Anda di halaman 1dari 4

RUMAH SAKIT UMUM

SEMARA RATIH
PERSIAPAN OPERASI GREEN CODE

Tanggal Terbit: Revisi: Halaman 1 / 4


02 Juni 2017 00

Ditetapkan oleh:
STANDAR PROSEDUR Nomor Dokumen: Direktur Semara Ratih
OPERASIONAL 047/RSSR/SPO/VI/17
(S P O)

dr. I Wayan Buana, Sp. B., Finacs., M.M.


PENGERTIAN ” Green Code” adalah sistim penanganan gawat darurt di bidang
obstretri yaitu penanganan kegawatan pada kehamilan yang mengancam
keselamatan janin beserta ibunya dari risiko kecacatan atau kematian
dengan dilakukan persalinan melalui tindakan Sectio Caesaria.
TUJUAN Untuk menyelamtkan bayi serta ibunya dari risiko kecacatan atau
kematian pada kasus kegawatdaruratan obstretri.
KEBIJAKAN 1. PMK 11 Tahun 2017 tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit.
2. SK Direktur RSU Semara Ratih Nomor: 053/RSSR/SK/V/2017
tentang Persiapan Operasi “Green Code”
3. UU No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
4. SK Menkes Republik Indonesia nomor : 436 / Menkes / SK / VI /
1993 tentang Penerapan Standar Pelayanan RS dan Standar
Pelayanan Medis
5. SK Direktur Rumah sakit no. 078/SK/DIR/V/2013 tentang
PONEK.
PROSEDUR Kriteria Pasien yang termasuk dalam kasus “Green Code”
a. Fetal distress
b. APB Masif (lebih dri 500 cc)
c. Ruptur uteri / impending
d. SC Peri atau post mortem atau maternal impending Death ( janin
hidup)
e. Prolaps tali pusat
Tim Green Code terdiri dari :
a. Dokter Spesialis Obstretri dan Gynekologi
b. Dokter spesialis anak

Standar Operasional Prosedur RUMAH SAKIT UMUM SEMARA RATIH


RUMAH SAKIT UMUM
SEMARA RATIH
PERSIAPAN OPERASI GREEN CODE

Tanggal Terbit: Revisi: Halaman 2 / 4


02 Juni 2017 00

c. Dokter spesialis anastesi


d. Perawat OK
e. Bidan atau perawat kamar bersalin
f. Petugas Laboratorium
MOD
Prosedur :
1. Pasien yang datang ke Ruang Bersalin, segera dilakukan
pemeriksaan kemudian dilakukan assesmen oleh dokter obgyn.
2. Apabila pada pemeriksaan tersebut ditemukan kondisi pasien sesuai
krteria Green Codedi atas, dokter obgyn segera memutuskan untuk
mengaktifkan sistem Green Code
3. Dokter atau bidan segera menghubungi petugas operator telfon
untuk mengumumkan bahwa ada persiapan Green Code di Ruang
Bersalin.
4. Petugas operator telpon segera mengumumkan panggilan “Persipan
Green Code di Ruang Bersalin lewat pengeras suara sebanyak tiga
kali.
5. Tim Green Code segera merespon setelah mendengar panggilan.
6. Tim kebidanan mempersiapkan pasien untuk tindakan SC seperti
pemasangan IV line, pengambilan sampel darah pemasangan chateter
urin termasuk pemberian inform consent kepada keluarga tentang
konsidi pasien dan tindakan akan dilakukan serta memstikan
kelengkapan rekam medis pasien.
7. Dilakukan resusitasi intra uterin untuk menjaga kondisi janin serta
ibunya agar tetap stabil, dengan pasien ditidurkan pada posisi miring
kiri serta diberika oksigen.
8. Dokter spesialis anastesi melakukan evaluasi pra anastesi dan
menyiapkan obat dan alat anastesi yang diperlukan untuk obat
pembiusan.
9. Tim OK menyiapkan alat – alat operasi ( instrument) dan
perlengkapan lainnya, serta mengatur petugas yang akan terlibat dalm
Standar Operasional Prosedur RUMAH SAKIT UMUM SEMARA RATIH
RUMAH SAKIT UMUM
SEMARA RATIH
PERSIAPAN OPERASI GREEN CODE

Tanggal Terbit: Revisi: Halaman 3 / 4


02 Juni 2017 00

tindakan SC yang akan dilakukan.


10. Dokter spesialis anastesi melakukan evaluasi pra anastesi dan
menyiapkan obat dan alat anastesi yang diperlukan untuk tindakan
pembiusan.
11. Dokter spesialis anak dan timnya langsung menuju ke OK untuk
mempersiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan tindakan
resusitasi bayi.
12. Setelah persiapan selesai, salah satu dokter obgyn menghubungi
kembali operator telpon untuk mengumumkan tindakan “Green Code”.
13. Petugas operator telpon segera mengumuman panggilan “Green
Code” di kebidanan lewat pengeras suara sebanyak tiga kali.
14. pasien segera didorong masuk ke kamar operasi (diharapkan dalam
waktu 8 menit bayi bisa dilahirkan).
15. Setelah pasien dipindahkan ke meja operasi,dilakukan pembiusan
oleh dokter anastesi.
16. Pembiusan telah dilakukan, tindakan SC oleh Dokter Obgyn
dimulai.
17. Segera setelah bayi lahir, dokter spesialis anak melakukan tindakan
resusitasi apabia diperlukan.
18. Dokter spesialis anak akan segera memutuskan perawatan lanjutan
pada bayi yang dilahirkan apakah diperlukan perawatan intensif atau
tidak.
19. Perawatan ibu pos operasi diputuskan oleh Dokter anastesi
bersama Dokter Obgyn apakah memerlukan perawatan intensif atau
tidak.
20. Dpkumentasi ditulis dengan lengkap oleh tim “Green Code”.
UNIT TERKAIT 1. SMF Obs Gyn, SMF Anak, SMF Anastesi.
2. VK, OK
3. MOD

Standar Operasional Prosedur RUMAH SAKIT UMUM SEMARA RATIH


RUMAH SAKIT UMUM
SEMARA RATIH
PERSIAPAN OPERASI GREEN CODE

Tanggal Terbit: Revisi: Halaman 4 / 4


02 Juni 2017 00

Standar Operasional Prosedur RUMAH SAKIT UMUM SEMARA RATIH

Anda mungkin juga menyukai