Anda di halaman 1dari 15

Patologi Peradangan

pada Sistem Urinary


dan Asuhan
Keperawatan SNA
Pada anak
Debi Firta Artima
02031692
Definisi
Sindrom Nefritis Akut (SNA) adalah sekumpulan gejala-gejala yang timbul
secara mendadak, terdiri atas hematuria, proteinuria, silinderuria (terutama silinder eritrosit),
dengan atau tanpa disertai hipertensi, edema, gejala-gejala dari kongesti vaskuler atau gagal
ginjal akut, sebagai akibat dari suatu proses peradangan yang ditimbulkan oleh reaksi
imunologik pada ginjal yang secara spesifik mengenai glomeruli. SNA sering terjadi pada
anak laki-laki usia 2-14 tahun, gejala yang pertama kali muncul adalah penimbunan cairan
disertai pembengkakan jaringan (edema) di sekitar wajah dan kelopak mata (infeksi post
streptokokal)
Penyakit Golongan SNA

01
Peny. 02
Ginjal dg Peny.
hematuria Sistemik
 Glomerulonefritis fokal  Purpura Henoch-Schoenlein ( HSP)
 Nefritis heriditer ( sindrom Alport)  Lupus erythematosus sistemik (SLE)
 Nefropati Ig-A Ig-G ( Maladie de Berger)  Endokarditis bakterial subakut (SBE)
 Benign recurrent hematuria
Faktor Infeksi
01 Streptococcus Beta Hemolyticus
(Glomerulonefritis Akut Pasca Streptokokus).
Penyakit
Etiologi 02 a.multisistemik
Lupus Eritematosus Sistemik
b. Purpura Henoch Schonlein ( HSP)

03 Sindrom
Penyakit berger
Nefrotik Primer

04 Sindrom Nefrotik Sekunder


Malaria kuartana, lupus eritematosus diseminata,
bahan kimia dan amiloidosis
PATHWAY
PATHWAY
Manifestasi
Klinis
gejalaUmu
m :1.
gejala tidak spesifik :

Edema
1. Onset akut (< 7 hari)
2. Proteinuria 2. Oliguria
3. Hipoalbuminemia 3. Sakit kepala, disertai hipertesi
4. Dypsnea
4. hiperlipidemia 5. Mual muntah

gejala lain:

1. Pengelihatan kabur
2. Batuk berdahak
3. Penurunan kesadaran
4. Malaise
5. Sesak napas
Komplikasi
1. Fase pendek :
a. Retinopati hipertensi
b. Encephalopati hipertensi
c. Payah jantung karena hipertensi dan
hipervolemia (volume overload ) 2. Fase panjang :
d. Edema Paru a.Abnormalitas urinalisis

e. Glomerulonefritis progresif b.Gagal ginjal akut

c.Sindroma nefrotik
Uji Urine
Urinalisis, uji dipstick urine, berat jenis urine
dan osmolalitas
Pemeriksa
Uji Darah
an Kadar albumin serum, kolesterol
Penunjan serum, trigliserid serum, hitung

g trombosit dan kadar elektrolit serum

Uji Diagnostik
Biopsi ginjal,

Penatalaksanaan

1. Tirah baring

2. Obat – obatan

3. Suplemen dan diet

4. Cuci darah
Diagnosa Keperawatan
1. Pola nafas tidak efektif berhubungan dengan depresi pusat pernapasan
2. Gangguan volume cairan : lebih dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan akumulasi
cairan pada jaringan tubuh.
3. Resiko infeksi berhubungan dengan pertahanan tubuh yang menurun, cairan overload.
4. Resiko tinggi kerusakan integritas kulit berhubungan dengan edema, penurunan
pertahanan tubuh.
5. Perubahan nutrisi; kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan hilangnya nafsu
makan.
Intervensi

NO DX Tujuan & KH Intervensi Rasional

Setelah dilakukan tindakan …. X 1. Untuk mengetahui


24 jam diharapkan mendapatkan 1. Monitor Frekuensi dan irama pernafasan yang
kriteria hasil : pernapasan optimal
1.Keadaan umum baik 2. Auskultasi suara nafas, catat 2. Menentukan kualitas
2.Menunjukkan jalan nafas yang adanya suara tambahan pernafasan
paten (tidak merasa tercekik, irama
1 pernapasan dalam rentang normal,
3. Monitor TTV 3. Mengetahui respon
tidak ada suara nafas tambahan) 4. Posisikan pasien untuk tubuh terhadap
3.Suara nafas bersih, tidak ada memaksimalkan ventilasi penyakit
sianosis dan dsypneu (mampu 5. Kolaborasi dengan dokter dalam 4. Membantu
mengeluarkan sputum, mampu pemberian O2 memaksimalkan
bernafas dengan mudah ) ventilasi
Intervensi

NO DX Tujuan & KH Intervensi Rasional

1. Uji intake dan ouput cairan 1. Untuk mengetahui fungsi ginjal,


2. Timbang BB setiap hari kebutuhan penggantian cairan
Setelah dilakukan
3. Kaji perubaha edema dan penurunan resiko kelebhan
tindakan …. X 24
4. Pantau cairan infus cairan
jam diharapkan
5. Berikan kortikosteroid sesuai 2. Untuk mengkaji adanya retensi
mendapatkan
2 ketentuan 3. Untuk mengkaji adanya acites
kriteria hasil :
6. Kolaborasi pemberian diuretic 4. Untuk mempertaankan
1.Sudah tidak ada
jika di instruksikan masukan yang diresepkan
edema
5. Untuk mengurangi eksresi
protein dalam urine
6. Untuk mengurangi edema
Dampak Bagi Keluarga

1. Cemas
2. Stres
3. Ketergantungan
4. Memerlukan biaya yang
besar
Thank you
for your
attention

Anda mungkin juga menyukai