Pneumonia
Pemeriksaan fisik :
› Inspeksi dapat terlihat bagian yang sakit tertinggal waktu bernafas.
› pada palpasi fremitus dapat mengeras.
› pada perkusi pekak.
› pada auskultasi terdengar suara nafas.bronkovaskuler sampai
bronkial yang mungkin disertai ronki basah.
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Radiologis
› terdapat gambaran infiltrar atau konsolidasi
Pemeriksaan Laboratorium
› Leukositosis
Pemeriksaan Bakteriologis
› Kultur kuman
Gambaran RO Thoraks Pneumonia
Penatalaksanaan
Non Farmakologi:
Fisioterapi dada untuk pengeluaran dahak,
khususnya anjuran untuk batuk dan napas dalam.
Kriteria CURB-65
Kriteria Rawat ICU :
Ditemukan 1 diantara 2 kriteria mayor:
Memerlukan ventilasi mekanik
Syok septik dan memerlukan obat vasopressor
Atau ditemukan 3 kriteria minor :
Laju napas >30 x/i
PaO2/FiO2 rasio < 250
Infiltrat multilobus
Konfusi
Blood Urea Nitrogen (BUN) >20 mg/dl
Leukopenia (leukosit <4000/mm3)
Trombositopenia
Hipotermi
Hipotensi, memerlukan terapi cairan agresif
Faktor modifikasi : penyakit jantung hati, atau ginjal yang kronis, diabetes melitus,
alkoholik. Keganasan, asplenia, imunokompromise, menggunakan antibiotik
dalam 3 bulan terakhir, adanya risiko streptococcus pneumonia resiten obat.
Diagnosa Banding :
Tb paru
Efusi Pleura
Status Pasien
Nama : Ny. DR
Jenis kelamin : Perempuan
Umur : 49 tahun
Berat badan : 48 kg
Alamat : Dolok Silau, Sumut
Agama : Kristen Protestan
MRS : 22 Juni 2022
Tanggal Pemeriksaan : 22 Juni 2022
Anamnesa
Deskripsi :
Pasien datang ke IGD dengan keluhan sesak nafas 4 hari ini.
Sesak memberat saat beraktivitas. Sesak tidak berkurang
dengan perubahan posisi ataupun tidur dengan bantal tinggi.
Pasien juga mengeluhkan demam tinggi 5 hari yang lalu,
demam naik turun (demam turun bila dikasi tablet penurun
demam dari dokter), sebelum demam pasien juga mengeluh
batuk kering tanpa dahak seminggu yang lalu. Batuk berdarah
(-), Penurunan berat badan dalam 1 bulan ini (-), keringat
malam (-).
RPT :-
Pemeriksaan Fisik
Status present :
keadaan umum
KU : Tampak sakit sedang
sensorium : Compos mentis
TD : 130/70 mmHg
Nadi : 82 x/i Reguler , t/v kuat
pernafasan : 24 x/i abdominalthorakal
Temp : 38ºC
Spo2 : 93%
Gizi :
berat badan : 55kg
tinggi badan : 155cm
NEUROLOGI
› Refleks Fisiologis (+) Normal,
› Refleks Patologis (-).
BICARA : Normal.
Pemeriksaan Penunjang
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Tanggal 22 Juni 2022
GDS : 89 mg/dl
Ureum : 22 mg/dl
Kreatinin : 0,5 mg/dl
As. Urat : 3,7 mg/dl
Gambaran Radiologis
Tanggal 22 Juni 2022
Diagnosa
Diagnosa banding :
Pneumonia
TB paru
PPOK
Therapi
O2 3-4 lpm
Ivfd RL 20 gtt/i
Inj Levofloxacin 1 fls/hr
Inj cefotaxim 1 gr/12j
Inj lansoprazole 1 fls/hr
Acetylsistein 3x1
Salbutamol 3x1
Follow Up
Diskusi
Faktor predisposisi antara lain : tidak dijumpai Pada kasus ini, penderita seorang perempuan
dengan usia 49 tahun.
Leukositosis.
Pemeriksaan Radiologis FOTO THORAX
• Pola radiologis dapat berupa air bronkhogram. Thorax : Tampak infiltrat di paru kanan. Kesimpulan :
• Distibusi infiltrat pada segmen apikal lobus Pneumonia.
bawah atau inferior lobus.