PENGEMBANGAN DESAIN PEMBELAJARAN KOMPETENSI DASAR TERKAIT MATERI POKOK PORIFERA JENJANG
PENDIDIKAN SMA SESUAI STANDAR KURIKULUM 2013
DESIGN LEARNING DEVELOPMENT BASIC COMPETENCE RELATED TO THE SUBJECT MATTER OF SPONGE
EDUCATION LEVEL AT SENIOR HIGH SCHOOL APPROPRIATE CURRICULUM STANDARDS 2013
*
Pricilla Ayu Elvira , Zulkifli Simatupang
Program Studi Pendidikan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Medan, Medan
Jl. Willem Iskandar Psr. V Medan Estate, Medan, Indonesia, 20221
*
E-mail : pricillaayuelvira@gmail.com
ABSTRAK
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang bertujuan untuk mendeskripsikan proses
pengembangan desain pembelajaran dalam menghasilkan produk berupa tujuan pembelajaran, kartu soal dan
strategi pembelajaran yang digunakan untuk mengembangkan perangkat pembelajaran terkait materi pokok
Porifera di kelas X SMA/MA sesuai standar isi dan standar proses kurikulum 2013. Prosedur pengembangan
mengacu pada model Dick and Carey yang terdiri dari 10 tahap dan dibatasi menjadi 6 tahap yang terdiri dari:
(1) Mengidentifikasi Tujuan Pembelajaran (2) Melakukan Analisis Pembelajaran (3) Analisis Siswa dan Kondisi
Siswa (4) Menulis Tujuan Kinerja (5) Mengembangkan Instrumen Penilaian dan (6) Pengembangan Strategi
Pengajaran. Kualitas produk pengembangan dinilai berdasarkan aspek kevalidan melalui penilaian yang
dilakukan oleh 2 orang ahli dan 2 orang praktisi. Instrumen yang digunakan untuk memperoleh data kualitas
produk yang dikembangkan menggunakan lembar penilaian tujuan pembelajaran, lembar penilaian kartu soal,
dan lembar penilaian strategi pembelajaran. Berdasarkan hasil penilaian ahli dan praktisi, produk tujuan
pembelajaran yang dikembangkan mendapatkan skor 94%, produk kartu soal yang dikembangkan mendapat
skor 85% dan produk strategi pembelajaran yang dikembangkan mendapat skor 89%. Masing-masing produk
mendapat kriteria valid dan kategori sangat baik. Dengan berpedoman dari hasil tersebut maka dapat
disimpulkan bahwa produk yang dikembangkan telah mendapat penilaian baik dari ahli dan praktisi dan produk
yang dikembangkan telah sesuai dengan standar kurikulum 2013..
Kata kunci: Pengembangan desain pembelajaran, Materi pokok Porifera, Standar kurikulum 2013
ABSTRACT
This research is a descriptive study aims to describe the development process of instructional design
to produce the product such as learning objectives, questions cards, and learning strategies that can be used to
development learning set related to the subject matter of sponges in the class of X SMA/MA appropriate with
the content standard and standard process in curriculum 2013. The procedure of development refers to the
model of Dick and Carey consisting in 10 stages and bounded into 6 stages, consists: (1) Identify instructional
design (2) Conducting instructional design (3) Analyze learners and contexts (4) Write performance objectives
(5) Develop assessment instrument (6) Develop instructional strategy. The quality of development product
were evaluated based on the validity of an assessment conducted by two experts and two practitioners. The
instrument that used to obtain data the quality of the products developed using learning objectives assessment
sheet, questions cards sheet, and strategies learning sheet. Based on the results of the assessment by experts
and practitioners the products developed have obtain results with valid criteria and the excellent category.
With guidance from these results it can be concluded that the product development has been worthy to
became a learning set used in the SMA/MA and appropriate with the curriculum standards 2013.
