Anda di halaman 1dari 24

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)
KURIKULUM 2013

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas


Mata Pelajaran : Biologi
Kelas / Semester : XI / I
Materi Pokok : Sistem Peredaran Darah pada Manusia

Alokasi Waktu : 1 x 45 menit ( 1 x tatap muka)

A. Kompentensi Inti:
KI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2. Menghayati dan Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan
menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator:
1.1 Menghayati dan mengamalkan keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang
struktur dan fungsi sel, jaringan, organ dan sistem dalam tubuh manusia, dengan
cara menjaga serta memeliharanya menurut ajaran agama yang dianutnya
Indikator:
1.1.1 Menghayati dan mengamalkan keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan
tentang organ dan sistem dalam tubuh manusia, dengan cara menjaga serta
memeliharanya menurut ajaran agama yang dianutnya

2.1 Berperilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; disiplin, jujur; teliti; cermat;
tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli
lingkungan) secara gotong royong, kerjasama, resposif dan proaktif dalam
melakukan percobaan dan berdiskusi
Indikator:
2.1.1 Menunjukkan perilaku disiplin, tanggung jawab, kerjasama, santun dalam
melakukan percobaan dan berdiskusi.

3.6 Mendeskripsikan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta


kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem peredaran darah manusia dan
membandingkannya dengan sistem peredaran darah hewan ikan.
Indikator:
3.6.1 Mengaitkan antara struktur, fungsi, dan proses serta kelainan/ penyakit yang
dapat terjadi pada system peredaran darah manusia.

4.8 Menyelidiki berbagai faktor yang mempengaruhi kecepatan denyut nadi


Indikator:
4.8.1 Mengumpulkan data hasil percobaan mengenai berbagai faktor yang
mempengaruhi kecepatan denyut nadi pada manusia
C. Tujuan Pembelajaran
1.2.1.1 Melalui pendeskripsian keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta
kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem peredaran darah manusia,
peserta didik dapat mengagumi ciptaan Tuhan Yang Maha Esa melalui ucapan
syukur.
2.1.1.1 Melalui percobaan mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan
denyut nadi pada manusia, peserta didik dapat bekerjasama dalam melakukan
percobaan dan berdiskusi dan disiplin serta mengajukan pertanyaan dan
berargumentasi secara santun saat berpendapat.
3.6.1.1 Melalui hasil diskusi antara struktur, fungsi, dan proses serta kelainan/penyakit
yang dapat terjadi pada sistem peredaran darah manusia, peserta didik dapat
mengetahui struktur, fungsi, dan proses system peredaran darah pada manusia.
4.5.1.1 Peserta didik dapat melakukan percobaan mengenai faktor-faktor yang
mempengaruhi kecepatan denyut nadi pada manusia dan mengumpulkan
laporan sederhana.

D. Materi Pelajaran
Organ penyusun system peredaran darah, yaitu:
a. Jantung
Jantung manusia dan mamalia lainnya mempunyai empat ruangan, yaitu atrium
kiri dan kanan, serta ventrikel kiri dan kanan. Dinding ventrikel lebih tebal daripada
dinding atrium, karena ventrikel harus bekerja lebih kuat untuk memompa darah ke
organ-organ tubuh yang lainnya. Selain itu, dinding ventrikel kiri lebih tebal daripada
ventrikel kanan, karena ventrikel kiri bekerja lebih kuat memompa darah ke seluruh
tubuh. Sedangkan, ventrikel kanan hanya memompa darah ke paru-paru. Atrium kiri dan
kanan dipisahkan oleh sekat yang disebut septum atriorum. Sedangkan, sekat yang
memisahkan ventrikel kiri dan kanan dinamakan septum interventrakularis.
b. Darah
Darah berbentuk cairan yang berwarna merah dan agak kental. Darah mengalir
di seluruh tubuh dan berhubungan langsung dengan sel-sel di dalam tubuh. Darah
terbentuk dari beberapa komponen, yaitu plasma darah, sel darah merah, sel darah
putih, dan keping darah.

