Rencana Pelaksanaan Pembelaajaran
Rencana Pelaksanaan Pembelaajaran
A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan
menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-
benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis,
dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia
3.1 Mengenal identitas diri 3.1.1 Mengenal dirinya yang khas sebagai
yang khas sebagai anugerah anugerah dari Allah, lewat bermain peran
Allah dan mensyukurinya
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti serangkaian pembelajaran, peserta didik dapat:
- Mensyukuri identitas dirinya sebagai suatu anugerah dari Tuhan
- Menuliskan nama-nama semua nggota tubuh yang dimiliki
- Menjelaskan bahwa seluruh anggota tubuh adalah ciptaan Tuhan
- Menggambar anggota tubuh manusia.
- Mengucapkan doa syukur karena Tuhan mengaruniakan anggota tubuh.
D. MATERI PEMBELAJARAN
Anggota Tubuh manusia
E. METODE PEMBELAJARAN
- Ceramah
- Tanyajawab
- Cerita
- Pemberian Tugas
- Sosiodrama
F. SUMBER BELAJAR
Alkitab Kej 1:26-27.
Cerita tentang kesombongan anggota tubuh, misalnya cerita “Tangan yang
Sombong.”
Menyanyikan lagu tentang anggota tubuh, misalnya lagu “Anggota Tubuhku”
Komkat KWI. Seri Murid-Murid Yesus. Menjadi Murid Yesus. Pendidikan Agama Katolik Sekolah Dasar
Kelas 1. Buku Guru dan Buku Siswa Kelas I, Kanisius, Yogyakarta, 2004.
G. MEDIA PEMBELAJARAN
a. Berdoa
3. Guru mengajak peserta didik masing-masing untuk menunjukan salah satu angota tubuhnya.
c. Mengumpulkan data
- Peserta didik diminta menuliskan masing-masing nama anggota tubuhnya dan fungsinya masing-
masing
- Peserta didik diminta mendengarkan cerita tentang tangan yang sombong
Pada suatu hari kedua tangan berkata ”Akulah yang paling berjasa diantara anggota tubuh. Jika mau
mengambil sesuatu pasti minta tolong padaku. Apalagi kalau mau makan, tentulah aku yang memasukan
makanan ke mulut.” kemudian, si mulut menyahut, ”Apa katamu, hai tangan yang sombong ? Biarpun
kamu mengaku berjasa, tetapi jika tidak ada aku si mulut mungil ini, mana bisa makanan itu masuk ke perut!
Karena itu akupun berjasa pula.” Kedua kaki pun tidak ketinggalan dan berkata kamu semua tidak bisa
pergi kemana-mana jika kedua kaki sedang sakit dan tidak bisa berjalan. Sebab hanya dengan kedua kaki
kamu dapat ke sekolah, ke pasar, dan melompat-lompat. Aku juga berjasa!
Mendengar itu semua, kedua matapun ikut-ikutan berkata,”Hai kawan-kawan, tangan, mulut, dan kaki.
Kamu semua harus ingat . kamu tidak bisa pergi kemanapun jika tidak mempunyai kedua mata. Walaupun
dapat makan, berjalan, dan memgang sesuatu, tetapi kamu bisa masuk lobang jika tidak kutolong dengan
kedua mata.
Mendramatisasikan peranan Kaki, Tangan, Mulut dan Mata. Guru menunjuk 4 murid untuk mengucapkan kalimat-
kalimat peran Tangan, Mulut, Kaki dan Mata.
”Hai, tangan yang sombong, janganlah mengira kamu yang ber- berjasa jasa!
Lihat, (sambil menunjuk mulutnya) akulah yang berjasa .
Sebab melalui mulut, makanan dapat masuk ke dalam perut!”
d. Mengasosiasi
- Peserta didik diminta bekerja sama membuat kesimpulan tentang nama dan fungsi anggota tubuh
- Peserta didik diajak mendiskusikan arti anggota tubuh sebagai anugerah dari Tuhan
e. Mengomunikasi
- Peserta didik diminta menemukan fungsi dari masing-masing anggota tubuh dengan maju di depan
kelas secara bergantian sesuai arahan Guru.
c. Berdoa bersama dipimpin peserta didik sebagai ucapan terimakasih kepada Allah.
Tuhan Allah yang maha baik, kami bersyukur dan berterimakasih kepadaMU, karena Engkau
sudah memberi kepada kami anggota tubuh sebagai anugerah dari MU. Semoga kami dapat mengunakan
masing-masing anggota tubuh kami dengan baik sesuai dengan kehendakMU, demi kemuliaan namaMU.
Amin.
I. Penilaian
1. Sikap spiritual
a. Teknik Penilaian : Observasi
b. Bentuk Instrumen : Lembar Observasi
c. Kisi-kisi
2. Sikap social
a. Teknik Penilaian : Penilaian sejawat (antar teman)
b. Bentuk Instrumen : Daftar Pernyataan
c. Kisi-kisi :
3. Pengetahuan
a. Teknik Penilaian : Tes tertulis
b. Bentuk Instrumen: Uraian
c. Kisi-kisi :
4. Ketrampilan
a. Teknik Penilaian : Penilaian
b. Bentuk Instrumen:
c. Kisi-kisi :
Nama : ……..
Kelas : ……..
1 2 3 4 1 2 3 4
1 Alicia Pentury
2 Amatus Resubun
3 Dave A. Sitania
4 Elis D. Filomena
5 Filadelphia Lasol
6 Gabriel Saparuane
7 Ivander Choesni
8 Jevandri Eirumkuy
9 Kristo Bahy
1 Robby
0 Lumitihunisa
1 Virginia Apitula
1
1 Winnerman Job
2 Sesa
Keterangan :
1. Masing-masing indikator penilaian di atas memiliki bobot sebagai berikut
a. SB (Sangat Baik) dengan nilai 4
b. B (Baik) dengan nilai 3
c. C (Cukup) dengan nilai 2
d. K (Kurang) dengan nilai 1
2. Rentang nilai
Jumlah skor Nilai Kriteria
8 100 (A) Sangat Baik
7 87,5 (B) Baik
6 75 (C) Cukup
<5 0-65 (D) Kurang
Rumus Penilaian:
Contoh:
Nilai = 7 x 100
8
Nilai = 87.5 B
Sr. Anastasia Ninda Mila JMJ. S.Pd Sr. Anastasia Ninda Mila JMJ. S.Pd
Share
RELATED POSTS :