NAMA RUMUS/ WUJUD/FASA PENYIMPANAN BAHAYA PENCEGAHAN/
BAHAN KIMIA LAMBANG PENANGGULANGAN 1. Asam Asetat Glasial CH3COOH Larutan Jauhkan dari panas Korosi kulit (luka Pencegahan : dan sumber api. bakar pada kulit dan Gunakan perlengkapan Simpan wadah kerusakan mata yang pelindung, pastikan tertutup rapat di serius). ventilasi memadai. tempat yang kering Jangan membuang ke dan berventilasi saluran pembuangan. baik. Simpan pada Resiko ledakan. Jangan +150C hingga menghirup uap-uap, +250C. aerosol. Hindari kontak dengan bahan. Penunggalangan : 1. Setelah terhirup : hirup udara segar, panggil dokter. 2. Setelah kontak dengan kulit : cuci dengan air yang banyak. Oles dengan polyethylene glycol 400. Segera lepaskan pakaian yang terkontaminasi. Segera panggil dokter. 3. Setelah kontak dengan mata : bilas dengan banyak air dengan kelopak mata membuka, lindungi mata yang terkena bahan (sekurangnya 10 menit). Cari pertolongan medis sesegera mungkin! 4. Setelah tertelan : beri air minum kepada korban (paling banyak dua gelas), hindari muntah (resiko perforasi!). Segera panggil dokter. Jangan mencoba menetralisir. 2. Asam Benzoat C6H5COOH Padatan 3. Asam Borat H3BO3 Padatan Tertutup sangat Keracunan yang Pencegahan : rapat. Kering. membiakkan, dapat Hindari penghisapan Simpan di tempat merusak kesuburan, debu, bekerja di ruangan yang berventilasi dan dapat asam, dan jangan baik. Simpan membahayakan menghirup bahan. dalam tempat janin. Penanggulangan : terkunci atau di 1. Setelah terhirup : tempat yang hanya hirup udara segar. bisa dimasuki oleh 2. Setelah kontak pada orang-orang yang kulit : cuci dengan mempunyai air yang banyak, kualifikasi tanpa lepaskan pakaian baku yang terkontaminasi. 3. Setelah kontak pada mata : bilaslah dengan air yang banyak. 4. Setelah tertelan : segera beri korban minum air putih. 4. Asam Bromida HBr Larutan 5. Asam Formiat HCOOH Cairan Hindari dari panas Dapat menyebabkan Pencegahan : dan api, simpan iritasi dan luka Hindari kontak dengan rapat-rapat. bakar, berbahaya mata, kulit ataupun jika tertelan. pakaian. Cuci tangan dengan bersih setelah memegang. Penanggulangan : 1. Bila terkena kulit, basuh dengan air paling sedikit 15 menit, buka tutup pelupuk mata. 2. Bila terhirup, segera cari udara segar. 3. Bila tertelan, berikan beberapa gelas susu atau air. 4. Bila tertelan, berikan beberapa gelas susu atau air. 6. Asam Fosfat H3PO4 Larutan Tertutup sangat Dapat menyebabkan Pencegahan : rapat, simpan di luka bakar pada kulit Gunakan pakaian juga atas +150C. dan kerusakan mata lengkapi dengan sarung yang serius(korosi tangan pelindung, kulit). pelindung mata/muka, dan jangan menghirup uap-uap aerosol. Penanggulangan : 1. Jika tertelan : berkumurlah, jangan memancing muntah. 2. Jika terkena mata : bilas secara hati-hati dengan air selama beberapa menit, lepas lensa kontak. Jika digunakan dan mudah melakukannya lalu lanjutkan membilas. 3. Jika terpapar atau anda merasa tidak sehat : segera hubungi pusat racun atau dokter. 4. Setelah terhirup : hirup udara segar 5. Setelah kontak dengan kulit : cuci dengan air yang banyak. Oleh dengan polyethylene glycol 400. Segera lepaskan pakaian terkontaminasi. 7. Asam Klorida HCl Larutan Simpan di tempat Dapat menyebabkan Pencegahan : yang dingin, iritasi dan terbakar. Gunakan masker saat kering, dan bekerja. Hindari uap mempunyai ataupun asapnya. Hindari ventilasi yang jauh kontak dengan mata, dari material yang kulit atau pakaian. tidak cocok. Jangan Penanggulangan : lupa mencuci 1. Apabila terkena mata tangan setelah : basuh mata dengan memegang. air, buka tutup pelupuk mata beberapa kali. 2. Apabila tertelan : minum beberapa gelas air. Akan terjadi beberapa kali muntah, tapi JANGAN DIPAKSAKAN. 3. Apabila terkena kulit, segera basuh kulit dengan air paling sedikit 15 menit saat membersihkan pakaian dan sepatu yang terkontaminasi. Bersihkan secara menyeluruh pakaian dan sepatu sebelum digunakan.
