Keterlambata Kemungkina
n BHD n berhasil
Mati
Biologis Klinis
6 – 10 menit : terjadi 4 – 6 menit : terjadi ischemik sel otak
nekrotik/kerusakan sel otak
Indikasi
Henti jantung
CPR
Henti nafas
Kontra Indikasi
OHCA
Sekuens CPR
Bila ada nadi dan Bila ada nadi tapi Bila tidak ada nadi
ada nafas tidak ada nafas dan nafas
1 ventilasi
tiap 6 detik
2 ventilasi 30 compresi
Sekuens CPR awam
100-120 compresi
2 menit
Memanggil Pertolongan
1. Materna Hipotension
2. Syncope
3. Fetal bradicardy
Lateral Uterus Displacement
ANJURAN & LARANGAN
BLS UNTUK CPR BERKUALITAS TINGGI
Pada Pasien Dewasa
Penolong HARUS Penolong TIDAK boleh
Melakukan kompresi dada dengan kecepatan Kompresi dada dengan kecepatan lebih
100 – 120 x/ mnt rendah dari 100 x/ menit atau lebih cepat
dari 120 x/ menit
Kompresi dada dengan kedalaman minimal 2 Kompresi dada dengan kedalaman kurang
inchi (5 cm) dari 2 inchi atau lebih dari 2,4 inchi (6 cm)
Rekoil penuh setelah setiap kali kompresi Bertumpu di atas dada di antara
kompresi yang dilakukan
Sumber:
http://ecgguidelines.heart.org/wp-content/upload/2015-AHA-Guidelines-Highlights-Indonesia.pdf
RJP DIHENTIKAN
• Kembalinya ventilasi & sirkulasi spontan
• Ada yang lebih bertanggung jawab
• Penolong lelah
• Penolong terancam keselamatan nya
• Adanya DNR
• Tanda kematian yang irreversibel
KOMPLIKASI RJP
Ventilasi : Compresi :
• Distensi gaster • Fraktur iga & sternum
• Hemoto thorax
• Mengurangi volume paru
• Kontusio paru
• Pecahnya Alvioli paru • Laserasi hati dan limpa
• Pneumothorax
Recovery Position