Anda di halaman 1dari 17

TATA IBADAH KEBAKTIAN UMUM I

GEREJA KRISTEN INDONESIA HARAPAN JAYA


Minggu, 15 September 2019
Dilayani Oleh : Pdt. Alexander H. Urbinas

Tema :
“CARI ATAU BIARKAN ?”
PERSIAPAN
 Lonceng pertama: Para pelayan kebaktian berdoa di ruang Konsistori
 Saat Hening
 Lonceng (2X)
(ketika Saat Hening, pemusik dengan lembut memainkan instrument “Bapa
Engkau Sungguh Baik” 1x)

(Jemaat Berdiri)
(PL membaca dengan penuh sukacita dan sapaan yang hangat)
PL : Saudara, apakah anda sudah memulai hari ini dengan bersyukur? Atau
memulai hari ini dengan keluhan atau amarah? Mari, kita belajar untuk
senantiasa mengucap syukur di dalam menjalani kehidupan, agar kita dapat
bersukacita senantiasa. Dengan bersyukur, mari kita puji Dia dengan
menyanyikan KJ 18 “Allah Hadir Bagi Kita”

NYANYIAN PEMBUKA KJ 18 : 1 – 3
”ALLAH HADIR BAGI KITA”
2. Allah hadir, sungguh hadir di jemaatNya yang kudus;
biar kasih kurniaNya menyegarkan kita t’rus.
(Back to Refrein)

3. Allah hadir! O, percaya dan berdoa padaNya


agar kita dikobarkan oleh nyala kasihNya.
(Back to Refrein)

VOTUM
PF : Kebaktian Minggu ini terjadi karena pertolongan kita adalah dalam
nama Tuhan, yang menjadikan langit dan bumi.
J : (menyanyikan) Amin, amin, amin.

SALAM
PF : Salam Sejahtera, damai Tuhan beserta saudara dari sekarang
sampai selama-lamanya!
J : Dan beserta saudara juga!

(Jemaat Duduk)
KATA PEMBUKA
PL : Umat Tuhan, pada minggu ini tema kebaktian kita adalah ”CARI ATAU
BIARKAN ?” Melalui tema ini kita sebagai jemaat diingatkan
untuk menyadari kasih Allah yang besar memampukan umat untuk
berani menerima, mengampuni dan memulihkan sesamanya. Dalam
Lukas 14:27, Yesus berkata: “Barangsiapa tidak memikul salibnya dan
mengikut Aku, ia tidak dapat menjadi murid-Ku.”

Mari kita memohon hikmat dan pimpinan Tuhan, agar kita dapat
senantiasa setia dalam mengikut Tuhan. Kini mari kita menyanyikan KJ
353 ”SUNGGUH LEMBUT TUHAN YESUS MEMANGGIL”.

GKI Harapan Jaya ____________________________________________ 2


NYANYIAN JEMAAT KJ 353 : 1 – 2
”SUNGGUH LEMBUT TUHAN YESUS MEMANGGIL”

2. Janganlah ragu, Tuhanmu mengajak,


mengajak aku dan kau.
Jangan enggan menerima kasihNya
terhadap aku dan kau.
GKI Harapan Jaya ____________________________________________ 3
(Back to Refrein)

(Selama pengakuan dosa, pemusik memainkan instrument PKJ 40 “Kasihanilah Aku


Yang Lemah” dengan lembut)

PENGAKUAN DOSA
(PL membacakan dengan penghayatan, sehingga umat dapat menghayati setiap
kata, yang diucapkan. Sementara pengakuan dosa secara berbalasan, pemusik
memainkan instrument PKJ 40 “Kasihanilah Aku Yang Lemah” dengan tempo lambat
dan lembut)
PL : Saudara, tidak ada satu orang pun di dunia ini yang dapat mengatakan
bahwa dirinya adalah tidak berdosa. Karena itu marilah kita kini mengaku
dosa kepada Tuhan berdasarkan Mazmur 51: (Jeda sejenak)…
Kasihanilah aku, ya Allah, menurut kasih setia-Mu,
J : Hapuskanlah pelanggaranku menurut rahmat-Mu yang besar!

PL : Bersihkanlah aku seluruhnya dari kesalahanku,


J : dan tahirkanlah aku dari dosaku!

