Anda di halaman 1dari 11

CONTOH SOAL UJIKOM

GADAR

Iman Saeful, S.Kep, Ns


1. Seorang laki-laki berusia 57 tahun dibawa ke IGD dengan keluhan :
lemah dan lesu. Ketika ditanya sulit bicara. Klien adalah pasien DM
tipe 2 yang menjalani pengobatan secara teratur, namun beberapa
hari ini klien tampak murung dan malas makan. Perawat melakukan
pemeriksaan fisik dan memeriksa gula darah, didaptkan Gula Darah
Sewaktu: 42 mg/dL.
Apakah masalah keperawatan pada klien tersebut?
A. Hipoglikemia, stadium simpatik
B. Hipoglikemia, stadium parasimpatik
C. Hipoglikemia, stadium gangguan otak berat
D.Hipoglikemia, stadium gangguan otak ringan
E. Hipoglikemia, stadium gangguan motoric simpatik
2. Seorang laki-laki berusia 57 tahun dibawa ke IGD dengan keluhan :
lemah dan lesu. Ketika ditanya sulit bicara. Klien adalah pasien DM
tipe 2 yang menjalani pengobatan secara teratur, namun beberapa
hari ini klien tampak murung dan malas makan. Perawat melakukan
pemeriksaan fisik dan memeriksa gula darah, didaptkan Gula Darah
Sewaktu: 42 mg/dL.
Tindakan yang tepat bagi klien tersebut adalah?
A. Pemberian gula murni sekitar 30 gram
B. Kolaborasi pemberian obat neuroproteksi
C. Kolaborasi pemberian Dextrose bolus 2 flakon
D.Kolaborasi pemberian obat hipoglikemia sementara
E. Berikan dukungan pada klien untuk dapat makan secara teratur
3. Seorang laki-laki berusia 57 tahun dibawa ke IGD akibat penurunan
kesadaran. Klien adalah pasien DM tipe 2 yang menjalani pengobatan
secara teratur. Perawat melakukan pemeriksaan fisik ditemukan
pernafasan kusmaull, bau aseton (+). Pemeriksaan Gula Darah Sewaktu
: 442 mg/dL.
Apakah masalah keperawatan pada klien tersebut?
A. Hiperglikemia, ketidakseimbangan cairan dan elektrolit
B. Hiperglikemia, nutrisi kurang dari kebutuhan
C. Hiperglikemia, tidak efektif bersihan jalan nafas
D. Hiperglikemia, gangguan perfusi jaringan serebral
E. Hiperglikemia, kurang pengetahuan tentang penetalaksanaan medis
4. Seorang laki-laki berusia 57 tahun dibawa ke UGD akibat penurunan
kesadaran. Klien adalah pasien DM tipe 2 yang menjalani pengobatan
secara teratur. Perawat melakukan pemeriksaan fisik ditemukan
pernafsan kusmaull, bau aseton(+). Pemeriksaan Gula Darah Sewaktu
442 mg/dL, pemeriksaan keton urine (+++).
Apakah rencana tindakan keperawatan pada klie tersebut?
A. Pasang NGT
B. Rehidrasi cairan
C. Periksa glukosa darah sewaktu
D. Monitor tanda-tanda vital setiap 15 menit
E. Support psikologis pasien
5. Seorang laki-laki berusia 57 tahun dibawa ke IGD akibat penurunan
kesadaran. Klien adalah pasien DM tipe 2 yang menjalani pengobatan
secara teratur. Perawat melakukan pemeriksaan fisik ditemukan
pernafasan tampak kusmaull, bau aseton(+). Pemeriksaan Gula Darah
Sewaktu : 442 mg/dL, pemeriksaan keton urine (+++)
Apakah rencana tindakan keperawatan kolaboratif pada klien
tersebut?
A. Pemberian manitol
B. Pemberian insulin
C. Pemberian antibiotic
D.Pemberian bicnat
E. Pemberian oksigen kanul
6. Seorang laki-laki berusia 47 tahun dibawa ke IGD akibat penurunan kesadaran.
Perawat melakukan pemeriksaan fisik ditemukan pernafasan tampak kusmaull,
bau aseton (+). Pemeriksaan Gula Darah Sewaktu : 442 mg/dL, pemeriksaan keton
