Anda di halaman 1dari 20

DRAFT PROPOSAL

PELATIHAN DASAR PERAWAT KAMAR BEDAH

MEMBANGUN PROFESIONALISME DAN KOMPETENSI


PERAWAT KAMAR BEDAH

HIMPUNAN PERAWAT KAMAR BEDAH INDONESIA


PENGURUS DAERAH JAWA BARAT
2013
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Salam sejahtera bagi kita


semua.
Perkembangan yang sangat cepat ilmu dan teknologi (IPTEK) Kedokteran
umumnya, khususnya bidang bedah dalam memberikan pelayanan yang
berkualitas lebih baik, memaksa kita untuk selalu menambah ilmu
pengetahuan dan keterampilan dalam bidang yang kita geluti sehari-hari.
Demikian halnya dengan tenaga profesional keperawatan di kamar bedah,
mereka harus terdidik, dilatih dalam sistem yang tertata baik dan dengan
akreditasi yang nyata bukan semu. Tidak ada tempatnya lagi, ikut-ikutan
operasi tanpa pengetahuan dasar instrumen, perawatan instumen, teknik
operasi dan keterampilan operasi, karena bila tidak taruhannya adalah
cederanya pasien, rusaknya alat-alat, naiknya pembiayaan, menurunnya
efektivitas yang di harapkan dan bahkan naiknya morbiditas dan mortalitas.
Jelaslah bahwa kemajuan teknologi memajukan kita untuk ikut atau
terbawa maju bila tidak mau tertinggal. Melalui kesempatan ini kami
mengundang teman sejawat sekalian untuk turut serta aktif dalam
PELATIHAN KETERAMPILAN DASAR BAGI PERAWAT KAMAR BEDAH, sehingga
kita dapat bertukar pikiran serta pengalaman yang dapat meningkatkan
kualitas sekaligus peluang bagi perawat kamar bedah, seiring dengan
perubahan paradigma rumah sakit, dan tuntutan masyarakat dewasa ini.
Terima kasih, selamat datang di acara PELATIHAN KETERAMPILAN
DASAR BAGI PERAWAT KAMAR BEDAH yang diselenggarakan oleh PD HIBKABI
Jawa Barat. Mudah-mudahan Allah SWT senantiasa memberikan bimbingan dan
petunjuk kepada kita semua, kiranya apa yang kita lakukan menjadi amal baik
sebagai tanda pengabdian kita kepada Allah SWT. Amien.

Wabillahittaufiq wal hidayah


Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

PD HIPKABI Jawa Barat


BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Kamar bedah merupakan ujung tombak dari sebuah Rumah Sakit,


proses pelayanan di Kamar Bedah merupakan hasil dari suatu kerja tim
yang cakap dan kompak, untuk mencapai pada hasil yang memuaskan dan
tingkat kualitas yang baik. Salah satu Personil Tim Bedah tersebut adalah
Perawat Kamar Bedah. Untuk mencapai hasil kerja yang memuaskan tadi
maka dibutuhkan perawat-perawat kamar bedah yang handal dan
profesional, yang dapat bekerja dan memberikan pelayanan sesuai standar
yang diakui dan tidak ketinggalan zaman. Untuk membantu kebutuhan
rekan-rekan perawat kamar bedah tersebut, maka PD HIPKABI (Himpunan
Perawat Kamar Bedah Indonesia) Jawa Barat menyelenggarakan pelatihan
ini.

Mengingat besarnya peran perawat kamar bedah, maka perawat


kamar bedah harus dikelola dengan profesional sesuai dengan bidang
tugasnya masing-masing. Salah satu kunci keberhasilan pelayanan kamar
bedah terletak pada sumber daya manusianya. Untuk mencapai itu semua,
secara rutin perlu diadakannya acara pelatihan bagi perawat yang bekerja
di kamar bedah.

Dengan derasnya arus informasi yang dapat diakses dengan cepat


maka perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkembang
dengan pesat, dapat segera diketahui di seluruh manca negara, khususnya
pelayanan kesehatan yang pada akhirnya dapat meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat, sesuai dengan tuntutan masyarakat terhadap
pelayanan kesehatan khususnya dalam tingkat pembedahan.

B. Tujuan
1. Umum
Agar perawat Kamar Bedah dapat menjadi mitra kerja yang handal bagi
para Operator Bedah, serta dapat menciptakan dan mendukung
kelancaran jalannya Operasi.
2. Khusus
Setelah mengikuti pelatihan ini peserta diharapkan dapat memahami
dan mampu menerapkan ilmu dan keterampilan pelayanan kamar bedah
di rumah sakit masing-masing.

C. Ruang Lingkup

Modul ini di peruntukan sebagai arahan/pegangan bagi para panitia atau


fasilitator dan PELATIHAN KETERAMPILAN DASAR BAGI PERAWAT KAMAR
BEDAH, dengan sebaik-baiknya. Selain itu sebagai pegangan bagi para
peserta pelatihan, agar para peserta mempunyai pengetahuan yang
memadai dalam memberikan pelayanan di Kamar Bedah.
BAB II

METODE DAN PROSES PEMBELAJARAN

A. Proses / Langkah Kegiatan Pelatihan


1. Menciptakan suasana berlatih
Instruktur menyiapkan kesiapan belajar dan menggali pengetahuan
peserta untuk mendapatkan gambaran secara umum, tingkat
pengetahuan dan kemampuan terhadap materi yang akan disajikan,
dengan melakukan tanya jawab dan curah pendapat.
2. Penjelasan tentang tujuan materi pelatihan
Instruktur menjelaskan topik materi dan pokok pembahasan setiap mata
ajaran kepada peserta.
3. Penyampaian materi
Instruktur menyampaikan materi ajaran yang sesuai dengan pokok
bahasan / sub pokok bahasan yang telah ditentukan.
4. Diskusi dan demontrasi
Instruktur memberikan panduan kepada peserta yang akan digunakan
untuk mengidentifikasi tentang kebutuhan pelayanan di kamar bedah
yang kemudian akan didiskusikan.
5. Penugasan
Instruktur memberikan penugasan kepada peserta tentang tugas-tugas
yang dilakukan di kamar bedah. Setelah itu Instruktur mengklarifikasi
hasil diskusi kelompok.

B. Penyampaian Materi
1. Ceramah tanya-jawab
2. Curah pendapat
3. Diskusi kelompok
4. Demontrasi
5. Praktek di ruang kursus
6. Praktek di kamar operasi
7. Uji Kompetensi untuk materi basic
C. Tata Cara Ruang Kelas
1. Rancangan tempat duduk peserta dapat berbentuk haruf U atau
tapal kuda, setengah lingkaran, atau ruang kelas.
2. Pelatihan maximal diikuti oleh 30 orang peserta.
3. Dalam penugasan peserta dibagi dalam kelompok kecil atau
penugasan perorangan.

D. Alat Bantu Pelatihan


1. LCD
2. Laptop / CD Room
3. OHP
4. Flipchart
5. White board
6. Spidol
7. Alat Peraga

E. Evaluasi
1. Instruktur dapat mengetahui seberapa jauh penyerapan peserta
terhadap materi yang disampaikan
2. Penyelenggaraan dapat menerima saran dan kritikan dari peserta,
tentang pelayanan yang diberikan pihak penyelenggara pelatihan.
3. Evaluasi dapat dilakukan dengan angket yang berisi sejumlah daftar
Pertanyaan.
4. Evaluasi teknis untuk mengetahui perkembangan proses belajar
mengajar dalam pelatihan ini dengan mengetahui hasil yang dicapai
oleh peserta, aspek yang dinilai adalah : penugasan-penugasan, test,
serta aktivitas peserta.

F. Materi dan Bahan Pelatihan


Bahan pada modul ini berupa makalah / materi dari masing-masing pokok
bahasan.
BAB III
INSTRUKTUR DAN PENYELENGGARAAN

A. Instruktur
Instruktur pada Pelatihan Keterampilan Dasar Bagi Perawat Kamar Bedah
dan Managemen Kamar Bedah ini adalah :
1. Perawat kamar bedah yang menguasai materi yang akan diberikan
2. Telah tersertifikasi TOT.

B. Penyelenggaraan
1. Penyelenggaraan Pelatihan Keterampilan Dasar Bagi Perawat Kamar
Bedah dan Managemen Kamar Bedah ini adalah PD HIPKABI (Pengurus
Daerah Himpunan Perawat Kamar Bedah Indonesia Jawa Barat).
2. Pelatihan Keterampilan Dasar Bagi Perawat Kamar Bedah dan
Managemen Kamar Bedah ini dilaksanakan dengan menggunakan
kurikulum dan modul Kursus Dasar Perawat Kamar Bedah baku dan
Managemen Kamar Bedah yang diterbitkan oleh PP HIPKABI (Himpunan
Perawat Kamar Bedah Indonesia) Jakarta.

