Anda di halaman 1dari 12

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

STATUS DOKUMEN

TANGGAL DIBUAT DIPERIKSA DISETUJUI


MANAGEMENT KEPALA UPTD
BP KIA - KB
REPRESENTATIVE PUSKESMAS KAWALU

STAMP / STEMPEL Ditta Septikawati.SOS.MKM H. Mumus, S.KEP.,MM.

NIP. 197809211999032001 NIP. 196303051984011001

PERINGATAN !
Perlindungan Hak Cipta. Tidak sebagian pun dari terbitan ini dapat digandakan, disimpan dalam
sistem yang diperbaiki, dipindahkan dalam bentuk, atau dengan cara apapun; baik elektronik,
mekanik, photocopy, dicatat atau lainnya; terutama tanpa izin tertulis dari Management
Representative
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
UPTD PUSKESMAS KAWALU – KOTA TASIKMALAYA
PENATALAKSANAAN KONSELING PEMILIHAN KONTRASEPSI PKMKWL/P.01/KIA-02

Jl Perintis Kemerdekaan 283 Kel. Karsamenak Kec. Kawalu Tasikmalaya, Jawa Barat
P : (0265) 326006
E-mail : uptdpuskesmaskawalu@gmail.com

RIWAYAT PERUBAHAN DOKUMEN

No. Bagian Perubahan No. Rev Tgl. Rev

NOMOR SOP PKMKWL/P.01/KIA-02


REVISI 00
TANGGAL BERLAKU
HALAMAN 1 dari 10
LOKASI SIMPAN BP KIA-KB & MR
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
UPTD PUSKESMAS KAWALU – KOTA TASIKMALAYA
PENATALAKSANAAN KONSELING PEMILIHAN KONTRASEPSI PKMKWL/P.01/KIA-02

Jl Perintis Kemerdekaan 283 Kel. Karsamenak Kec. Kawalu Tasikmalaya, Jawa Barat
P : (0265) 326006
E-mail : uptdpuskesmaskawalu@gmail.com

A. KETENTUAN DASAR
NO DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKSANA
1.1. UU No 29 tahun 2004 tentang praktik kedokteran 1.1. Pendidikan, minimal DIII Kebidanan
1.2. UU No 23 Tahun 1992 tentang kesehatan, pasal 1.2. Memiliki STR (Surat Tanda Registrasi);
53 menyebutkan beberapa hak pasien, yakni hak 1.3. Memiliki SIKB (Surat Izin Kerja Bidan)
atas informasi 1.4. Memiliki sertifikat CTU (kontrasepsi terkini)
1.5. Memiliki Kemampuan komunikasi yang baik
1.3. UU No. 36 tahun 2009 tentang kesehatan, pada
dan efektif
pasal 4-8 disebutkan setiap orang berhak atas
1.6. Memiliki Jiwa Bertanggung Jawab,
kesehatan; akses atas sumber daya; pelayanan Komitmen, dan Integritas
kesehatan yang aman, bermutu dan terjangkau 1.7. Memahami dan menguasai Penggunaan
1.4. UU No. 28 tahun 2009 tentang pajak daerah dan alat KIA
retribusi daerah 1.8. Memiliki Kecermatan dan Ketelitian;
1.5. Permenkes RI No. 75 Tahun 2014 tentang Pusat 1.9. Memiliki Etika Profesi
Kesehatan Masyarakat 1.10. Menguasai Peraturan dan Undang –
Undang yang berkaitan dengan Pelayanan
1 1.6. Permenkes RI No. 1464/MENKES/PER/X/2010
Kesehatan
tentang Izin dan penyelenggaraan praktek
1.7. Perda No. 10 tahun 2012 tentang retribusi daerah DISAHKAN OLEH :

KEPALA UPTD PUSKESMAS KAWALU


KOTA TASIKMALAYA JAWA BARAT

H. Mumus, S.KEP.,MM
NIP. 196303051984011001
PERALATAN PERLENGKAPAN
2.1. Alat Tulis Kantor, Kalkulator, Printer,
Komputer
2.2. IUDI
2
2.3. Sarung Tangan
2.4. Speculum (cocor bebek)

