Anda di halaman 1dari 3

Menelusuri Penyebab Performa Komputer Yang Lambat

Performa komputer pc yang lambat (lelet, lemot) selalu menjadi masalah paling umum. Baik
pengguna PC Desktop, Laptop, Notebook, atau Netbook rata-rata mengalami hal ini. Banyak cara
yang ditawarkan untuk mengatasi problem PC-lambat (de-akselerasi) ini. Tetapi kali ini saya akan
membahas secaraspesifik hal-hal yang menjadi penyebab paling potensial, yang menjadikan kinerja
PC lambat. Dengan mengetahui penyebab-nya, maka akan bisa mengambil tindakan yang tepat
tanpa harus melakukan "trial and error".
Ditahap Mana PC Terasa Lambat ?
Ada beberapa bagian dari operational-event komputer yang bisa mengalami "pelambatan
operasional" atau de-akselerasi. Setiap bagian merupakan tahapan operasi sejak komputer di ON-kan
sampai saat PC di OFF-kan. Dibagian manapun PC mengalami pelambatan, maka umumnya User
akan mengatakan hal yang sama : " komputer-nya lambat, lemot, lelet ".
Tahapan atau bagian (event) yang sering dikeluhkan mengalami pelambatan (de-akselerasi), antara
lain :

1. Menelusuri Penyebab PC Lambat .... artikel ini


2. Mengatasi Booting Lambat
3. Mengatasi Loading OS Lambat
4. Mengatasi Program Lambat
5. Mengatasi Akses Dokumen Lambat
6. Mengatasi Shutdown Lambat

Secara umum semuanya akan saya bahas dalam artikel ini. Dan secara khusus, setiap topik ada di
artikelnya masing-masing. Bisa dibaca artikelnya.
1. Proses Booting Lambat
Tahap operasi paling awal sejak PC di ON-kan adalah proses Booting. Tahap dimana komputer
memulai operasinya dengan melakukan deteksi, inisialisasi, dan testing semua hardware yang
terpasang. Memastikan bahwa semua hardware bisa dan siap beroperasi dengan normal. Lambat
(pelambatan, de-akselerasi) ditahap ini akan lebih banyak disebabkan oleh kondisi (dan setting)
yang tidak normal pada suatu hardware tertentu.

1. Cache Memory (L1, L2, L3) ter Disable didalam BIOS.


2. Kerusakan modul RAM sehingga kapasitas ruang memori menurun.
3. Setting Timing (Latency) RAM di BIOS yang tidak benar.
4. Setting Processor (clock & ratio/multiplier) yang salah.
5. Kerusakan fisik harddisk (HDD), bad sector, bad cluster.
6. Problem kenaikan temperatur (casing) yang terlalu cepat.

Solusi :
Penjelasan dan cara mengatasi booting lambat, silahkan baca artikel Mengatasi Booting PC
Lambat - link diatas.
2. Proses Loading OS (Windows) Lambat
Setelah tahap Booting, akan dilanjutkan ke tahap Loading OS (Windows). Dimulai sejak Logo OS
(Windows) tampil dilayar monitor sampai dengan tampilnyaDesktop secara penuh. Lambat
(pelambatan, de-akselerasi) ditahap ini akan lebih banyak disebabkan oleh kondisi file-file (sistem
dasar) yang tidak normal.

1. Kondisi satu atau beberapa file sistem yang rusak tidak normal.
2. Level fragmentasi yang tinggi pada area file sistem OS.
3. Ketersediaan resource pc (RAM) yang rendah.
4. Kekurangan free space harddisk (penuh) pada partisi aktif (C:\).
5. Area Root Direktory pada partisi aktif (C:\) dipenuhi dengan file/data yang bukan milik OS.
6. Terlalu banyak junk files atau data sampah termasuk sampah registry.
7. Banyak Program Startup (program resident) yang aktif bersamaan dengan loading OS,
baca artikel serial Program Startup.
8. Infeksi malware sejenis Worm yang menghabiskan resource PC.
9. Desktop yang sudah dimodifikasi (tweaking) menggunakan software lain (3'rd party).

Solusi :
Penjelasan dan cara mengatasi loading OS lambat, silahkan baca artikel Mengatasi Loading
Windows Lambat. - link diatas.
3. Operasional Program Lambat
Program aplikasi (software) akan bisa diload (runing) tentunya setelah loading OS bisa berhasil.
Kecepatan penyelesaian pekerjaan (komputasi) sangat tergantung performa/kinerja program aplikasi
ini. Lambat (pelambatan, de-akselerasi) ditahap ini akan lebih banyak disebabkan oleh kondisi akses
ke file program dan dokumen yang ditangani.

