History Taking DM
I. INTRODUCTION b. Purpose
“bismillahirrahmanirrahim. c. Aggrement
Assalamualaikum ibu/bapak. Perkenalkan
“apakah ibu/bapak bersedia?”
nama saya ….... saya adalah mahasiswa
kedokteran UNISBA yang saat ini sedang 5. Keterangan Lebih Lanjut Mengenai
1
c. Sering buang air kecil: “apakah buang b. Pengalaman Obesitas/ Overweight:
air kecil lebih sering daripada “Apakah bapak/ibu pernah mengalami
sebelumnya?” obesitas atau kelebihan berat badan?”\
2
10. Menanyakan riwayat penggunaan Jangan lupa mencuci tangan
obat dengan 7 langkah
Persiapkan ruangan yang nyaman
a. Pernahkah pasien diterapi obat Diabetes
dan pencahayaan yang cukup
Melitus sebelumnya
11. Pengukuran Tinggi Badan
“Jika ibu pernah didiagnosis Diabetes
Melitus sebelumnya, pernahkah ibu/bapak A. Pasien menghadap lurus ke depan
mengonsumsi obat Diabetes Melitus?”
B. Sepatu harus dilepas, kedua kaki
b. Jika iya: dirapatkan, dan kedua lengan berada di
samping badan.
“Dimana dan kapan obat itu diberikan?”
C. Tumit, bokong, dan punggung bagian
“Jenis terapi apa yang diberikan? apakah
atas harus bersentuhan dengan tembok
berupa tablet atau suntikan?”
D. Ukurlah jarak maksimal dari lantai ke
“Bagaimana bapak/ibu mengonsumsi
titik tertinggi kepala pasien
obatnya? apakah sebelum makan? berapa
kali sehari obatnya dikonsumsi (dosis)?” 12. Pengukuran Berat Badan
III. Risk Assesment for Type 2 Diabetes A. Pasien dalam keadaan berdiri
3
c. Overweght : BMI 25,0- b. Untuk pria:
29,9 Beresiko mengidap DM
d. Obese I : BMI 30,0- tipe 2 : 94-102 cm
34,9 Bersiko tinggi mengidap
e. Obese II : BMI 35,0- DM tipe 2 : >102 cm
39,9
f. Obese III : BMI ≥40