Anda di halaman 1dari 5

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

STATUS DOKUMEN

TANGGAL DIBUAT DIPERIKSA DISETUJUI


MANAGEMENT KEPALA UPTD
BP KIA - KB
REPRESENTATIVE PUSKESMAS KAWALU

STAMP / STEMPEL Ditta Septikawati.SOS.MKM H. Mumus, S.KEP.,MM.

NIP. 197809211999032001 NIP. 196303051984011001

PERINGATAN !
Perlindungan Hak Cipta. Tidak sebagian pun dari terbitan ini dapat digandakan, disimpan dalam
sistem yang diperbaiki, dipindahkan dalam bentuk, atau dengan cara apapun; baik elektronik,
mekanik, photocopy, dicatat atau lainnya; terutama tanpa izin tertulis dari Management
Representative
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
UPTD PUSKESMAS KAWALU – KOTA TASIKMALAYA
PENATALAKSANAAN PENANGANAN SPOTTING PKMKWL/P.09/KIA-02

Jl Perintis Kemerdekaan 283 Kel. Karsamenak Kec. Kawalu Tasikmalaya, Jawa Barat
P : (0265) 326006
E-mail : uptdpuskesmaskawalu@gmail.com

RIWAYAT PERUBAHAN DOKUMEN

No. Bagian Perubahan No. Rev Tgl. Rev

NOMOR SOP PKMKWL/P.09/KIA-02


REVISI 00
TANGGAL BERLAKU
HALAMAN 1 dari 4
LOKASI SIMPAN BP KIA-KB & MR
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
UPTD PUSKESMAS KAWALU – KOTA TASIKMALAYA
PENATALAKSANAAN PENANGANAN SPOTTING PKMKWL/P.09/KIA-02

Jl Perintis Kemerdekaan 283 Kel. Karsamenak Kec. Kawalu Tasikmalaya, Jawa Barat
P : (0265) 326006
E-mail : uptdpuskesmaskawalu@gmail.com

A. KETENTUAN DASAR

NO DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKSANA


1.1. UU No 29 tahun 2004 tentang praktik kedokteran 1.1. Pendidikan, minimal DIII Kebidanan
1.2. UU No 23 Tahun 1992 tentang kesehatan, pasal 1.2. Memiliki STR (Surat Tanda Registrasi);
53 menyebutkan beberapa hak pasien, yakni hak 1.3. Memiliki SIKB (Surat Izin Kerja Bidan)
atas informasi 1.4. Memiliki sertifikat CTU (kontrasepsi terkini)
1.5. Memiliki Kemampuan komunikasi yang baik
1.3. UU No. 36 tahun 2009 tentang kesehatan, pada
dan efektif
pasal 4-8 disebutkan setiap orang berhak atas
1.6. Memiliki Jiwa Bertanggung Jawab,
kesehatan; akses atas sumber daya; pelayanan Komitmen, dan Integritas
kesehatan yang aman, bermutu dan terjangkau 1.7. Memahami dan menguasai Penggunaan
1.4. UU No. 28 tahun 2009 tentang pajak daerah dan alat KIA
retribusi daerah 1.8. Memiliki Kecermatan dan Ketelitian;
1.5. Permenkes RI No. 75 Tahun 2014 tentang Pusat 1.9. Memiliki Etika Profesi
Kesehatan Masyarakat 1.10. Menguasai Peraturan dan Undang –
Undang yang berkaitan dengan Pelayanan
1 1.6. Permenkes RI No. 1464/MENKES/PER/X/2010
Kesehatan
tentang Izin dan penyelenggaraan praktek
1.7. Perda No. 10 tahun 2012 tentang retribusi daerah DISAHKAN OLEH :

KEPALA PUSKESMAS KAWALU


KOTA TASIKMALAYA JAWA BARAT

H. Mumus, S.KEP.,MM
NIP. 196303051984011001
PERALATAN PERLENGKAPAN
2.1. Alat Tulis Kantor, Kalkulator, Printer,
Komputer
2.2. IUDI
2
2.3. Sarung Tangan
2.4. Speculum (cocor bebek)

PERINGATAN PENCATATAN DAN PENDATAAN


Jika SOP ini tidak dijalankan sesuai Aturan yang 3.1. Lampiran;
3
berlaku, maka akan menyulitkan Pelayanan di Bidang 3.2. Arsip / Dokumen;
atau Bagian Instansi yang membutuhkan. 3.3. Standar Penulisan Huruf : Arial;
4 ESTIMASI WAKTU PELAYANAN : 15 Menit BIAYA : Tidak / Ditetapkan
5 JENIS PELAYANAN  RETRIBUSI  NON RETRIBUSI
6 PENANGGUNG JAWAB KEPALA PUSKESMAS KAWALU
7 PETUGAS BIDAN ATAU DOKTER UMUM

NOMOR SOP PKMKWL/P.09/KIA-02


REVISI 00
TANGGAL BERLAKU
HALAMAN 2 dari 4
LOKASI SIMPAN BP KIA-KB & MR
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
UPTD PUSKESMAS KAWALU – KOTA TASIKMALAYA
PENATALAKSANAAN PENANGANAN SPOTTING PKMKWL/P.09/KIA-02