7. Asam Nitrat HNO3 Cairan Simpan di tempat Panas, goncangan, Pencegahan :
yang sejuk, kering, gesekan, atau kontak Hindari menghirup uap berventilasi baik dengan bahan atau debu. Gunakan dan jauhkan dari lainnya dapat ventilasi yang memadai. bahan-bahan yang menyebabkan Hindari kontak dengan sifatnya tidak kebakaran atau mata, kulit, atau pakaian. sesuai. Cuci bersih ledakan. Berbahaya Penanggulan : dengan baik setelah jika tertelan. 1. Kulit : bila terjadi menangani. kontak bilas kulit dengan air sekitar 15 menit dan singkirkan pakaian dan sepatu yang tercemar. Bersihkan secara menyeluruh pakaian dan sepatu sebelum digunakan kembali. 2. Mata : cuci mata dengan air yang banyak sekitar 15 menit, buka tutup mata beberapa kali. Cari pertolongan medis. 3. Terhirup : cari udara segar. Jika tidak bernapas berikan pernapasan buatan. Bila sulit bernapas berikan oksigen. 4. Tertelan : Berikan beberapa gelas susu atau air. Muntah dapat terjadi secara spontan, tetapi JANGAN DIBUAT MUNTAH! Jangan pernah memberikan apapun melalui muliut kepada orang yang tidak sadar. 8. Asam Oksalat H2C2O4 Padatan Tertutup sangat Berbahaya jika Pencegahan : rapat, kering. Suhu terkena kulit atau Hindari kontak dengan penyimpanan tidak tertelan. Mudah bahan, hindari hisapan ada batasan. menyala. Toksisitas debu, gunakan akut. perlindungan pernapasan, dan pastikan ventilasi memadai. Penanggulangan 1. Setelah menghirup : hirup udara segar. 2. Setelah kontak pada kulit : cuci dengan banyak sabun dan lepaskan pakaian yang terkontaminasi periksakan ke dokter. 3. Setelah tertelan : segera beri korban minum air putih (dua gelas paling banyak). Periksa ke dokter. 9. Asam Perklorat HClO4 Larutan 10. Asam Salisilat C7H6O3 Padatan Tertutup sangat Kerusakan mata Pencegahan : rapat. Kering. serius, toksisitas Pakai pelindung mata, Simpan pada akut. masker, krim pelindung +150C hingga kulit, sarung tangan +250C. pelindung. Jangan membuang ke saluran pembuangan. Penanggulangan : 1. Setelah menghirup : hirup udara segar 2. Setelah kontak pada kulit : cuci dengan air yang banyak. Lepaskan pakaian yang terkontaminasi. 3. Setelah kontak pada mata : bilaslah dengan air yang banyak. Segera hubungi dokter mata. 4. Setelah tertelan : segera beri korban minum air putih (dua gelas paling banyak). Arang aktif (20-40 gram dalam 10% slurry). Periksakan ke dokter. 11. Asam Sianida HCN 12. Asam Silikat SiO2NH2O Padatan Jaga agar wadah Kontak mata : Pencegahan : tetap tertutup rapat menyebabkan Hindari kontak dari di tempat kering iritasi mekanis. mata, dan kulit. dan berventilasi Kontak kulit : Sediakan ventilasi baik. Jangan bisa pembuangan yang simpan bersama menyebabkan sesuai pada mesin bahan kimia yang iritasi mekanis dan pada tempat- mudah menguap dan kulit kering. tempat di mana debu karena bahan Penghirupan : dapat terbentuk. tersebut bisa debu bisa Penanggulangan : terserap produk. mengiritasi 1. Kontak kulit : Simpan pada suhu saluran cuci seluruhnya kamar. pernapasan. dengan sabun dan air. 2. Kontak mata : langsung bilas mata dengan menggunakan air yang banyak selama 15 menit. 3. Penghirupan : jika batuk, sesak atau gangguan pernapasan yang lain akan muncul, pindah ke tempat yang berudara segar. 4. Jangan memancing supaya muntah. Jika sadar, berikan beberapa gelas air. 5. Jangan pernah memberikan sesuatu melalui mulut ke orang yang tak sadarkan diri. 13. Asam Sitrat Monohidrat C6H8O7.H2O Padatan 14. Asam Sulfat H2SO4 Cairan Simpan di tempat Menyebabkan iritasi Pencegahan : yang dingin, dan terbakar. Hindari uap atau kering, dan Berbahaya jika asapnya. Gunakan dalam menunggu ventilasi teroles. ventilasi yang cukup. yang baik. Hindari kontak dengan Letakkan jauh di mata, kulit atau baju. material yang tidak Cuci tangan dengan cocok. bersih setelah memegang dan simpan rapat-rapat. Penanggulangan : 1. Kulit : segera basuh kulit dengan air paling sedikit 15 menit saat membersihkan pakaian dan sepetu yang terkontaminasi. Bersihkan secara menyeluruh. 2. Mata : basuh mata dengan air selama 15 menit. Buka tutup pelupuk mata beberapa kali. 3. Pernapasan : segera cari udara segar. 4. Jika tertelan, berikan beberapa gelas susu atau air. 15. Asam Sulfit H2SO3 16. Asam Iodine HI Cairan Simpan dalam Berbahaya bagi Pencegahan : kondisi kurang saluran pernapasan, 1. Jangan menyentuh dari 500C dan sangat korosif tumpahan atau pada kondisi terhadap mata, sitem bocoran karena dapat ventilasi yang pernapasan dan kulit. merusak kulit, baik. pakaian, dan dapat Ditempatkan merusak lantai pada tempat 2. Gunakan alat yang kedap air, pelindung dalam tahan terhadap menangani tumpahan. tekanan dan temperatur.