Anda di halaman 1dari 3

Usaha online

Eka Lesmana seorang yang awalnya bukan siapa-siapa dan hanya


dipandang sebelah mata sekarang ini menjadi seorang yang berada. Pria yang
memiliki nama asli Eko Purwanto ini lahir di keluarga yang serba kekurangan
dan sudah ditinggal oleh Ibunda tercinta selama-lamanya saat ia duduk di kelas 4
SD. Tidak hanya itu, berselang 2 tahun kemudian ayahnya menikah lagi dan
menghilang tanpa kabar, hal itu membuat kehidupan Eka semakin terpuruk.
Beruntung, ia memiliki nenek yang sangat baik yang mau merawat dan
membiayai sekolahnya. Karena keterbatasan biaya, Eka bersekolah hingga tamat
SMP saja. Masa sekolah dari Eka Lesmana ini cukup menyentuh hati,
perlengkapan sekolah seperti sepatu yang ia pakai merupakan pemberian dari
orang lain. Walau sepatu yang dimilikinya kebesaran, tetapi ia tetap
mengenakannya.
"Mendingan uangnya buat beli buku biar pinter" Ujarnya.
Walaupun hidup dikeluarga yang serba kekurangan, namun dari segi
prestasi Eka Lesmana ini cukup membanggakan karena sering memperoleh
peringkat 3 besar. Dia hobi sekali bermain komputer saat SMP dan hal inilah
yang menuntunnya untuk mendulang kesuksesan.
Setelah lulus SMP, ia bingung mau mencari pekerjaan dimana dan mau
kerja apa, karena lulusan SMP sangat susah sekali untuk mendapat pekerjaan.
Akhirnya ia memutuskan untuk ikut dengan Pak Leknya untuk Angon Bebek.
Pekerjaan yang awalnya ia sukai karena ia bisa melihat banyak bebek berjalan
kesana-sini dan menggiringnya untuk masuk ke kandang.
Namun, mungkin karena bukan bakatnya ya setiap kali angon bebek, pasti
ada beberapa bebek yang hilang, entah itu bebek nyasar atau dimakan musang.
Bebek yang ia angon awalnya berjumlah sekitar 400 an, namun lama kelamaan
jumlahnya semakin berkurang, itu membuatnya sedikit bingung dan akhirnya ia
pun meninggalkan pekerjaannya tersebut.
Tidak sampai disitu saja, setelah bekerja angon bebek, ia kemudian ikut
dengan budhenya untuk bekerja disalah satu pabrik di kota Solo. Disana Eka
tidak hanya bekerja di Pabrik saja, tapi juga melakukan pekerjaan lain atau bisa
disebut kerja serabutan seperti menjadi kuli bangunan dan lainnya ia tekuni.
Disana ia bekerja cukup lama sekitar 1 tahunan.
Karena selalu menjunjung kualitas bagus saat bekerja, ia kemudian diajak
oleh mandornya untuk ikut ke Jogja karena pabrik ingin membuka cabang
disana. Eka Lesmana juga mendapat kenaikan gaji. Nah di Jogja inilah Eka
Lesmana mulai mengenai yang namanya Internet Marketing.
Saat itu, seperti biasa ia sedang menjaga toko dan datanglah seorang
pembeli yang membeli banyak produk di toko tersebut secara rutin. Hal itu
membuat Eka merasa ingin tahu mengenai usaha yang sedang ditekuni oleh
wanita pembeli itu.
"Mbak punya toko sendiri ya ?" tanya Eka
"Iya mas saya punya, tapi masih kecil-kecilan kok" Jawab Pembeli
"Tapi kok belinya banyak banget, pasti tokonya besar ya?" tanya Eka
"Nggak mas, saya jualannya online, jadi banyak pembelinya, malahan
sampai di pulau lain" Jawab Pembeli
"Jualan pake Facebook itu ya mbak?" tanya Eka karena semakin
penasaran
"Iya lewat Facebook juga mas, tapi mayoritas pembeli pesannya dari
website mas"
"Website itu apa to mbak?"
"Ya kayak toko ini mas, tapi kalau website itu modelnya Online, tapi
kalau masnya ingin tahu, bisa browsing di internet"
"iya mbak lewat Google itu yah?"
"Iya mas"
Dari percakapannya dengan wanita tadi, membuat Eka semakin penasaran
dengan yang namanya Toko Online, website dan lainnya, jadi setiap habis
bekerja, ia sering menyempatkan untuk pergi ke warnet. Terhitung sudah 3 bulan
ia pergi kewarnet dengan waktu rata-rata 4 jam, ia berpikir kalau itu membuatnya
boros, jadi ia memutuskan untuk membeli Laptop sendiri.
Uang yang ia miliki tidak cukup untuk membeli Laptop tersebut, jadi ia
hutang dengan Bosnya untuk membeli Laptop tersebut. Setelah Laptop terbeli
dan semua keperluan internet juga sudah, selanjutnya ia mulai belajar membuat
Toko Online. Setelah melalui proses yang cukup panjang, akhirnya ia berhasil
membuat Toko Onlinenya sendiri.
Walaupun sudah berhasil membuat toko online, tidak membuat Eka
langsung bisa memperoleh uang, justru ini adalah awal dari usahanya. Awalnya
tidak ada pembeli sama sekali dari toko online tersebut, penyebabnya yaitu
karena blognya tidak memiliki pengunjung.
Ia kemudian belajar bagaimana cara mendatangkan banyak pengunjung
ke toko online miliknya dengan harapan nanti ada calon pembeli yang ingin
membeli produk di Toko Onlinenya. Ia memerlukan waktu 5 bulan untuk
mendatangkan banyak pengunjung ke blognya.
Nah setelah berhasil memperoleh pendapatan dari toko online tersebut,
masalah menghampiri dirinya yaitu kejenuhan. Ia agak kerepotan karena harus
mengurus toko online tersebut dan juga packing produk yang dijual sebelum
dikirim ke jasa pengiriman barang.
Setelah itu dia mencari bisnis online lain yang tidak terlalu menguras
tenaga. Banyak permasalahan yang dialaminya saat itu seperti ditipu hingga
jutaan rupiah. Tapi ia tetap sabar dan menjadikan hal tersebut sebagai
pembelajaran.
Suatu hari, ia bertemu dengan seorang pembeli di tempat kerjanya. Orang
tersebut sangat enak sekali diajak mengobrol. Orang tersebut juga pernah
bercerita mengenai pekerjaannya yang juga tidak jauh dengan bisnis online. Pria
tersebut bekerja sebagai seorang publisher Google Adsense. Perbulannya pria itu
mendapat gaji sebesar 50 juta rupiah, hal itu membuat Eka semakin bersemangat
untuk mengikuti pekerjaan orang tersebut.
Pria itu memberi saran kepada Eka sebelum menekuni bidang ini, yaitu
dengan berpesan "Ikuti style atau gayamu sendiri, jangan ikut-ikutan orang lain
yang kamu belum tentu bisa"
Eka Lesmana kemudian membuat blog dengan gayanya sendiri dan ia
sangat menikmati pekerjaan barunya tersebut. Rupiah demi rupiah mulai
mengalir ke kantong setiap bulannya. Awalnya sekitar 1 - 2 jutaan dan setiap
bulannya semakin bertambah hingga sekarang ia bisa memperoleh penghasilan
ratusan juta rupiah dari pekerjaan onlinenya tersebut dan sekarang ia menjadi
seorang Internet Marketing sukses asal Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai