Anda di halaman 1dari 7

I.

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bertambah pesatnya pembangunan-pembangunan di Kota-kota Kabupaten dan Kota Madya
sebagai Ibukota wilayah-wilayah di Indonesia, berdampak terhadap kemajuan tingkat
perekonomian wilayah-wilayah tersebut. Sehingga perekonomian masyarakatnyapun
meningkat seiring dengan kesibukan dalam menjalankan roda perekonomiannya.
Lokasi hunian atau pemukiman penduduk, lokasi perdagangan, lokasi industri dan lokasi
pendidikan pendidikan yang adapun sudah cukup banyak . Dengan keragaman populasi
penduduk yang ada, ternyata belum diimbangi dengan ketersediaan sarana dan prasarana
rekreasi yang memadai terutama untuk anak, sehingga masyarakat didalamnya untuk
memenuhi kebutuhan rekreasinya masih memiliki kendala terhadap tersedianya tempat-
tempat rekreasi. Seperti umumnya masyarakat perkotaan yang sibuk dengan segala
aktivitasnya, maka sudah menjadi keharusan bagi masyarakat yang terhimpun dalam keluarga
masing-masing membutuhkan rekreasi sekedar untuk menghilangkan kepenatan juga sebagai
sarana edukasi dalam hal meningkatkan kemampuan motorik anak.
Dengan alasan dan landasan tersebut kami berniat untuk merintis pembuatan wahana
permainan, dan pada proposal ini kami merencanakan usaha wahana permainan berupa Taman
Lalu Lintas dan Mini Sirkuit.
usaha kami tersebut kami beri nama atas kesepakatan bersama, yaitu: Taman Lalu Lintas dan
Mini Sirkuit …………….
1. Manfaat Usaha
a. Manfaat Ekonomi
Pembuatan Wahana Berkendara Taman Lalu Lintas dan Mini Sirkuit cukup menjanjikan, karena
keuntungan yang didapat cukup besar. Kami menawarkan dan memberikan kemudahan bagi
konsumen dengan memberikan harga tiket yang terjangkau tapi dengan mengutamakan
kepuasan konsumen dalam menyalurkan hobby, bermain, belajar, berimajinasi serta
berkompetisi dalam satu wahana ini.
b. Manfaat Sosial
1) Bagi Pemilik
Dengan melihat peluang ini, diharapkan usaha ini dapat berkembang ke berbagai daerah.
Proyek Wahana Berkendara Taman Lalu Lintas dan Mini Sirkuit ini cukup menjanjikan bagi kita,
karna masih banyak daerah-daerah di Indonesia yang belum memiliki wahana yang lengkap dan
terpusat pada satu titik lokasi, sehingga kita dapat memasarkannya ke wilayah sekitar kota
bahkan wahana ini berpotensi menarik konsumen luar daerah untuk berkunjung ke wahana ini
(sakala nasional). Keuntungan yang dapat diperoleh oleh pemilik usaha yaitu dapat menjadikan
sebagai pengalaman dalam berbisnis. Serta dapat menjadi pembelajaran dalam menjalankan
bisnis-bisnis yang lain yang lebih besar. Pembelajaran yang diperoleh seperti bagaimana cara
melayani konsumen, serta membuat manajemen yang kuat dalam proyek Wahana Berkendara
Taman Lalu Lintas dan Mini Sirkuit.
2) Bagi Masyarakat
Dengan adanya Wahana Berkendara Taman Lalu Lintas dan Mini Sirkuit ini, dapat menjadi
alternative bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan rekreasi, bermain dan belajar mereka
dan keluarga. Bagi sebagian para penghobby otomotif dan balap, sirkuit menjadi tempat yang
pas untuk menyalurkan hobby dalam mengembangkan minat dan bakat. Selain itu juga secara
tidak langsung Wahana Berkendara Taman Lalu Lintas dan Mini Sirkuit dapat membuka
lapangan kerja bagi masyarakat yang membutuhkan pekerjaan, karna apabila usaha ini telah
berkembang maka membutuhkan tenaga kerja untuk membantu dalam kelancaran usaha.
2. Rumusan Masalah
a)Bagaimana cara memulai usaha Wahana Berkendara Taman Lalu Lintas dan Mini Sirkuit yang
baik dan benar serta tidak merugi.
b)Bagaimana cara mengantisipasi persaingan usaha bisnis yang semakin ketat saat ini.
c)Bagaimana caranya agar kita bisa meraih kesuksesan dalam berbisnis Wahana Berkendara
Taman Lalu Lintas dan Mini Sirkuit
3. Profil Organisasi dan Lokasi
Nama Usaha: Wahana Berkendara Taman Lalu Lintas dan Mini Sirkuit
Jenis Usaha: Wahana Permainan Outdoor
Alamat : Jl. Slamet Riyadi Kelurahan Baratan Kecamatan Patrang Kabupaten Jember
Diwilayah yang tidak jauh dengan lokasi-lokasi perumahan v Relatif dekat dengan lokasi-lokasi
sekolahan
v Luas tanah minimal 1.000 m2 sampai 5.000 m2 v Lokasi bisa outdoor ataupun indoor
v Menjadi lintasan atau tidak jauh dari lintasan kendaraan umum
v Status tanah sertifikat, akan lebih menunjang bila ada bangunan yang telah memiliki IMB
Perencanaan tata ruang berpedoman pada ijin lokasi yang telah dikeluarkan oleh Pemda
setempat rasio 60 % bangunan dan 40 % Fasum dan Fasos.

