Anda di halaman 1dari 17

life.love.

laughter

ASUHAN KEPERAWATAN
PADA PASIEN PENYAKIT BRONCHOPNEUMONI
DI UNIT INSTALASI GAWAT DARURAT
MITRA KELUARGA SURABAYA

Oleh:
HANNA BAJENG K.S.Kep, NS
PENGERTIAN life.love.laughter
 Pneumoni
Pneumonia merupakan peradangan akut parenkim paru-paru yang biasanya berasal dari
suatu infeksi.

 Bronchopneumonia
Bronkopneumonia digunakan unutk menggambarkan pneumonia yang mempunyai pola
penyebaran berbercak, teratur dalam satu atau lebih area terlokalisasi didalam bronki
dan meluas ke parenkim paru yang berdekatan di sekitarnya.

 Klasifikasi Pneumonia
a. Berdasarkan ciri radiologis dan gejala klinis, dibagi atas :
 Pneumonia tipikal, bercirikan tanda-tanda pneumonia lobaris dengan opasitas
lobus atau lobularis.
 Pneumonia atipikal, ditandai gangguan respirasi yang meningkat lambat dengan
gambaran infiltrat paru bilateral yang difus.

b. Berdasarkan faktor lingkungan


 Pneumonia komunitas
 Pneumonia nosokomial
 Pneumonia rekurens
 Pneumonia aspirasi
 Pneumonia pada gangguan imun
 Pneumonia hipostatik
life.love.laughter

c. Berdasarkan sindrom klinis


 Pneumonia bakterial berupa : pneumonia bakterial tipe tipikal yang terutama
mengenai parenkim paru dalam bentuk bronkopneumonia dan pneumonia lobar serta
pneumonia bakterial tipe campuran atipikal yaitu perjalanan penyakit ringan dan
jarang disertai konsolidasi paru.
 Pneumonia non bakterial, dikenal pneumonia atipikal yang disebabkan
Mycoplasma, Chlamydia pneumoniae atau Legionella.

5. Manifestasi Klinis
a. Kesulitan dan sakit pada saat pernafasan
- Nyeri pleuritik
- Nafas dangkal dan mendengkur
- Takipnea
b. Bunyi nafas di atas area yang menglami konsolidasi
- Mengecil, kemudian menjadi hilang
- Krekels, ronki, egofoni
c. Gerakan dada tidak simetris
d. Menggigil dan demam 38,8 ° C sampai 41,1°C, delirium
e. Diafoesis
f. Anoreksia
g. Malaise
life.love.laughter

h. Batuk kental, produktif Sputum kuning kehijauan kemudian berubah menjadi


kemerahan atau berkarat
i. Gelisah
j. Sianosis
- Area sirkumoral
- Dasar kuku kebiruan
k. Masalah-masalah psikososial : disorientasi, ansietas, takut mati
PATHWAY life.love.laughter
ASUHAN KEPERAWATAN life.love.laughter

1. Pengkajian
Nama An. N
No Path/ Umur 101368277 / 12 th
Jenis kelamin Laki-laki
Tanggal pengkajian 8/12/2022
Keluhan Utama Panas dan batuk pilek 1 minggu
Riwayat penyakit sekarang Panas sudah 4 hari ini mulai tgl 4/12/2022.
Batuk, pilek 1 minggu. Slem bisa keluar tetapi sedikit
warna kuning kental. Diare mulai tadi pagi 3x seperti
bubur, lendir darah tidak ada, perut mules dan tidak
enak. Ada mual, tidak muntah, ada pusing cekot – cekot
Tanda-tanda vital T: 110/78 mmHg, S: 39,4 RR : 20 N: 160 SPO2 :
100% BB 35 kg GCS : 456 Skala nyeri : 5
Riwayat Penyakit dahulu Tidak ada
Alat bantu yang terpasang Tidak ada
Pemeriksaan Fisik
life.love.laughter
A. Respirasi
Pola napas hiperventilasi,
ada ronchi +/+,
Gerakan dada simetris,
Irama napas teratur ,
Ada batuk sekret kuning kental

