Anda di halaman 1dari 13

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Keperawatan merupakan salah satu profesi yang terus berkembang seiring dengan
perubahan dan perkembangan di dunia kesehatan. Perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi dalam bidang keperawatan telah menghasilkan perubahan signifikan dalam praktik
keperawatan. Oleh karena itu, diperlukan suatu mekanisme yang memungkinkan perawat
yang telah berpengalaman dan memiliki kompetensi yang relevan dapat diakui keahliannya
secara resmi. Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) tipe A adalah mekanisme yang
digunakan untuk mengakui kompetensi seseorang yang telah diperoleh melalui pengalaman
kerja dan pembelajaran non-formal. Melalui program ini, perawat yang telah memiliki
pengalaman kerja di bidang keperawatan dan telah mengembangkan kompetensi yang
diperlukan dapat memperoleh pengakuan resmi atas keahliannya.
Menurut Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai terdapat lebih dari 40 % perawat
yang bekerja di Puskesmas – Puskesmas di bawah Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai
yang hanya memiliki pendidikan D3 keperawatan dan mengalami kendala untuk melanjutkan
pendidikan keperawatan sampai ke jenjang Sarjana Keperawatan dan Ners. Salah satu
kendala adalah lamanya waktu perkuliahan yang harus ditempuh, dimana dalam program
studi sarjana keperawatan program alih jenjang dari D3 ke S1 biasanya ditempuh dalam 1,5
Tahun ditambah profesi Ners yang harus ditempuh selama 1 Tahun sehingga total lama
perkuliahan menjadi 2,5 Tahun. Oleh karena itu, program RPL tipe A hadir untuk mengatasi
kesenjangan ini dengan memberikan pengakuan terhadap kompetensi yang telah diperoleh
melalui pengalaman kerja. Melalui program RPL tipe A, perawat yang telah memperoleh
pengakuan atas kompetensinya dapat menempuh pendidikan dengan waktu yang lebih
singkat yaitu 1,5 Tahun untuk program Sarjana dan Ners.
Universitas Katolik Indonesia Santu Paulus Ruteng menjadi satu-satunya perguruan
tinggi yang telah menyelenggarakan pendidikan program sarjana Keperawatan dan Profesi
Ners di Kabupaten Manggarai, Pulau Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Kampus ini berada
di bawah naungan LLDIKTI XV. Kampus ini berlokasi di Jalan A. Yani No.10 Ruteng, Manggarai
di atas lahan seluas 47.242 m². Universitas Katolik Indonesia Santu Paulus Ruteng
Terakreditasi B berdasarkan Keputusan BAN-PT No. 646/SK/BAN-PT/Ak.PNB/PT/XII/2019
dengan masa pemberlakuan sampai tanggal 23 April 2024. Dalam konteks Provinsi NTT
capaian ini membanggakan karena masih sedikit kampus di NTT memiliki peringkat
Akreditasi B. Dari segi akreditasi program studi, kampus ini merupakan satu-satunya PTS di
wilayah LLDIKTI XV dengan Prodi terakreditasi A sejak 2009 sampai saat ini. Sebagian besar
program studi lainnya telah terakreditasi B/Baik Sekali. Kampus ini kerapkali memenangkan
hibah Nasional seperti PKKM 2021, PKKM 2022, PKKM 2023, KMMI 2021, Hibah Konferensi
Internasional 2022, Hibah Penelitian, dan Hibah PKM.
Program Studi Keperawatan merupakan salah satu program studi terbaik di
Universitas Katolik Indonesia Santu Paulus Ruteng dengan status akreditasi “Baik Sekali”
dengan jumlah mahasiswa aktif per Tahun ajaran 2022/2023 adalah sebanyak 756
Mahasiswa. Program Studi Sarjana Keperawatan memfasilitasi lulusan sarjana keperawatan
untuk melaksanakan studi lanjut pada tahap profesi yaitu pendidikan profesi ners yang
diselenggarakan oleh fakultas kesehatan UNIKA Santu Paulus Ruteng. Pendidikan Profesi Ners
Unika Santu Paulus Ruteng telah terkakreditasi ‘Baik Sekali” oleh Lam-PTkes dengan nomor
0683/LAMPT Kes/Akr/Pro/XII/2021. Tujuan studi lanjut ke tahap profesi bagi lulusan sarjana
keperawatan adalah untuk menjadi lulusan perawat yang professional dan terserap pada
dunia kerja sesuai bidang keahlian.
Program Studi Sarjana Keperawatan dan Ners Universitas Katolik Indonesia Santu
Paulus dapat menyelenggarakan program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) Tipe A
sebagai bagian dari implementasi kerjasama antara Institusi pendidikan dengan Dinas
Kesehatan Kabupaten Manggarai sehingga dapat meningkatkan kualitas SDM Keperawatan
melalui peningkatan jenjang pendidikan. Program Studi Sarjana Keperawatan memahami
rencana baik ini perlu adanya persiapan matang melalui serangkaian kegiatan seperti Focus
Group Discussion (FGD), Sosialisasi, Bimbingan Teksnis, sampai pada proses pelaksanaan
Asesmen. Oleh karena itu, Tim penyusun proposal menyusun proposal hibah ini agar dapat
memperoleh kemudahan dalam menjalankan program.