urin (+++). Klien dianjurkan diawat di ruang ICU. Keluarga klien menolak dan
meminta tetap dirawt di ruang biasa.
Apakah rencana tindakan keperawatan pada keluarga klien tersebut?
A. Berikan alternative ruang perawatan semi intensif
B. Berikan penjelasan tentang kondisi gula darahnya
C. Berikan penjelasan tentang prognosis penyakit klien
D. Berikan penjelasan tentang pentingnya penanganan cairan yang intensif pada
klien
E. Berikan penjelasan tentang pentingnya pemberian obat-obatan untuk
meningkatkan tingkat kesadaran klien
7. Seorang laki-laki berusia 57 tahun dibawa ke IGD akibat
mengalami sesak nafas berat. Klien adalah pasien gagal ginjal kronik
yang tidak menjalani hemodialisis secara teratur. Hasil pemeriksaan
fisik suara nafas ronchi pada lapang paru kiri dan kanan, oedema
ekstrimitas positif. Selanjutnya psien dilakukan hemodialisis.
Apakah evaluasi tindakan keperawatan pada klien tersebut?
A. Mencatat dan mengurangi perdarahan
B. Memastikan hemodinamik klien stabil
C. Observasi penurunan kadar hemoglobin
D.Observasi pemberian elektrolit support
E. Observasi suara nafas dan edema ekstrimitas
8. Seorang laki-laki berusia 57 tahun dibawa ke IGD akibat mengalami
sesak nafas berat. Klien adalah pasien gagal ginjal kronik yang tidak
menjalani hemodialisis secara teratur. Hasil pemeriksaan fisik suara
nafas ronchi pada lapang paru kiri dan kanan, oedema ekstrimitas
positif. Selanjutnya psien dilakukan hemodialisis.
Apakah tujuan tindakan hemodialisis pada klien tersebut?
A. Mengkoreksi asidosis
B. Meningkatkan cairan dari dalam darah
C. Mengkoreksi pemberian terapi selain hemodialisis
D.Mempertahankan konsentrasi yang aman dari elektrolit darah
E. Mengeluarkan sisa metabolism protein berupa ureum dan kreatinin
dari dalam darah
9. Seorang perempuan berusia 42 tahun dirawat di ruang penyakit
dalam dengan keluhan luka kaki yang tidak sembuh selama 1 bulan.
Klien mengatakan telah mengetahui menderita Diabetes Mellitus
selam 1 tahun, namun tidak kontrol teratur. Hasil pemeriksaan kaki,
luas luka 2x21x2 cm, pus dan darah (+) di area digit 1 pedis dekstra.
Hasil pemeriksaan rontgen pedis tidak menunjukkan osteomyelitis.
Apakah rencana tindakan keperawatan pada klien tersebut?
A. Observasi dan mengurangi perdarahan pada luka
B. Menjelaskan pentingnya kontrol gula darah teratur
C. Observasi penurunan kadar hemoglobin akibat perdarahan
D.Observasi perkembangan dan perluasan luka lebih lanjut
E. Lakukan perawatan luka dengan teknik steril
10. Seorang laki-laki berusia 57 tahun dibawa ke IGD akibat
mengalami sesak nafas yang berat. Klien adalah pasien gagal ginjal
kronik yang tidak menjalani hemodialisis secara teratur. Selanjutnya
psien dilakukan hemodialisis. Saat pelaksanaan hemodialisis pasien
mengalami muntah-muntah, perawat melakukan pemeriksaan
tanda-tanda vital pasien.
Apakah tujuan tindakan perawatan pada klien tersebut?
A. Mencatat dan mengurangi perdarahan
B. Memastikan hemodinamik klien stabil
C. Observasi penurunan kadar hemoglobin
D.Observasi pemberian elektrolit support
E. Observasi suara nafas dan edema ekstrimitas

Anda mungkin juga menyukai