4. Visi, misi dan tujuan


a. Visi
Menciptakan sebuah usaha rekreasi yang unggul dengan sarana olahraga, otomotif, hiburan
dan edukasi terbaik.
b. Misi
• Memberikan kualitas sarana olahraga, otomotif, hiburan dan edukasi yang terbaik.
• Memberikan pelayanan yang terbaik dalam upaya memuaskan konsumen.
c. Tujuan Usaha
• Memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya.
• Mewujudkan ide serta gagasan dalam bidang olahraga, otomotif, hiburan dan pendidikan.
• ikut serta memajukan dan memperkenalkan potensi pariwisata Jember

Adapun analisis SWOT terhadap bisnis ini adalah sebagai berikut:


1. Faktor internal.
a . Strengths (Kekuatan)
• Wahana Berkendara Taman Lalu Lintas dan Mini Sirkuit nantinya akan menjadi satu-satunya
di Indonesia. Dengan arena sirkuit yang didalamnya terdapat berbagi macam kendaraan yang
bisa dikendarai, dan berbagai macam sirkuit sebagai tempat berkompetisi dan bermain sesuai
jenis kendaraan yang kesemuanya dihadirkan dalam satu lokasi atau wahana.
• Harga tiket yang terjangkau dibanding dengan sensasi yang ditawarkan dari Wahana
Berkendara Taman Lalu Lintas dan Mini Sirkuit ini.
• lokasi Wahana Berkendara Taman Lalu Lintas dan Mini Sirkuit berada tidak jauh dari pusat
kota menjadikannya prioritas tempat yang pas sebagai rujukan rekreasi keluarga.
• Wahana Mini Sirkuit diharapkan bisa menjadi satu-satunya tempat dan ajang berkompetisi
para penghobi dan penggiat otomotif di kawasan Jember dan sekitarnya.
Wahana Berkendara Taman Lalu Lintas bisa dijadikan tempat edukasi umumnya bagi keluarga
dan khususnya bagi anak-anak dalam berlalu-lintas dan mengenal bermacam-macam rambu-
rambu lalu lintas.
b. Weakness (Kelemahan)
• Faktor keselamatan berkendara (safety riding) menjadi fokus utama. Mengingat Wahana
Berkendara Taman Lalu Lintas dan Mini Sirkuit adalah tempat berkompetisi selain menjadi
tempat hiburan dan edukasi.
2. Faktor eksternal
a. Opportunities (Peluang / kesempatan)
• Melihat banyaknya masyarakat yang membutuhkan wahana permainan yang lain daripada
yang lain (anti mainstream).
• Sebagian besar penghobi dan penggiat otomotif tidak memiliki sarana dalam menyalurkan
hobi dan kegemarannya.
• Wahana Berkendara Taman Lalu Lintas dan Mini Sirkuit memiliki daya tarik tersendiri sebagai
alternatif tempat hiburan yang menarik bagi keluarga.

