Herawati Salsabila
1810029022
Pembimbing :
dr. Marwan, M. Kes, Sp.P
Keluhan Utama
Sesak nafas
RPS
Nyeri dada kanan timbul 2 jam SMRS dan dirasakan seperti tertindih
beban berat dan tidak diperngaruhi oleh gerakan pernapasan.
Penurunan berat badan dan 1 tahun ini (10kg), nafsu makan menurun
RPD
- DM
- Hipertensi (-)
- Penyakit Jantung(-)
- Alergi (-)
RPK
- Tidak ada
Riwayan
kebiasaan
- Perokok aktif dari sekitar 15 tahun
- Alkohol tidak ada
Obat rutin
- Metformin
Pemeriksaan Fisik
GCS E4V5M6 Keadaan umum tampak sakit sedang
Ekstremitas Akral hangat, edema ekstremitas atas/bawah : (-/-)/(-/-), CRT <2 detik, tidak
ada kelemahan pada ekstremitas
Pemeriksaan Laboratorium
Lab Value Lab Value
(1/9/19) (1/9/19)
Hemoglobin 11,8 g/dL pH 7,52
Leukosit 6.190 /mcL pCO2 30,20 mmHg
Trombosit 225.000 pO2 91,80 mmHg
/mcL SO2% 97,80
HCT 34,5%
FIO2 32,0%
Glukosa sewaktu 187
HCO3 24,9 mmol/L
Albumin 0,9 g/dL BEecf 1,8 mmol/L
Natrium 125 mmol/L
Kalium 3,9 mmol/L
Chloride 96 mmol/L
112 Reaktif
Foto thorax
01/09/2019
Temporary problem list Permanent problem list
kelainan pulmonal kelainan pulmonal
• Sesak napas
• IVFD RL 14 TPM
• CODEIN 3X10
• OAT KATEGORI 1
EFUSI PLEURA
DEFINISI
TRANSUDATE EXUDATE
Berdasarkan etiologi
Pneumohorax traumatik
Pneumothorax spontan
Pneumothorax iatrogenik
lanjutan
Pneumothorax traumatik
• terapi oksigen
• observasi
• aspirasi sederhana dengan kateter vena
• WSD
• pemasangan tube
• Pleurodesis
GAGAL NAFAS
lanjutan
Definisi
•KLASIFIKASI
• Gagal nafas tipe I (Hipoksemia) -> kadar PaO2 arteri <60mmHg
• Gagal nafas tipe II (Hiperkapnia) -> Kadar PaO2 arteri > 45mmHg
+
Gagal nafas tipe I (Hipoksemia)
ABC
-Pastikan airway paten
-Pastikan pasokan oksigen tambahan cukup dan bantuan ventiasi apabila dibutuhkan
-Bantu sirkulasi apabila diperlukan
•Tangani penyebab apabila memungkinkan
-Infeksi : antimikroba
-Obstruksi jalan napas : bronkodilator, glukokortikoid
-Perbaiki fungsi jantung : diuretik, vasodilator, morfin, inotropik, revaskularisasi
Ventilasi mekanik
-Non-invasif (apabila pasien dapat melindungi jalan napasnya dan hemodinamik stabil)
masker
-Invasif : endotracheal tube (ETT) atau trakeostomi (apabila jalan napas atas obstruksi)
Hemoptisis
Definisi
Hemoptisis masif
• 100-1000 ml dalam 24 jam
• 200-1000 ml dalam 24 jam
Berdasarkan jumlah • Sekurang-kurangnya 200 ml dalam 24 jam atau
darah sebanyak 50ml/ episode batuk
• Derajat 1: bloodstreak
• Derajat 2: 1-30 CC
• Derajat 3: 30-150 CC
• Derajat 4: 150-500 CC
• Massive: 500-1000cc/ >>
Kriteria hemoptisis masif
Asfiksia
Syok hipovolemik
Pneumonia
aspirasi
Atelektasis
Penatalaksanaan
Tujuan umum:
1.Mencegah terjadinya aspirasi
2.Menghentikan perdarahan
3.Mengobati penyakit paru
penyebab dasar perdarahan
Penatalaksanaan : non masif
Penatalaksanaan : non masif
Penatalaksanaan : masif