B. Tujuan dan Manfaat Pelaksanaan Program


Tujuan dan Manfaat Pelaksanaan Program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) Tipe A bagi
calon mahasiswa Keperawatan, antara lain:
1. Tujuan utama dari RPL Tipe A adalah mengakui kompetensi yang telah diperoleh oleh
mahasiswa keperawatan melalui pengalaman kerja dan pembelajaran non-formal.
Melalui program ini, mahasiswa keperawatan yang memiliki pengalaman kerja atau
telah mengikuti pelatihan-pelatihan yang relevan dapat memperoleh pengakuan resmi
atas pengetahuan, keterampilan, dan kompetensi yang mereka miliki.
2. RPL Tipe A memungkinkan mahasiswa keperawatan untuk mempercepat proses
pendidikan mereka. Dengan mengakui kompetensi yang telah diperoleh sebelumnya,
mahasiswa dapat dikecualikan dari beberapa mata kuliah atau bagian dari kurikulum
yang mereka sudah kuasai. Hal ini memungkinkan mereka untuk menyelesaikan
program studi lebih cepat dan memperoleh gelar lebih awal.
3. RPL Tipe A memberikan fleksibilitas pendidikan kepada mahasiswa keperawatan.
Mereka dapat menyesuaikan kurikulum studi mereka berdasarkan kompetensi yang
telah mereka miliki, sehingga dapat fokus pada area yang memerlukan pengembangan
lebih lanjut. Fleksibilitas ini juga memungkinkan mahasiswa untuk mengintegrasikan
pengalaman kerja mereka dengan pembelajaran akademik, sehingga meningkatkan
relevansi dan aplikabilitas pengetahuan dan keterampilan yang mereka peroleh.
4. RPL Tipe A mendukung peningkatan kualitas profesional mahasiswa keperawatan.
Dengan mengakui kompetensi yang telah diperoleh, mahasiswa menjadi lebih percaya
diri dalam praktik keperawatan mereka. Mereka memiliki kesempatan untuk
memperdalam pengetahuan dan keterampilan yang relevan dengan praktik
keperawatan modern, sehingga dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada
pasien.

C. Target/Sasaran (Jumlah Mahasiswa)


Target/ Sasaran program ini adalah Calon mahasiswa dengan pendidikan terakhir D3
Keperawatan dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang sarjana dan Profesi Ners dengan
ketentuan calon mahasiswa yang dimaksud telah bekerja di Puskesmas atau Rumah Sakit
minimal selama 3 tahun berturut-turut. Jumlah mahasiswa yang ditargetkan adalah sebanyak
35 Mahasiswa.
D. Strategi Pencapaian Target/Sasaran
Beberapa strategi yang akan dilakukan untuk dapat mencapai target jumlah mahasiswa yang
akan mengikuti program RPL Tipe A, antara lain:
1. Sosialisasi Program
Tim akan melakukan sosialisasi tentang Program RPL kepada calon mahasiswa
keperawatan untuk dapat membantu mereka memahami proses, persyaratan, dan
manfaatnya. Tim akan menyediakan informasi yang jelas dan komprehensif tentang
Program RPL kepada calon mahasiswa keperawatan dengan menggunakan berbagai
saluran komunikasi seperti website, brosur, poster, dan media sosial yang dapat
membantu mencapai audiens yang lebih luas. Promosi ini mencakup manfaat dan nilai
tambah dari mengikuti Program RPL, termasuk pemendekan waktu pendidikan dan
pengakuan kompetensi.
2. Membuka Konsultasi terkait Pelaksanaan Program
Tim akan menyediakan dukungan dan bimbingan kepada calon mahasiswa keperawatan
yang tertarik untuk mengikuti Program RPL. Hal ini dapat dilakukan melalui pemberian
panduan dan petunjuk yang jelas mengenai proses aplikasi, pengumpulan bukti
pendukung, dan persiapan yang diperlukan. Tim menyediakan staf yang dapat
memberikan informasi dan menjawab pertanyaan calon mahasiswa serta akan
membantu mereka dalam mengambil keputusan dan melanjutkan proses.
3. Melakukan Kerjasama dengan Organisasi Profesi (PPNI Manggarai)
Tim akan melakukan kerjasama dengan PPNI Manggarai dalam proses perekrutan Calon
Mahasiswa yang berniat mengikuti program RPL Tipe A.
BAB II.
PELAKSANAAN PROGRAM

