Anda di halaman 1dari 9

ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU “GR”

G2P1A0 UK 40 MINGGU 1 HARI PRESBO ω PUKA JANIN TUNGGAL HIDUP

INTRA UTERI DENGAN KEK DI RUANG POLIKLINIK


KEBIDANAN RSUD SANJIWANI GIANYAR
TANGGAL 10 APRIL 2017

I. SUBYEKTIF (Senin, 10 April 2017 pukul 11.00 wita)


A. Identitas Ibu Suami
Nama : “GR” “MT”
Umur : 27 tahun 30 tahun
Suku bangsa : Bali/Indonesia Bali/Indonesia
Agama : Hindu Hindu
Pendidikan : SMA SMA
Pekerjaan : IRT Swasta
Alamat rumah : Bukit Jangkrik Bukit Jangkrik, Gianyar
No tlp. Rumah : - -
No. HP : 087860778xxx 0819168790xxx
Golongan darah : - -
No. RM : 532949

B. Alasan datang ke pelayanan kesehatan


Ibu datang untuk memeriksakan kehamilannya. Ibu tidak ada keluhan saat ini.
C. Riwayat menstruasi
Ibu mengatakan haid pertama umur 11 tahun, siklus haid teratur tiap bulan (30 hari),
lamanya haid 5 hari, ibu biasa ganti pembalut 2-3x dalam sehari. Ibu tidak pernah
mengalami nyeri perut saat haid. HPHT: 2-10-2016, (TP: 9-7-2017)
D. Riwayat perkawinan
Ibu mengatakan ini adalah pernikahan yang pertama dan sah menurut hukum dan agama.
Lamanya menikah 8 tahun..
E. Riwayat Kehamilan, Persalinan, nifas, dan Laktasi yang lalu
Hamil ini

F. Riwayat laktasi
Tidak ada

G. Riwayat kehamilan Sekarang


1. Iktisar Pemeriksaan Kehamilan Sebelumnya
Ibu mengatakan pernah memeriksakan kehamilannya 3x di RS. Ini merupakan
pemeriksaan ke-4.
TW I : 1 x periksa di Puskesmas dengan keluhan mual, muntah. Obat yang didapat
Vit B6 (1 x 50 mg), dan asam folat (1 x 0,4 mg). Informasi yang didapat
tanda - tanda bahaya TW I.
TW II : 2 kali ANC di bidan, tidak ada keluhan, ibu mendapatkan imunisasi TT1
tanggal 20 – 06 – 2013, TT2 tanggal 25 – 07 - 2013 (didapat dari buku
KIA). Obat yang di dapat SF 1x200 mg. Kalk 1x500 mg. Informasi yang
didapat tentang tanda-tanda bahaya TW II.
TW III : ANC 2 kali di Puskesmas, 1 kali di RS untuk USG. Tidak ada keluhan, obat
yang didapat yaitu SF 1x 200 mg, kalk 1x500 mg. Hasil palpasi leopold
terakhir oleh bidan di Puskesmas posisi janin letak sungsang. Ibu USG
tanggal 8 November 2013 (Hasil: UK 39-40 minggu, TP 11-11-2013, bayi
tunggal, posisi sungsang, implantasi plasenta normal, TBJ 3.150 gr, amnion
normal)
2. Ibu mengatakan sudah merasakan gerakan janin saat usia kehamilan 4 bulan dan
gerakan janin masih dirasakan aktif sampai saat ini, gerakan dalam 24 jam ± 20 kali.
3. Ibu mengatakan tidak pernah mengalami tanda bahaya TW III seperti demam, kotoran
berdarah, nyeri ulu hati disertai mata berkunang-kunang, dan nyeri kepala hebat
sampai tidak mampu beraktivitas, oedema pada muka dan ekstremitas, mengalami
perdarahan ataupun keluar air ketuban.
4. Ibu mengatakan tidak pernah merasakan kram pada kaki, gusi berdarah, sakit
punggung bagian bawah dan atas, sering kencing, bengkak pada muka ataupun
bengkak pada ekstremitas.
5. Ibu mengatakan tidak pernah minum obat dan suplemen selama kehamilan ini selain
obat dan suplemen yang diberikan oleh bidan. Ibu mengatakan sudah mengkonsumsi
± 90 tablet penambah darah, asam folat ± 30 tablet dan calk ± 75 tablet.
6. Perilaku yang membahayakan kehamilan
Ibu tidak pernah berperilaku yang membahayakan kehamilan seperti merokok,
minum-minuman keras, minum jamu-jamuan, perut diurut oleh dukun, kontak dengan
binatang yang dapat menyebabkan tokso seperti kucing, anjing, dll.
G. Riwayat Kesehatan
1. Penyakit/ gejala penyakit yang pernah diderita ibu
Ibu tidak pernah menderita penyakit seperti penyakit jantung, terinfeksi TORCH,
Hipertensi, kencing manis, asthma, TBC, hepatitis, epilepsi, HIV/AIDS, PMS, ibu
tidak pernah mengalami penyakit yang menyebabkan ibu menjalani operasi.
2. Riwayat Gynekologi
Ibu tidak pernah menderita penyakit yang berhubungan dengan alat kandungan.
3. Penyakit/Gejala penyakit yang pernah diderita keluarga ibu dan suami
Di dalam keluarga ibu maupun suami tidak ada yang menderita penyakit jantung,
DM, Asthma, Epilepsi, gangguan jiwa, keturunan kembar ataupun hipertensi.
4. Sering kontak dengan penderita keluarga ibu dan suami
Keluarga ibu ataupun suami tidak pernah kontak dengan penderita TBC, hepatitis,
HIV/AIDS.
5. Riwayat keturunan kembar
Keluarga ibu maupun suami tidak ada yang memiliki riwayat keturunan kembar.