PL : Sebab aku sendiri sadar akan pelanggaranku, aku senantiasa bergumul


dengan dosaku.
J : Terhadap Engkau, terhadap Engkau sajalah aku telah berdosa dan
melakukan apa yang Kauanggap jahat,

PL : Supaya ternyata Engkau adil dalam putusan-Mu, bersih dalam


penghukuman-Mu.
J : Sesungguhnya, dalam kesalahan aku diperanakkan, dalam dosa aku
dikandung ibuku.

PL : Sesungguhnya, Engkau berkenan akan kebenaran dalam batin,


J : dan dengan diam-diam Engkau memberitahukan hikmat kepadaku.

PL : Bersihkanlah aku dari pada dosaku dengan hisop, maka aku menjadi tahir,
J : basuhlah aku, maka aku menjadi lebih putih dari salju!

PL : Kiranya Tuhan mengampuni segala dosa yang telah kita lakukan. Dalam rasa
penyesalan, mari kita menyanyikan “Semua Yang Letih Lesu”.

GKI Harapan Jaya ____________________________________________ 4


NYANYIAN PENYESALAN PKJ 40 : 1 – 2
”KASIHANILAH AKU YANG LEMAH”

GKI Harapan Jaya ____________________________________________ 5


BERITA ANUGERAH (Jemaat berdiri)
PL : Umat Tuhan yang terkasih, setelah kita bersama mengaku dan memohon
pengampunan dosa dari Tuhan, kini kita akan bersama menerima berita
anugerah yang diambil dari Ibrani 9:13-14 yang berkata: "Sebab, jika
darah domba jantan dan darah lembu jantan dan percikan abu lembu muda
menguduskan mereka yang najis, sehingga mereka disucikan secara
lahiriah, betapa lebihnya darah Kristus, yang oleh Roh yang kekal telah
mempersembahkan diri-Nya sendiri kepada Allah sebagai persembahan
yang tak bercacat, akan menyucikan hati nurani kita dari perbuatan-
perbuatan yang sia-sia, supaya kita dapat beribadah kepada Allah yang
hidup.”
Demikianlah berita anugerah dari Tuhan!
J : Syukur kepada Allah
(Jemaat berbagi Salam Damai dalam bentuk menyanyikan lagu PKJ 287 ”Salam
Kawanku” (2x) sambil saling bersalaman)

NYANYIAN SALAM DAMAI PKJ 287 ”SALAM KAWANKU” (2X)


Salam kawanku, salam kawanku,
salam, salam; Damai Tuhan besertamu,
Salam, salam!

PL : Umat Tuhan, kiranya melalui salam damai yang kita nyatakan, anugerah
pengampunan dari Tuhan dapat menguatkan serta memperbaharui kehidupan
kita. Kini mari kita menyanyikan nyanyian kesanggupan: PKJ 275 “Perintah
Baru”

(Setelah jemaat menyanyikan PKJ 275 (1x), para lektor maju, naik ke altar dan
berdiri di hadapan mimbar kecil, bersiap untuk berdoa dan membacakan Bacaan
Alkitab)

GKI Harapan Jaya ____________________________________________ 6


NYANYIAN KESANGGUPAN PKJ 275 (2x)
”PERINTAH BARU”

GKI Harapan Jaya ____________________________________________ 7


PELAYANAN FIRMAN (Jemaat duduk)

DOA PELAYANAN FIRMAN

PEMBACAAN ALKITAB
Bacaan Pertama
PL : Bacaan pertama diambil dari Keluaran 32 : 7 – 14
Demikianlah sabda Tuhan.
J : Syukur kepada Allah!
Antarbacaan
PL : Marilah kita menanggapi bacaan tadi dengan menyanyikan
Mazmur 51 : 3 – 12
Bacaan Kedua
PL : Bacaan kedua diambil dari 1 Timotius 1 : 12 – 17
Demikianlah sabda Tuhan.
J : Syukur kepada Allah!
Bacaan Ketiga
PF : Bacaan ketiga diambil dari Injil Tuhan Yesus Kristus menurut
Lukas 15 : 1 – 10 (PF membacakan....)
Demikianlah Injil Yesus Kristus. Berbahagialah mereka yang
mendengarkan Firman Allah dan yang memeliharanya.
J : (menyanyikan) Haleluya, Haleluya, Haleluya

KHOTBAH : “CARI ATAU BIARKAN ?”