1. Komposisi darah
a. Plasma darah
Plasma darah merupakan komponen terbesar dalam darah, karena lebih dari
separuh darah mengandung plasma darah. Hampir 90% bagian dari plasma darah
adalah air. Plasma darah berfungsi untuk mengangkut sari makanan ke sel-sel serta
membawa sisa pembakaran dari sel ke tempat pembuangan. Fungsi lainnya adalah
menghasilkan zat kekebalan tubuh terhadap penyakit atau zat antibodi.
b. Sel darah merah (eritrosit)
Sel darah merah merupakan bagian utama dari sel darah. Warna merah

disebabkan oleh hemoglobin (Hb) yang berwarna merah tua. Hemoglobin

berfungsi untuk mengikat oksigen. Fungsi utama hemoglobin adalah mengangkut

oksigen dari paru-paru membentuk oksihemoglobin yang beredar ke seluruh

jaringan-jaringan tubuh, pengangkutan karbon dioksida dari jaringan ke paru-

paru, menjaga keseimbangan asam basa (penyangga asam basa).

c. Sel darah putih (leukosit)


Fungsi utama dari sel tersebut adalah untuk fagosit (pemakan) bibit
penyakit/benda asing yang masuk ke dalam tubuh.
d. Keping darah (trombosit)
Trombosit disebut juga sel darah pembeku. Proses pembekuan darah:

E. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran


Pendekatan : Scientific
Model : Discovery Learning
Metode : Diskusi, Percobaan, dan Penugasan
F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
 Media Pembelajaran
1. Papan tulis
2. Laptop
3. LCD
 Alat dan Sumber Belajar
1. Stopwatch
2. Pembuluh nadi masing-masing anggota kelompok
3. Buku paket Erlangga, penulis Dra.Pratiwi dan sumber lain yang relevan,
misalnya internet