H. Riwayat Keluarga Berencana


Ibu mengatakan setelah melahirkan anak pertama menggunakan KB Pil selama 5 tahun.
Ibu tidak ada keluhan.

I. Keadaan Bio-Psiko-Sosial-Spiritual
1. Bernafas
Tidak ada keluhan pada saat bernafas
2. Pola makan dan minum
a) Jenis : bervariasi
b) Komposisi : nasi, sayur dan lauk pauk.
c) Porsi : sedang, satu piring nasi, lauk ukuran sedang dan ibu
mengatakan jarang mengkonsumsi sayur.
d) Frekuensi : 2-3 kali sehari, kadang nafsu makan menurun.
e) Pola minum : 8-9 gelas sehari
f) Pantangan/ alergi : tidak ada pantangan dan alergi terhadap makanan tertentu
3. Pola eliminasi
a) BAK
Frekuensi 7-8 kali sehari, warna kuning jernih, tidak ada keluhan
b) BAB
Frekuensi 1 kali sehari, warna kuning kecoklatan konsistensi lembek, bau khas,
dan tidak ada keluhan
4. Istirahat dan Tidur
a) Tidur malam : 7-8 jam
b) Tidur siang : ibu mengatakan istirahat atau tidur siang kurang lebih 1 jam.
c) Gangguan tidur : tidak ada
5. Pekerjaaan
a) Lama kerja sehari : ibu biasa bekerja 3-4 jam sehari
b) Jenis aktifitas : ibu biasanya mengerjakan pekerjaan rumah sehari-hari
seperti, menyapu, mencuci, bersih–bersih ringan di sekitar
rumah, memasak
c) Kegiatan lain : tidak ada
6. Personal Hygiene
a) Keramas : ibu biasa keramas 3 kali seminggu
b) Gosok gigi : 2 kali sehari
c) Mandi : 2 kali sehari
d) Ganti pakaian luar/dalam : setiap habis mandi dan mengganti pakaian dalam
setiap kali basah
7. Perilaku Seksual
Ibu mengatakan sebelum hamil melakukan hubungan seksual 2x seminggu namun
selama hamil melakukan hubungan seksual 1x dalam seminggu dan tidak ada keluhan
saat melakukan hubungan seksual.
8. Sikap/Respon Terhadap Kehamilan Sekarang
Ibu mengatakan ini adalah kehamilan yang direncanakan dan diterima.
9. Kekhawatiran-kekhawatiran terhadap kehamilan sekarang
Ibu khawatir dengan kondisi anak yang dikandungnya karena posisi anak yang tidak
normal dan khawatir karena ibu dalam kondisi KEK.
10. Respon keluarga terhadap kehamilan
Ibu mengatakan baik dari pihak keluarga ibu dan suami sangat senang dengan
kehamilan ibu saat ini.
11. Dukungan suami dan keluarga
Suami dan keluarga ibu selalu memberikan dukungan pada ibu seperti mengantar ibu
untuk kontrol, mengingatkan ibu untuk istirahat dan minum obat.
12. Pengambilan keputusan dalam keluarga
Keputusan biasa diambil secara musyawarah oleh ibu dan suami
13. Rencana persalinan, tempat dan penolong
Ibu berencana melahirkan di rumah sakit menggunakan jaminan persalinan.
14. Persiapan persalinan sekarang
Ibu sudah melakukan persiapan persalinan seperti biaya, transportasi, calon donor
darah yaitu adik ibu, pendamping persalinan yaitu suami dan sudah mempersiapkan
perlengkapan ibu dan bayi
15. Perilaku spiritual selama kehamilan
Ibu biasa sembahyang 2 kali sehari dan ibu selalu mendoakan kehamilannya.
J. Pengetahuan ibu
Ibu sudah tahu tanda bahaya kehamilan pada TW II.
Ibu belum mengetahui gizi baik bagi ibu hamil.