C. Sertifikat
1. Kepada setiap peserta Pelatihan Keterampilan Dasar Bagi Perawat
Kamar Bedah dan Manajemen Kamar Bedah yang telah dapat
menyelesaikan modul ini dinyatakan lulus dan akan diberikan sertifikat
2. Sertifikat yang diberikan kepada peserta sesuai dengan ketentuan pusat
pendidikan dan Pelatihan keterampilan Himpunan Perawat Kamar Bedah
Indonesia dan Managemen Kamar Bedah, dicantumkan rincian materi
pelatihan dan jumlah jam pelajaran.
3. Sertifikat terakreditasi dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia ( PP
PPNI) sebagai induk organisasi perawat di Indonesia.
4. Sertifikat ditandatangani oleh Ketua Panitia dan Ketua Umum PP
HIPKABI.
D. Waktu

Waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan modul ini adalah 60 jam x 45


menit.
E. Materi Pelatihan.
Materi Pelatihan Keterampilan Dasar Bagi Perawat Kamar Bedah sebagai
berikut :

1. Konsep Keperawatan Profesional bagi Perawat kamar bedah


2. Sejarah kamar Bedah
3. Job Description dan etika kerja perawat kamar bedah
4. Konsep dasar kamar bedah
5. Asuhan Keperawatan perioperatif berbasis kompetensi
6. Pasien safety dan resiko manajemen kamar bedah
7. Pencukuran daerah operasi, Prinsip aseptic dan antiseptic,
8. Metode sterilisasi,
9. Perawatan dan pemeliharaan instrument bedah
10. Pencegahan dan pengendalian infeksi di kamar bedah
11. Masker, topi, pakaian dasar bedah dan prinsip tehnik steril
12. Standar dan set alat dasar bedah
13. Scrubbing, gowning & gloving (cuci tangan, memakai jas dan sarung
tangan) Drapping area operasi
14. Benang ,simpul dan jarum utk pembedahan
15. Dressing/penutupan luka operasi
16. Insisi area operasi
17. Aspek legal dikamar bedah
18. Pengiriman dan pemeriksaan PA
19. Sistem manajemen K3 kamar bedah
20. Posisi pasien di meja operasi
21. Dasar-dasar Anestesi
BAB IV

PENUTUP

PELATIHAN KETERAMPILAN DASAR BAGI PERAWAT KAMAR BEDAH ini


adalah salah satu rintisan bidang pengembangan sumber daya manusia PD
HIPKABI Jawa Barat sebagai program kerja organisasi. Tujuan utamanya adalah
memberikan pemahaman dan pelatihan keterampilan dasar bagi Perawat
Kamar Bedah sebagai standarisasi nasional yang akan menunjang peran dan
fungsinya sebagai perawat kamar bedah dan sebagai wadah untuk menggali
dan menimba ilmu khususnya ilmu keperawatan di kamar bedah guna
menghadapi persaingan dalam era globalisasi. Dengan demikian Perawat Kamar
Bedah dapat menjadi mitra kerja yang handal dan dapat menjadi anggota tim
operasi yang dapat di pertanggung jawabkan kemampuannya dalam pelayanan
di Kamar Bedah.

Wassalam

PANITIA
PERSYARATAN PESERTA
PELATIHAN KETERAMPILAN DASAR BAGI PERAWAT KAMAR BEDAH

I. PERSYARATAN ADMINISTRASI
1. Pendidikan minimal D-III Keperawatan
2. Memiliki pengalaman bekerja minimal 3 tahun di kamar operasi
3. Surat persetujuan mengikuti program PELATIHAN KETERAMPILAN
DASAR BAGI PERAWAT KAMAR BEDAH dari Kepala Instalasi Kamar
Bedah Rumah Sakit tempat asal peserta.
4. Mengisi formulir biodata
5. Menyerahkan foto ukuran 4 x 6 (1 lembar) berwarna.
6. Pendaftaran dilakukan paling lambat 1 minggu sebelum acara
dilakukan

II. TATA TERTIB PELATIHAN

Peserta Pelatihan Diwajibkan untuk :


1. Memakai tanda peserta pelatihan yang ditetapkan
2. Berpakaian bersih dan rapih.
3. Hadir 15 menit sebelum kuliah/praktek dimulai
4. Mengisi dan menandatangani daftar hadir
5. Menjaga kebersihan dan tetap tertib selama kursus berlangsung
6. Menonaktifkan Hand Phone atau di alihkan ke nada getar selama
proses belajar mengajar berlangsung.
7. Tidak dibenarkan untuk :
a. Meninggalkan acara pelatihan (kuliah/praktek) kecuali dalam hal
yang mendesak, setelah mendapat ijin dari panitia kursus.
b. Membawa alat-alat praktek dll keluar ruangan tempat acara kursus
berlangsung tanpa seijin panitia
III. ALOKASI WAKTU

Program PELATIHAN KETERAMPILAN DASAR BAGI PERAWAT KAMAR


BEDAH dilakukan selama 4 hari dengan ketentuan sebagai berikut :

1. Selama 3 hari peserta mengikuti teori dan workshop di ruang


Auditorium tempat pelatihan dilakukan, workshop lengkap dengan
alat peraga dan didampingi oleh Tim Pengajar/ instruktur.