G. Langkah-Langkah Pembelajaran
 Pertemuan Pertama
Kegiatan Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
Pendahuluan 1. Guru mengucapkan salam saat masuk 1. Siswa menjawab salam guru.
(10 menit) kelas.
2. Guru mengecek keadaan kelas dan 2. Siswa menertibkan diri untuk
ketertiban siswa sebelum berdoa memulai pelajaran.
dimulai supaya siswa siap untuk
mengikuti pelajaran dan kelas
nyaman untuk belajar.
3. Guru meminta izin pada siswa untuk 3. Siswa mempersilakan guru
berdoa terlebih dahulu untuk berdoa.
4. Guru meminta salah satu siswa untuk 4. Siswa yang ditunjuk oleh guru
memimpin berdoa. memimpin berdoa.
5. Guru mempresensi siswa 5. Siswa tunjuk jari mengucapkan
hadir saat namanya disebut.
6. Guru memberikan apersepsi dengan
6. Siswa melakukan kegiatan yang
meminta siswa untuk menutup
diminta oleh guru dan
hidung selama 10 detik. Lalu guru
menjawab pertanyaan yang
memberikan pertanyaan: “apa yang
disampaikan guru.
kalian rasakan? Apa yang terjadi jika
kalian menutup hidung lebih lama
dan tidak ada O2 yang masuk?
Mengapa demikian?” Saat kalian
puasa, apa yang kalian rasakan?
Mengapa hal itu terjadi? Apa yang
terjadi ketika kalian periksa ke
dokter? Saat kalian sedang marah,
apa yang kalian rasakan? Mengapa
hal itu terjadi?”
7. Guru memberikan motivasi dengan 7. Dua siswa maju ke depan untuk
cara: meminta seluruh siswa untuk melakukan percobaan yang
memegang leher masing-masing dan diinstruksikan guru..
meminta siswa untuk menghitung
denyut nadi selama 10 detik.
Kemudian guru mengajukan
pertanyaan: “apa yang kalian rasakan
saat kalian memegang leher kalian?”
Ini semua terjadi karena kebesaran
Tuhan. Kita harus bersyukur dan
mengagumi kebesaran Tuhan yang
telah menciptakan organ jantung
untuk memompa darah ke seluruh
tubuh, sehinnga darah dalam tubuh
kita dapat mengedarkan sari makanan
dan oksigen ke sel-sel tubuh kita..
8. Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran yang ingin dicapai 8. Siswa memperhatikan dan
yaitu : mendengarkan tujuan
Melalui pendeskripsian keterkaitan pembelajaran yang
antara struktur, fungsi, dan proses disampaikan guru.
serta kelainan/penyakit yang dapat
terjadi pada sistem peredaran darah
manusia, peserta didik dapat
mengagumi ciptaan Tuhan Yang
Maha Esa, peserta didik dapat
bekerjasama dalam melakukan
percobaan dan berdiskusi dan disiplin
serta mengajukan pertanyaan dan
berargumentasi secara santun saat
berpendapat, peserta didik dapat
mengetahui struktur, fungsi, dan
proses system peredaran darah pada
manusia, dan peserta didik dapat
melakukan percobaan mengenai
faktor-faktor yang mempengaruhi
kecepatan denyut nadi pada manusia
dan mengumpulkan laporan
sederhana.
Inti 1.Mengamati (Observing) 1.Mengamati (Observing)
( 30 menit) Guru menampilkan tayangan video Semua siswa memperhatikan
mengenai cara kerja jantung saat tayangan video yang ditunjukkan
memompa darah ke seluruh tubuh. oleh guru.
2. Menanya 2. Siswa menjawab pertanyaan
Guru bertanya pada siswa seperti: guru
“dari tayangan video yang telah
kalian amati tersebut, apa yang terjadi
jika seandainya jantung berhenti
untuk memompa darah ke seluruh
tubuh?” Untuk mengetahui semuanya
itu, mari kita melakukan percobaan.
3.Guru meminta siswa untuk
membentuk 3 kelompok. Kemudian 3. Siswa duduk secara
guru membagi peralatan percobaan berkelompok sesuai instruksi
yang akan dilakukan pada setiap dari guru untuk melakukan
kelompok. Kelompok 1 memperoleh percobaan
percobaan mengenai kecepatan
denyut jantung saat tubuh tidak
beraktivitas, Kelompok 2
memperoleh percobaan mengenai
kecepatan denyut jantung setelah
beraktivitas, yaitu melompat dan lari
di tempat, dan Kelompok 3
memperoleh percobaan mengenai
ujung jari yang diikat dengan karet.
4. Mencoba(Eksperimenting)
Guru meminta anggota kelompok 4.Mencoba(Eksperimenting)
melakukan percobaan sesuai tema Siswa secara berkelompok
percobaan kelompoknya dan melakukan percobaan.
prosedur yang ada pada LKS, yaitu:
kecepatan denyut jantung saat tubuh
tidak beraktivitas, kecepatan denyut
jantung setelah beraktivitas, yaitu
melompat dan lari di tempat, dan
ujung jari yang diikat dengan karet.
5.Mengasosiasi (Associating)
Guru meminta peserta didik untuk 5. Mengasosiasi (Associating)
mencari jawaban dengan cara Siswa berdiskusi untuk
membuka buku paket, buku lain yang menemukan jawaban terkait
relevan dan internet untuk pertanyaan yang diajukan guru.
menemukan mengapa hal tersebut
dapat terjadi sesuai hasil percobaan
yang telah dilakukan dengan cara
diskusi kelompok.
6.Mengkomunikasikan (Networking)
Guru meminta perwakilan peserta 6.Mengkomunikasikan
didik dari masing-masing kelompok (Networking)
untuk menyampaikan hasil Siswa menyampaikan hasil
percobaan yang dikerjakan dalam percobaannya dan di depan
bentuk grafik untuk disampaikan kelas.
secara lisan di depan kelas.
Penutup 1. Guru meminta perwakilan peserta 1. Perwakilan siswa dari masing-
(5 menit) didik dari salah satu kelompok masing kelompok
untuk menyimpulkan hasil diskusi menyimpulkan hasil
mengenai kecepatan denyut jantung diskusi.kelompoknya di depan
dalam kondisi tidak beraktivitas, kelas.
setelah beraktivitas dan aliran darah
jika ujung jari diikat dengan karet.
2. Guru mengakhiri kegiatan belajar
dengan memberikan penguatan 2. Peserta didik mendengarkan
terkait dengan kerja jantung dalam penguatan yang diberikan oleh
kondisi tidak beraktivitas, setelah guru.
beraktivitas dan aliran darah jika
ujung jari diikat dengan karet
sebagai karunia pemberian Tuhan.
3. Guru mengulas kembali tujuan
pembelajaran yang telah 3. Peserta didik mendengarkan
disampaikan di awal pembelajaran, ulasan tujuan yang disampaikan
yaitu: kalian tentunya lebih oleh guru.
mengagumi dan bersyukur karena
Tuhan yang telah memberikan
jantung sebagai alat pemompa
darah dalam tubuh kita sebagai alat
transportasi untuk mengedarkan
sari-sari makanan dan O2 ke sel-sel
tubuh kita, sehingga nutrisi dalam
sel tubuh kita tercukupi, kalian telah
bekerjasama, teliti, jujur, berani dan
santun saat berdiskusi dan
berpendapat, kalian telah
mendeskripsikan keterkaitan antara
struktur, fungsi, dan proses pada
system perdaran darah manusia, dan
kalian mengumpulkan laporan hasil
percobaan secara individu
4. Guru meminta siswa untuk
mengumpulkan hasil percobaan 4. Peserta didik mendengarkan
yang telah dilakukan secara dan mencatat tugas yang
berkelompok sebagai tugas. disampaikan guru.
5. Guru meminta siswa untuk
mempelajari materi selanjutnya 5. Siswa mendengarkan tugas dari
yaitu sistem peredaran darah pada guru untuk belajar materi
hewan ikan. sistem peredaran darah pada
6. Guru menutup pelajaran dengan hewan ikan.
mengucapkan salam. 6. Siswa menjawab salam guru.