PERINGATAN PENCATATAN DAN PENDATAAN


Jika SOP ini tidak dijalankan sesuai Aturan yang 3.1. Lampiran;
3
berlaku, maka akan menyulitkan Pelayanan di Bidang 3.2. Arsip / Dokumen;
atau Bagian Instansi yang membutuhkan. 3.3. Standar Penulisan Huruf : Arial;
4 ESTIMASI WAKTU PELAYANAN : 15 Menit BIAYA : Tidak / Ditetapkan
5 JENIS PELAYANAN  RETRIBUSI  NON RETRIBUSI
6 PENANGGUNG JAWAB KEPALA UPTD PUSKESMAS KAWALU
7 PETUGAS BIDAN ATAU DOKTER UMUM

NOMOR SOP PKMKWL/P.01/KIA-02


REVISI 00
TANGGAL BERLAKU
HALAMAN 2 dari 10
LOKASI SIMPAN BP KIA-KB & MR
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
UPTD PUSKESMAS KAWALU – KOTA TASIKMALAYA
PENATALAKSANAAN KONSELING PEMILIHAN KONTRASEPSI PKMKWL/P.01/KIA-02

Jl Perintis Kemerdekaan 283 Kel. Karsamenak Kec. Kawalu Tasikmalaya, Jawa Barat
P : (0265) 326006
E-mail : uptdpuskesmaskawalu@gmail.com

B. MAKSUD DAN TUJUAN :

1. INTERNAL
Standar Operasional Prosedur sebagai Pedoman atas Tahapan yang dibakukan untuk
menyelesaikan suatu Proses Pekerjaan dalam Lingkup Pelayanan di UPTD Puskesmas
Kawalu – Kota Tasikmalaya;

2. EKSTERNAL
Meningkatkan Efisiensi dan Efektifitas Penyelenggaraan Pemberian Pelayanan pada BP
KIA-KB di Puskesmas Kawalu, agar Terjamin Kepastian dalam mendapatkan pelayanan
Kesehatan tanpa ada yang terlewatkan.

C. RUANG LINGKUP :
Prosedur ini mencakup Konseling Pemilihan Kontrasepsi di UPTD PUSKESMAS
KAWALU – KOTA TASIKMALAYA

D. ISTILAH DAN DEFINISI

1. UPTD Puskesmas atau Pusat Kesehatan Masyarakat adalah organisasi fungsional yang
menyelenggarakan upaya kesehatan yang bersifat menyeluruh, terpadu, merata, dapat
diterima dan terjangkau oleh masyarakat, dengan peran serta aktif masyarakat dan
menggunakan hasil pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tepat guna, dengan
biaya yang dapat dipikul oleh pemerintah dan masyarakat.
2. Voluntary Counseling and Testing (VCT) adalah proses konseling pratesting, konseling
postesting dan testing HIV secara sukarela yg bersifat rahasia dan lebih dini membantu
seseorang mengetahui status HIV
3. Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) adalah alat kontrasepsi yang dimasukan
kedalam rahim yang bentuknya bermacam-macam terdiri dari plastik (polyethyline),
4. Kontrasepsi implant adalah alat kontrasepsi bawah Kulit (Hanafi, 2004). Implant adalah
suatu alat kontrasepsi yang mengandung levonorgetrel yang dibungkus dalam kapsul
silastic silicon polidymetri silicon dan disusukan dibawah kulit.
5. Genitalia adalah alat kelamin wanita bagian luar

NOMOR SOP PKMKWL/P.01/KIA-02


REVISI 00
TANGGAL BERLAKU
HALAMAN 3 dari 10
LOKASI SIMPAN BP KIA-KB & MR
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
UPTD PUSKESMAS KAWALU – KOTA TASIKMALAYA
PENATALAKSANAAN KONSELING PEMILIHAN KONTRASEPSI PKMKWL/P.01/KIA-02

Jl Perintis Kemerdekaan 283 Kel. Karsamenak Kec. Kawalu Tasikmalaya, Jawa Barat
P : (0265) 326006
E-mail : uptdpuskesmaskawalu@gmail.com

6. Genikologi adalah cabang ilmu kedokteran yang khusus mempelajari penyakit-penyakit


sistem reproduksi wanita (rahim, vagina dan ovarium).
7. Posisi litotomi adalah sebuah posisi yang digunakan untuk persalinan yang dibantu, di
mana ibu berbaring telentang dengan kaki terangkat dan terpisah, ditopang oleh
sanggurdi.