B. Kardiovaskuler
Warna kulit normal
Denyut nadi teratur,
Akral hangat CRP < 2 detik, pulsasi kuat,

C. Gastrointestinal
Mulut tidak ada kelainan
Nafsu makan menurun
Ada mual, tidak muntah
Gigi tidak ada kelainan, lidah tidak ada kelainan
Abdomen supel, bising usus 10 x/menit,

D. Pola Eliminasi
Diare 3x cair seperti bubur, tidak ada lendir, tidak ada darah
BAK 7-8 x/hari

E. Reproduksi
Skrotum tidak ada kelainan

F. Integumen
Warna kulit normal, turgor elastis, integritas kulit normal tidak ada luka, membran mukosa kering

G. Neurologi
Penglihatan tidak ada kelainan, pupil isokor, bicara jelas, sensorik tidak ada kelainan
Pemeriksaan Penunjang
life.love.laughter

Labolatorium tanggal 08/12/2022


Darah lengkap :
HB : 14,7 gr/dL
LED : 12 mm/hours
LEKOSIT : 7.800
HEMATOKRIT : 41 Vol%
TROMBOSIT : 180.000
CRP : 30 mg/L
SARS COV : Negative
IgM Dengue : Negative
IgG Dengue : Negative
IgM Salmonella : Negative

Thorax tanggal 08/12/2022 :


Kesan : Brochopneumonia

Terapi yang didapat :


Analisa Data life.love.laughter

No Data Etiologi Masalah keperawatan

1 DS : Jamur,virus, bakteri, protozoa D.0130


Pasien mengatakan badan panas Hipertermia
sudah 4 hari Infeksi saluran pernapasan bawah

DO : Edema antara kapiler dan alveoli


Data mayor
Subjektif : badan Panas Iritan PMN eritrosit pecah
Objektif :
- TD : 110/78 Hipertermi
- S/N : 39,4 / 160
- RR : 20
- SPO2 : 100%
- CRT < 2 detik
Analisa Data
life.love.laughter

No Data Etiologi Masalah keperawatan

2 DS : Infeksi saluran pernapasan atas D.0001 Bersihan jalan


Batuk, pilek 1 minggu. Slem bisa keluar napas tidak efektif
tetapi sedikit warna kuning kental. Kuman berlebihan di bronkus

DO : Proses peradangan
Data Mayor
Subjektif : Akumulasi secret bronkus
Objektif :
- Batuk, Slem warna kuning kental
- Ronchi +/+ KETIDAKEFEKTIFAN BERSIHAN
- Tidak ada pernapasan cuping hidung, JALAN NAPAS
tidak sesak
Analisa Data life.love.laughter

No Data Etiologi Masalah keperawatan

3. DS : Mucus bronkus meningkat D. 0036


Batuk, pilek 1 minggu. Slem Resiko Ketidakseimbangan
bisa keluar tetapi sedikit Anoreksia cairan
warna kuning kental.
Bau mulut tidak sedap
DO :
Data Mayor Intake berkurang
Subjektif :
Objektif :
- Batuk, Slem warna kuning RESIKO KEKURANGAN CAIRAN
kental
- Ronchi +/+
- Tidak ada pernapasan
cuping hidung, tidak sesak
Diagnosa Keperawatan
life.love.laughter

1. (D.0130) Hipertermi b.d proses penyakit

2. (D.0001) Bersihan jalan napas tidak efektif b.d sekresi yang tertahan

3. (D.0036) Resiko Ketidakseimbangan cairan


Intervensi
life.love.laughter
No Diagnosa NOC NIC
Keperawatan

1 (D.0130) Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama Manajemen Hipertermia ( I.03098)


Hipertermia 2 jam suhu tubuh tetap berada pada rentang Obesrvasi :
normal. 1. Identifikasi penyebab hipertermi
Ekspektasi membaik 2. Monitor suhu tubuh
Termoregulasi (L.14134)) 3. Monitor kadar elektrolit
4. Monitor haluaran urine
KRITERIA AWAL TUJUAN 5. Monitor komplikasi akibat hipertermi
1 2 3 4 5
Terapeutik :
Suhu 2 √ 6. Sediakan lingkungan yang dingin
tubuh 7. Longgarkan atau lepaskan pakaian
8. Basahi dan kipasi permukaan tubuh
Takikardi 2 √ 9. Berikan cairan oral
10. Lakukan pendinginan eksternal (selimt,
Keterangan : Kompres dingin pada dahi dan leher)
1= Menurun
2= Cukup Menurun Edukasi :
3= Sedang 11. Anjurkan tirah baring
4= Cukup meningkat
5= Meningkat Kolaborasi :
1. Kolaborasi pemberian cairan intravena
life.love.laughter