1. Bentuk Instrument
a. Penilaian Sikap Religius

LEMBAR PENGAMATAN SIKAP RELIGIUS


NO NAMA ASPEK YANG DINILAI
SISWA Berdoa Memulai Mengagumi Mengakhiri
sebelum percobaan ciptaan Tuhan percobaan
memulai dengan berdoa dengan dengan berdoa
pelajaran mengucap
syukur
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
Nilai = jumlah nilai x 100 : 8 = 100

Rubrik Penilaian Sikap Religius:

Berdoa sebelum memulai pelajaran:


2 = Ya (berdoa sebelum memulai pelajaran)
1 = Tidak (tidak berdoa sebelum memulai pelajaran)
Berdoa saat memulai percobaan:
2 = Ya (berdoa saat memulai pelajaran)
1 = Tidak (tidak berdoa sebelum memulai pelajaran)

Mengagumi ciptaan Tuhan dengan mengucapkan syukur:


2 = Ya (mengagumi ciptaan Tuhan dengan mengucap syukur saat melihat kerja jantung untuk
memompa darah ke seluruh tubuh dan darah sebagai alat transportasi mengerdarkan sari
makanan)
1 = Tidak (tidak mengucap syukur saat melihat kerja jantung untuk memompa darah ke
seluruh tubuh dan darah sebagai alat transportasi mengerdarkan sari makanan)
Mengakhiri percobaan dengan berdoa:
2 = Ya (mengakhiri percobaan dengan berdoa)
1 = Tidak (mengakhiri percobaan dengan berdoa)

Rumus Penskoran :
Skor = Jumlah Ya x 100
Jumlah pernyataan

b. Penilaian Sikap Sosial

LEMBAR PENGAMATAN SIKAP SOSIAL


Skor
No Nama Siswa Aspek yang dinilai Keterangan
3 2 1 Jumlah
1. 1. Rasa kerjasama dalam
melakukan percobaan dan
berdiskusi
2. Kedisiplin dalam
mengumpulkan laporan
hasil percobaan kelompok
3. Rasa tanggung jawab
terhadap tugas untuk
melakukan percobaan
kelompok yang diberikan
guru

2. 1. Rasa kerjasama dalam


melakukan percobaan dan
berdiskusi
2. Kedisiplin dalam
mengumpulkan laporan
hasil percobaan kelompok
3. Rasa tanggung jawab
terhadap tugas untuk
melakukan percobaan
kelompok yang diberikan
guru
Nilai = jumlah nilai x 100 : 2 = 100

Skor
No. Nama Siswa Aspek yang Dinilai Jumlah Keterangan
3 2 1
Kesantunan dalam
berpendapat:
 Berpendapat setelah
dipersilakan dengan
tunjuk jari
sebelumnya
Kesantunan dalam
berpendapat:
 Berpendapat setelah
dipersilakan dengan
tunjuk jari
sebelumnya

Nilai = jumlah nilai : 3 x 100 = 100

Skor
No. Nama Siswa Aspek yang Dinilai Jumlah Keterangan
2 1
Kesantunan setelah
berpendapat:
 Mengucapkan
terima kasih
setelah diberi
kesempatan
berpendapat
Kesantunan setelah
berpendapat:
 Mengucapkan
terima kasih
setelah diberi
kesempatan
berpendapat
Nilai = jumlah nilai : 2 x 100 = 100

Rubrik Penilaian Sikap Sosial:


1. Aspek Kerjasama dalam kelompok
Skor 3 = jika menunjukkan rasa kerjasama yang besar, antusias dan aktif dalam kerja
kelompok
Skor 2 = jika menunjukkan rasa kerjasama, tidak terlalu antusias, aktif dalam kelompok
jika didorong
Skor 1= jika tidak menunjukkan rasa kerjasama, sulit terlibat aktif dalam kelompok meski
sudah didorong

2. Aspek Kedisiplinan dalam mengumpulkan laporan hasil percobaan kelompok


Skor 3 = jika mengumpulkan laporan tepat waktu (di akhir pembelajaran)
Skor 2 = jika mengumpulkan laporan terlambat ≤ 2 hari
Skor 1 =jika mengumpulkan laporan terlambat > 3 hari

3. Aspek Tanggung jawab untuk melakukan percobaan kelompok


Skor 3 = jika memiliki rasa tanggung jawab terhadap tugas percobaan kelompok yang
diberikan guru
Skor 2 = jika kurang memliki rasa tanggung jawab terhadap tugas percobaan kelompok
yang diberikan guru
Skor 1 = jika tidak memliki rasa tanggung jawab terhadap tugas percobaan kelompok
yang diberikan guru (menyepelekan)

3. Aspek Kesantunan dalam berpendapat


a. Berpendapat setelah dipersilakan dengan tunjuk jari sebelumnya
Skor 3 = jika tunjuk jari sebelum berpendapat dan berpendapat setelah dipersilakan
Skor 2 = jika tunjuk jari terlebih dahulu namun berpendapat sebelum dipersilakan
Skor 1 = jika sama sekali tidak tunjuk jari namun langsung berpendapat
b. Mengucapkan terima kasih setelah diberi kesempatan berpendapat
Skor 2 = jika mengucapkan terima kasih setelah diberi kesempatan berpendapat
Skor 1 = jika tidak mengucapkan terima kasih setelah diberi kesempatan berpendapat

Rubrik Penilaian
LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN

Keterang
Aspek yang Dinilai an
No.
Nama Siswa Jumlah Nilai
Jawaban Kesesuaian
pertanyaan yang jawaban dengan
diajukan teman teori
1.
2.
3.