A. Ruang Lingkup Pelaksanaan Program


Program bantuan RPL Tipe A tahun 2023 yang akan diikuti adalah Skema I yang
mencakup pembentukan pengelola RPL dan penyiapan atau penyusunan perangkat RPL
pada perguruan tinggi. Secara spesifik, ruang lingkup pelaksanaan program :
1. Pembentukan Pengelola RPL
Aktivitas ini meliputi kegiatan pembentukan panitia pengelola/pelaksana program
RPL dan penetapan Surat Keputusan dari Universitas terkait kewajiban dan hak dari
panitia ini.
2. Penyusunan dokumen RPL dan pendampingan penyelenggaraan RPL
Aktivitas penyusunan dokumen RPL meliputi kegiatan-kegiatan seperti rapat-rapat
internal PT, Focus Group Discussion (FGD), pengembangan pedoman RPL,
sosialisasi dan Bimbingan Teknis (Bimtek) untuk calon asesor. Pengembangan
pedoman RPL dan Bimtek calon asesor didampingi oleh tenaga ahli/nara sumber dari
luar PT. Bimtek calon asesor dilakukan dengan metode/pola Training of Trainer
(ToT) demi efisiensi.
3. Pengembangan Sistem Informasi RPL
Aktivitas ini meliputi FGD dan rapat melibatkan para pimpinan PT, pengelola RPL,
pengurus program studi dan tenaga IT Universitas untuk melakukan pengembangan
system informasi RPL. Kegiatan ini didampingi narasumber pengembang sistem RPL
dari luar PT.
4. Penyusunan perangkat asesemen RPL
Aktivitas penyusunan perangkat asesemen RPL meliputi kegiatan-kegiatan seperti
rapat-rapat internal untuk menghasilkan formular evaluasi diri, butir soal assessment.
5. Penunjang Pengelolaan Program yang relevan di Perguruan Tinggi
Kegiatan ini mencakup aktivitas monitoring, evaluasi, dan penyusunan laporan.

B. Deskripsi Prodi yang diusulkan


1) Struktur Kurikulum
KURIKULUM ALIH JENJANG (D3-SI) PRODI SARJANA
KEPERAWATAN (D3-SI) PRODI SARJANA KEPERAWATAN

Semester 1
NO Kode MK Matakuliah SKS T P PL
1. AJ201101 Keperawatan 4 3 1
Dewasa sistem
kardiovaskuler,
respiratori
hematologi,endok
rin pencernaan
dan perkemihan.
2. AJ201103 Biostatistik 3 2 1
3. AJ201105 Keselamatan 2 2 -
Pasien dan
keselamatan
kesehatan kerja
4. AJ201107 Farmakologi 3 2 1 -
Keperawatan
5 AJ201109 Keperawatan 4 3 1 -
Anak
6 AJ201111 Spiritualitas santu 2 2 -
Paulus dalam
pelayanan
keperawatan
7 AJ201113 Keperawatan 2 2
Menjelang ajal
dan paliatif
8 AJ201115 Bahasa Inggris 2 2
dalam
Keperawatan
TOTAL 22 18 4 -

Semester 2

No Kode MK Mata Kuliah SKS T P PL


1 AJ201102 Keperawatan Dewasa sistem 3 2 1
imunologi,
musculoskeletal,integument,persepsi
sensori dan persarafan.
2 AJ201104 Keperawatan Kesehatan Reproduksi 3 2 1
3 AJ201106 Entrepreneurship 2 2 -
4 AJ201108 Metodologi Penelitian 3 2 1 -
5 AJ201110 Keperawatan Psikiatri 3 2 1 -
6 AJ201112 Keperawatan Gawat Darurat 3 2 1
7 AJ201114 Keperawatan Gerontik 2 2
8 AJ201116 Psikososial dan Budaya dalam 2 2
keperawatan
Total 21 16 5 -