II. OBYEKTIF (Selasa, 12 November 2013, pukul 11.15 wita)


A. Keadaan umum
1. Keadaan umum : Baik, ibu tampak lemas
2. Keadaan emosi : stabil, ibu tampak cemas
3. Postur : normal

B. Tanda-tanda vital
1. Tekanan Darah : 110/70 mmHg
2. Nadi : 80 kali/menit
3. Suhu : 36,3o C
4. Respirasi : 20 kali/menit

C. Antropometri
1. Berat Badan : 39 kg
2. Berat badan sebelum hamil : 33 kg
3. Berat badan pada pemeriksaan sebelumnya : 36 kg ( 25 Maret 2017)
4. Tinggi badan : 149 cm
5. LILA : 23 cm
D. Keadaan fisik
1. Kepala
a) Wajah
Tidak ada oedema dan tidak pucat
b) Mata
Konjungtiva : merah muda
Sklera : putih
c) Mulut dan gigi
Bibir : tidak pucat, lembab
Gigi : tidak ada karies
2. Leher
a) Kelenjar limfe : tidak ada pembesaran
b) Kelenjar tiroid : tidak ada pembesaran
c) Vena jugularis : tidak ada pelebaran
3. Dada
a) Tidak ada dyspneu
b) Tidak ada wheezing
c) Tidak ada nyeri dada
d) Payudara dan aksila
- Bentuk : simetris
- Putting susu : menonjol
- Kolostrum : tidak ada
- Kelainan : tidak retraksi, masa atau benjolan
- Kebersihan : bersih
- Aksila : tidak ada pembesaran limfe

4. Abdomen
a) Inspeksi : tidak ada luka bekas operasi, arah pembesaran perut searah
sumbu ibu, terdapat linea nigra dan striae livide
b) Palpasi
Palpasi Leopold
1) Leopold I : : TFU 3 jari atas pusat, pada fundus teraba satu bagian bulat,
keras dan melenting
2) Leopold II : pada sisi kiri perut ibu teraba bagian kecil janin, pada sisi
kanan perut ibu teraba bagian yang keras, datar, memanjang
dan ada tahanan
3) Leopold III : pada bagian bawah perut ibu teraba satu bagian yang bulat,
lunak dan dapat digoyangkan
4) Leopold IV : tidak dilakukan
c) Auskultasi : DJJ = 155 kali/menit, irama teratur
d) Mc D : 25 cm, Lingkar perut: (TBJ = 3.060 gram)
5. Anogenital
a) Pengeluaran cairan : tidak ada
b) Tanda-tanda infeksi : tidak ada
c) Luka : tidak ada
d) Oedema : tidak ada
e) Varises : tidak ada
f) VT : tidak dilakukan
g) Anus : tidak ada haemoroid
6. Tangan dan Kaki
a) Tangan
- Oedema : tidak ada
- Keadaan kuku : kemerahan
b) Kaki
- Oedema : tidak ada
- Varises : tidak ada
- Keadaan kuku : kemerahan
- Reflek patella : positif pada kedua kaki

Andros Score
Paritas (primi) :0
Pernah letak sungsang (tidak) : 0
TBJ (3050 gr) :2
UK (40 minggu 1 hari) :0
Station (<-3) :0
Pembukaan (tidak ada) :0
Total Score : 2 (Persalinan Perabdominal)

E. Pemeriksaan penunjang
- Pemeriksaan DL (12-11-2013)
Hasil rentang normal unit
Leukosit 12,2 4-10 10 e3/uL
Eritrosit 4,46 4-5 9/dL
Hemoglobin 12,7 12-15 %
Hemakrotit 38,7 37-43 fL
MCV 86,8 80-100 %
MCH 28,5 26-34 %
PDW-CV 13 11,5-14,5 10 e3/uL
Trombosit 215,0 150-450 %
MPV 10,4 7,2-11,1 %

- BT : 2’ 00”
CT : 8’ 00” (12-11-13)

- Golongan darah: O (12-11-2013)


- Screening (08-11-2013)

III. ANALISA (Selasa, 12 November 2013 pukul 11.30 wita)


G1P0000 UK 40 Minggu 1 Hari Presbo ω Puka Janin Tunggal Hidup Intra Uteri dengan resiko

tingi

- Ibu merasa cemas dengan keadaan ibu dan bayi

IV. PENATALAKSANAAN (Selasa, 12 November 2013 pukul 11.35 wita)


1. Memberitahu ibu dan suami hasil pemeriksaan, ibu dan suami mengerti penjelasan
bidan.
2. Memberikan ibu dukungan emosional, ibu tampak lebih tenang
3. Melakukan kolaborasi dengan dokter Sp.OG untuk tindakan selanjutnya, atas perintah
dokter pasien dikirim ke ruang Nifas untuk persiapan SC elektif pada ibu
4. Menghubungi dokter operator, dokter operator sudah dihubungi
5. Meminta keluarga untuk mengurus administrasi, keluarga sudah mengurus administrasi
6. Menghubungi ruangan Nifas, kamar sudah siap
7. Melakukan operan pasien, pasien sudah mendapat darah, sudah konsul anastesi
8. Mengantar pasien ke ruang nifas, pasien sudah diterima oleh bidan jaga ruang nifas

Anda mungkin juga menyukai