(YUNANI)”
OLEH:
NAMA : ZAINUDIN
NRP :142018007
Dalam sejarah yunani, peradaban Yunani kuno dimulai dari periode yunani purba
yaitu pada abad ke – 8 sampai abad ke-6 SM. hingga penaklukan Romawi atas
Korintia padatahun146 SM. Yunani kuno tidak diragukan lagi merupakan salah
satu peradaban paling berpengaruh dalam sejarah umat manusia. Dari daerah yang
terletak di ujung semenanjung Balkan ini, tercipta dan berkembang berbagai hal
penting, misalnya demokrasi, alfabet, filsafat, teater, dan ilmu pasti.
Peradaban ini mencapai puncaknya pada periode Yunani klasik, yang mulai
bersemi pada abad ke-5 sampai ke-4 SM. Pada periode klasik ini Yunani dipimpin
oleh negara-kota Athena dan berhasil menghalau serangan Kekaisaran Persia.
Masa keemasan Athena berakhir dengan takluknya Athena kepada Sparta dalam
perang Peloponesia pada tahun 404SM.
istana knossus
Kebudayaan Kreta ini hancur akibat suatu bencana ledakan gunung api yang
maha dasyat dan satu kali gelombang Tsunami hebat yang belum pernah terjadi
sebelumnya. Pulau Kreta hanya terpisah sejauh 60 mil dari pulau Thera, dan 3600
tahun lalu gunung berapi di pulau Thera mengalami letusan dasyat, debu dan asap
yang disemburkan akibat ledakan tersebut diperkirakan sebanyak ribuan ton
menyebar hingga ke pulau Greenland, Tiongkok dan Amerika Utara akibat
diterbangkan angin. Selain bencana alam, faktor lain adalah invasi bangsa
pendatang yang berasal dari ras Indo Jerman di Asia Tengah yang bergerak ke
Yunani kemudian ke pulau Kreta.
Lalu Sejarah yunani kuno dimulai setelah yunani purba (8 dan 6 SM). Dan
mencapai puncaknya pada periode yunani klasik (5-4 SM). Pada periode ini
Yunani dapat menghalau serangan kekaisaran Persia oleh Athena. Keemasan ini
pun berakhir dengan takluk nya Athena pada Sparta dalam perang peloponesia
(404 SM). Peradaban ini merupakan dasar peradaban Barat dan merupakan
pengaruh kuat bagi kekaisaran romawi untuk meneruskan versi lain ke bagian
Eropa. Peradaban ini sangat berpengaruh pada Bahasa, Politik, Sistem Pendidikan,
Filsafat, Ilmu dan Seni , mendorong Renaisans di Eropa Barat, kembali bangkit
pada Neo- Klasik (18-19) di Eropa dan Amerika.
Periode purba (arkaik) mulai (18 SM), saat yunani bangkit dari era
kegelapan dengan keruntuhan peradaban Mycena (peradaban baca dan tulis huruf).
Akan tetapi, yunani mengadopsi alphabet funisia dengan memodifikasi dan
menciptakan alphabet yunani (19 SM). Pada (6 SM) tumbuh beberapa Negara-kota
yang menjadi kekuatan yunani (Athena, Sparta, korinthia, dan Thebes) masing-
masing menaklukan kota dan wilayah sekitarnya yang menjadi kekuatan maritim
dan perdagangan terkemuka. Pada (7 dan 8 SM) pertumbuhan penduduk semakin
pesat dan mengakibatkan perpindahan penduduk (Emigrasi) dan ini pun berakhir
(6 SM), saat itu yunani dalam budaya bahasa menjadi kawasan yang lebih luas
daripada sekarang.