Semester 3

No Kode MK Mata Kuliah SKS T P PL


1 AJ201201 Keperawatan Kritis 3 2 1
2 AJ201203 Keperawatan Komunitas 3 2 1 -
3 AJ201205 Keperawatan Keluarga 3 2 1
4 AJ201207 Manajemen Keperawatan 3 2 1 -
5 AJ201209 Keperawatan Bencana 2 2 -
6 AJ201211 Keperawatan Terapi 2 2 -
Komplementer
7 AJ201213 Skripsi 4 4
Total 21 16 5 -
TOTAL SKS : 63 SKS

2) Akreditasi
Saat ini program studi sarjana keperawatan dan ners telah terakreditasi
BAIK SEKALI.
Tabel Akreditasi Keperawatan dan Profesi Ners
No Program Studi Tahun Peringkat Tanggal Kadaluarsa
SK Akreditasi
1 Sarjana 2021 Baik Sekali 29 Desember 2026
Keperawatan
2 Profesi ners 2021 Baik Sekali 29 Desember 2026
Gambar . SK Akreditasi Prodi Sarjana Keperawatan

Gambar. SK Areditasi Profesi Ners

3) Rasio Dosen dan Mahasiswa

Tabel Rasio Dosen dan Mahasiswa Keperawatan dan Profesi Ners


No Program Studi Jumlah Jumlah Rasio Dosen dan
Dosen Mahasiswa Mahasiswa
1 Sarjana 33 756 1 : 23
Keperawatan
2 Profesi ners 7 28 1:4

4) Pengalaman RPL
Program studi sarjana keperawatan UNIKA Santu Paulus Ruteng
pernah menjalankan dua kali program RPL sebelumnya, yaitu pada tahun 2018
dan tahun 2022. Sistem Program studi telah menyusun krikulum RPL
tersendiri dengan menyesuaikan distribusi matakuliah dengan target
pencapaian matakuliah sarjana keperawatan dengan total sks yang harus
diambil yaitu sebanyak 64 sks dan ditempuh selama 3 semester. Proses
rekognisi mahasiswa dilakukan melalui proses transfer kredit dari matakuliah
yang diambil dari pendidikan sebelumnya (D3 keperawatan). Proses
perkuliahan dilakukan melalui sistem blok yaitu dalam satu kali tatap muka
dijalankan dua pertemuan.
Mahasiswa yang mengikuti program RPL di program studi sarjana
keperawatan adalah mahasiswa dengan status ijin belajar dari pemerintah
daerah Manggarai dan Manggarai Timur. Perekrutan mahasiswa RPL ini
dilaksanakan sebagai tindak lanjut kerja sama program studi keperawatan
dengan pemerintah daerah Kabupaten Manggarai dan Manggarai Timur.
Mahasiswa tersebut memiliki status sebagai pegawai negeri sipil yang bekerja
sebagai perawat di fasilitas Kesehatan di Kabupaten Manggarai dan
Manggarai Timur.
Saat ini program studi keperawatan telah menamatkan mahasiswa RPL
pada tahun 2020 sebanyak 27 mahasiswa. Saat ini program studi sedang
menjalankan program RPL yang diikuti oleh 32 mahasiswa dan telah
memasuki semester 2 perkuliahan.

C. Rencana Pelaksanaan Kegiatan (tambahkan penjelasan)


Rencana pelaksanaan kegiatan RPL dilakukan dalam tiga tahapan mulai dari
persiapan, pelaksanaan dan evaluasi monitoring. Pada tahap persiapan dilakukan
kegiatan pembentukan panitia penyelenggara RPL. Panitia yang terlibat
penyelenggaran RPL ini adalah ketua prodi dan beberapa dosen program studi sarjana
keperawatan dan ners UNIKA santu Paulus Ruteng. Tahap persiapan dilakukan
dengan menyusun proposal RPL. Kegiatan ini dilakukan pada bulan pertama.
Tahap selanjutnya adalah tahap pelaksanaan. Pada tahap ini, kegiatan-kegiatan
yang akan dilakukan adalah koordinasi, pelaksanaan kegiatan dan laporan kegiatan.
Koordinasi dilakukan secara internal (pimpinan institusi, anggota Panitia) dan
eksternal (narasumber, Asesesor, lembaga lain) untuk melaksanakan kegiatan
pengembangan RPL. Selanjutnya, pelaksanaan kegiatan mencakup: (1) Diklat
penyusunan dokumen/pedoman RPL melibatkan pimpinan lembaga, panitia RPL dan
calon asesor; Diklat penyusunan dokumen RPL didampingi oleh tenaga ahli dari luar
PT; (2) Bimtek bagi para calon asesor, yang melibatkan wakil dosen dan ketua
program studi keperawatan; (3) pengembangan sistem informasi RPL, melibatkan
pengelola SIAKAD institusi (Warek 1 dan stafnya, penanggungjawab IT, pengurus
program studi); (4) penyusunan laporan. Laporan kegiatan mencakup laporan
kemajuan kegiatan dan laporan akhir program. Laporan kemajuan mencakup
pencapaian setiap tahap dan program yanag diusukan, tantangan/hambatan
pelaksanaan dan upaya mengatasi tantangan dan masalah yang mungkin dihadapi.
Sementara laporan akhir memuat instrumen dan pedoman yang diperlukan dalam
pelaksanaaan program RPL. Laporan kegiatan didampingi/ dikonsultasikan dengan
tenaga ahli/nara sumber dari luar. Laporan kegiatan ditujukan kepada perguruan tinggi
dan Dirjendikti bidang Pembelajaran dan Kemahasiswaan. Pelaksanaan program RPL
dilakukan mulai bulan kedua program pelaksanaan RPL.
Tahap terakhir berupa evaluasi /monitoring. Evaluasi/monitoring program RPL
dilakukan secara internal dan eksternal. Evaluasi internal dilakukan oleh institusi
melalui unit LPM dan dilakukan secara bulanan (sepanjang proses pelaksanaan
program). Selanjutnya evaluasi/monitoring eksternal dilakukan oleh asesor luar PT
dan Dirjen Dikti bidang Pembelajaran dan Kemahasiswaan. Evaluasi dan monitoring
eksternal dilakukan dua kali, yakni pada tengah dan akhir program melalui laporan
kegiatan oleh panitia/unit pengelolaan RPL institusi. Evaluasi (eksternal) dilakukan
untuk memastikan bahwa instrumen, resources dan program kegiatan RPL akan
dapat dilaksanankan sesuai prinsip-prinsip mutu (input, proses, output) dan dapat
dipertanggungjawabkan secara akademik dan administratif.

Langkah-langkah pelaksanaan RPL adalah sebegai berikut :


Mekanisme RPL dari pendidikan formal:

1. Dilakukan sama dengan proses alih kredit (credit transfer).


2. Tim RPL menunjuk asesor RPL untuk melakukan penilaian terhadap
transkrip akademik.
3. Asesor RPL melakukan evaluasi terhadap transkrip dari pendidikan
Diploma III. Selain itu, evaluasi juga dilakukan melalui tes tertulis
(Computer Based Test) untuk menilai kedalaman dan keluasan substansi
mata kuliah yang pernah diambil.
4. Asesor RPL mengirimkan keputusan hasil evaluasi alih kredit, lengkap
dengan daftar mata kuliah dan jumlah kredit yang diperoleh pemohon
kepada Tim RPL sebagai dasar penerbitan surat keputusan alih kredit yang
dikeluarkan oleh Dekan.

D. Jadwal pelaksanaan
Jadwal pelaksanaan program RPL program studi Sarjana Keperawatan Unika
Santu Paulus mencakup jenis kegiatan, output setiap sub aktivitas/kegiatan dan estimasi
bulan/waktu pelaksanaan. Jadwal pelaksanaan kegiatan ditampilkan pada tabel berikut.

Bulan Ke -
No Kegiatan Output
1 2 3 4 5 6
1. Pembentukkan Terbentuknya Panitia dan Unit
Panitia dan pengelola/pelaksana program RPL
pengelola RPL
2. Lokakarya - Dihasilkan pedoman pelaksanaan
Penyusunan RPL yang siap dipakai
dokumen RPL - Dihasilkan instrumen penilaian
portofolio calon mahasiswa RPL
3. Bimtek calon - Terpilih dosen-dosen prodi yang
asesor kompeten (berpengetahuan dan
berketrampilan) dalam
mengidentifikasi dan menilai
portofolio calon mahasiswa secara
tepat dan benar
- Tersedianya perangkat formulir
evaluasi diri
4. Lokakarya Program studi memiliki sistem informasi
pengembangan akademik program RPL secara digital-
sistem informasi daring
RPL
5. Laporan Program studi memiliki dokumen laporan
Kemajuan kemajuaan yang mendukung peningkatan
kegiatan efektivitas dan efisiensi pelaksanaan RPL
6. Laporan akhir Program studi memiliki dokumen laporan
program lengkap kegiatan RPL yang dapat dipakai
sebagai keputusan dan acuan
pelaksanaan RPL.
7. Evaluasi - Panitia/program studi memperoleh
pelaksanaan catatan perbaikan peningkatan
kegiatan kualitas pelaksanaan kegiatan-
kegiatan RPL
- Program studi memiliki hasil
penilaian dan keputusan Dirjen
Pebelajaran dan kemahasiswaan
tentang pelaksanaan kegiatan RPL

E. Aktivitas Pendukung
Aktivitas pendukung pelaksanaan program RPL program Studi Sarjana
Keperwatan UNIKA Santu Paulus Ruteng adalah monitoring, evaluasi dan laporan
akhir serta tindak lanjut. Monitoring dan evaluasi dilakukan oleh Dekan melalui UPM
fakultas Ilmu Kesehatan UNIKA Santu Paulus Ruteng. Melalui kegiatan ini dapat
dipastikan dokumen dan instrument dapat digunakan dan dipertanggungjawabkan
secara akademik. Selanjutnya, laporan kegiatan dilakukan oleh tim atau unit pengelola
RPL d

BAB III
RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA

Anggaran biaya yang diusulkan pada program penyelenggaraan rekognisi pembelajaran


lampau tipe A Skema I adalah 125.000.000 (seratus dua puluh lima juta rupiah). Adapun
rincian biaya yang digunakan adalah sebagai berikut:

No Komponen Kegiatan dan Biaya Satuan Anggaran Persentase

1 Penyusunan dokumen RPL dan pendampingan penyelenggaraan RPL 25%

Jasa nara sumber bimbingan teknik


  a OJ IDR 8.000.000 6%
RPL

  b Transportasi lokal panitia RPL OK IDR 3.000.000 2%

Uang harian rapat,Bimtek dan


  c OH IDR 5.000.000 4%
kegiatan penunjang program

  d Paket meeting OH IDR 3.250.000 3%

  e FGD penyusunan RPL OH IDR 7.000.000 5%

  f TOT calon asesor untuk 1 prodi OH IDR 5.000.000 4%

2 Pengembangan Sistem Informasi RPL 10%


Jasa profesi nara sumber pengembang IDR
  a OJ 5%
sistem RPL 6.000.000

  b Transpor lokal OK IDR 2.000.000 2%

  c Uang harian rapat/FGD OH IDR 2.500.000 2%

  d Belanja habis pakai KL IDR 2.000.000 2%

3 Penyusunan perangkat asesemen RPL 25%

Per
Penyusunan butir soal asesmen untuk
  a butir IDR 10.000.000 8%
1 prodi
soal

  b Belanja habis pakai KL IDR 7.250.000 6%

Pembuatan formulir evaluasi diri


  c OH IDR 8.000.000 6%
untuk 1 prodi

Uang harian rapat penyusunan


  d OH IDR 6.000.000 5%
perangkat asesmen RPL untuk 1 prodi

4 Publikasi Penerimaan Mahasiswa 5%

  a Sosialisasi OH IDR 3.000.000 2%

  b Cetak brosur OH IDR 2.000.000 2%

  c Komunikasi OH IDR 1.250.000 1%

5 Pelaksanaan Assesmen   25%

  a Honor asesor OH IDR 8.000.000 6%

  b Transportasi lokal panitia RPL OH IDR 5.250.000 4%

  c Uang harian rapat OH IDR 6.000.000 5%

  d Belanja habis pakai OH IDR 5.000.000 4%

  e FGD penetapan mahasiswa OH IDR 7.000.000 6%

6 Penunjang pengelolaan program 10%

  a Paket meeting penyusunan laporan OH IDR 3.500.000 3%

  b Belanja habis pakai OH IDR 2.000.000 2%

  c Monitoring dan Evaluasi OH IDR 7.000.000 6%

  IDR 125.000.000 100%

Anda mungkin juga menyukai