No Diagnosa NOC NIC

2 (D.0001) Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama Manajemen jalan napas (I.01006)
Bersihan jalan 24 jam pasien mampu membersihkan sekret Observasi
napas tidak atau obstruksi jalan napas untuk 1. Identifikasi kemampuan batuk
efektif memperthankan jalan napas tetap paten 2. Monitor adanya retensi sputum
Ekspektasi Meningkat 3. Monitor tanda dan gejala infeksi
Bersihan jalan napas ( L.01001) saluran napas
4. Monitor input dan Output cairan
Terapeutik
Kriteria Awal Tujuan 5. Atur posisi semi – fowler atau fowler
6. Buang sekret pada tempat sputum
1 2 3 4 5 Edukasi
7. Jelaskan tujuan dan prosedur batuk
Produksi 2 √
efektif
sputum
8. Anjurkan tarik napas dalam melalui
Batuk efektif 2 √ hidung selama 4 detik, di tahan
selama 2 detik, kemudian keluarkan
Keterangan : dari mulut dengan bibir yang mecucu
1= Menurun selama 8 detik
2= Cukup Menurun 9. Anjurkan mengulangi tarik napas
3= Sedang dalam hingga 3 kali
4= Cukup meningkat 10. Anjurkan batuk dengan kuat
5= Meningkat langsung setelah tarik napas dalam
hingga 3xi
Kolaborasi
11. Kolaborasi pemberian mukolitik atau
ekspektoran, jika perlu
No Diagnosa NOC NIC

3. (D.0036) Resiko Setelah dilakukan tindakan keperawatan Manajemen cairan (l.03098)


life.love.laughter
Ketidakseimban selama 24 jam volume cairan di ruang Observasi :
gan cairan intraseluler dan ekstraseluler dalam tubuh 1. Monitor status hidrasi (frekuensi
normal
Ekspektasi meningkat nadi, akral, pengisian kapiler,
Keseimbangan cairan (L.05020) turgor kulit, kelembaban mukosa)
2. Monitor hasil pemeriksaan
Kriteria Awal Tujuan laboratorium
Teraupetik :
1 2 3 4 5 3. Catat intake dan outpur, hitung
Asupan 2 √ balance per 24 jam
makanan 4. Berikan cairan intravena
Membra 2 √
5. Berikan asupan cairan sesuai
n mukosa kebutuhan
Keterangan :
1= Menurun
2= Cukup Menurun
3= Sedang
4= Cukup meningkat
5= Meningkat
Implementasi
life.love.laughter
Tanggal Waktu Implementasi

8/12/2022 09:44 Melakukan observasi ttv, keluhan

10.00 Memberikan Kompres dingin pada dahi dan leher

10.40 Kolaborasi dengan dokter

10.45 Memberikan obat pragesol 350 mg dan infus D5 ½ Ns 350 cc/24 jam

11.00 KIE tentang batuk kepada ibu pasien

11.30 Monitoring respon pasien

10:30 Monitor respon pasien

11:30 Pasien di naikkan ke ruangan


Evaluasi
life.love.laughter

S : Pasien mengatakan badan sudah tidak panas

O :
Pola napas spontan, RR 20 x/mnt, Spo2 100 %
TD: 110/60 mmhg, S: 38,5 , N:123, Rh+-/+, Wh -/-, akral hangat, CRT < 2 detik,
kesadaran CM, GCS 456, Pupil +2/+2., Masih ada mual, tidak muntah

A :
1. Hipertermi
2. Bersihan jalan napas tidak efektif
3. Resiko Ketidakseimbangan cairan

P : Intervensi di lanjutkan, pasien rawat inap

Anda mungkin juga menyukai