Pada kedua (6 SM), Athena jatuh dalam cengkraman tirani peisistratos dan
putranya (Hippias dan Hipparchos) akan tetapi (510 SM) saat pelantikan raja
Sparta membantu rakyat Athena menggulingkan sang tiran. Bangkitnya demokrasi
memlihkan Athena dan memicu mulai keemasan Athena. Abad (5 SM) Athena dan
Sparta bersekutu untuk menghadapi ancaman asing yang lebih kuat dan berbahaya
(kekaisaran persia) serangan itu terjadi (490 SM) dan di akhiri kemenangan Athena
pada perang marathon di bawah kepemimpinan Miltiades muda. (4 SM) yunani di
bawah hegemoni Sparta, namun sudah jelas Sparta memiliki kelemahan. Hegemoni
berlangsung 16 tahun kemudian berusaha memaksakan kehendaknya pada warga
thebes, dan kalah dalam perang Leuctra (371 SM). Pada perang Mantinea (362
SM), thebes kehilangna pemimpin pentingnya walau menang dalam perang.
Kemudian perang ini berhasil mendominasi yunani. Periode Hellenistik (323 SM)
di tandai penaklukan Aleksander Agung dan yunani oleh Republik Romawi (146
SM) disini semuanya tidak berubah namun hingga bangkitnya agama Kristen yang
menandai keruntuhan politik yunani.
Arsitektur (bangunan dengan desain estetik) berakhir di yunani pada (sekitar
1200 BC -7 BC) tetapi sejak bangunan yunani kuno di Archaic dan awal periode
klasik hamper semua tidak terdapat sumber tertulis tentang awal arsitektur atau
uraian bangunan tersebut. Dan hanya kuil yang bertahan hingga sekarang, dari
berbagai macam arsitektur antara lain; Stoa Attalus di pugar Athena, Yunani
Akademi Nasional di bangun Athena,Tholos di Delphi, Perpustakaan Celcus
(Ephesus), Teater Herodes Atticus (Athena), kuil Hephaestus dengan gaya
Doric,kuil Erecththeum di Athena dengan gaya Lonic, kuil Olympic Zeus di
Athena dengan gaya Corinthian.
Kepercayaan
Masyarakat Yunani kuno mempercayai adanya dewa-dewa yang mengatur
kehidupan. Kebanyakan dewa Yunani digambarkan seperti manusia, dilahirkan
namun tak akan tua, kebal terhadap apapun, bisa tak terlihat, dan tiap dewa
mempunyai karakteristik tersendiri. Karena itu, para dewa juga memiliki nama-
nama gelar untuk tiap karakternya yang mungkin lebih dari 1 seperti Demeter.
Dewa-dewi ini terkadang membantu manusia dan bahkan memperistri seorang
wanita manusia menghasilkan anak yang setengah manusia setengah dewa. Nama
dewa dewa yang dipercayai bangsa yunani kuno antara lain:
· Dewa Ares
· Dewa Hephaestus
· Dewa Dionysus
· Dewi Demeter
· Dewa Poseidon
· Dewa Zeus
· Dewi Hera
· Dewa Hermes
· Dewi Athena
· Dewi Artemis
· Dewa Apollo
Dewi Aphrodite
Dari kepercayaan bangsa yunani kuno akan adanya dewa- dewa mereka
membangun kuil – kuil pemujaan. Sebagai buktinya banyak peninggalan –
peninggalan bangunan Yunani kuno berupa kuil seperti Parthenon dan kuil of
Athen.
Kuil adalah tempat terbaik yang dikenal umum dalam dunia arsitektural.
Kuil tidak mempunyai fungsi yang sama dalam melayani seperti pada gerja
modern. Untuk satu hal, altar memikul langit yang terbuka di dalam temenos atau
tempat pengorbanan suci. Kuil bertindak sebagai tempat penyimpanan benda-
benda yang dianggap berhubungan langsung dengan dewa yang dipuja. Kuil adalah
suatu tempat untuk pemuja dewa untuk meninggalkan sesaji yang memenuhi nazar
mereka, seperti persembahan patung, Pada bagian dalam kuil, cella, begitu para
pemuja sebagian besar menyimpan barang pemujaan mereka dalam ruangan besi
dan gudang. Dan bangunan itu pada umumnya dilapisi oleh baris kolom yang lain
Arsitektur
Untuk bangunan rumah tinggal menggunakan atap datar yang merupakan
typical daerah timur, sedangkan cahaya dimasukkan melalui celah-celah lubang
atap. Ruang menggunakan “Cella”, yaitu ruang yang keempat sisinya tertutup
(massif dengan satu sisi sebagai bukaan (pintu).
meragon
Selain itu ada juga Megaron yaitu ruang besar dari Yunani istana kompleks.
Ini adalah pendahulu arsitektur candi Yunani klasik. Itu digunakan untuk puisi,
pesta, ibadah, pengorbanan, fungsi kerajaan formal, dewan, dan dikatakan dimana
para tamu raja akan tinggal selama kunjungan mereka, Bagian dalam terbuat dari
batu bata dan atap kayu didukung pada balok.
“Megaron” adalah unit rumah tinggal dengan fasilitas sebagai berikut :
Berbentuk cella yang dilengkapi dengan lobby/vestibule.
Entrance dan serambi depan yang mengarah kedalam.
Thelamus (ruang tidur) yang diletakkan dibagian paling belakang.
Bahan bangunan :
Memakai batu pecah ataupun batu gamping/gibs yang dikeraskan untuk
lapisan lantai.
Bata yang dikeringkan untuk dinding
Atap memakai kayu.
Tholos di Delphi
Ada dua gaya utama dalam Arsitektur Yunani, yaitu Doric dan Ionik. Nama ini
digunakan hanya untuk bangsa Yunani sendiri. dan mencerminkan kepercayaan
mereka pada Ionic dan Doric dari zaman kegelapan, tetapi ini tidak sepenuhnya
benar. gaya Doric digunakan di tanah daratan Yunani dan tersebar dari sana pada
wilayah jajahan Yunani di Italia. gaya Yang bersifat ionik digunakan di kota besar
Ionia ( sekarang pantai barat Turki) dan sebagian dari pulau Aegean. Gaya Doric
jadi lebih keras dan formal, yang bersifat ionik jadi lebih longgar dan dekoratif.
Gaya Corinthian yang mempunyai banyak hiasan adalah perkembangan akhir dari
gaya ionik. Gaya ini dikenal hingga ke ibu kota, tetapi ada perbedaan banyak
dalam poin-poin desain dan dekorasi antara gaya tersebut.
“Citizens” atau orang-orang Sparta yang jumlahnya antara 5-10% dari seluruh
penduduk. Mereka terdiri dari para penguasa dan tentara. Kaum Helot : merupakan
sebagian besar dari penduduk yang bekerja sebagai petani, buruh tani dan pelayan
dari orang-orang Sparta. Peiroikoi yaitu yang tinggal di pinggiran kota, hidup
sebagai petani, pedagang dan bekerja di pertambangan.
Sistem pemerintahan Sparta bersifat militeristis, dengan mengutamakan
latihan kemiliteran dan disiplin yang keras bagi masyarakat. Pemerintahan Sparta
dijalankan oleh 2 orang raja yang absolut dan turun temurun..
2.Athena
Kehidupan di Athena berbeda dengan di Sparta. Jika warga Sparta
mempunyai kewajiban untuk tugas-tugas pemerintahan dan pertahanan negara
maka warga Athena dalam suasana demokrasi memiliki kemerdekaan berpikir,
berpendapat serta maju dalam bidang politik, ekonomi, seni batik, seni pahat, seni
bangunan maupun seni sastra. Athena mengalami evolusi pemerintahan yang
sempurna. Semula golongan aristokrat (bangsawan) mengesyahkan kekuasaan
oligarkhi (pemerintahan di tangan sekelompok orang). Kemudian beralih ke sistem
pemerintahan tirany (pemegang kekuasaan di tangan satu orang yang berkuasa
penuh) kemudian berubah lagi menjadi sistem demokrasi.
Filsafat
Ada 3 orang filsuf yang muncul pada peradaban yunani kuno, antara lain :
Kepolosan
Keanggunan
Kegunaan
Karakter Arsitektur
Bangunan rumah tinggal menggunakan atap datar yang merupakan typical daerah
timur, sedangkan cahaya dimasukkan melalui celah-celah lubang atap. Ruang
menggunakan “Cella”, yaitu ruang yang keempat sisinya tertutup (massif dengan
satu sisi sebagai bukaan (pintu).