Nilai = jumlah nilai x 100 : 6 = 100

Keterangan:

Jawaban pertanyaan yang diajukan teman

3= jika siswa mampu menjawab pertanyaan yang diajukan teman dari kelompok lain
2= jika siswa kurang mampu menjawab pertanyaan yang diajukan dari kelompok lain dan
1= jika siswa tidak mampu menjawab pertanyaan yang diajukan dari kelompok lain
Kesesuaian jawaban dengan teori
3= jawaban yang disampaikan sesuai teori.
2= jawaban yang disampaikan kurang sesuai dengan teori.
1= jawaban yang disampaikan tidak sesuai dengan teori.

LEMBAR KERJA SISWA


Kecepatan Denyut Jantung Saat Tubuh Tidak Beraktivitas

Hari, tanggal :
Tujuan : Untuk mengetahui kecepatan denyut jantung saat tubuh
tidak beraktifitas
Permasalahan : Bagaimana kecepatan denyut jantung saat tubuh tidak
beraktifitas ?
Dasar teori :
Jantung terletak di dalam rongga dada sebelah kiri. Jantung berdenyut
pada kecepatan yang berbeda-beda, tergantung pada gerak yang dilakukan oleh
tubuh. Adanya kontraksi jantung menimbulkan denyutan di pembuluh nadi pada
beberapa tempat, misalnya pergelangan tangan. Ketika tubuh sedang aktif, otot-
otot membutuhkan energi dan oksigen yang lebih banyak oleh darah. Oleh karena
itu, jantung berdenyut lebih cepat, 120 kali atau lebih setiap menit. Sementara
saat istirahat, jantung melambat 60 hingga 80 denyutan per menit. Selain karena
adanya aktivitas seseorang, kecepatan denyutan jantung juga dipengaruhi oleh
usia, berat badan, jenis kelamin, dan kesehatan seseorang. Orang yang terkejut
memiliki denyut nadi lebih cepat. Kemudian, denyut nadi anak-anak lebih cepat
dibandingkan orang dewasa.Pada orang dewasa, jantung memiliki berat sekitar
335 gram. Jantung berdetak sekitar 100.000 kali per hari.

Alat dan bahan


Alat: Bahan:
1. Stopwatch 1. Denyut nadi anggota kelompok (1 siswa laki-
laki daan 1 siswa perempuan)

Cara Kerja:
1. Mintalah 2 orang teman dalam kelompokmu (laki-laki dan perempuan) untuk
duduk santai di atas kursi.
2. Mintalah 2 orang teman dalam kelompokmu untuk memegang masing-masing
pergelangan tangan kiri temanmu menggunakan tangan kanannya.
3. Hitunglah denyut nadi selama 10 detik dengan menggunakan stopwatch.
4. Lakukan percobaan tersebut sebanyak 2 kali.
5. Hasil denyut jantung yang telah diperoleh dikalikan 6.
6. Masukkan hasil perhitungan kalian ke dalam tabel berikut.

Pertanyaan:
1. Bagaimana denyut jantung kalian saat duduk santai?
2. Bandingkan denyut nadi teman laki-laki dan perempuan dalam kelompok kalian.
Apakah berbeda? Mengapa demikian?
3. Menurut kalian, faktor apa saja yang mempengaruhi denyut nadi seseorang?
Tabel Hasil Pengamatan