Jl Perintis Kemerdekaan 283 Kel. Karsamenak Kec. Kawalu Tasikmalaya, Jawa Barat
P : (0265) 326006
E-mail : uptdpuskesmaskawalu@gmail.com

B. MAKSUD DAN TUJUAN :

1. INTERNAL
Standar Operasional Prosedur sebagai Pedoman atas Tahapan yang dibakukan untuk
menyelesaikan suatu Proses Pekerjaan dalam Lingkup Pelayanan di UPTD Puskesmas
Kawalu – Kota Tasikmalaya tentang Perdarahan dari vagina akibat kontrasepsi pil dan KB
suntik.

2. EKSTERNAL
Meningkatkan Efisiensi dan Efektifitas Penyelenggaraan Pemberian Pelayanan pada BP
KIA-KB di UPTD Puskesmas Kawalu, agar Terjamin Kepastian dalam mendapatkan
pelayanan Kesehatan tanpa ada yang terlewatkan.

C. RUANG LINGKUP :
Prosedur ini mencakup Penanganan Spotting di UPTD PUSKESMAS KAWALU – KOTA
TASIKMALAYA

D. ISTILAH DAN DEFINISI

1. Puskesmas atau Pusat Kesehatan Masyarakat adalah organisasi fungsional yang


menyelenggarakan upaya kesehatan yang bersifat menyeluruh, terpadu, merata, dapat
diterima dan terjangkau oleh masyarakat, dengan peran serta aktif masyarakat dan
menggunakan hasil pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tepat guna, dengan
biaya yang dapat dipikul oleh pemerintah dan masyarakat.
2. Voluntary Counseling and Testing (VCT) adalah proses konseling pratesting, konseling
postesting dan testing HIV secara sukarela yg bersifat rahasia dan lebih dini membantu
seseorang mengetahui status HIV
3. Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) adalah alat kontrasepsi yang dimasukan
kedalam rahim yang bentuknya bermacam-macam terdiri dari plastik (polyethyline),
4. Kontrasepsi implant adalah alat kontrasepsi bawah Kulit (Hanafi, 2004). Implant adalah
suatu alat kontrasepsi yang mengandung levonorgetrel yang dibungkus dalam kapsul
silastic silicon polidymetri silicon dan disusukan dibawah kulit.
5. Genitalia adalah alat kelamin wanita bagian luar
6. Genikologi adalah cabang ilmu kedokteran yang khusus mempelajari penyakit-penyakit
sistem reproduksi wanita (rahim, vagina dan ovarium).

NOMOR SOP PKMKWL/P.09/KIA-02


REVISI 00
TANGGAL BERLAKU
HALAMAN 3 dari 4
LOKASI SIMPAN BP KIA-KB & MR
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
UPTD PUSKESMAS KAWALU – KOTA TASIKMALAYA
PENATALAKSANAAN PENANGANAN SPOTTING PKMKWL/P.09/KIA-02

Jl Perintis Kemerdekaan 283 Kel. Karsamenak Kec. Kawalu Tasikmalaya, Jawa Barat
P : (0265) 326006
E-mail : uptdpuskesmaskawalu@gmail.com

7. Posisi litotomi adalah sebuah posisi yang digunakan untuk persalinan yang dibantu, di
mana ibu berbaring telentang dengan kaki terangkat dan terpisah, ditopang oleh
sanggurdi.

E. PROSES KERJA
1. Uraian Umum :
Prosedur yang menjelaskan langkah-langkah yang akan dilakukan dalam menghentikan
perdarahan sedikit-sedikit dari vagina akibat pemakaian kontrasepsi suntik dan pil KB

2. Prosedur
Pelaksanaan
1. Perdarahan atau spotting pada akseptor depo atau suntik dapat diberikan :
a. Lynoral tablet 1x1 perhari selama 10 hari
b. Premarin injeksi (intramuscular) 20 mg selama 10 hari
2. Perdarahan atau spotting pada awal pemberian pil KB :
a. Berikan motivasi agar tidak khawatir karena tidak berbahaya
b. Berikan satu tablet tambahan setiap hari selama 5 hari (dari kotak lainnya)
c. Ganti dengan pil lain yang kadar estrogennya lebih tinggi (50)
d. Stop pemakaian pil, cari penyebab perdarahn ganti dengan cara lain

F. FORM TERKAIT
a. Lembar Persetujuan Tindakan Medik (Informed consent) Pelayanan Kontrasepsi (Dinas)
b. kartu status Peserta KB, (Dinas)
c. Kartu Peserta KB (Dinas)
d. Register Hasil Pelayanan di Faskes KB. (Dinas) (R/I/KB/15)
e. Buku panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi tahun 2007

NOMOR SOP PKMKWL/P.09/KIA-02


REVISI 00
TANGGAL BERLAKU
HALAMAN 4 dari 4
LOKASI SIMPAN BP KIA-KB & MR

Anda mungkin juga menyukai