E. PROSES KERJA
1. Uraian Umum :
Prosedur yang menjelaskan langkah-langkah penyuluhan yang diberikan kepada klien
tentang kontrasepsi.
2. Prosedur;
Langkah-Langkah Kegiatan
1. Sapa dan salam kepada klien secara terbuka, ramah dan sopan.
2. Tanyakan kepada klien informasi tentang kontrasepsi.
3. Jelaskan kepada klien mengenai pilihannya dan beritahu apa pilihan yang paling
mungkin termasuk pilihan beberapa jenis kontarsepsi.
4. Bantu klien menentukan pilihannya.
5. Jelaskan secara lengkap bagaimana cara menggunakan kontrasepsi pilihannya, efek
samping, dan sejauh mana klien harus meminta bantuan tenaga kesehatan bila terjadi
reaksi akibat kontrasepsi.
6. Jelaskan pentingnya kunjungan ulang/ kontrol.

2.1 Alat Kontrasepsi Suntik langkah-langkah sebagai berikut :


2.1.1 Menyiapkan ruangan yang tertutup dan nyaman
2.1.2 Memberikan penjelasan tentang cara kerja, manfaat, dan efek samping dari
KB suntik
2.1.3 Menandatangani Lembar Persetujuan Tindakan Medik (Informed consent)
oleh pasien
2.1.4 Menyiapkan pasien

NOMOR SOP PKMKWL/P.01/KIA-02


REVISI 00
TANGGAL BERLAKU
HALAMAN 4 dari 10
LOKASI SIMPAN BP KIA-KB & MR
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
UPTD PUSKESMAS KAWALU – KOTA TASIKMALAYA
PENATALAKSANAAN KONSELING PEMILIHAN KONTRASEPSI PKMKWL/P.01/KIA-02

Jl Perintis Kemerdekaan 283 Kel. Karsamenak Kec. Kawalu Tasikmalaya, Jawa Barat
P : (0265) 326006
E-mail : uptdpuskesmaskawalu@gmail.com

2.1.5 Petugas Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Keringkan
dengan handuk.
2.1.6 Membuka tutup logam pada vial yang menutupi karet.
2.1.7 Menyiapkan jarum dan spuit sekali pakai.
2.1.8 Mengocok obat agar menjadi homogen (tidak ada gumpalan obat) Balikan
vial dengan mulut vial ke bawah. Masukan cairan ke dalam spuit. Buang
udara yang ada di dalam spuit.
2.1.9 Menyiapkan daerah suntikan, bersihkan kulit yang disuntik dengan kapas
alkohol. Biarkan kulit tersebut kering sebelum di suntik.
2.1.10 Suntikan secara intramuskuler di sepertiga SIAS (spina ischiadika anterior
superior)
2.1.11 Membuang spuit ke dalam safety box.
2.1.12 Lepaskan sarung tangan lalu mencuci tangan kemudian di lakukan
pencatatan.
2.1.13 Mencatat tanggal pemasangan implant pada kartu peserta Kb (K/I/KB/11),

kartu status peserta KB (K/IV/KB/11), register kohort KB.

2.1.14 Memberitahukan pasien tanggal kembali dan di lakukan konseling.

2.2 Alat Kontrasepsi Implant langkah-langkah sebagai berikut :


2.2.1 Menyiapkan ruangan yang tertutup dan nyaman.

2.2.2 Memberikan penjelasan tentang cara kerja, prosedur pemasangan,

manfaat, dan efek samping dari pemasangan implant (pra konseling)

2.2.3 Menandatangani Lembar Persetujuan Tindakan Medik (Informed consent)


oleh pasien
2.2.4 Menyiapkan alat pemasangan implant.

2.2.5 Meminta pasien mencuci lengan kiri dalam bagian atas dengan sabun.

2.2.6 Menyiapkan posisi pasien.

2.2.7 Melakukan desinfeksi daerah pemasangan.

NOMOR SOP PKMKWL/P.01/KIA-02


REVISI 00
TANGGAL BERLAKU
HALAMAN 5 dari 10
LOKASI SIMPAN BP KIA-KB & MR
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
UPTD PUSKESMAS KAWALU – KOTA TASIKMALAYA
PENATALAKSANAAN KONSELING PEMILIHAN KONTRASEPSI PKMKWL/P.01/KIA-02

Jl Perintis Kemerdekaan 283 Kel. Karsamenak Kec. Kawalu Tasikmalaya, Jawa Barat
P : (0265) 326006
E-mail : uptdpuskesmaskawalu@gmail.com

2.2.8 Memasang doek berlubang steril.

2.2.9 Melakukan anastesi lokal dengan Lidokain, tunggu hingga pasien tidak

merasa sakit ketika di tes tusuk.