No. Nama Siswa Jenis Kelamin Denyut Nadi

Lembar Jawaban

1. …………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………

2. …………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………

3. …………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………

LEMBAR KERJA SISWA

Kecepatan Denyut Jantung Setelah Tubuh Beraktivitas


Hari, tanggal :
Tujuan : Untuk mengetahui kecepatan denyut jantung setelah tubuh
beraktifitas
Permasalahan : Bagaimana kecepatan denyut jantung setelah tubuh
beraktifitas ?
Dasar teori :
Jantung terletak di dalam rongga dada sebelah kiri. Jantung berdenyut
pada kecepatan yang berbeda-beda, tergantung pada gerak yang dilakukan oleh
tubuh. Adanya kontraksi jantung menimbulkan denyutan di pembuluh nadi pada
beberapa tempat, misalnya pergelangan tangan. Ketika tubuh sedang aktif, otot-
otot membutuhkan energi dan oksigen yang lebih banyak oleh darah. Oleh karena
itu, jantung berdenyut lebih cepat, 120 kali atau lebih setiap menit. Sementara
saat istirahat, jantung melambat 60 hingga 80 denyutan per menit. Selain karena
adanya aktivitas seseorang, kecepatan denyutan jantung juga dipengaruhi oleh
usia, berat badan, jenis kelamin, dan kesehatan seseorang. Orang yang terkejut
memiliki denyut nadi lebih cepat. Kemudian, denyut nadi anak-anak lebih cepat
dibandingkan orang dewasa.Pada orang dewasa, jantung memiliki berat sekitar
335 gram. Jantung berdetak sekitar 100.000 kali per hari.
Alat dan bahan
Alat: Bahan:
1. Stopwatch 1. Denyut nadi anggota kelompok (1 siswa laki-
laki dan 1 siswa perempuan)

Cara Kerja:
1. Mintalah 2 orang teman dalam kelompokmu, yaitu laki-laki dan perempuan
untuk melakukan aktivitas.
2. Lakukanlah aktivitas dengan melompat sebanyak 10 kali dan lari ditempat
selama 10 detik.
3. Setelah selesai melakukan aktivitas tersebut, mintalah salah satu teman dalam
kelompokmu untuk memegang pergelangan tangan kirimu dengan menggunakan
tangan kanannya.
4. Hitunglah kecepatan denyut nadi selama 1 menit menggunakan stopwatch.
5. Hasil denyut nadi yang telah diperoleh dikalikan 6.
6. Masukkan hasil perhitungan kalian ke dalam tabel berikut.
Pertanyaan:
1. Bagaimana denyut jantung kalian setelah melakukan aktivitas?
2. Bandingkan pula denyut nadi teman laki-laki dan perempuan dalam kelompok
kalian. Apakah berbeda? Mengapa demikian?
4. Menurut kalian, faktor apa saja yang mempengaruhi denyut nadi seseorang?

Tabel Hasil Pengamatan


No. Nama Siswa Jenis Kelamin Denyut Nadi

Lembar Jawaban

1) ………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………

2) ………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………

3) .………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………..

LEMBAR KERJA SISWA

LEMBAR KERJA SISWA


Ikatan Karet pada Salah Satu Ujung Jari

Hari, tanggal :
Tujuan : Untuk mengetahui kondisi ujung jari saat diikat dengan
karet dan setelah ikatan karet dilepas.
Permasalahan : Bagaimana kondisi ujung jari saat diikat dengan karet dan
setelah ikatan karet dilepas?
Dasar teori :

Darah merupakan jaringan ikat khusus yang


mengandung sel-sel dan berada dalam matriks yang berbentuk
larutan. Darah merupakan suspensi berwarna merah yang
terdapat di dalam pembuluh darah. Warna merah ini terkadang
bisa berubah menjadi warna merah tua. Akan tetapi, warna
merah juga bisa menjadi warna merah muda. Perubahan
warna ini tergantung pada kadar oksigen (O2) dan kadar
karbon dioksida (CO2) yang terkandung di dalam darah. Di
dalam tubuh, darah memiliki karakteristik, antara lain suhu
darah antara 37oC sampai 38oC, dan pH darah antara 7,35
sampai 7,45 atau rata-rata 7,4.
Alat dan bahan
Alat: Bahan:
1. karet 1. Ujung jari salh satu anggota kelompok.