C. Rencana Usaha
Adapun rencana usaha yang akan dijalankan dalam usaha ini ialah sebagai berikut:
1. Rencana Jangka Pendek
Usaha bisnis Wahana Berkendara Taman Lalu Lintas dan Mini Sirkuit yang kami rintis ini
bertujuan untuk memperoleh keuntungan yang nantinya bisa memberikan dampak Revenue
dan positive income kepada investor maupun pengelola (manajemen).
2. Rencana Jangka Menengah
Usaha yang kami rintis ini pastinya akan kami kembangkan demi mewujudkan impian kami
bersama, yaitu ingin menjadikan bisnis Wahana Berkendara Taman Lalu Lintas dan Mini Sirkuit
yang sukses, strategi pasar dan pemasaran menjadi kunci awal untuk keberlanjutan usaha kami
kedepannya.
3. Rencana Jangka Panjang
Diikuti dengan berkembangnya bisnis Wahana Berkendara Taman Lalu Lintas dan Mini Sirkuit
maka kita berusaha mengembangkan usaha ini dengan memperbarui ide serta gagasan supaya
usaha ini semakin besar, senantiasa berusaha untuk:
memperoleh penghargaan serta pengakuan positif dari masyarakat,
memberikan profit sesuai perhitungan,
memberikan kesejahteraan bagi pemilik, pelaku serta masyarakat.
Full employment
Semakin maju dan bertumbuh
Dan mendapatkan prestise serta prestasi.
D. Analisis Pasar dan Pemasaran
Analisis Pasar dan Pemasaran Wahana Berkendara Taman Lalu Lintas dan Mini Sirkuit:
1. Target Pasar
Masyarakat umum diwilayah sekitarnya
Pasar kolektif :
Siswa-siswa sekolah dari TK sampai dengan SLTA, dengan cara bekerja sama dengan Kepala
Sekolah atau guru untuk kegiatan ekstra kurikuler
Para penghobi dan penggiat otomotif

2. Pesaing
Dengan konsep yang ada belum ada pesaing. Akan tetapi, wahana permainan yang masing-
masing wahana berdiri sendiri, sudah ada dibeberapa kota besar.

E. Strategi Pemasaran
Adapun strategi pemasaran yang dapat kami lakukan adalah:
1. Bekerjasama dengan pihak sekolah dari TK dan SLTA, dengan pihak kampus atau organisasi
kemahasiswaan, perkantoran maupun dengan para penghobi dan penggemar otomotif.
2. melalui media
promosi juga dapat dilakukan dengan menggunakan media internet, seperti dapat melalui
website, facebook, twitter, blog, social media, dll.
3. Pengembangan Pasar
Selain melakukan berbagai strategi pemasaran produk seperti diatas, kami juga mempromisikan
usaha kami ini dengan cara menambah pasar baru untuk memperluas jangkauan yang sudah
dimiliki. Dalam hal ini, dapat dengan memperluas promosi ke daerah-daerah lain, dengan
harapan usaha ini akan lebih dikenal oleh masyarakat luas.
4. Langkah-langkah promise
Untuk menarik minat konsumen Wahana Berkendara Taman Lalu Lintas dan Mini Sirkuit
Mengadakan event race yang mungkin bisa diadadakan dengan menggandeng pihak
Sponsorship.
mengadakan event otomotif atau Sosialisasi Lalu lintas dengan mengikutsertakan pihak-pihak
terkait.

Analisis financial

Rencana Anggaran Belanja

Tabel 1 terlampir

Sales Forecasting

Peramalan dilakukan mulai dari tahun 1 sampai dengan tahun 5 setelah pelaksanaan pembukuan
dengan dasar perhitungan terdapat kenaikan penjualan sebesar 10% per semester dan asumsi
permintaan dalam kondisi sedang.

Table 2 terlampir

H. PENUTUP

Demikianlah proposal bisnis ini kami buat. Semoga proposal ini dapat diterima dan dapat
bermanfaat bagi kita semua. Tidak lupa kami mengucap syukur kepada Tuhan YME karena atas
segala Rahmat dan Hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan proposal bisnis kami. Dan tidak lupa
pula kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut membantu dalam
pembuatan proposal ini.
Semoga proposal ini dapat diterima oleh semua pihak karena proposal ini merupakan tahap
awal kami dalam memulai pembuatan mainan pesawat ini. Dengan selesainya proposal bisnis
ini, kami berharap dapat segera mewujudkan usaha bisnis yang telah kami rencanakan ini.
Segala saran dan kritik yang membangun sangatlah kami harapkan dari semua pihak, karena
kami menyadari bahwa proposal kami masih jauh dari kata sempurna. Saran dan kritik tersebut
semoga saja dapat menjadi acuan atau pelajaran bagi kami semua untuk dapat menjadi lebih
baik lagi dihari esok. Atas segala waktu dan perhatiannya kami mengucapkan terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai