Anda di halaman 1dari 3

PPK SMF/Bagian Penyakit Dalam RSUDZA/FK Unsyiah Endokrin Metabolik

NAMA Diabetes Melitus


PENYAKIT
DEFINISI Diabetes melitus merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan
karakteristik hiperglikemia kronik yang terjadi karena kelainan sekresi
insulin, kerja insulin, atau kedua-duanya.
ANAMNESIS  Gejala yang timbul
 Hasil pemeriksaan laboratorium terdahulu meliputi : glukosa darah,
A1 C, dan hasil pemeriksaan khusus yang terkait DM
 Pola makan, status nutrisi, dan riwayat perubahan berat badan
 Riwayat tumbuh kembang pada pasien anak/dewasa muda
 Pengobatan yang pernah diperoleh sebelumnya secara lengkap.
termasuk terapi gizi medis dan penyuluhan yang telah diperoleh
tentang perawatan DM secara,serta kepercayaan yang diikuti dalam
bidang terapi kesehatan
 Pengobatan yang sedang dijalani, termasuk obat yang digunakan,
perencanaan makan dan program latihan jasmani
 Riwayat komplikasi akut [ketoasidosis diabetik, hiperosmolar
hiperglikemia, dan hipoglikemia)
 Riwayat infeksi sebelumnya, terutama infeksi kulit, gigi, dan
traktus urogenitalis serta kaki
 Gejala dan riwayat pengobatan komplikasi kronik [komplikasi pada
ginjai, jantung, susunan saraf, mata, saluran pencernaan, dll]
 Pengobatan Iain yang mungkin berpengaruh terhadap glukosa darah
 Faktor risiko: merokok, hipertensi, riwayat penyakit jantung
koroner, obesitas, dan riwayat penyakit keluarga [termasuk
penyakit DM dan endokrin Iain)
 Riwayat penyakit dan pengobatan di Iuar DM
 Pola hidup, budaya, pslkososial, pendidikan, dan status ekonomi
 Kehidupan seksual, penggunaan kontrasepsi, dan kehamilan.

PEMERIKSAAN  Pengukuran tinggi badan, berat badan, dan iingkar pinggang


FISIK  Pemeriksaan ekstremitas atas dan bawah, termasuk jari
 Pemeriksaan funduskopi
 Pemeriksaan rongga mulut dan keienjar tiroid
 Pemeriksaan jantung
 Evaluasi nadi, baik secara palpasi maupun dengan stetoskop
 Pemeriksaan kulit [acantosis nigrican dan bekas tempat
penyuntikan insulin) dan pemeriksaan neurologis
 Pengukuran tekanan darah, termasuk pengukuran tekanan darah
dalam posisi berdiri untuk mencari kemungkinann adanya hipotensi
ortostatik, serta ankle brachial index [ABI). untuk mencari
kemungkinan penyakit pembuluh darah arteri tepi
 Tanda-tanda penyakit lain yang dapat menimbulkan DM tipe lain
PPK SMF/Bagian Penyakit Dalam RSUDZA/FK Unsyiah Endokrin Metabolik

PEMERIKSAAN  Glukosa darah puasa dan 2 jam post prandial


PENUNJANG  HbA1c
 Profil lipid pada keadaan puasa [kolesterol total, 1-IDL, LDL, dan
trigliserida]
 Kreatinin serum
 Albuminuria
 Keton, sedimen, dan protein dalam urin
 Elektrokardiogram
 Foto sinar-x dada

KRITERIA Kriteria diagnosis DM


DIAGNOSIS 1. Gejala klasik DM + glukosa plasma sewaktu > 200 mg/dl. Glukosa
plasma sewaktu merupakan hasil pemeriksaan sesaat pada suatu
hari tanpa memperhatikan waktu makan terakhir atau
2. Gejala klasik DM + glukosa plasma puasa > 126 mg/dL. Puasa
diartikan pasien tidak mendapat kalori tambahan sedikitnya 8 jam
3. Glukosa plasma 2 jam pada TTGO > 200 mg/dl

DIAGNOSIS
KERJA
DIAGNOSIS  Hiperglikemia reaktif
BANDING  Pre diabetes

TERAPI Non farmakologis


 Edukasi
 Terapi gizi medis
 Kebutuhan kalori
Farmakologis
 Obat Hiperglikemia Oral
 Insulin
EDUKASI

PROGNOSIS Diabetes menyebabkan kematian pada 3 juta orang setiap tahun [1,7-
5,2% kematian di dunia)
PENELAAH
KRITIS
DAFTAR 1. PERKENI. Konsensus Pengelolaan Diabetes Melitus tipe 2 di
RUJUKAN Indonesia. 2011.
2. The Expert Committee on The Diagnosis and Classification of
Diabetes Mellitus. Report of The Expert Committee on The
Diagnosis and Classification of Diabetes Mellitus. Diabetes Care.
Jan 2003;26[SUpp|. l}:S5-20.
3. Suyono S. Type 2 Diabetes Mellitus is o Beta-Cell Dysfunction.
Prosiding Jakarta Diabetes Meeting 2002: The Recent Management
in Diabetes and its Complications : From Molecular to Clinic.
PPK SMF/Bagian Penyakit Dalam RSUDZA/FK Unsyiah Endokrin Metabolik

Jakarta. 2-3 Nov 2002. Simposium Current Treatment in Internal


Medicine 2000. Jakarta.11-12 November 2000:] 85-99.
4. lnzucch SE. Bergenstal RM. Buse JB et al. Management of
Hyperglycemiainti/pe2 Diabetes: A Patient-Centered Approach.
Position Statement ot the American Diabetes Association [ADA]
and the European Association for the Study of Diabetes
{EASD].Diunduh dari
http://care.diabetesjournals.org/content/3516!1364.full.pdt+htm1
pada tanggal 7 Juni 2012

Anda mungkin juga menyukai