Keywords: Design Learning Development, Subject Matter Of Sponge, Curriculum Standards 2013
81
JURNAL PELITA PENDIDIKAN VOL. 4 NO.3 ISSN : 2338 – 3003
Elvira, P.A. & Simatupang, Z. SEPTEMBER 2016
Halaman : 081 – 092
82
JURNAL PELITA PENDIDIKAN VOL. 4 NO.3 ISSN : 2338 – 3003
Elvira, P.A. & Simatupang, Z. SEPTEMBER 2016
Halaman : 081 – 092
Menurut Dick and Carey (2005) Sesuai standar proses kurikulum 2013
pengembangan desain pembelajaran dengan model (Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016), Tujuan
Dick and Carey terdiri dari 10. Pada penelitian ini pembelajaran dirumuskan berdasarkan KD dan
tahapan pengembangan desain pembelajaran yang Indikator, dengan menggunakan kata kerja
dilakukan hanya sampai tahap 6, yaitu: (1) operasional yang dapat diamati dan diukur, yang
Mengidentifikasi Tujuan Pembelajaran (2) mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
Melakukan Analisis Pembelajaran (3) Analisis Siswa Produk dalam tahap ini adalah tujuan
dan Kondisi Siswa (4) Menulis Tujuan Kinerja (5) pembelajaran.
Mengembangkan Instrumen Penilaian dan (6)
Tahap 5: Mengembangkan Instrumen Penilaian
Pengembangan Strategi Pengajaran. Uraian masing-
(Develop Assessment Instrument)
masing tahap tersebut selanjutnya dijadikan
Proses pada tahap ini peneliti, mengembangkan
sebagai langkah prosedur penelitian yang
instrumen penilaian dalam bentuk kartu soal dan
dipaparkan pada uraian berikut.
instrumen penilaian lain yang mengukur aspek sikap
Tahap 1: Mengidentifikasi Tujuan Pembelajaran dan keterampilan. Pengukuran aspek sikap dan
(Identity Instructional Goals) keterampilan dibuat sesuai standar penilaian
Pada tahap ini ini peneliti menentukan kompetensi kurikulum 2013 (Permendikbud Nomor 23 Tahun
atau kemampuan yang akan dimiliki siswa setelah 2016), sedangkan pengembangan produk kartu soal
melakukan pembelajaran. Kompetensi yang harus dikembangkan berdasarkan tujuan pembelajaran
dicapai dilihat dari standar isi kurikulum 2013 menjadi indikator soal dan tujuan soal. Produk
(Permendikbud nomor 21 tentang Standar Isi dalam tahap ini adalah produk Kartu Soal/Penilaian
Kurikulum 2013 Tahun 2016) dan KD 3.9 dan KD 4.9 Aspek Pengetahuan.
materi pokok Porifera yang dapat dilihat pada
Tahap 6: Pengembangan Strategi Pengajaran
silabus kurikulum 2013.
(Develop Instructional Strategy)
Tahap 2: Melakukan Analisis Pembelajaran Dalam proses pengembangannya peneliti fokus
(Conducting Instructional Analysis) pada empat masalah pokok yang sangat penting
Pada tahap ini peneliti menentukan Kompetensi Inti yang harus dijadikan pedoman untuk pelaksanaan
(KI) untuk kelas X dan melakukan analisis kegiatan belajar mengajar yaitu Spesifikasi dan
Kompetensi Dasar (KD), selanjutnya untuk kualifikasi perubahan tingkah laku yang diinginkan
menghasilkan indikator yang rumusannya jelas, sebagai hasil belajar, Memilih cara pendekatan
dapat diamati, dapat diukur. Proses lanjutan dari belajar mengajar, Memilih dan menetapkan
tahap ini adalah, analisis KD yang dilakukan prosedur, metode mengajar dan Menetapkan
berdasarkan kata kunci yang terdapat dalam KD. kriteria keberhasilan. Produk yang dihasilkan adalah
Strategi Pembelajaran.
Tahap 3: Analisis Siswa dan Keadaan Siswa (Analyze
Learners and Contexts)
Instrumen Penelitian
Pada tahap ini analisis siswa dilakukan berdasarkan
Instrumen penelitian dalam penelitian ini
teori pembelajaran seperti teori Konstruktivisme,
menggunakan angket penilaian produk
teori Piaget, teori Vygotsky. Proses konteks siswa
pengembangan desain pembelajaran terkait materi
dianalisis berdasarkan prinsip pengajaran meliputi
pokok Porifera kelas X Jenjang SMA/MA yang terdiri
prinsip perbedaan individu, minat, dan kebutuhan
dari: (1) Kisi-kisi Lembar Penilaian Tujuan
siswa usia SMA. Dalam mengembangkan tujuan
Pembelajaran (2) Kisi-kisi Lembar Penilaian Kartu
pembelajaran dikaitkan dengan teori dan prinsip
Soal dan (3) Kisi-kisi Lembar Penilaian Strategi
tersebut.