2.2.10 Sisipkan implant dibawah kulit dengan alat trocard.

2.2.11 Setelah dua kapsul terpasang, keluarkan trocard, bersihkan tempat

pemasangan dengan kasa antiseptic.

2.2.12 Menutup tepi kedua sisi dengan band aid atau plester dengan kassa steril.

2.2.13 Mendekontaminasi alat alat.

2.2.14 Mengajarkan pasien cara memeriksa kapsul implant.

2.2.15 Memberitahuakan pasien agar luka tidak terkena air selama 3 hari.

2.2.16 Memberitahukan tanggal control.

2.2.17 Mencatat tanggal pemasangan implant pada kartu peserta Kb (K/I/KB/11),

kartu status peserta KB (K/IV/KB/11), register kohort KB.

2.3 Alat Kontrasepsi Kondom


Memberikan penjelasan tentang prosedur pemasangan kondom:
2.3.1 Gunakan kondom saat akan berhubungan seksual.

2.3.2 Buka bungkus kondom dengan hati - hati.

2.3.3 Letakan kondom di ujung penis yang sedang ereksi dengan cincin

menghadap luar dari tubuh.

2.3.4 Pasang kondom sampai ke pangkal penis.

2.3.5 Setelah ejakulasi, tahan cincin kondom agar tidak terlepas. Kemudian tarik

penis dari vagina ketika masih ereksi.

2.3.6 Bila kondom tidak mempunyai tempat penampungan sperma, maka

longgarkan sedikit bagian ujung agar tidak robek saat ejakulasi.

NOMOR SOP PKMKWL/P.01/KIA-02


REVISI 00
TANGGAL BERLAKU
HALAMAN 6 dari 10
LOKASI SIMPAN BP KIA-KB & MR
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
UPTD PUSKESMAS KAWALU – KOTA TASIKMALAYA
PENATALAKSANAAN KONSELING PEMILIHAN KONTRASEPSI PKMKWL/P.01/KIA-02

Jl Perintis Kemerdekaan 283 Kel. Karsamenak Kec. Kawalu Tasikmalaya, Jawa Barat
P : (0265) 326006
E-mail : uptdpuskesmaskawalu@gmail.com

2.3.7 Jangan gunakan minyak goreng, atau pelumas berlandaskan minyak.

2.3.8 Buang kondom bekas dengan benar.

Setelah memberikan penjelasan cara menggunakan kondom, kemudian lakukan

pencatatan tanggal pada kartu peserta Kb (K/I/KB/11), kartu status peserta KB

(K/IV/KB/11), register kohort KB.

2.4 Alat Kontrasepsi Pemberian PIL langkah-langkah sebagai berikut :


2.4.1 Jelaskan kepada klien tentang keuntungan dan kerugian dari KB jenis pil.

2.4.2 Tunjukkan kemasan pil KB serta cara pemakaian pil KB.

2.4.3 Tunjukkan cara mengeluarkan pil dari kemasan mengikuti arah panah.

2.4.4 Informasikan kepada klien ketentuan-ketentuan meminum pil KB.

2.4.5 Informasikan kepada klien jika timbul mual, pening, sakit kepala, nyeri

payudara keluhan tersebut akan hilang dengan sendirinya, jika tetap

muncul, cobalah minum pil saat hendak tidur atau pada saat makan malam.

2.4.6 Mencatat tanggal pemberian pil pada kartu peserta Kb (K/I/KB/11), kartu

status peserta KB (K/IV/KB/11), register kohort KB.

2.4.7 Memberitahukan pasien tanggal kembali

2.5 Pemasangan AKDR langkah-langkah sebagai berikut :


2.5.1 Menyiapkan ruangan yang tertutup dan nyaman.
2.5.2 Memberikan penjelasan tentang cara kerja, prosedur pemasangan,
manfaat, dan efek samping dari pemasangan AKDR.
2.5.3 Informed concern kepada pasien,
2.5.4 Menyiapkan pasien (meminta pasien untuk buang air kecil terlebih dahulu).
2.5.5 Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Keringkan dengan handuk
atau air yang mengalir.

