanan, pengadaan, penyimpanan dan pendistribusi atau
penyaluran obat, pengelolaan obat, pelayanan obat atas resep dokter,
pelayanan informasi obat, serta pengembangan obat, bahan obat dan
obat tradisional.
02
PENGELOLAAN SEDIAAN
FARMASI, ALAT
KESEHATAN DAN BAHAN
MEDIS HABIS PAKAI
1. Perencanaan
2. Pengadaan
3. Penerimaan
4. Penyimpanan
5. Pencatatan
6. Pelaporan
7. Pemusnahan
8. Pengendalian
Perencanaan
Hasil Sesuai -> TTD Apoteker mencantumkan nama lengkap, nomor SIPA/SIPTTK dan
stemple sarana
Hasil Tidak Sesuai -> Dikembalikan / dibuatkan berita acara
Penyimpanan
1. Bentuk sediaan
2. Farmakologi
3. LASA (look Alike Sound Alike).
4. Suhu khusus
5. alfabetis.
6. FEFO (First Expired First Out) dan FIFO (First
in First Out).
7. Penggolongan obat.
Pencatatan
1. Pengadaan (surat pesanan, faktur)
2. penyimpanan (kartu stok)
3. Penyerahan (Resep, struk penjualan)
merujuk ke
Mendengar dokter / RS Member
Buatlah Melayani
kan keluhan Menggali ikan Mendokumen
keputus Memilihkan obat untuk
dan atau informasi informa tasikan data
an obat sesuai pasien,
permintaan dari si pelayanan
profesio dengan setelah
obat dari pasien memberikan tentang swa medikasi Menjaga
nal kerasionalan pasien
pasien. terapi obat obat yang telah kerahasiaa
dan memahami
dsb. yang dilakukan n data
kemampuan hal-hal yang
diberika pada PMR,
ekonomi
n bila
pasien diinformasik
kepada diperlukan.
an.
pasien
Obat yang dapat dilayani tanpa resep
Fitofarmaka
24
Swamedikasi
Informasi yang perlu disampaikan ketika melakukan swamedikasi antara lain:
a) Khasiat obat.
b) Kontraindikasi
c) Efek samping dan cara mengatasinya (jika ada)
d) Cara Pemakaian
e) Dosis
f) Waktu pemakaian
g) Lama Penggunaan
h) Hal apa yang harus dilakukan jika lupa memakai obat
i) Cara penyimpanan obat yang baik
j) Cara memperlakukan obat yang masih tersisa
k) Cara membedakan obat yang masih baik dan sudah rusak
Pelayanan Obat Resep
Melengkapi
administrasi Menyiapkan
Tersedia dan obat sesuai
pembayaran resep
biaya resep
Pasien
datang Skrining Periksa
membawa Resep Ketersediaan
resep Penyerahan
Mengusulka Pasien obat
mengganti setuju disertai
Tidak dengan obat PIO
tersedia lain dengan
kandungan Pasien tidak Kembalika
yang sama setuju n
Skrining
1. Nama pasien, umur, jenis 1. Bentuk dan kekuatan 1. Ketepatan indikasi dan dosis Obat
kelamin dan berat badan; sediaan; 2. Aturan, cara dan lama penggunaan
2. Nama dokter, nomor Surat 2. Stabilitas obat
Izin Praktik (SIP), alamat, 3. Kompatibilitas 3. Duplikasi dan/atau polifarmasi
nomor telepon dan paraf; (ketercampuran Obat). 4. Reaksi Obat yang tidak diinginkan
3. Tanggal penulisan Resep. (alergi, efek samping Obat,
manifestasi klinis lain)
5. kontra indikasi
6. interaksi.
Alur Pelayanan resep
1. Skrining
2. Kalkulasi Obat
3. Peracikan
4. Pembuatan etiket
5. Pembuatan Copy resep
6. PIO (Pelayanan Informasi Obat)
7. KIE
8. Analisa DRP
Contoh Resep
a. Validitas Prescriber
1. Nama dokter : Ada
2. Alamat Praktek : Ada
3. SIP : Ada
4. Telp : Tidak Ada
34
- Untuk mengobati flu batuk pilek alergi, sejumlah 10
bungkus puyer, diminum 3 kali sehari 1 bungkus
setelah makan.
- Cara penggunaan dicampur dengan air matang pada
sendok takar secukupnya lalu diminumkan pada bayi.
- Disimpan pada suhu ruang yaitu di sekitar 25-30 0C,
tempat yang kering, hindarkan dari paparan sinar
PIO matahari langsung. Dan jauhkan dari jangkauan anak-
anak. Masa penyimpanan ± 1 bulan.
- Memastikan pasien memahami informasi yang
diberikan dengan cara meminta pasien untuk
mengulang informasi yang diberikan terutama
mengenai aturan pakai obat.
35
KESIMPULAN
Dari kegiatan Praktek Lapang Kefarmasian yang telah dilakukan di Apotek Bendo
Farma dapat disimpulkan bahwa :
1. Pengelolaan sistem manajemen Apotek Bendo Farma telah berjalan dengan baik,
dan kerja sama antar karyawan juga berjalan dengan baik.
2. Apotek Bendo Farma telah melakukan usaha sesuai dengan Peraturan
Pemerintah yang berlaku.
3. Apoteker, Asisten Apoteker, serta Tenaga Teknis Kefarmasian telah menjalankan
tugas dan fungsinya dengan baik sebagai bagian pada pelayanan resep,
pengelolaan obat dan perbekalan kefarmasian pada apotek.
4. Sistem Pengelolaan obat telah memenuhi standar yaitu dengan sistem FIFO (First
In First Out) dan FEFO (First Expired First Out).
5. Penjualan sediaan pada Pengelolaan sistem manajemen Apotek Bendo Farma
dibantu dengan sistem komputerisasi.
6. Mempertahankan kebersihan yang sudah terjaga di apotek dengan
membersihkan barang saat dating dan pulang sift.
SARAN
Diharapkan kepada Apotek Bendo Farma dapat mempertahankan dan meningkatkan
mutu pelayanan kepada masyarakat yang telah dicapai selama ini dan juga
diharapkan dapat memperbaiki beberapa hal, seperti :