Cara Kerja:

1. Ikatlah salah satu ujung jari dengan menggunakan karet.


2. Diamkan selama ±10 detik.
3. Amati apa yang terjadi pada ujung jari.
4. Setelah waktu pengamatan selesai, bukalah ikatan karet tersebut.
5. Amati perubahan yang terjadi pada ujung jari tersebut.
6. Tulislah hasilnya pada tabel berikut

Pertanyaan
1. Apa yang terjadi ketika ujung jari teman kalian diikat dengan menggunakan karet?
2. Apakah terjadi perubahan suhu pada ujung jari teman kalian saat kalian pegang?
3. Apa yang terjadi ketika ikatan karet pada ujung jari teman kalian dilepas?
4. Apakah terjadi perubahan suhu pada ujung jari teman kalian saat kalian pegang?

Tabel Hasil Pengamatan

Saat diikat dengan karet Saat ikatan karet dilepas


No. Ket.
Warna Perubahan Suhu Warna Perubahan Suhu

Lembar Jawaban

1. ………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………..

2. ………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………

3. ………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………..

4. ………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………

PENILAIAN DIRI SENDIRI

Penilaian diri sendiri


Nama siswa : Hari/tanggal :
Bacalah baik-baik setiap pernyataan dan berilah tanda pada kolom yang sesuai dengan
keadaan dirimu yang sebenarnya.
Nilai
No. Aspek yang Dinilai
Ya Tidak
1. Saya menunjukkan sikap disiplin dengan
berusaha tepat waktu dalam mengumpulkan
laporan hasil percobaan tepat waktu.
2.. Saya bertanggungjawab menyelesaikan tugas
kelompok yang saya terima.
3. Selama melakukan kegiatan percobaan, saya
menunjukkan sikap kerjasama yang besar dengan
teman satu kelompok.
4. Saya selalu tunjuk jari sebelum berpendapat.
5. Saya selalu berpendapat setelah dipersilakan.
6. Saya selalu mengucapkan terima kasih setelah
diberi kesempatan untuk berpendapat.
Keterangan : Ya = 1 Tidak = 0

Skor = Jumlah pernyataan ya X 100


6
Penilaian: Skor 0 – 25 nilainya Sangat Kurang
25 – 50 Kurang
50 - 75 Cukup
> 75 Baik
PENILAIAN ANTAR TEMAN

Penialian Antar Teman


Topi/Subtopik : Nama teman yang dinilai :
Tanggal Penilaian : Nama penilai :

Amati prilaku temanmu dengan cermat selama mengikuti pembelajaran IPA


(perbedaan benda hidup dan tak hidup).
Berikan tanda  pada kolom yamg disediakan berdasarkan hasil pengamatan mu
Serahkan hasil pengamatan mu kepada gurumu
Dilakukan/muncul
No. Prilaku
Ya Tidak
Selalu menunjukkan sikap disiplin dengan
1.
berusaha tepat waktu dalam mengumpulkan
laporan hasil percobaan
Selalu bertanggungjawab menyelesaikan tugas
2.
kelompok yang diterima.
Selama melakukan kegiatan percobaan, saya
3.
menunjukkan sikap kerjasama yang besar dengan
teman satu kelompok.
Selalu tunjuk jari sebelum berpendapat.
4.
Selalu berpendapat setelah dipersilakan.
5.
Selalu mengucapkan terima kasih setelah diberi
6.
kesempatan untuk berpendapat.
Keterangan : Ya = 1 Tidak = 0

Skor = Jumlah pernyataan ya X 100


6
Penilaian: Skor 0 – 25 nilainya Sangat Kurang
25 – 50 Kurang
50 - 75 Cukup
> 75 Baik
JURNAL

Nama Peserta Didik :


Kelas :
Aspek yang diamati :

NO HARI/TANGGAL KEJADIAN KETERANGAN/TINDAK


LANJUT

3.

4.

5.

Anda mungkin juga menyukai