2. Selama 1 hari peserta mengikuti praktek lahan di Kamar Operasi


dipadu dengan diskusi kelompok oleh peserta pelatihan didampingi
oleh para instruktur.

IV. PELAKSANAAN

Program Pelatihan Keterampilan Dasar Bagi Perawat Kamar Bedah dan


Manajemen Kamar Bedah dilaksanakan dengan ketentuan sebagai
berikut :

1. Peserta : Perawat Kamar Bedah di Seluruh Indonesia


Jumlah : Maksimal 30 orang

2. Tempat Pelaksanaan Kursus


Teori : The Imperium International Hotel
Jl. Dr. Rum No. 30-32 Bandung
Praktek : Inslatasi Bedah Sentral COT LT.III RSUP Dr. Hasan Sadikin
Jl. Pasteur No. 38 Bandung

V. TEMA PELATIHAN
Tema :
Perawat Kamar Bedah Profesional, Kompeten dan Terakreditasi.

VI. PEMBICARA
Perawat (TIM-HIPKABI)
Ahli Bedah
VII. SISTEMATIKA PELATIHAN

Kegiatan Teori

Hari : Rabu s.d Jumat


Tanggal : 13 s/d 15 Februari 2013
Jam : 08.00 s.d 17.45 WIB
Materi : Teori (Seminar - Workshop)

Kegiatan Praktek

Hari : Sabtu
Tanggal : 16 Februari 2013
Jam : 08.00 12.00 WIB
Materi : - Demonstrasi
- Praktek langsung di kamar bedah
(Seminar Workshop Course Exhibition)
- Uji Kompetensi

VIII. SISTEM EVALUASI


Evaluasi akan diatur dan dilaksanakan sebagai berikut :
1. Pre Test : Dilakukan pada hari pertama sebelum pelaksanaan
program
2. Post Test : Dilakukan pada hari terakhir pelaksanaan
program.
3. Penilaian Harian : Berdasarkan Absensi, Disiplin dan Keaktifan

IX. EVENT ORGANIZER


Asep Ermaya : Hp. 081320435886
Fatrisia Madina : Hp. 08122325081
Melly Rahmayani : Hp. 08122496348
Sendy Kalfi : Hp. 08562298939
X. ANGGARAN / DANA

1. Honor Pembicara:
a). 3 x Rp. 1.500.000 Rp. 4.500.000,-
b). 20 x Rp. 750.000 Rp. 10.000.000,-

2. Hotel + meeting Room


(Include: Breakfast, Lunch, Dinner & 2x Coffe Break)
Peserta 30 x Rp 550.000 x 4 Rp. 66.000.000,-

3. Seminar Kit
(Tas, Makalah/CD, Ballpoint)
Rp. 250.000 x 30 RP. 7.500.000,-

4. Lahan Praktek Rp. 7.000.000,-


5. Akreditasi PPNI Rp. 1.000.000,-
6. Publikasi dan Dokumentasi Rp. 3.500.000,-
7. Sertifikat
Peserta, Panitia, Narasumber 50xRp. 20.000 Rp. 1.500.000,-
8. Transportasi dan Akomodasi Rp. 5.000.000,-
Rp. 111.000.000,-
Sekretariat Panitia PDPKB
Instalasi Bedah Sentral RSUP Dr.Hasan Sadikin
Jl. Pasteur No. 38 Bandung
Telp : 022-2034953 Ext.2535/2605
Website : www.hipkabi.com
Email :

NAMA LENGKAP

RUMAH SAKIT

ALAMAT RUMAH SAKIT

NO. TELEPON

E-MAIL

ALAMAT RUMAH

NO. TELEPON

Peserta TIDAK MENGINAP MENGINAP

Perawat Kamar Bedah Rp. 3.500.000,- Rp. 4.000.000,-

NB : * Peserta yang terdaftar adalah yang telah melunasi biaya pendaftaran


* Peserta yang memiliki kartu anggota HIPKABI mendapatkan souvenir menarik
* Biaya pendaftaran luar Bandung sudah termasuk biaya penginapan peserta selama
kursus
* Nama dan Asal Rumah Sakit serta jenis kelamin ditulis dgn jelas di blangko bukti
pembayaran

Anda mungkin juga menyukai