Bahan bangunan :
Stoa
Suatu bangunan memanjang (teras) dengan banyak tiang yang
fungsinya untuk tempat masyarakat umum berteduh dari hujan
ataupun panas, merupakan pasangan agora yang terbuka juga untuk
menghubungkan antar bangunan.
Akropolis
Komplek bangunan suci yang terletak di puncak/ tempat tertinggi di
Athena, paling atas dipakai sebagai kuil/ tempat tinggal dewa-dewi
yunani.
Theater
Merupakan bangunan terbuka setengah lingkaran yang menempel
pada lereng-lereng gunung (karena belum ada teknologi untuk
penyelesaian konstruksi yang berdiri sendiri dengan skala besar),
dengan batu cadas yang dibuat berundak-undak sebagai tempat duduk,
dan berakhir pada stage yang digunakan sebagai area persembahan
yang berbentuk lingkaran.
Order Langgam
Ada beberapa langgam yang dapat dikenali pada arsitektur Yunani (dari masa
kebudayaan Aegea sampai dengan Hellenistik), yaitu:
1.Langgam Doric
Merupakan langgam yang berasal dari daerah Doria, merupakan kepala tiang tanpa
hiasan (polos), lengkung sederhana dan tanpa alas pada dasar tiangnya, sehingga
langsung menempel pada lantai.
2.Langgam Ionic
Merupakan langgam yang berasal dari pesisir yaitu ionia, kepala tiangnya
mengambil bentuk noctilus (kerang besar). Bentuknya melingkar pada kedua
sisinya, sedangkan pada dasar tiang memakai alas.
3.Langgam Corinthian
Merupakan langgam dari daerah pegunungan mengambil alih bentuk-bentuk alam
(flora) daun Achantus. Pada dasar tiang menggunakan alas, bertumpu pada lantai
berundak.
TOKOH-TOKOH YANG PALING BERPENGARUH
PADA ZAMAN YUNANI KUNO
1. Hippocrates of Cos
Hippocrates dari Cos adalah seorang dokter Yunani kuno Zaman Pericles (Athena
Klasik), dan dianggap salah satu tokoh paling terkemuka dalam sejarah
kedokteran. Ia disebut sebagai bapak kedokteran Barat sebagai pengakuan atas
kontribusi abadi untuk bidang medis sebagai pendiri dari Sekolah Kedokteran
Hippocrates.
Sekolah intelektual ini merevolusi ilmu kedokteran di Yunani kuno, menetapkan
sebagai disiplin yang berbeda dari bidang lain yang secara tradisional dikaitkan
dengan (terutama sihir dan filsafat), sehingga membentuk kedokteran sebagai
sebuah profesi.
2. Thales of Miletus
Thales adalah seorang filsuf pra-Sokrates Yunani dari Miletus, di Asia Kecil, dan
salah satu dari Seven Sages of Greece.
Banyak, terutama Aristoteles, menganggapnya sebagai filsuf pertama dalam tradisi
Yunani. Menurut Bertrand Russell, "dimulai filsafat Barat dengan Thales." Thales
berusaha untuk menjelaskan fenomena alam tanpa mengacu pada mitologi, dan
sangat berpengaruh dalam hal ini.
Dalam matematika, Thales menggunakan geometri untuk memecahkan masalah,
seperti menghitung ketinggian piramida dan jarak kapal dari pantai.
Dia dikreditkan dengan penggunaan pertama dari penalaran deduktif yang
diterapkan pada geometri, dengan menurunkan empat akibat wajar dari Teorema
Thales '.
Akibatnya, ia telah dianggap sebagai matematikawan sejati pertama, dan individu
yang dikenal pertama pada kaitan penemuan matematika. Juga, Thales adalah
orang pertama yang diketahui mempelajari listrik.
3. Phidias
Phidias, atau Pheidias yang Agung, adalah seorang pematung pelukis, dan arsitek
Yunani, yang tinggal di abad ke-5 SM, dan dianggap sebagai salah satu pematung
terbesar di Yunani Klasik.
Patung Phidias termasuk patung Zeus, di Olympia,yang menjadi salah satu dari
Tujuh Keajaiban Dunia Kuno.
