CG Sap 1
CG Sap 1
1
investasinya. Pada dasarnya, tidak ada definisi baku tentang tata kelola
korporasi. ketiadaan defenisi ini menimbulkan perdebatan yang panjang dan
melelahkan.
2
pihak yang berkepentingan.”
Cadbury mengatakan bahwa good corporate governance adalah
“mengarahkan dan mengendalikan perusahaan agar tercapai keseimbangan
antara kekuatan dan kewenangan perusahaan.” Definisi lain dari Cadbury
Committee memandang Corporate Governance sebagai seperangkat aturan
yang merumuskan hubungan antara para pemegang saham, manajer,
kreditor, pemerintah, karyawan, dan pihak-pihak yang berkepentingan
lainnya baik internal maupun kesternal sehubungan dengan hak – hak dan
tanggung jawab mereka.
Center for Policy Study (CEPs) mengatakan Good Corporate Governance
adalah ‘seluruh sistem yang dibentuk mulai dari hak (right), proses dan
pengendalian baik yang ada di dalam maupun diluar manajemen
perusahaan.
Nindyo Pramono Good Corporate Governance adalah “suatu sistem
pengelolaan korporasi yang mencerminkan hubungan yang sinergi antara
manajemen dan pemegang saham, kreditor, pemerintah, supplier, dan
stakeholders lainnya.”
Hasnati Good Corporate Governance adalah “suatu kerangka yang
mengatur hubungan internal antar organ yang ada didalam suatu
perusahaan. Good Corporate Governance juga mengatur hubungan organ-
organ internal dengan pihak ekternal yang mempunyai hubungan dengan,
dimana pengaturan terhadap pola hubungan ini akan tercipta suatu
perusahaan yang transparan, fair, responsible dan mempunyai
akuntabilitas.”
Mas Ahmad Daniri Good Corporate Governance adalah “suatu pola
hubungan, sistem dan prosess yang digunakan oleh organ perseroan
(direksi, dewan komisaris, RUPS) guna memberikan nilai tambah kepada
pemegang saham sera kesinambungan dalam jangka panjang, dengan tetap
memperhatikan kepentingan stakeholders lainnya, berlandaskan peraturan
perundang-undangan dan norma yang berlaku.
Ridwan Khairandy dan Camelia Malik Good Corporate Governance
merupakan “suatu konsep tentang tata kelola perusahaan yang sehat.
Konsep ini diharapkan dapat melindungi pemegang saham dan kreditor
agar dapat memperoleh kembali investasinya.”
3
Adrian Sutedi ,Corporate governance dapat diartikan sebagai “suatu
proses dan struktur yang digunakan oleh organ perusahaan (Pemegang
Saham/Pemilik modal, Komisaris/Dewan Pengawas dan Direksi) untuk
meningkatkan keberhasilan usaha dan akuntabilitas perusahaan guna
mewujudkan nilai pemegang saham dalam jangka panjang dengan tetap
memperhatikan kepentingan stakeholder lainnya, berlandaskan peraturan
perundang-undangan dan nilai-nilai etika.”
Wahyudi Prakarsa Good Corporate Governance adalah “mekanisme
administrative yang mengatur hubungan-hubungan antara managemen
perusahaan, komisaris, direksi, pemegang saham dan kelompok-kelompok
kepentingan (stakeholders) yang lain. Hubungan-hubungan ini
dimanifestasikan dalam bentuk aturan permainan dan system insentif
sebagai kerangka kerja yang diperlukan untuk menentukan tujuan-tujuan
perusahaan dan cara-cara pencapaian tujuan-tujuan serta pemantauan
kinerja yang dihasilkan.”
Mohamad Fajri Good Corporate Governance merupakan “seperangkat
sistem dan struktur yang mengatur perusahaan untuk mencapai tujuan
perusahaan dan pemenuhan serta keseimbangan kepentingan stakeholder.
REFERENSI
Prasentyantoko, corporate governance, 2008. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.