Anda di halaman 1dari 11

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

KLINIK NAYAKA ERA Standar prosedur operasional Hal 1 Dari 1


HUSADA Perencanaan dan Pengadaan NO : 01
JL. KOMPENI NO.25 Sediaan Farmasi dan Alat Tanggal Berlaku : Juli 2014
CILACAP Kesehatan Ditetapkan oleh : Hanna Mazia
Novia,S.Farm.,Apt
Prosedur ini dibuat untuk pelaksanaan dan pengawasan kegiatan
Tujuan pengadaan sediaan farmasi dan alat kesehatan di kamar obat, agar
persediaan selalu terpenuhi dan jumlahnya mencukupi.
Penanggung Jawab Apoteker Penanggung Jawab Kefarmasiaan
1. Merencanakan kebutuhan sediaan farmasi dan alat kesehatan sesuai
dengan pola.
2. Mengecek ketersediaan perbekalan farmasi dikamar obat
3. Menulis pada buku defecta sesuai dengan kebutuhan barang yang
Prosedur Pelaksanaan
akan dipesan.
4. Memesan perbekalan farmasi yang sesuai kepada Apotek yang
legal melalui surat pesanan.
5. Mengarsipkan surat pesanan.

Apoteker Penanggung Jawab Apt

Hanna Mazia Novia,S.Farm.,Apt

KLINIK NAYAKA ERA Standar prosedur operasional Hal 1 Dari 1


HUSADA Penerimaan Sediaan Farmasi dan NO : 02
JL. KOMPENI NO.25 Alat Kesehatan Tanggal Berlaku : Juli 2014
CILACAP Ditetapkan oleh : Hanna Mazia
Novia,S.Farm.,Apt
Prosedur ini dibuat untuk pelaksanaan dan pengawasan kegiatan
Tujuan
penerimaan sediaan farmasi dan alat kesehatan.
Penanggung Jawab Apoteker Penanggung Jawab Kefarmasiaan
1. Memeriksa legalitas faktur penjualan, mencakup identitas Apotek
rekanan dan stampel Apotek rekanan tersebut.
2. Mencocokan faktur penjualan dengan sediaan farmasi dan alat
kesehatan yang diterima mencakup kesesuaian nama, jumlah
pesanan, harga dan bentuk sediaan.
Prosedur Pelaksanaan 3. Memberi paraf dan stempel pada faktur penerimaan sediaan farmasi
dan alat kesehatan.
4. Menginformasikan kepada Apotek rekanan apabila terjadi
kesalahan agar dilakukan perbaikan.
5. Menerima sediaan farmasi dan alat kesehatan.
6. Menyimpan faktur.

Apoteker Penanggung Jawab Apt

Hanna Mazia Novia,S.Farm.,Apt

KLINIK NAYAKA ERA Standar prosedur operasional Hal 1 Dari 1


HUSADA Penyimpanan Sediaan Farmasi NO : 03
JL. KOMPENI NO.25 dan Alat Kesehatan Tanggal Berlaku : Juli 2014
CILACAP Ditetapkan oleh : Hanna Mazia
Novia,S.Farm.,Apt
Prosedur ini dibuat untuk pelaksanaan dan pengawasan kegiatan
Tujuan
penyimpanan sediaan farmasi dan alat kesehatan di kamar obat.
Penanggung Jawab Apoteker Penanggung Jawab Kefarmasiaan
1. Menyimpan sediaan farmasi dan alat kesehatan yang diterima pada
rak, lemari dan etalase yang sesuai berdasarkan aspek farmakologi,
bentuk sediaan, alphabetis atau penyimpanan khusus.
2. Setiap penyimpanan sediaan farmasi dan alat kesehatan harus
mengikuti prinsip FIFO(First In First Out) dan FEFO (First Expired
First Out), serta harus dicatat di dalam kartu sediaan farmasi dan
Prosedur Pelaksanaan
alat kesehatan.
3. Menyimpan sediaan farmasi dan alat kesehatan pada kondisi yang
sesuai sehingga terjamin mutu dan stabilitasnya.
4. Menyediakan tempat khusus untuk menyimpan perbekalan farmasi
yang rusak maupun yang sudah kadaluwarsa.
5. Mengisi kartu stock setiap penambahan dan pengambilan
perbekalan farmasi.

Apoteker Penanggung Jawab Apt

Hanna Mazia Novia,S.Farm.,Apt

KLINIK NAYAKA ERA Standar prosedur operasional Hal 1 Dari 1


HUSADA Pengelolaan Resep NO : 04
JL. KOMPENI NO.25 Tanggal Berlaku : Juli 2014
CILACAP Ditetapkan oleh : Hanna Mazia
Novia,S.Farm.,Apt
Prosedur ini dibuat untuk pelaksanaan dan pengawasan kegiatan
Tujuan
pencatatan dan pengarsipan pengelolaan resep sediaan farmasi.
Penanggung Jawab Apoteker Penanggung Jawab Kefarmasiaan
1. Resep asli dikumpulkan berdasarkan R/ Umum dan R/ dokter
kemudian dikumpulkan berdasarkan tanggal dan diurutkan sesuai
nomor resep.
2. Reesp yang berisi psikotropika dibuatkan R/keluar supaya pasien
menebus di Apotek sekitar.
3. Bendel R/ diberi tanggal, bulan, tahun yan mudah dibaca dan
Prosedur Pelaksanaan disimpan di tempat yang telah di tentukan.
4. Penyimpanan bendel R/ dilakukan secara berurutan dan teratur
sehingga memudahkan saat penelusuran R/.
5. Reesp yang diambil dari bendel saat penelusuran harus
dikembalikan pada bendel semula tanpa merubah urutan.
6. Resep yang telah disimpan selama 3 (tiga) tahun atau lebih akan
dimusnahkan sesuai tata cara pemusnahan.

Apoteker Penanggung Jawab Apt

Hanna Mazia Novia,S.Farm.,Apt

KLINIK NAYAKA ERA Standar prosedur operasional Hal 1 Dari 1


HUSADA Pealayanan Farmasi Dengan NO : 05
JL. KOMPENI NO.25 Resep Tanggal Berlaku : Juli 2014
CILACAP Ditetapkan oleh : Hanna Mazia
Novia,S.Farm.,Apt
Prosedur ini dibuat untuk pelaksanaan pelayanan kefarmasian terhadap
Tujuan
permintaan tertulis dari dokter dan perawat.
Penanggung Jawab Apoteker Penanggung Jawab Kefarmasiaan
Prosedur Pelaksanaan 1. Skrining Resep
a. Melakukan pemeriksaan kelengkapan dan keabsahan R/ yaitu
nama dokter, nomor ijin praktek, alamat, tanggal penulisan
resep, tanda tangan atau paraf dokter disertai nama, alamat,
umur, jenis kelamin dan berat badan pasien.
b. Melakukan pemeriksaan kesesuaian farmasetik yaitu bentuk
sediaan, dosis, frekuensi, kekuatan, stabilitas, inkompatibilitas,
cara dan lama pemberian sediaan farmasi.
c. Mengkaji aspek klinis dengan cara melakukan Patient
Assessment kepada pasien yaitu adanya alergi, efek samping,
interaksi, kesesuaian, keluhan pasien dan hal lain yang terkait
dengan kajian aspek klinis.
d. Menetapkan ada tidaknya DRP dan membuat keputusan profesi
(komunikasi dengan dokter maupun perawat).
2. Penyiapan Sediaan Farmasi
a. Menyiapkan sediaan farmasi dan alat kesehatan sesuai
permintaan R/.
b. Menghitung kesesuaian dosis.
c. Mengambil obat dengan menggunakan sarung tangan/sendok.
d. Menutup kembali wadah obat setelah pengambilan dan
mengembalikan ke tempat semula.
e. Menyiapkan plastik klip obat, etiket warna putih untuk obat
dalam dan etiket berwarna biru untuk obat luar.
f. Menulis nama pasien, nomor resep, tanggal resep, cara pakai
sesuai permintaan pada resep.
g. Meneliti kembali resep sebelum diserahkan kepada pasien
termasuk copy resep dan kwitansi (jika diminta oleh pasien).
3. Menyerahkan obat dan memberikan informasi tentang obat yang
diberikan kepada pasien yang meliputi nama obat, tujuan
pengobatan, efek samping yang mungkin timbul, cara penyimpanan
serta hal-hal lain yang penting sehubungan dengan pemakaian obat.
4. Mendokumentasikan data pelayanan resep pasien dan menjaga
kerahasiaan data pasien.

Apoteker Penanggung Jawab Apt

Hanna Mazia Novia,S.Farm.,Apt


KLINIK NAYAKA ERA Standar prosedur operasional Hal 1 Dari 1
HUSADA Pelayanan Informasi Obat NO : 06
JL. KOMPENI NO.25 Tanggal Berlaku : Juli 2014
CILACAP Ditetapkan oleh : Hanna Mazia
Novia,S.Farm.,Apt
Prosedur ini dibuat untuk pelaksanaan kegiatan pelayanan yang
dilakukan oleh Apoteker untuk memberikan informasi dan konsultasi
Tujuan
secara akurat, tidak biasa, factual dan mudah dimengerti berdasar kode
etik yang berlaku.
Penanggung Jawab Apoteker Penanggung Jawab Kefarmasiaan
Prosedur Pelaksanaan 1. Memberikan informasi kepada pasien berdasarkan resep/kartu obat
atau kondisi kesehatan pasien secara lisan maupun tertulis.
2. Melakukan penulusuran literatur bila diperlukan secara sistematis
sehubungan dengan pemberian informasi.
3. Menjawab pernyataan pasien dengan jelas, mudah dimengerti, tidak
biasa, etis, dan bijaksana baik secara lisan maupun tertulis.
4. Informasi yang perlu disampaikan kepada pasien :
a. Jumlah, jenis dan kegunaan masing-masing obat.
b. Cara pakai obat, kapan waktu mengkonsumsi obat dan
dosisnya.
c. Cara menggunakan alat kesehatan.
d. Efek samping obat dan cara mengatasinya.
e. Tata cara penyimpanan obat.
f. Kepatuhan penggunaan obat.
5. Mendokumentasikan setiap kegiatan pelayanan informasi obat.

Apoteker Penanggung Jawab Apt

Hanna Mazia Novia,S.Farm.,Apt

KLINIK NAYAKA ERA Standar prosedur operasional Hal 1 Dari 1


HUSADA Pengadaan Obat Bebas NO : 07
JL. KOMPENI NO.25 Tanggal Berlaku : Juli 2014
CILACAP Ditetapkan oleh : Hanna Mazia
Novia,S.Farm.,Apt
Prosedur ini dibuat untuk pelaksanaan pengadaan obat bebas demi
Tujuan
tersedianya stock.
Penanggung Jawab Apoteker Penanggung Jawab Kefarmasiaan
1. Cek ketersedian stock obat bebas yang hampir habis.
2. Buat surat pesanan kepada Apotek rekanan dengan menuliskan

Prosedur Pelaksanaan nomor SP diikuti kode OB untuk Obat Bebas.


3. Tulis obat-obat yang akan dipesan beserta jumlahnya.
4. Tanda tangan Apoteker Penanggung Jawab.
5. Kirim surat pesanan ke Apotek.

Apoteker Penanggung Jawab Apt

Hanna Mazia Novia,S.Farm.,Apt


KLINIK NAYAKA ERA Standar prosedur operasional Hal 1 Dari 1
HUSADA Pengadaan Obat BebasbTerbatas NO : 08
JL. KOMPENI NO.25 Tanggal Berlaku : Juli 2014
CILACAP Ditetapkan oleh : Hanna Mazia
Novia,S.Farm.,Apt
Prosedur ini dibuat untuk pelaksanaan pengadaan obat bebas terbatas
Tujuan
demi tersedianya stock.
Penanggung Jawab Apoteker Penanggung Jawab Kefarmasiaan
1. Cek ketersediaan stock obat bebas terbatas yang hampir habis.
2. Buat surat pesanan kepada Apotek rekanan dengan menuliskan

Prosedur Pelaksanaan nomor SP diikuti kode OBT untuk Obat Bebas Terbatas.
3. Tulis obat-obat yang akan dipesan beserta jumlahnya.
4. Tanda tangan Apoteker Penanggung Jawab.
5. Kirim surat pesanan ke Apotek.

Apoteker Penanggung Jawab Apt

Hanna Mazia Novia,S.Farm.,Apt


KLINIK NAYAKA ERA Standar prosedur operasional Hal 1 Dari 1
HUSADA Pengadaan Obat Keras NO : 09
JL. KOMPENI NO.25 Tanggal Berlaku : Juli 2014
CILACAP Ditetapkan oleh : Hanna Mazia
Novia,S.Farm.,Apt
Prosedur ini dibuat untuk pelaksanaan pengadaan obat keras demi
Tujuan
tersedianya stock.
Penanggung Jawab Apoteker Penanggung Jawab Kefarmasiaan
1. Cek ketersedian stock obat keras yang hampir habis.
2. Buat surat pesanan kepada Apotek rekanan dengan menuliskan

Prosedur Pelaksanaan nomor SP diikuti kode OK untuk Obat Keras.


3. Tulis obat-obat yang akan dipesan beserta jumlahnya.
4. Tanda tangan Apoteker Penanggung Jawab.
5. Kirim surat pesanan ke Apotek.

Apoteker Penanggung Jawab Apt

Hanna Mazia Novia,S.Farm.,Apt


KLINIK NAYAKA ERA Standar prosedur operasional Hal 1 Dari 1
HUSADA Pengadaan Obat Narkotika NO : 10
JL. KOMPENI NO.25 Tanggal Berlaku : Juli 2014
CILACAP Ditetapkan oleh : Hanna Mazia
Novia,S.Farm.,Apt
Prosedur ini dibuat untuk pelaksanaan pengadaan obat narkotika demi
Tujuan
tersedianya stock.
Penanggung Jawab Apoteker Penanggung Jawab Kefarmasiaan
1. Cek ketersedian stock obat narkotika yang hampir habis.
2. Buat surat pesanan kepada Apotek rekanan dengan menuliskan
nomor SP Narkotik (khusus Narkotik (N9) rangkap 4).
3. Tulis obat-obat yang akan dipesan beserta jumlahnya.
4. Satu SP hanya digunakan untuk satu jenis obat narkotik.
5. SP diberi no. Urut, ditanda tangani oleh Apoteker Penanggung

Prosedur Pelaksanaan Jawab Klinik dengan dibubuhi tanggal, bulan, tahun, stempel, dan
alamat.
6. Tiga lembar pertama untuk Apotek rekanan (warna
putih,merah,kuning) dan satu lembar warna hijau untuk arsip klinik
untuk pengecekan saat penerimaan barang.
7. Tanda tangan Apoteker Penanggung Jawab.
8. Kirim surat pesanan narkotik ke Apotek.

Apoteker Penanggung Jawab Apt

Hanna Mazia Novia,S.Farm.,Apt


KLINIK NAYAKA ERA Standar prosedur operasional Hal 1 Dari 1
HUSADA Pengadaan Obat Psikotropika NO : 11
JL. KOMPENI NO.25 Tanggal Berlaku : Juli 2014
CILACAP Ditetapkan oleh : Hanna Mazia
Novia,S.Farm.,Apt
Prosedur ini dibuat untuk pelaksanaan pengadaan obat psikotropika
Tujuan
demi tersedianya stock.
Penanggung Jawab Apoteker Penanggung Jawab Kefarmasiaan
1. Cek ketersedian stock obat psikotropika yang hampir habis.
2. Buat surat pesanan kepada Apotek rekanan tulis nama sediaan
psikotropik di SP khusus psikotropik.
3. SP diberi no. Urut, ditanda tangani oleh Apoteker Penanggung
Prosedur Pelaksanaan
Jawab Klinik dengan dibubuhi tanggal, bulan, tahun, stempel, dan
alamat.
4. Tanda tangan Apoteker Penanggung Jawab.
5. Kirim surat pesanan psikotropik ke Apotek.

Apoteker Penanggung Jawab Apt

Hanna Mazia Novia,S.Farm.,Apt

Anda mungkin juga menyukai