2

Tumbuhan Langka ;
Angsana
Achmad Fauzi M
Dewi Nurul Arafah
Intan Millitia P
Mulke Choerunisa F
Sanchia Azaria S
Metode Penelitian

Waktu dan Tempat Pelaksanaan.

Waktu : 06 Mei 2018

Tempat : UPI Bumi Siliwangi

Metode Penelitian : Observasi

Alat dan bahan

Alat Bahan

Buku tulis (1 pcs) Pohon Angsana

Alat Tulis (1 set)

Kamera Ponsel (1 pcs)

Kenapa Angsana?
Seiring dengan
Indonesia adalah negara
berkembangnya zaman
dengan keragaman Berapa persen perdu
kini di Indonesia
hayati terbesar kedua di pohon
keragaman itu perlahan
dunia.
menghilang

Pohon Angsana adalah

salah satu pohondengan Pohon Angsana memiliki Akibat kurangnya
pesebaran dari Asia manfaat sebagai bahan reboisasi angsana kini
Tenggara hingga Asia baku mebel yang bagus menjadi langka
Pasifik
Struktur Morfologi Angsana
Pohon meranggas dan jenis tanaman pohon
tinggi, tingginya dapat mencapai 10-40 m

Akar yang berbentuk papan atau banir

Batang angsana memiliki percabangan

simpodial, dengan diameter +/- 2 meter

Angsana merupakan daun majemuk menyirip, bentuk apeks

acuminatus dengan bentuk basal rotundotus serta bertulang
daun brochidodromous.

Tipe perbungaan angsana adalan tipe tandan

Buah angsana berbentuk polong bersayap sayap yang

berwarna kecokelatan bila sudah kering,bakal biji 2
sampai dengan 6 biji
Tabel Hasil Pengamatan
No Organ Foto Keterangan
1. Akar Angsana Akar angsana berbentuk
papan atau banir.

Gambar 1.1 Akar angsana

(Dok. Kelompok 2, 2018)

Gambar 1.2 Akar angsana

(Suara Merdeka, 2010)

Tabel Hasil Pengamatan

2. Batang Batang angsana memiliki p

ercabangan simpodial.
Angsana
Gambar 2.1 Batang angsana

(Dok. Kelompok 2, 2018)

3. Daun Angsana Gambar 3.1 Batang angsana

Daun angsana merupakan
(Dok. Kelompok 2, 2018)
daun majemuk imparipinat
us dan berseling
Tabel Hasil Pengamatan

4. Bunga Angsana Tipe perbungaan angsana

Gambar 5. adalah tipe tandan
Bunga angsana
(Anonim, 2018)

5. Buah Angsana
Pesebaran Ptereocarpus indicus
Kesimpulan
Tumbuhan Angsana merupakan pohon meranggas dan jenis tanaman pohon tinggi, ting
ginya dapat mencapai 10-40 m.
Tumbuhan Angsana memiliki ciri morfologi yaitu akar yang berbentuk papan atau banir.
Batang angsana memiliki percabangan simpodial. Diameter batang 2 m, biasanya bentu
k pohon terputir, beralur dalam, dan berbanir. Kayu mengeluarkan eksudat merah gelap
yang disebut kino atau darah naga. Angsana memiliki daun yang merupakan daun maje
muk menyirip, yaitu daun majemuk yang anak daunnya terdapat di kanan dan kiri ibu ta
ngkai daun sehingga tersusun seperti sirip pada ikan. Anak daun duduk berseling pada i
bu tangkai daun, bertepi daun rata, bentuk apeks acuminatus.
Tipe perbungaan angsana adalah tipe tandan, buah angsana berbentuk polong bersaya
p sayap yang berwarna kecokelatan bila sudah kering. Sedang bakal buahnya berambu
t lebat memiliki tangkai yang pendek dengan bakal biji 2 sampai dengan 6 biji. Kebanya
kan dari buah angsana hanya memiliki 1 biji.
Penyebab kelangkaan Pohon ini adalah akibat seringnya digunakan sebagai bahan pok
ok pembuat meubeul tetapi tidak ditanam kembali sehingga menyebabkan kelangkaan.