LAPORAN EVALUASI
IN SERVICES TRAINING/DESIMINASI PENANGANAN TUBERKULOSIS BAGI
DOKTER DAN PERAWAT
DI RUMAH SAKIT XX
RUMAH SAKIT XX
LAPORAN EVALUASI
IN SERVICES TRAINING/DESIMINASI PENANGANAN TUBERKULOSIS BAGI
DOKTER DAN PERAWAT
DI RUMAH SAKIT XX
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum:
Meningkatkan kemampuan tenaga medis dan paramedis Rumkit XX dalam mencegah
bahaya penularan penyakit TB pada saat memberikan pelayanan kepada pasien.
2. Tujuan Khusus:
a. Meningkatkan pemahaman peserta desiminasi tentang penanggulangan TB dengan
strategi DOTS.
b. Meningkatkan keterampilan peserta desiminasi dalam penanggulangan TB melalui
strategi DOTS dan monitoringnya.
c. Mendapatkan solusi atas permasalahan yang ditemukan di unit pelayanan.
BAB II
METODOLOGI
A. MATERI
B. NARASUMBER
C. PESERTA
Desiminasi dilaksanakan selama 1 hari pada hari Kamis, 29 Oktober 20122, mulai
pukul 07.30-11.15 WIB.
Tempat pelaksanaan di Aula Rumkit XX
E. EVALUASI RESPON PESERTA
Untuk mengetahui respon peserta dari materi yang di sampaikan, dibagikan angket
yang harus diisi oleh peserta pelatihan pada akhir materi.
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. RESPON PESERTA
Dari hasil pengamatan selama kegiatan pelatihan baik saat penyampaian materi
maupun saat diskusi, respon peserta terhadap semua materi yang disampaikan baik yang
teknis maupun yang non teknis cukup baik.
Selain itu, dari data yang dihimpun berdasarkan hasil angket yang dibagikan kepada
tiap peserta, didapatkan:
Kritik dan saran dari peserta dihimpun dari jawaban pengisian angket. Sebagian besar
peserta memberikan saran mengenai perbaikan pelaksanaan pelatihan selanjutnya.
Adapun kritik dan saran dari peserta pelatihan dapat dirangkum sebagai berikut:
1. Pelatihan diadakan secara rutin secara bergiliran bagi setiap anggota rumah sakit di tiap
unit pelayanan
2. Perlu mendatangkan narasumber dari bagian terkait TB, misalnya PPI
3. Perlu waktu pelatihan yang lebih panjang untuk membahas permasalahan menyangkut TB
4. Perlu diadakan pertemuan rutin antar Tim DOTS, kepala poliklinik, dan kepala ruangan
menyangkut pelayanan TB
C. PEMBAHASAN
Dari hasil pengamatan selama kegiatan pelatihan baik saat penyampaian materi
maupun saat diskusi, respon peserta terhadap semua materi yang disampaikan baik yang
teknis maupun yang non teknis cukup baik. Hal ini dapat dilihat dari antusias peserta
pelatihan saat sesi tanya jawab atau diskusi.
Selain itu, dari hasil angket yang dibagikan, hampIr semua peserta meyakini mampu
untuk menerapkan hasil pelatihan dalam pelayanan terkait TB di unit kerja masing-masing.
Hampir 100% peserta mampu memahami dan mengerti materi pelatihan, meskipun
hal ini tidak dibuktikan dengan tes atau uji tertulis. Dan secara umum, hampir seluruh peserta
puas dengan diadakannya pelatihan ini. Hal ini dikarenakan bimbingan yang diberikan
instruktur dalam pelatihan mudah dimengerti dan untuk selanjutnya mudah diterapkan dalam
unit kerja masing-masing. Selain itu, isi dan metode diskusi serta desain pelatihan sangat
bagus, sehingga seluruh peserta sangat antusias dalam mengikuti pelatihan ini.
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Hampir seluruh peserta puas dengan diadakannya pelatihan ini. Hal ini dikarenakan
bimbingan yang diberikan instruktur dalam pelatihan mudah dimengerti dan untuk
selanjutnya mudah diterapkan dalam unit kerja masing-masing. Selain itu, isi dan metode
diskusi serta desain pelatihan sangat bagus
Pelatihan mengenai penanganan tuberkulosis ini sangat berguna dan bermanfaat bagi
seluruh anggota rumah sakit, dimana pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas pelayanan
tuberkulosis di Rumkit XX.
1. Diadakan pelatihan secara rutin secara bergiliran bagi setiap anggota rumah sakit di tiap
unit pelayanan
2. Mengundang narasumber dari bagian terkait TB, misalnya PPI
3. Waktu pelatihan diperpanjang untuk membahas permasalahan menyangkut TB
4. Direncanakan pertemuan rutin antar Tim DOTS, kepala poliklinik, dan kepala ruangan
menyangkut pelayanan TB
Dr TT