INISIASI MENYUSU DINI

Logo RS No. Dokumen No Revisi Halaman

Nomor Dokumen

Ditetapkan,
Direktur Rumah Sakit Umum
STANDAR
Tanggal Terbit
PROSEDUR
OPERASIONAL
Dd/mm/yyyy
(SPO)
Nama direktur
NIP/NIK Direktur
Inisiasi Menyusui Dini adalah 10 Langkah menuju keberhasilan
menyusui adalah: kegiatan program Rumah Sakit Sayang Ibu
PENGERTIAN
Sayang Bayi untuk mendukung keberhasilan dalam pemberian
ASI.
1. Meningkatkan motivasi ibu untuk memberikan ASI Eksklusif
TUJUAN dengan dukungan keluarga.
2. Pemberian ASI eksklusif sampai dengan 6 bulan.
1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009
Tentang Kesehatan
2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009
Tentang Rumah Sakit.
3. Keputusan Menteri Kesehatan No. 369/Menkes/SK/III/2007
tentang Standar Profesi Kebidanan
4. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 382 Tahun 2007
KEBIJAKAN Tentang Pelaksanaan PPI di Rumah Sakit dan FPK lain.
5. Keputusan Menteri Kesehatan No. 938/Menkes/SK/VII/2007
tentang Standar Asuhan Kebidanan.
6. Keputusan Menteri Kesehatan No. 01 Tahun 2008 tentang
Jabatan fungsional Bidan.
7. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1087 Tahun 2010 Tentang Standar Kesehatan dan
Keselamatan Kerja di Rumah Sakit
PROSEDUR 1. Pasien yang akan melahirkan di Rumah Sakit Umum
Kalideres dipersiapkan untuk dapat menyusui bayinya.
2. Tim konsultasi laktasi dan petugas kesehatan (sebagai
pendukung ASI) memberikan penyuluhan mengenai
bimbingan/ penyuluhan laktasi, Gizi ibu hamil termasuk
manfaat dan keuntungan menyusui.
3. Menyuluh inisiasi menyusu dari ½ jam s/d 1 jam setelah bayi
lahir, pada bayi normal dengan AS diatas 7 dan lahir spontan,
 bayi lahir dengan SC dilakukan pada saat ibu dalam ruang
pemulihan.
4. Menyelenggarakan rawat gabung.
5. Memberikan ASI sesuai kebutuhan dan keinginan bayi.
6. Tidak memberikan makanan lain selain ASI.
7. Memberikan informasi tentang manfaat dan keuntungan
menyusui.
8. Mengajarkan ibu cara menyusui yang benar dan
mempertahankan laktasi walaupun saat harus berpisah dari
bayinya.
9. Mengadakan pelatihan petugas untuk melaksanakan
kebijakan keberhasilan menyusui.
10. Membantu kelompok pendukung ASI.
11. Bila ibu menolak dilakukan IMD setelah persalinan, ibu
kembali diberi penjelasan dan menandatangani surat
penolakan tindakan IMD.
1. Ruang Bersalin
UNIT TERKAIT
2. Ruang Rawat Bersalin