Anda di halaman 1dari 4

PENDEKATAN SISTEM DALAM AKREDITASI

dr. Heri S. Widodo, MARS

Perlu disadari betul bahwa Akreditasi Puskesmas bukanlah “lomba dokumen”


semata sehingga banyak Puskesmas terjebak dalam cara-cara instant (bypass)
dengan berusaha mendapatkan dokumen tersebut tetapi kurang mau melihat
implementasi akreditasi sebagai sebuah upaya perbaikan sistem yang simultan dan
saling terkait.
Setidaknya terdapat beberapa sistem yang harus dilakukan dan dilengkapi
dengan dokumentasi yang baik dalam rangka pelaksanaan Akreditasi di Puskesmas,
antara lain;
A. POKJA ADMINISTRASI & MANAJEMEN:
1. Sistem Perencanaan Puskesmas (PTP);
 SK tim perencana puskesmas,
 SOP Perencanaan Tingkat Puskesmas,
 Semua bentuk dokumentasi perencanaan,
 Bukti dokumen pertemuan perencanaan (undangan, notulen, daftar hadir,
hasil kesepakatan, dll)
 Bukti penguatan SDM untuk perencanaan (fishbone, FGD, spider plot,
dll),
 Bukti pertemuan penguatan SDM untuk perencanaan (undangan, daftar
hadir, notulen, dll),
 Bukti keterlibatan masyarakat dalam perencanaan (forum desa,
kecamatan, survey, data, dll).
2. Sistem Audit Internal;
 SK tim audit internal,
 SOP audit internal,
 Perencanaan audit dalam setahun,
 Semua bentuk dokumentasi audit,
 Dokumen pertemuan-pertemuan audit,
 Laporan hasil audit,
 Evaluasi dan RTL.
3. Sistem Manajemen Mutu;
 Dokumen/manual mutu,
 Perencanaan mutu,
 SK tim mutu,
 SOP mutu,
 Perencanaan perbaikan mutu dalam setahun,
 Semua bentuk dokumentasi mutu,
 Semua dokumen pertemuan-pertemuan tim mutu,
 laporan hasil analisis mutu, evaluasi, RTL, undangan, daftar hadir, dll.
4. Sistem Penanganan Keluhan Pelanggan/Masyarakat;
 SK Penangan Keluhan Pelanggan,
 SOP Penangan Keluhan Pelanggan,
 Bukti form survei, banner Penangan Keluhan Pelanggan,
 Semua bentuk dokumentasi Penangan Keluhan Pelanggan,
 Dokumen pertemuan-pertemuan evaluasi Penangan Keluhan Pelanggan
(undangan, daftar hadir, notulen, dll.)
 Laporan-laporan hasil analisis Penangan Keluhan Pelanggan,
 Hasil evaluasi dan bukti-bukti RTL.
5. Sistem Pengorganisasian Puskesmas;
 SK semua jenis pertemuan rutin,
 SOP semua bentuk pertemuan (lokmin-lokmin sektor-RTM, dll),
 Visi dan misi dilakukan analisis,
 Bukti analisis visi dan misi,
 Semua bentuk dokumentasi pertemuan, notulensi, undangan, daftar
hadir, dll.
6. Sistem Manajemen SDM;
 Perencanaan SDM berdasarkan standar,
 Perencanaan pengembangan SDM,
 Bukti analisis kompetensi SDM,
 Daftar bezetting,
 Tupoksi semua SDM,
 SK dan SOP orientasi pegawai baru,
 Perencanaan diklat,
 Analisis struktur organisasi,
 Bukti penilaian kinerja SDM,
 Kumpulkan semua sertifikat/kompetensi,
 Buku kegiatan harian,
 Bukti usulan SDM ke dinkes, dll.
7. Sistem Manajemen Sarana/Prasarana;
 Perencanaan sarpras berdasarkan standar,
 Perencanaan pengembangan sarpras, analisis sarpras, daftar/form
kerusakan barang, SOP perbaikan barang, bukti perbaikan sarpras, bukti
kalibrasi, laporan, pencatatan, buku pengelolaan barang, dll.
8. Sistem Kaji Banding;
 Perencanaan kaji banding,
 Analisis kaji banding,
 SK, SOP kaji banding,
 KAK, laporan, evaluasi, RTL, dll.
9. Sistem Penggerakan Peran Serta Masyarakat (PSM);
 SK, SOP komunikasi dengan dengan masyarakat,
 Bentuk forum linsek,
 Bukti pertemuan linsek, tokoh masyarakat,
 Dokumentasi, notulensi, daftar hadir, undangan, dlll.
10. Sistem Penilaian Kinerja Manajerial;
 Penilaian kinerja manajerial,
 Kontrak kerja manajerial

B. POKJA UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT (UKM):


1. Sistem penilaian kinerja tiap UKM
2. Sistem pemberdayaan masyarakat dalam peningkatan mutu UKM
melalui survey, SMD, dan MMD
3. Sistem sasaran dan perbaikan kinerja

C. POKJA UPAYA KESEHATAN PERORANGAN (UKP):


1. Sistem penilaian kinerja klinis
2. Sistem penilaian pencapaian sasaran keselamatan pasien
3. Sistem penilaian kinerja dan perilaku SDM Klinis dan rekredensial
4. Sistem penyusunan dan monitoring pelaksanaan Pedoman Praktik
klinis
5. Sistem pelaporan dan tindak lanjut jika terjadi KTD, KNC, KTC, KPC
6. Sistem penyelenggaraan diklat mutu dan keselamatan pasien untuk
praktisi klinis
7. Sistem penerapan manajemen risiko pada area prioritas
8. Sistem peningkatan mutu dan keselamatan pasien pelayanan
laboratorium
9. Sistem peningkatan mutu dan keselamatan pasien pada pelayanan
obat
10. Sistem peningkatan mutu dan keselamatan pasien pada pelayanan
radiodiagnostik
11. Sistem evaluasi kontrak kerja klinis (PKS klinis)

Anda mungkin juga menyukai