Anda di halaman 1dari 5

MEDIA PENDIDIKAN SAINS

“PENGEMBANGAN MEDA PEMBELAJARAN DENGAN ALAT PERAGA


SEDERHANA PADA MATERI GERAK PARABOLA
TUJUAN:

1. Untuk mengembangkan pola pembelajaran di dalam proses pembelajaran.


2. Untuk membantu proses pemahaman konsep pada materi gerak parabola.
3. Untuk menarik perhatian rasa antusias pada siswa di dalam proses pemahaman
konsep gerak parabola di dalam proses pembelajaran baik di dalam ruang kelas
maupun di dalam pengaplasian di dalam kehidupan sehari-hari.

ALAT DAN BAHAN

Alat Bahan

-rol/penggaris (30 cm) -papan (65x24 cm) -kertas pasir -kardus (42x15 cm)

-palu -tripleks (42x29 cm) -plastik

-pisau -balok (35,5x6,3 cm) -busur

-gergaji -paku -karet

-gunting -kertas millimeter -kawat

PROSEDUR KERJA

1. Pertama-tama terlebih dahulu siapkan alat dan bahan yang sudah disediakan
2. Yang kedua, mulailah dengan merapikan papan yang lecet dan otor
3. Kemudian, papan yang sudah sesuai dengan ukuran dan sudah dirapkan tersebut
ditempel kertas millimeter, dimana sebagai alas permukaan pada papan, dan setelah
itu dilapisi dengan plastik secukupnya
4. Setelah itu, mulailah mempaku balok yang sudah ditentukan ukurannya, pada bagian
tengah panjang kedua sisi pada papan tersebut, ditambah pada bagian sisi lebar kiri
ditambahkan juga sebuah balok yang sudah ditentukan ukurannya
5. Pada salah satu sisi papan ditempelkan sebuah triplek yang sudah ditentukan
ukurannya juga sebagai pembuat lintasan, pada sisi sebelahnya juga ditempelkan
kardus yang sudah disesuaikan ukurannya, seperti pada gambar berikut:

6. Kemudian, pada balok sebelah kiri ditempelkan sebuah busur sebaga pengukur sudut
elevasinya dan dibuat sebuah pelontar dengan bahan karet
7. Kemudian pada sisi triplek dan kardus diikatkan kawat yang sudah disediakan untuk
membuat lintasannya
8. Pada proyektil boleh digunakan kelereng atau semacamnya dan diikatkan pada
pelontar, dan proyektil bisa digunakan pada sudut elevase yang ingin dicari besar,
nilai dan arahnya
DATA DAN PEMBAHASAN

DATA

Nilai yang didapat normalnya akan diperoleh pada tabel di bawah ini:

No Sudut elevase Xr (cm) Yr (cm)


1 30 derajat 68 (cm) 14 (cm)
2 45 derajat 64 (cm) 20 (cm)
3 60 derajat 60 (cm) 26 (cm)

PEMBAHASAN

Pada sudut 30 derajat, proyektil sudah disesuaikan dan jarak yang didapat pada kedua
sumbu adalah seperti pada tabel, demikian juga pada sudut lainnya. Normalnya akan didapat
data seperti pada tabel diatas, namun seringkali terjadi beberapa faktor yang dapat pada saat
praktikkannya.

Dengan adanya penanda lintasan pada kawat dapat menunjukkan secara sederhana
gerak yang terjadi pada praktek tersebut. Tali yang diikat pada proyektil tersebut menjadi
penanda lintasannya.

Dan dengan adanya busur pada sisi balok, dapat dicari sudut elevasi yang mana saja
yang dapat dilihat lintasannya dan besar, nilai dan arahnya dengan cara sederhana.
KESIMPULAN

Anda mungkin juga menyukai