Ny. Yani, 32 tahun, datang ke Emergensi dengan keluhan utama sesak napas. Yang dirasakan sejak 5 hari sebelumnya. Penderita merasa panas badan
tinggi disertai menggigil, batuk dengan dahak.
Pemeriksaan fisik
Keadaan umum tampak sakit sedang
Kesadaran : compos mentis
J : 110/70 mmHg, HR : 110/xm
Respirasi : 32x/m, Suhu : 38,9oC
Konjungtiva : tidak anemis
Thorax
Hemithorax dextra :
o Pergerakan tertinggal
Mulai ISS III ke bawah : dull
Paru kanan Suara pernapasan brokhial, ronkhi basah sedang nyaring (+) wheezing -/-
Paru kiri : normal
Cor : dalam batas normal
Abdomen : dalam batas normal
Extremitas : dalam batas normal
Pemeriksaan laboratorium
Hb : 13,2 gr/dl
Leukosit : 18.000/mm 3
Hitung jenis :
o Basofil : 2
o Neutrofil batang : 6
o Neutrofil segmen : 62
o Limfosit : 26
o Monosit : 4
Trombosit : 300.000/mm3
Thorax foto : PA dan lateral dextra gambaran opasitas inhomogen lobus inferior paru kanan
NILAI MAKSI
No MATERI YANG DIANALISIS
1. Identifikasi masalah
Identitas umum : Wanita 1
32 th 1
Anamnesis
Sesak nafas 2 7
Batuk-batuk 5 hari 1
Panas badan tinggi 1
Batuk berdahak 1
Pertanyaan terarah :
Anamnesis apalagi yang perlu untuk menunjang
diagnosis penderita ini ?
Pemeriksaan fisik
Tahikardia 1
Takipnea 1
Febris 1
Hemithorax dextra pergerakan tertinggal 1 10
Mulai ICS III ke bawah dull 1
Suara pernapasan bronkhial 2
Ronkhi 2
Wheezing 1
1
Pemeriksaan lab
Leukositosis 1
Hitung jenis : bergeser ke kiri 1 5
Foto toraks gambaran pneumonia lobaris 3
2. Diagnosis
Community Acquired Pneumonia 12