4. Solon
Solon adalah seorang negarawan Athena, anggota parlemen dan penyair. Dia
dikenang atas usahanya untuk undang-undang terhadap penurunan politik,
ekonomi dan moral di Athena kuno. Reformasinya yang gagal dalam jangka
pendek, namun dia sering dikreditkan dengan peletakan dasar bagi demokrasi di
Athena.
5. Democritus
Democritus adalah seorang filsuf Yunani Kuno, lahir di Abdera, Thrace, Yunani.
Dia adalah seorang filsuf berpengaruh pra-Socrates dan murid dari Leucippus,
yang merumuskan sebuah teori atom untuk kosmos.
Kontribusi yang tepat sulit untuk memisahkan Democritus dari Leucippus,
mentornya, seperti yang sering disebutkan secara bersamaan dalam teks-teks.
Spekulasi mereka pada atom, yang diambil dari Leucippus, dikenakan lewat
kemiripan parsial untuk memahami abad ke-19 tentang struktur atom yang telah
menyebabkan beberapa menganggap Democritus sebagai lebih dari seorang
ilmuwan dari filsuf Yunani lainnya, namun, ide-ide mereka berkembang di bidang
yang sangat berbeda.
Diabaikan di Athena kuno,Plato mengatakan tidak menyukainya sehingga dia
berharap semua buku-bukunya dibakar. namun Banyak yang menganggap
Democritus sebagai "bapak ilmu pengetahuan modern."
6. Herodotus
Herodotus adalah sejarawan Yunani kuno yang lahir di Halicarnassus, Caria, dan
tinggal di abad 5 SM (484 SM - 425 SM). Dia disebut sebagai "Bapak Sejarah",
dan sejarawan pertama yang diketahui mengumpulkan bahan sistematis, uji akurasi
sampai batas tertentu, dan mengaturnya dalam sebuah narasi yang dibangun
dengan baik dan jelas.
The Histories - karya dan pekerjaannya yang dikenal telah menghasilkan - catatan
dari "penyelidikan" nya (atau ἱστορία Historia, sebuah kata yang berlalu ke dalam
bahasa Latin dan mengambil makna sejarah modern), menjadi penyelidikan asal
dari Perang Yunani-Persia dan termasuk kekayaan informasi geografis dan
etnografis.
Meskipun beberapa ceritanya tidak sepenuhnya akurat, dia mengklaim bahwa dia
hanya melaporkan apa yang telah diberitahu kepadanya. Sedikit yang diketahui
dari sejarah pribadinya, karena catatan kuno yang langka, dan sering bertentangan
dan juga fantastis.
7. Leonidas I
Leonidas adalah seorang raja Sparta, keturunan ke-17 dari garis Agiad, salah
seorang putra Raja Anaxandridas II dari Sparta, yang diyakini dalam mitologi
menjadi keturunan dari Heracles, memiliki banyak kekuatan terakhir dan
keberanian.
8. Archimedes
Archimedes dianggap sebagai ahli matematika terbesar dari jaman kuno, dan
sepanjang masa.
Dia menggunakan metode ekshaus untuk menghitung luas di bawah busur parabola
dengan penjumlahan dari seri terbatas, dan memberikan perkiraan yang sangat
akurat dari pi. Dia juga menemukan spiral yang dinamakan sesuai namanya, rumus
untuk volume permukaan revolusi dan sistem cerdas untuk mengekspresikan
jumlah yang sangat besar.
Berbeda dengan penemuannya, tulisan-tulisan matematika Archimedes dikenal di
zaman kuno.Matematikawan dari Alexandria membaca dan mengutip karya
Archimedes, tapi kompilasi komprehensif pertama tidak dibuat sampai tahun 530
M oleh Isidorus dari Miletus, sementara komentar tentang karya-karya
Archimedes, yang ditulis oleh Eutocius pada abad ke 6, membuka mereka untuk
pembaca yang lebih luas untuk pertama kalinya.
9. Pythagoras
Pythagoras membuat kontribusi berpengaruh untuk filsafat dan ajaran agama pada
akhir abad ke 6 SM. Dia sering dipuja sebagai matematikawan, mistik dan
ilmuwan besar, tetapi dia yang terbaik dikenal untuk Teorema Pythagoras yang
dinamakan berdasar namanya.
Namun, karena legenda dan penafsiran karyanya lebih sulit dibandingkan dengan
pra-Socrates filsuf lainnya, karya Phytagoras relatif sedikit diterapkan dan diikuti.
Banyak prestasi dikreditkan untuk Pythagoras yang mungkin sebenarnya adalah
prestasi rekan dan penerusnya.
Apakah atau tidak murid-muridnya percaya bahwa segala sesuatu itu terkait
dengan matematika dan bahwa nomor adalah realitas terakhir tidak diketahui.
Dikatakan bahwa dia adalah orang pertama yang menyebut dirinya seorang filsuf,
atau pecinta kebijaksanaan dan ide-ide Pythagoras dilaksanakan atau berpengaruh
yang nyata pada Plato, juga pada semua filsafat Barat.
10. Pericles
Pericles adalah seorang negarawan terkemuka dan berpengaruh, orator dan Jendral
dari Athena selama jaman - jaman keemasan di Kota Athena, yaitu saat terjadi
perang antara Persia dan Peloponnesia.
Pericles memiliki pengaruh yang mendalam pada masyarakat Atena . Dan
Thucydides, sejarawan kontemporer, mengakui dia sebagai "warga pertama dari
Athena." Saat Pericles bergabung pada Liga Delian menjadi sebuah kekaisaran
Athena dan memimpin bangsanya selama dua tahun pertama pada Perang
Peloponnesia.
Dia memulai sebuah proyek ambisius yang menghasilkan sebagian besar struktur
hidup di Acropolis (termasuk Parthenon). Proyek ini memperindah kota,
memamerkan kemuliaan, dan memberikan pekerjaan kepada orang-orang.
Selanjutnya, Pericles memupuk demokrasi di Athena sedemikian rupa sehingga
para kritikus menyebutnya seorang populis.
warisan Pericles yang paling terlihat dapat ditemukan dalam karya-karya sastra dan
artistik Golden Age of Athena, sebagian besar masih bertahan sampai hari ini.
Acropolis, meskipun dalam reruntuhan, masih berdiri dan merupakan simbol
modern Athena.
Seorang sejarawan Yunani menulis bahwa karya Pericles juga dipuji sebagai "tipe
ideal negarawan yang sempurna di Yunani kuno" "cukup untuk membuat nama
Yunani abadi di dunia kita.", Dan Orasi Pemakamannya saat ini identik dengan
perjuangan untuk demokrasi partisipatif dan kebanggaan warga.
11. Plato
12. Aristotle
Aristoteles adalah seorang filsuf Yunani dan polymath, seorang mahasiswa Plato
dan guru dari Alexander Agung. Tulisan-tulisannya banyak mencakup mata
pelajaran, termasuk fisika, metafisika, puisi, teater, musik, logika, retorika,
linguistik, politik, pemerintahan, etika, biologi dan zoologi. Bersama dengan Plato
dan Socrates, Aristoteles adalah salah satu tokoh pendiri paling penting dalam
filsafat Barat.
Tulisan-tulisan Aristoteles yang pertama dimaksudkan untuk menciptakan sistem
yang komprehensif pada filsafat Barat, meliputi moralitas dan estetika, logika dan
ilmu pengetahuan, politik dan metafisika.
Pandangan Aristoteles tentang ilmu-ilmu fisika sangat berbentuk kelembagaan
sekolah di abad pertengahan, dan pengaruh mereka diperpanjang sampai zaman
Renaisance, meskipun akhirnya digantikan oleh fisikanya Newton.
Dalam ilmu zoologi, beberapa pengamatan diteguhkan akurat dalam abad ke-19.
Karya-karyanya mengandung studi awal resmi dikenal logika, yang didirikan pada
akhir abad 19 ke dalam logika formal modern.
13. Homer
Dalam tradisi klasik Barat, Homer adalah penulis Iliad dan Odyssey, dan dihormati
sebagai penyair epik terbesar Yunani kuno.Epos ini terletak di awal Western canon
of literature, dan memiliki pengaruh sangat besar pada sejarah sastra.