Pembelajaran.
83
JURNAL PELITA PENDIDIKAN VOL. 4 NO.3 ISSN : 2338 – 3003
Elvira, P.A. & Simatupang, Z. SEPTEMBER 2016
Halaman : 081 – 092
Kisi-Kisi Lembar Penilaian Tujuan Pembelajaran Aspek Sesuai Standar Proses K-13
Aspek Sesuai Standar Proses K-13 dan/atau lingkungan siswa.
Tujuan pembelajaran yang dirumuskan
Proses pembelajaran tahap pendahuluan,
berdasarkan KD
guru menyiapkan siswa untuk belajar,
Tujuan pembelajaran yang dirumuskan memotivasi siswa, menyampaikan tujuan
menggunakan kata kerja operasional yang dapat pembelajaran, mengajukan pertanyaan
diamati dan diukur, tentang materi sebelumnya dan
menyampaikan cakupan materi
Tujuan pembelajaran yang dirumuskan mencakup
sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Proses pembelajaran tahap inti, guru
menggunakan model pembelajaran, metode
pembelajaran, media pembelajaran, dan
Kisi-Kisi Lembar Penilaian Strategi Pembelajaran sumber belajar yang disesuaikan dengan
Aspek Sesuai Standar Proses K-13 karakteristik siswa dan mata pelajaran.
Pemilihan pendekatan tematik dan /atau
Proses pembelajaran interaktif, inspiratif, tematik terpadu dan/atau saintifik dan/atau
menyenangkan, menantang, memotivasi inkuiri dan penyingkapan (discovery)
siswa untuk berpartisipasi aktif, serta dan/atau pembelajaran yang menghasilkan
memberikan ruang yang cukup bagi karya berbasis pemecahan masalah (project
prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai based learning) disesuaikan dengan
dengan bakat, minat, dan perkembangan karakteristik kompetensi dan jenjang
fisik serta psikologis siswa. pendidikan.
Alokasi waktu ditentukan sesuai dengan Proses pembelajaran tahap penutup, guru
keperluan untuk pencapaian KD dan beban dan siswa menemukan manfaat langsung
belajar dengan mempertimbangkan jumlah maupun tidak langsung dari hasil
jam pelajaran yang tersedia dalam silabus pembelajaran yang telah berlangsung, guru
dan KD yang harus dicapai. memberikan umpan balik terhadap proses
dan hasil pembelajaran, guru melakukan
Sumber belajar dapat berupa buku, media kegiatan tindak lanjut dalam bentuk
cetak dan elektronik, alam sekitar atau pemberian tugas, baik tugas individual
sumber belajar lain yang relevan. maupun kelompok dan, guru
menginformasikan rencana kegiatan
Metode pembelajaran, digunakan oleh
pembelajaran untuk pertemuan berikutnya
pendidik untuk mewujudkan suasana belajar
dan proses pembelajaran agar peserta didik
mencapai KD yang disesuaikan dengan
karakteristik siswa dan KD yang akan dicapai. Kisi-Kisi Lembar Penilaian Kartu Soal
Aspek Sesuai Syarat Pengembangan Kartu
Media pembelajaran, berupa alat bantu
Soal
proses pembelajaran untuk menyampaikan
materi pelajaran. Soal sesuai dengan indikator soal.
84
JURNAL PELITA PENDIDIKAN VOL. 4 NO.3 ISSN : 2338 – 3003
Elvira, P.A. & Simatupang, Z. SEPTEMBER 2016
Halaman : 081 – 092
85
JURNAL PELITA PENDIDIKAN VOL. 4 NO.3 ISSN : 2338 – 3003
Elvira, P.A. & Simatupang, Z. SEPTEMBER 2016
Halaman : 081 – 092
86
JURNAL PELITA PENDIDIKAN VOL. 4 NO.3 ISSN : 2338 – 3003
Elvira, P.A. & Simatupang, Z. SEPTEMBER 2016
Halaman : 081 – 092
PRODUK 02 KARTU SOAL (Produk Pengembangan dengan Model Dick And Carey)
KARTU SOAL
C1 Ingatan Mudah Bambang, S., S. 2007. Biologi Jilid 1 Untuk SMA kelas
C2 Pemahaman X. Jakarta: Erlangga
C3 Penerapan Sedang
C4 Analisis Sri, N. 2007. Pelajaran Biologi Untuk SMA/MA Kelas
C5 Sintesis X. Jakarta: Arya Duta
Sukar
C6 Evaluasi/Krea
si
Kompetensi Inti Rumusan Butir Soal
KI-3: Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan Sebutkan perbandingan bentuk tubuh antara Filum
faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin Porifera, Coelenterata, Annelida, Mollusca, dan
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, Artrhropoda !
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerap-kan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
Kompetensi Dasar
3.9 Menerapkan prinsip klasifikasi untuk menggolongkan
hewan ke dalam filum berdasarkan bentuk tubuh, simetri
tubuh, rongga tubuh dan reproduksi.
87
JURNAL PELITA PENDIDIKAN VOL. 4 NO.3 ISSN : 2338 – 3003
Elvira, P.A. & Simatupang, Z. SEPTEMBER 2016
Halaman : 081 – 092
88
JURNAL PELITA PENDIDIKAN VOL. 4 NO.3 ISSN : 2338 – 3003
Elvira, P.A. & Simatupang, Z. SEPTEMBER 2016
Halaman : 081 – 092
89
JURNAL PELITA PENDIDIKAN VOL. 4 NO.3 ISSN : 2338 – 3003
Elvira, P.A. & Simatupang, Z. SEPTEMBER 2016
Halaman : 081 – 092
16. Komponen yang terdapat di dalam lapisan meningkatkan pemahaman dan bertukar
tubuh Porifera informasi.
17. Mekanisme kerja rongga tubuh Porifera
18. Rongga tubuh Porifera berdasarkan Teknik penilaian hasil belajar
bentuk rongga
Penilaian Penilaian Penilaian
19. Reproduksi Porifera secara seksual
Aspek Presentasi Presentasi
20. Reproduksi Porifera secara aseksual
Pengetahua Kelompok (Sikap Keterampilan
21. Menggambar rongga tubuh Porifera tipe
n Individual Individual) Praktikum
ascon
(Keterampilan
22. Menggambar rongga tubuh Porifera tipe
Individual)
sycon
Ketuntasan Skor : Skor :
23. menggambar rongga tubuh Porifera tipe
Belajar : 1. Kerja sama 1. Membawa
leucon
dalam kelompok bahan = 20
Materi diskusi dibagi berdasarkan kelompok
% = 40
tertentu
Keterangan : 2. Aktif dalam
Membimbing siswa secara berkelompok untuk
Kb = 2. Keaktifan = 30 mengamati =
mengerjakan laporan diskusi yang berisi
Ketuntasan 20
tentang hal di atas.
Belajar 3. Keterampilan
Informasi tentang hal-hal yang didiskusikan
T = Jumlah dalam 3. Aktif dalam
dapat ditemukan siswa dibuku pelajaran yang
Skor Yang mengemukakan bekerja sama =
sudah disediakan, website yang sudah
Diperoleh pendapat = 30 20
disediakan, jika ada hal-hal yang kurang
Siswa 4. Laporan
dimengerti siswa juga dapat bertanya kepada
Tt = Jumlah Nilai : hasil praktikum
guru.
Skor Total sesuai dengan
Membimbing siswa secara berkelompok untuk indikator = 40
menjalankan proses diskusi dengan tertib dan
setiap ketua kelompok harus memastikan
setiap anggota kelompok memahami hal-hal 3. Penutup : 20 menit
yang didiskusikan. Guru dan siswa bersama untuk :
Mengasosiasi Sebagai pemantapan untuk penarikan
Mengelompokkan hewan pengamatan kesimpulan, beberapa siswa diminta untuk
berdasarkan perbandingan, bentuk tubuh, menjawab pertanyaan:
simetri tubuh, rongga tubuh, lapisan tubuh 1.Apa itu Porifera?
dan reproduksi. 2.Apa saja fungsi bagian-bagian yang
Mengelompokkan Porifera berdasarkan tipe terdapat dalam lapisan mesoglea?
rongga tubuh 3.Apa saja tipe rongga tubuh pada Porifera?
Mengelompokkan Porifera berdasarkan 4.Bagaimana perbandingan hewan yang
kelasnya telah diamati berdasarkan bentuk
Mengkomunikasikan tubuhnya?
Melakukan presentasi isi dari hasil diskusi yang Guru memberi umpan balik kepada siswa
telah diperoleh secara berkelompok. mengenai materi yang didiskusikan
Menyampaikan isi laporan diskusi sebagai Memberikan tugas rumah kepada siswa
bentuk laporan diskusi secara lisan dan secara perorangan untuk mengerjakan soal-
tertulis. soal yang dapat diperoleh dari kartu soal
Memberikan kesempatan kepada siswa untuk yang sudah disediakan, sebagai
melakukan tanya jawab antar kelompok guna pengulangan kembali materi yang sudah
dipelajari pada hari tersebut.
90
JURNAL PELITA PENDIDIKAN VOL. 4 NO.3 ISSN : 2338 – 3003
Elvira, P.A. & Simatupang, Z. SEPTEMBER 2016
Halaman : 081 – 092
Menyampaikan materi pokok pertemuan Hal ini menunjukkan bahwa produk tujuan
berikutnya dan menugaskan siswa untuk pembelajaran yang dikembangkan telah
mempelajari materi tersebut. mendapat penilaian baik dari penilai dan telah
sesuai dengan prinsip pengembangan sesuai
PEMBAHASAN amanat kurikulum 2013 yaitu, seperti yang
Pada penilaian tujuan pembelajaran tercantum pada Permendikbud Nomor 22
diperoleh skor 94 berdasarkan penilaian ahli dan tentang standar proses tahun 2016.
praktisi dengan kriteria valid dan kategori sangat 2. Penilaian yang dilakukan ahli dan praktisi
baik. Hal ini menunjukkan bahwa produk tujuan menunjukkan produk kartu soal yang
pembelajaran yang dikembangkan telah sesuai dikembangkan mendapat skor 85 dengan
dengan prinsip pengembangan sesuai amanat kriteria valid dan kategori sangat baik. Hal ini
kurikulum 2013 yaitu, seperti yang tercantum pada menunjukkan bahwa produk kartu soal yang
Permendikbud Nomor 22 Tentang standar proses dikembangkan telah mendapat penilaian baik
tahun 2016, dimana tujuan pembelajaran yang dari penilai dan telah sesuai dengan syarat
dirumuskan sudah berdasarkan KD, sudah pengembangan kartu soal.
menggunakan kata kerja operasional yang dapat 3. Sedangkan penilaian yang dilakukan ahli dan
diamati dan diukur, dan tujuan pembelajaran praktisi menunjukkan produk strategi
sudah mencakup sikap, pengetahuan, dan pembelajaran yang dikembangkan mendapat
keterampilan. skor 89 dengan kriteria valid dan kategori
Penilaian terhadap produk kartu soal sangat baik. Hal ini menunjukkan bahwa
mendapat skor 85 dengan kriteria valid dan produk strategi pembelajaran yang
kategori sangat baik. Hal ini menunjukkan bahwa dikembangkan telah mendapat penilaian baik
produk kartu soal yang dikembangkan telah sesuai dari penilai dan telah sesuai dengan prinsip
dengan syarat pengembangan kartu soal yang pengembangan sesuai amanat kurikulum 2013
meliputi syarat-syarat pengembangan kartu soal di yaitu, seperti yang tercantum pada
atas. Selanjutnya, penilaian pada produk strategi Permendikbud Nomor 22 tentang standar
pembelajaran mendapat skor 89 dengan kriteria proses tahun 2016.
valid dan kategori sangat baik. Hal ini menunjukkan 4. Berdasarkan penilaian secara keseluruhan,
bahwa produk strategi pembelajaran yang maka dapat disimpulkan bahwa produk yang
dikembangkan telah sesuai dengan prinsip dikembangkan menggunakan model Dick and
pengembangan sesuai amanat kurikulum 2013 Carey telah mendapat penilaian baik dari ahli
yang tercantum pada Permendikbud Nomor 22 dan praktisi, dengan kata lain produk yang
Tentang standar proses tahun 2016 dan dikembangkan telah sesuai dengan standar
Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016 tentang kurikulum 2013.
Standar Penilaian Tingkat Pendidikan Menengah
yang tertera di atas.
DAFTAR PUSTAKA
91
JURNAL PELITA PENDIDIKAN VOL. 4 NO.3 ISSN : 2338 – 3003
Elvira, P.A. & Simatupang, Z. SEPTEMBER 2016
Halaman : 081 – 092
92