Contoh Tata Ibadah GKI
Contoh Tata Ibadah GKI
Tema :
“CARI ATAU BIARKAN ?”
PERSIAPAN
Lonceng pertama: Para pelayan kebaktian berdoa di ruang Konsistori
Saat Hening
Lonceng (2X)
(ketika Saat Hening, pemusik dengan lembut memainkan instrument “Bapa
Engkau Sungguh Baik” 1x)
(Jemaat Berdiri)
(PL membaca dengan penuh sukacita dan sapaan yang hangat)
PL : Saudara, apakah anda sudah memulai hari ini dengan bersyukur? Atau
memulai hari ini dengan keluhan atau amarah? Mari, kita belajar untuk
senantiasa mengucap syukur di dalam menjalani kehidupan, agar kita dapat
bersukacita senantiasa. Dengan bersyukur, mari kita puji Dia dengan
menyanyikan KJ 18 “Allah Hadir Bagi Kita”
NYANYIAN PEMBUKA KJ 18 : 1 – 3
”ALLAH HADIR BAGI KITA”
2. Allah hadir, sungguh hadir di jemaatNya yang kudus;
biar kasih kurniaNya menyegarkan kita t’rus.
(Back to Refrein)
VOTUM
PF : Kebaktian Minggu ini terjadi karena pertolongan kita adalah dalam
nama Tuhan, yang menjadikan langit dan bumi.
J : (menyanyikan) Amin, amin, amin.
SALAM
PF : Salam Sejahtera, damai Tuhan beserta saudara dari sekarang
sampai selama-lamanya!
J : Dan beserta saudara juga!
(Jemaat Duduk)
KATA PEMBUKA
PL : Umat Tuhan, pada minggu ini tema kebaktian kita adalah ”CARI ATAU
BIARKAN ?” Melalui tema ini kita sebagai jemaat diingatkan
untuk menyadari kasih Allah yang besar memampukan umat untuk
berani menerima, mengampuni dan memulihkan sesamanya. Dalam
Lukas 14:27, Yesus berkata: “Barangsiapa tidak memikul salibnya dan
mengikut Aku, ia tidak dapat menjadi murid-Ku.”
Mari kita memohon hikmat dan pimpinan Tuhan, agar kita dapat
senantiasa setia dalam mengikut Tuhan. Kini mari kita menyanyikan KJ
353 ”SUNGGUH LEMBUT TUHAN YESUS MEMANGGIL”.
PENGAKUAN DOSA
(PL membacakan dengan penghayatan, sehingga umat dapat menghayati setiap
kata, yang diucapkan. Sementara pengakuan dosa secara berbalasan, pemusik
memainkan instrument PKJ 40 “Kasihanilah Aku Yang Lemah” dengan tempo lambat
dan lembut)
PL : Saudara, tidak ada satu orang pun di dunia ini yang dapat mengatakan
bahwa dirinya adalah tidak berdosa. Karena itu marilah kita kini mengaku
dosa kepada Tuhan berdasarkan Mazmur 51: (Jeda sejenak)…
Kasihanilah aku, ya Allah, menurut kasih setia-Mu,
J : Hapuskanlah pelanggaranku menurut rahmat-Mu yang besar!
PL : Bersihkanlah aku dari pada dosaku dengan hisop, maka aku menjadi tahir,
J : basuhlah aku, maka aku menjadi lebih putih dari salju!
PL : Kiranya Tuhan mengampuni segala dosa yang telah kita lakukan. Dalam rasa
penyesalan, mari kita menyanyikan “Semua Yang Letih Lesu”.
PL : Umat Tuhan, kiranya melalui salam damai yang kita nyatakan, anugerah
pengampunan dari Tuhan dapat menguatkan serta memperbaharui kehidupan
kita. Kini mari kita menyanyikan nyanyian kesanggupan: PKJ 275 “Perintah
Baru”
(Setelah jemaat menyanyikan PKJ 275 (1x), para lektor maju, naik ke altar dan
berdiri di hadapan mimbar kecil, bersiap untuk berdoa dan membacakan Bacaan
Alkitab)
PEMBACAAN ALKITAB
Bacaan Pertama
PL : Bacaan pertama diambil dari Keluaran 32 : 7 – 14
Demikianlah sabda Tuhan.
J : Syukur kepada Allah!
Antarbacaan
PL : Marilah kita menanggapi bacaan tadi dengan menyanyikan
Mazmur 51 : 3 – 12
Bacaan Kedua
PL : Bacaan kedua diambil dari 1 Timotius 1 : 12 – 17
Demikianlah sabda Tuhan.
J : Syukur kepada Allah!
Bacaan Ketiga
PF : Bacaan ketiga diambil dari Injil Tuhan Yesus Kristus menurut
Lukas 15 : 1 – 10 (PF membacakan....)
Demikianlah Injil Yesus Kristus. Berbahagialah mereka yang
mendengarkan Firman Allah dan yang memeliharanya.
J : (menyanyikan) Haleluya, Haleluya, Haleluya
PENGUTUSAN
BERKAT
(pewarta mulai menyampaikan warta, setelah instument “Bapa Terima Kasih” selesai
dimainkan)
WARTA LISAN
MAZMUR 51 : 3 – 17
GKI Harapan Jaya ____________________________________________ 14
GKI Harapan Jaya ____________________________________________ 15
GKI Harapan Jaya ____________________________________________ 16
SELAMAT HARI MINGGU
TUHAN MEMBERKATI