Pengaruh formatif yang dimainkan oleh epos Homer dalam membentuk
kebudayaan Yunani secara luas diakui, dan Homer digambarkan sebagai guru
Yunani.
Iliad dan Odyssey mengungkapkan banyak tentang nilai-nilai dari Yunani kuno.
Pahlawan itu menampilkan kesan kemashuran, keberanian, dan kefasihan,
sebagaimana ketika Achilles mendemonstrasikan pasukannya. Selama hampir
3.000 tahun, epik Homer telah mengilhami penulis dan seniman di seluruh dunia.
14. Socrates
Socrates adalah seorang filsuf Athena Yunani klasik. Dikreditkan sebagai salah
satu pendiri filsafat Barat, dia adalah sosok misterius yang dikenal terutama
melalui karya yang disebut tulisan klasik selanjutnya, terutama tulisan siswanya:
Plato dan Xenophon, dan peran dari Aristophanes yang kontemporer.
Banyak orang akan mengklaim bahwa dialog-dialog Plato adalah account yang
paling komprehensif dari Socrates untuk bertahan dari zaman kuno.
Melalui perannya dalam dialog Plato, Socrates terkenal karena kontribusinya pada
bidang etika, dan inilah Socrates Platonis yang juga meminjamkan namanya pada
concepts of Socratic irony dan metode Socrates, atau elenchus.
Yang terakhir ini tetap merupakan alat yang umum digunakan dalam berbagai
diskusi, dan merupakan jenis pedagogi di mana serangkaian pertanyaan yang
diajukan tidak hanya untuk menggambar jawaban individu, tetapi juga untuk
mendorong wawasan mendasar dalam masalah yang ada dalam pandangan.
Adalah Plato Socrates yang juga membuat kontribusi penting dan abadi untuk
bidang epistemologi dan logika, dan pengaruh dari ide dan pendekatan yang tetap
kuat dalam memberikan landasan bagi filsafat Barat banyak yang diikuti.
Salah satu komentator terakhirnya, Plato, idealis, menawarkan "satu idola, tokoh
master, untuk filsafat. Seorang santo, seorang nabi dari 'dewa matahari,' seorang
guru yang mengutuk ajarannya sebagai bid'ah. "
Pada usia 30, ia telah menciptakan salah satu imperium terbesar dunia kuno,
membentang dari Laut Ionia ke Himalaya. Dia tak terkalahkan dalam pertempuran,
dan dianggap salah satu komandan paling sukses dalam sejarah.
Alexander menggantikan ayahnya, Philip II dari Makedonia, ke takhta pada 336
SM setelah Philip dibunuh.
Setelah kematian Philip, Alexander mewarisi kerajaan yang kuat dan tentara yang
berpengalaman. Dia dianugerahi jenderal Yunani dan menggunakan otoritas ini
untuk memulai rencana ekspansi dengan militer ayahnya .
Pada 334 SM ia menyerbu Persia yang menguasai Asia Kecil dan memulai
serangkaian kampanye yang berlangsung 10 tahun. Alexander mematahkan
kekuatan Persia dalam serangkaian pertempuran yang menentukan, terutama
pertempuran Issus dan Gaugamela.
Dia kemudian menggulingkan Raja Persia Darius III dan menaklukkan
keseluruhan dari Kekaisaran Persia. Pada saat itu kerajaannya membentang dari
Laut Adriatik sampai ke Sungai Indus.
Mencari untuk mencapai "ujung dunia dan Samudra besar di luar sana," ia
menginvasi India pada 326 SM, namun akhirnya terpaksa kembali atas permintaan
dari pasukannya.
Penyelesaian Alexander untuk koloni Yunani dan penyebaran yang dihasilkan dari
kebudayaan Yunani di timur menghasilkan sebuah peradaban Helenistik baru,
aspek yang masih jelas dalam tradisi Kekaisaran Bizantium di pertengahan abad
ke-15.
Alexander menjadi pahlawan klasik legendaris dalam karya dari Achilles, dan fitur
menonjol dalam sejarah dan mitos budaya Yunani dan non-Yunani. Dia menjadi
standar idola untuk para pemimpin militer dan akademi militer di seluruh dunia
masih mengajarkan taktiknya.