NOMOR SOP PKMKWL/P.01/KIA-02


REVISI 00
TANGGAL BERLAKU
HALAMAN 7 dari 10
LOKASI SIMPAN BP KIA-KB & MR
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
UPTD PUSKESMAS KAWALU – KOTA TASIKMALAYA
PENATALAKSANAAN KONSELING PEMILIHAN KONTRASEPSI PKMKWL/P.01/KIA-02

Jl Perintis Kemerdekaan 283 Kel. Karsamenak Kec. Kawalu Tasikmalaya, Jawa Barat
P : (0265) 326006
E-mail : uptdpuskesmaskawalu@gmail.com

2.5.6 Menyiapkan alat untuk pemasangan AKDR.


2.5.7 Menyiapkan pasien posisi litotomi.
2.5.8 Melakukan vulva hygene sambil memeriksa genetalia eksterna.
2.5.9 Memasang speculum.
2.5.10 Membersihkan porsio dengan kassa.
2.5.11 Memasukan sonde uterus untuk mengukur kedalaman kavum uteri dan
menentukan posisi uterus.
2.5.12 Memasukan lengan AKDR di dalam kemasan.
2.5.13 Memasang AKDR, melihat reaksi pasien sambil tetap berkomunikasi
kepada pasien.
2.5.14 Memotong benang, dengan menyisakan 3-4cm.
2.5.15 Melepaskan speculum.
2.5.16 Membuang alat habis pakai.
2.5.17 Mendekontaminasi alat alat.
2.5.18 Mengajarkan pasien cara memeriksa benang AKDR.
2.5.19 Mencatat tanggal pemasangan IUD pada kartu peserta Kb (K/I/KB/11),

kartu status peserta KB (K/IV/KB/11), register kohort KB.

2.6 Pencabutan Implant langkah-langkah sebagai berikut :


2.6.1 Menyiapkan ruangan yang tertutup dan nyaman.
2.6.2 Memberikan penjelasan tentang cara kerja, prosedur pemasangan,
manfaat, dan efek samping dari pemasangan implant.
2.6.3 Informed concern kepada pasien.
2.6.4 Menyiapkan alat pencabutan implant.
2.6.5 Meminta pasien mencuci lengan dalam bagian atas dengan sabun.
2.6.6 Menyiapkan posisi pasien.
2.6.7 Meraba kapsul untuk menentukan lokasi insisi.
2.6.8 Membuka peralatan steril dari kemasannya, masukkan obat anastesi ke
dalam spuit.
2.6.9 Mencuci tangan, pakai sarung tangan.
2.6.10 Melakukan desinfeksi pada tempat insisi, kemudian tutup dengan duk

NOMOR SOP PKMKWL/P.01/KIA-02


REVISI 00
TANGGAL BERLAKU
HALAMAN 8 dari 10
LOKASI SIMPAN BP KIA-KB & MR
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
UPTD PUSKESMAS KAWALU – KOTA TASIKMALAYA
PENATALAKSANAAN KONSELING PEMILIHAN KONTRASEPSI PKMKWL/P.01/KIA-02

Jl Perintis Kemerdekaan 283 Kel. Karsamenak Kec. Kawalu Tasikmalaya, Jawa Barat
P : (0265) 326006
E-mail : uptdpuskesmaskawalu@gmail.com

lobang.
2.6.11 Melakukan penyuntikan anastesi, setelah terasa kebal buat insisi 2 mm
dibawah ujung kapsul kira – kira 3 mm.
2.6.12 Menentukan lokasi kapsul yang termudah untuk dicabut, dorong pelan
pelan kearah tempat insisi, jepit ujung kapsul dengan klem lengkung, bawa
ke arah insisi.
2.6.13 Membersihkan kapsul dari jaringan ikat yang mengelilinginya dengan
ujung bistouri, pegang ujung kapsul dengan kapsul, tarik keluar.
2.6.14 Meletakkan kapsul pada Mangkok
2.6.15 Memperlihatkan kedua kapsul pada pasien, tutup luka insisi dengan band-
aid lalu diverban.
2.6.16 Mendekontaminasi dan beritahu pasien bahwa tindakan telah selesai.
2.6.17 Melakukan konseling cara merawat luka dan kembali periksa bila ada
tanda-tanda infeksi atau perdarahan.
2.6.18 Mencatat tanggal pencabutan implant pada kartu peserta Kb (K/I/KB/11),

kartu status peserta KB (K/IV/KB/11), register kohort KB.

2.7 Pencabutan AKDR langkah-langkah sebagai berikut :


2.7.1 Menyiapkan ruangan yang tertutup dan nyaman.

2.7.2 Memberikan penjelasan tentang prosedur pencabutan.

2.7.3 Informed concern kepada pasien.

2.7.4 Menyiapkan pasien (meminta pasien untuk buang air kecil terlebih

dahulu).

2.7.5 Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Keringkan dengan

handuk.

2.7.6 Menyiapkan alat untuk mencabut AKDR.

2.7.7 Menyiapkan pasien posisi litotomi.

2.7.8 Melakukan vulva hygene.

NOMOR SOP PKMKWL/P.01/KIA-02


REVISI 00
TANGGAL BERLAKU
HALAMAN 9 dari 10
LOKASI SIMPAN BP KIA-KB & MR
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
UPTD PUSKESMAS KAWALU – KOTA TASIKMALAYA
PENATALAKSANAAN KONSELING PEMILIHAN KONTRASEPSI PKMKWL/P.01/KIA-02

Jl Perintis Kemerdekaan 283 Kel. Karsamenak Kec. Kawalu Tasikmalaya, Jawa Barat
P : (0265) 326006
E-mail : uptdpuskesmaskawalu@gmail.com

2.7.9 Memasang speculum.

2.7.10 Membersihkan porsio dengan kassa.

2.7.11 Mencabut AKDR dengan menarik benang yang tampak pada serviks, bila

benang tidak tampak maka di lakukan prosedur rujukan ke dokter ahli

kandungan untuk dilakukan USG.

2.7.12 Memperlihatkan AKDR yang sudah di cabut kepada pasien.


2.7.13 Melepaskan speculum

2.7.14 Membuang alat habis pakai.

2.7.15 Mendekontaminasi alat - alat.

2.7.16 Mencatat tanggal pencabutan IUD pada kartu peserta Kb (K/I/KB/11), kartu

status peserta KB (K/IV/KB/11), register kohort KB.

2.8 Konseling KB
Dalam memberikan konseling, khusus nya bagi calon klien KB baru, di terapkan 6
langkah yang disebut SATU TUJU
a. SA : SApa dan SAlam kepada klien secara terbuka dan sopan. Menanyakan
maksud dan tujuan kedatangan pasien.
b. T : Tanyakan informasi tentang kebutuhan pasien.
c. U : Uraikan mengenai pilihan dan beritahu apa pilihan reproduksi yang paling
mungkin, termasuk pilihan beberapa jenis kontrasepsi
d. TU : BanTU klien menentukan plihan nya. Mendorong pasien menunjukan
keinginannya dan mengajukan pertanyaan. Menanggapi ketertarikan pasien
secara terbuka.
e. J : Jelaskan secara lengkap bagaimana menggunakan kontrasepsi pilihannya.
Sambil sesekali menanyakan kepada pasien apakah ada hal yang tidak
dimengerti.
f. U : Perlunya dilakukan kunjungan Ulang.

NOMOR SOP PKMKWL/P.01/KIA-02


REVISI 00
TANGGAL BERLAKU
HALAMAN 10 dari 10
LOKASI SIMPAN BP KIA-KB & MR
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
UPTD PUSKESMAS KAWALU – KOTA TASIKMALAYA
PENATALAKSANAAN KONSELING PEMILIHAN KONTRASEPSI PKMKWL/P.01/KIA-02

Jl Perintis Kemerdekaan 283 Kel. Karsamenak Kec. Kawalu Tasikmalaya, Jawa Barat
P : (0265) 326006
E-mail : uptdpuskesmaskawalu@gmail.com

FORM TERKAIT
a. Lembar Persetujuan Tindakan Medik (Informed consent) Pelayanan Kontrasepsi (Dinas)
b. kartu status Peserta KB, (Dinas)
c. Kartu Peserta KB (Dinas)
d. Register Hasil Pelayanan di Faskes KB. (Dinas) (R/I/KB/15)
e. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi tahun 2007

NOMOR SOP PKMKWL/P.01/KIA-02


REVISI 00
TANGGAL BERLAKU
HALAMAN 11 dari 10
LOKASI SIMPAN BP KIA-KB & MR

Anda mungkin juga menyukai