STATUS DOKUMEN
PERINGATAN !
Perlindungan Hak Cipta. Tidak sebagian pun dari terbitan ini dapat digandakan, disimpan dalam
sistem yang diperbaiki, dipindahkan dalam bentuk, atau dengan cara apapun; baik elektronik,
mekanik, photocopy, dicatat atau lainnya; terutama tanpa izin tertulis dari Management
Representative
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
UPTD PUSKESMAS KAWALU – KOTA TASIKMALAYA
PENATALAKSANAAN PELAYANAN KONTRASEPSI PIL PKMKWL/P.07/KIA-02
Jl Perintis Kemerdekaan 283 Kel. Karsamenak Kec. Kawalu Tasikmalaya, Jawa Barat
P : (0265) 326006
E-mail : uptdpuskesmaskawalu@gmail.com
Jl Perintis Kemerdekaan 283 Kel. Karsamenak Kec. Kawalu Tasikmalaya, Jawa Barat
P : (0265) 326006
E-mail : uptdpuskesmaskawalu@gmail.com
A. KETENTUAN DASAR
H. Mumus, S.KEP.,MM
NIP. 196303051984011001
PERALATAN PERLENGKAPAN
2.1. Alat Tulis Kantor, Kalkulator, Printer,
Komputer
2.2. IUDI
2
2.3. Sarung Tangan
2.4. Speculum (cocor bebek)
Jl Perintis Kemerdekaan 283 Kel. Karsamenak Kec. Kawalu Tasikmalaya, Jawa Barat
P : (0265) 326006
E-mail : uptdpuskesmaskawalu@gmail.com
1. INTERNAL
Standar Operasional Prosedur sebagai Pedoman atas Tahapan yang dibakukan untuk
menyelesaikan suatu Proses Pekerjaan dalam Lingkup Pelayanan di UPTD Puskesmas
Kawalu – Kota Tasikmalaya tentang Kontrasepsi Pil.
2. EKSTERNAL
Meningkatkan Efisiensi dan Efektifitas Penyelenggaraan Pemberian Pelayanan pada BP
KIA-KB di UPTD Puskesmas Kawalu, agar Terjamin Kepastian dalam mendapatkan
pelayanan Kesehatan tanpa ada yang terlewatkan.
C. RUANG LINGKUP :
Prosedur ini mencakup Pelayanan Kontrasepsi Pil di UPTD PUSKESMAS KAWALU –
KOTA TASIKMALAYA
1. UPTD Puskesmas atau Pusat Kesehatan Masyarakat adalah organisasi fungsional yang
menyelenggarakan upaya kesehatan yang bersifat menyeluruh, terpadu, merata, dapat
diterima dan terjangkau oleh masyarakat, dengan peran serta aktif masyarakat dan
menggunakan hasil pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tepat guna, dengan
biaya yang dapat dipikul oleh pemerintah dan masyarakat.
2. Voluntary Counseling and Testing (VCT) adalah proses konseling pratesting, konseling
postesting dan testing HIV secara sukarela yg bersifat rahasia dan lebih dini membantu
seseorang mengetahui status HIV
3. Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) adalah alat kontrasepsi yang dimasukan
kedalam rahim yang bentuknya bermacam-macam terdiri dari plastik (polyethyline),
4. Kontrasepsi implant adalah alat kontrasepsi bawah Kulit (Hanafi, 2004). Implant adalah
suatu alat kontrasepsi yang mengandung levonorgetrel yang dibungkus dalam kapsul
silastic silicon polidymetri silicon dan disusukan dibawah kulit.
5. Genitalia adalah alat kelamin wanita bagian luar
6. Genikologi adalah cabang ilmu kedokteran yang khusus mempelajari penyakit-penyakit
sistem reproduksi wanita (rahim, vagina dan ovarium).
Jl Perintis Kemerdekaan 283 Kel. Karsamenak Kec. Kawalu Tasikmalaya, Jawa Barat
P : (0265) 326006
E-mail : uptdpuskesmaskawalu@gmail.com
7. Posisi litotomi adalah sebuah posisi yang digunakan untuk persalinan yang dibantu, di
mana ibu berbaring telentang dengan kaki terangkat dan terpisah, ditopang oleh
sanggurdi.
E. PROSES KERJA
1. Uraian Umum :
1. Tanyakan riwayat reproduksi dan masalah-masalah kesehatan yang berhubungan
dengan penggunaan pil antara lain :
a. Umur, berapa kali hamil, berapa kali melahirkan, berapa anak yang hidup (umur
dan jenis kelamin)
b. Apakah pernah memakai alat kontrasepsi sebelum ini meliputi: Berapa lama,
kenapa berhenti, apakah ada masalah lain
c. Metode kontrasepsi yang digunakan saat ini
2. Masalah medis yang perlu diperhatikan untuk pil
a. Hamil atau dicurigai hamil
b. Perdarahan dari vagina yang belum jelas penyebabnya
c. Menyusui atau tidak
d. Sedang memakai rifampicin untuk TBC atau obat-obat lain untuk epilepsy
e. Perokok berat
f. Varises berat
g. Sakit kuning atau liver
h. Kanker payudara (kecurigaan)
i. Tekanan darah tinggi (untuk usia >40 tahun atau perokok berat)
3. Tanyakan apa yang sudah klien ketahui tentang pil, apabila ada hal-hal yang tidak benar
seyogyanya jelaskan dengan baik
4. Secara singkat, berikan penjelasan yang penting tentang kontrasepsi pil pada klien antara
lain :
a. Sangat efektif (99,9 % bila diminum secara tepat)
b. Keuntungan : efektifitas tinggi, penggunaan mudah, penghentian mudah
c. Efek samping : mual, payudara tegang, perdarahan bercak, pusing, sakit kepala,
peningkatan berat badan, jerawat (hanya muncul 3 bulan pertama saja)
Jl Perintis Kemerdekaan 283 Kel. Karsamenak Kec. Kawalu Tasikmalaya, Jawa Barat
P : (0265) 326006
E-mail : uptdpuskesmaskawalu@gmail.com
d. Tanda atau gejala yang mengharuskan klien dating ke klinik: nyeri perut bagian
bawah yang berat, nyeri dada berat, batuk atau sesak, pusing berat, gangguan
penglihatan, nyeri kaki berat
5. Berikan kontrasepsi pil kepada klien
6. Berikan penjelasan pemakaian kontrasepsi pil kepada klien:
a. Minum satu pil setiap hari
b. Minum pil pada waktu yang sama setiap hari
c. Mulai pil pertama pada hari ke 1-5 saat haid
d. Habiskan satu paket, mulai hari berikutnya dengan paket baru dan jangan istirahat
diantara paket
e. Bila lupa minum satu pil : minum pil saat ingat (meskipun harus minum 2 pil pada hari
tersebut) baru lanjutkan sampai satu paket habis
f. Bila lupa minum 2 pil atau lebih : minum 2 pil sehari sehingga terkejar, meminum pil
yang seharusnya sesuai jadwal, pakai kondom (tidak koitus) sampai haid berikutnya
7. Minta klien mengulangi instruksi sambil menanyakan bila ada hal-hal yang belum
dimengerti
8. Diskusikan kunjungan ulang dan pengamatan lanjutan dengan klien
9. Beritahukan pada klien untuk kembali tiap waktu apabila ia mempunyai masalah atau
pertanyaan
10. Ucapkan terima kasih dan minta klien kembali lagi
F. FORM TERKAIT
a. Lembar Persetujuan Tindakan Medik (Informed consent) Pelayanan Kontrasepsi (Dinas)
b. kartu status Peserta KB, (Dinas)
c. Kartu Peserta KB (Dinas)
d. Register Hasil Pelayanan di Faskes KB. (Dinas) (R/I/KB/15)