1. TUJUAN
a. Meningkatkan keamanan obat-obatan yang perlu diwaspadai
b. Memastikan keselamatan dan keamanan pasien selama pasien mendapat terapi pengobatan
2. PENANGGUNG JAWAB
Apoteker Penanggung Jawab
3. PROSEDUR
2) Obat-obat Kemoterapi
- Penyimpanan obat di dalam almari terkunci sesuai dengan sifat obat
- Pemakaian kartu stok untuk memantau jumlah pemasukan dan pengeluaran obat
- Teradministrasi dengan baik dan dibuat laporan setiap bulan kepada Ka. Instalasi Farmasi
1. TUJUAN
Prosedur ini dibuat untuk pelaksanaan dan pengawasan penanganan Sediaan Farmasi - Alat Kesehatan
kadaluarsa dan rusak
2. PENANGGUNG JAWAB
Personel gudang.
3. PROSEDUR
3. Salesman akan menukar obat-obat tersebut dengan obat baru dengan ED yg lebih lama atau
diganti dengan uang.
4. Untuk obat-obatyang tidak bisa diretur maka obat-obat ED dikumpulkan tersendiri dan
pemusnahan dilakukan tiap tahun dan juga obat-obat yang rusak melalui pihak ke 3.
1. TUJUAN
Prosedur ini dibuat untuk pemesanan obat-obatan
2. PENANGGUNG JAWAB
Apoteker Penanggung Jawab
3. PROSEDUR
A. PENGADAAN OBAT
1. Petugas farmasi melakukan pendataan baik itu dari kartu stok maupun stok opname stok obat-
obatan.
2. Apoteker penanggung jawab membuat surat pesanan kepada Pedagang Besar Farmasi (PBF)
3. Petugas Farmasi menerima produk farmasi dan memeriksa kesesuaian batch dan kadaluwarsa
dengan faktur.
B. PENGGUNAAN OBAT
1. TUJUAN
2. PENANGGUNG JAWAB
3. PROSEDUR
1. Hitung jumlah pembelian per bulan dari tiap-tiap obat golongan narkotika dan psikotropika.
2. Hitung jumlah pengeluaran per bulan dari tiap-tiap obat golongan narkotika dan
psikotropika.
3. Hitung jumlah obat golongan narkotika dan psikotropila yang tersisa pada akhir bulan.
www.simona.kemkes.go.id
1. TUJUAN
1. Tersedianya prosedur penyimpanan obat narkotik dan psikotropika di Klinik Pratama UNP
2. Terjaminnya keamanan obat narkotika dan psikotropika dari penyahgunaan maupun pencurian
3. Tercapainya jaminan kualitas selama penyimpanan obat golongan narkotika dan psikotropika
2. PENANGGUNG JAWAB
3. PROSEDUR
1. Pencatatan obat narkotika dan psikotropika dicatat pada kartu stok sesuai jenis, jumlah, expired
2. Penyimpanan obat narkotika dan psokotropika menggunakan lemari kunci ganda pada dua pintu
dengan susunan berlapis, kondisi pintu selalu terkunci selama tidak ada resep obat golongan
narkotika dan psikotropika, serta kartu stok selalu diletakan di dalam lemari.
5. Selalu menuliskan jumlah obat keluar dan masuk pada kartu stok.
1. TUJUAN
1. Menemukan efek samping obat sedini mungkin terutama yang berat, tidak dikenal dan
frekuensinya jarang
2. Menentukan frekuensi dan insidensi efek sampin obat yang sudah dikenal, yang baru saja
ditemukan.
3. Mengenal semua faktor yang mungkin dapat menimbulkan/ mempengaruhi angka kejadian dan
2. PENANGGUNG JAWAB
1. Dokter klinik
2. Perawat
3. PROSEDUR
1. Pasien atau keluarga pasien datang dengan keluhan efek samping obat.
3. Dokter pelayanan klinik melakukan pemeriksaan menyeluruh kepada pasien, jika diperlukan
5. Apoteker akan mengirimkan lapotan MESO kepada PBF dan dinas terkait
Pelaksana