1. Lokasi/keberadaan file program didalam HDD (termasuk file registry program) sulit diakses
karena terfragmentasi.
2. File program aplikasi (termasuk file registry program) sulit diakses karena bad sector/bad
cluster dalam HDD.
3. File pendukung yang diperlukan (milik OS) sulit diakses (mis. file *.dll).
4. Program diinstal bukan pada partisi aktif (C:\).
5. Data file personal (dokumen) yang ditangani program sulit diakses, karena ter-fragmentasi.
6. File size dokument terlalu besar/berat, tingkat editing pada dokumen sangat tinggi (mis.
dokumen spread sheet).
7. Program aplikasi tidak mendapat resource yang cukup (RAM, Processor).
8. Spesifikasi hardware tidak memenuhi minimum requirment program aplikasi.
9. Program dibuat kurang baik, masih banyak bug.
10. File program terinfeksi malware (Virus).

Solusi :
Penjelasan dan cara mengatasinya, silahkan baca artikel Mengatasi Kinerja Program Aplikasi
Lambat. - link diatas.
4. Akses Dokumen Lambat
Kondisi data pada file dokumen (dokumen personal) juga sangat bisa menyebabkan kinerja PC terasa
lambat. Khususnya dalam hubungannya dengan program aplikasi yang digunakan untuk membuka
dokumen tsb.

1. Data file dokumen sangat terfragmentasi.


2. Sebagian data dokumen terletak dalam cluster yang rusak.
3. Dokumen terinfeksi malware (Virus, Worm, Trojan).
4. File size dokumen sangat besar.
5. Hardware yang tidak memenuhi syarat (mis. card VGA) untuk membuka dokumen.

Solusi :
Penjelasan dan cara mengatasi nya, silahkan baca artikel Mengatasi Membuka Dokumen
Lambat. - link diatas.
5. Proses Shutdown Lambat
Seperti tahap loading OS (Windows), maka tahap proses Shutdown juga melibatkan file sistem milik
OS (Windows). Kondisi file sistem untuk keperluanclosing down (shutdown) jelas berpengaruh pada
kecepatan shutdown PC.

1. File yang dibutuhkan untuk shutdown mengalami kerusakan (corrupting).


2. File sistem mengalami fragmentasi.
3. File sistem tersimpan pada cluster yang rusak.
4. Banyak program startup (program residen) yang sedang aktif, yang tentunya juga harus
di"shutdown" bersamaan dengan shutdown Windows.
5. Infeksi malware yang masih aktif.

Solusi :
Penjelasan dan cara mengatasi, silahkan baca artikel Mengatasi Shutdown Lambat - link diatas.
Artikel Menghentikan Program Startup, dan artikeltrick Mempercepat Proses Shutdown.

Semua hal diatas adalah penyebab yang umum dalam problem "komputer PC lambat".
Pengelompokan diatas saya maksudkan agar bisa membantu mempermudah dalam menganalisa
problem dan menentukan langkah untuk mengatasinya.
Jika Problem Tidak Teratasi
Ini adalah kondisi terburuk. Pertimbangkan hal-hal dibawah ini, hanya jika semua cara dan
solusi yang saya tawarkan pada beberapa artikel di-blog ini, ternyata tidak menyelesaikan problem pc
lambat yang Anda hadapi.

1. Clean Instal Windows nya :

1. Backup semua data/file penting dengan cara apapun yang bisa Anda lakukan.
2. Hapus/format semua partisi HDD.
3. Instal ulang Windows dan aplikasi yang diperlukan.

1. Untuk pengguna Windows 8, baca artikel Menggunakan "Refresh your PC"


pada Windows 8.
2. Upgrade RAM (tambah) dengan kapasitas yang lebih besar : Ada kemungkinan bahwa
jumlah kapasitas RAM saat ini sudah tidak mencukupi untuk menangani aplikasi dan volume
data/file milik Anda.
3. Ganti HDD dengan yang baru : Ada kemungkinan bahwa kondisi fisik HDD sudah sangat
buruk sehingga proses read/write data sudah sangat menurun/lambat.
4. Ganti Processor dengan kecepatan lebih tinggi (yang masih di-support oleh mainboard) :
Ada kemungkinan kecepatan processor sudah tidak memadai untuk jenis dan volume
pekerjaan komputasi Anda.
5. Ganti Mainboard dengan model chipset yang lebih baru : Ada kemungkinan chipset yang
digunakan sudah tidak memadai untuk transportasi-data,terkait dengan program aplikasi dan
jenis/volume data, dalam kegiatan komputasi Anda.
6. Ganti PC/Laptop dengan kemampuan yang lebih tinggi : Jika hal ini memang dirasa lebih
efisien.
7. Jika sudah ganti PC canggih, pekerjaan masih juga ter-lambat, silahkan ganti User-nya .... :)

Anda mungkin juga menyukai