SAAT HENING

PERSEMBAHAN PUJIAN : VG Pria (di Keb. Umum I)


(Jemaat berdiri)
PENGAKUAN IMAN RASULI
(Jemaat duduk)

DOA SYAFAAT (Diakhiri dengan berdoa “Doa Bapa Kami”)

GKI Harapan Jaya ____________________________________________ 8


(PL terlebih dahulu menginformasikan persembahan bulanan maju ke depan di
Minggu ketiga Bulan September ini)
PELAYANAN PERSEMBAHAN
PL : Marilah kita mengumpulkan persembahan syukur kita berdasarkan Mazmur
86:12 yang berkata “Aku hendak bersyukur kepada-Mu, ya Tuhan, Allahku,
dengan segenap hatiku, dan memuliakan nama-Mu untuk selama-
lamanya.”

(Umat menyanyikan bait 1-2, kemudian instrumen. Selama instrumen kantong


persembahan diedarkan.
Setelah selesai persembahan Petugas Kolekte berkumpul di barisan bangku
belakang dan tunggu Liturgos mengajak umat berdiri untuk menyanyikan bait 3
kemudian Petugas Persembahan maju ke mimbar)

NYANYIAN JEMAAT NKB 199 : 1 – 3


”SUDAHKAH YANG TERBAIK KUBERIKAN”

GKI Harapan Jaya ____________________________________________ 9


2. Begitu banyak waktu yang terluang
sedikit ‘ku b’ri bagi-Nya.
Sebab kurang kasihku pada Yesus;
mungkinkah hancur pula hati-Nya?
(Back to Refrein)

3. Telah ‘ku perhatikankah sesama,


atau ‘ku biarkan tegar?
‘Ku patut menghantarnya pada Kristus
dan kasih Tuhan harus ‘ku sebar.
(Back to Refrein)

DOA PERSEMBAHAN (Jemaat berdiri)


(PL memimpin doa persembahan, dengan cara membaca yang lugas dan artikulasi
jelas serta tidak terburu-buru)
PL : Mari kita mengucap syukur dalam doa persembahan. Kita berdoa:
Ya Kristus Tuhan kami, sungguh tak terhitung berkat yang Engkau berikan
kepada kami. Namun, kami mengakui bahwa kami masih sering berhitung di
dalam memberikan persembahan kepada-Mu. Oleh karena itu, jika kami baru
saja memberikan persembahan kepada Tuhan, biarlah Roh-Mu dapat
memimpin dan menyelidiki hati kami, agar persembahan tersebut dapat
berkenan kepada-Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus Kristus, kami berdoa.
Amin.
(Setelah doa persembahan pemusik segera memainkan lagu pengutusan NKB 211
“PAKAILAH WAKTU ANUG’RAH TUHANMU”, sedangkan Konvokator menerima
kantong-kantong persembahan dari para petugas persembahan)

NYANYIAN JEMAAT NKB 211 : 1 – 2


”PAKAILAH WAKTU ANUG’RAH TUHANMU”

GKI Harapan Jaya ____________________________________________ 10


(Setelah menyanyikan bait ke-1, PL turun dari mimbar kecil)

2. Jangan menyia-nyiakan waktumu,


hibur dan tolonglah yang berkeluh.
Biarlah lampumu t’rus bercahaya,
muliakanlah Tuhan di hidupmu.
(Back To Refrein)

PENGUTUSAN

PF : Arahkanlah hatimu kepada Tuhan.


J : Kami mengarahkan hati kami kepada Tuhan.
PF : Jadilah saksi Kristus.
J : Syukur kepada Allah.
PF : Terpujilah Tuhan.
J : Kini dan selamanya.

BERKAT

GKI Harapan Jaya ____________________________________________ 11


PF : Terimalah Berkat Tuhan : ”Tuhan memberkati engkau dan melindungi
engkau, Tuhan menyinari engkau dengan wajahNya dan memberi
engkau kasih karunia; Tuhan menghadapkan wajahNya kepadamu
dan memberi engkau damai sejahtera. Amin”
J : (menyanyikan) Haleluya 5 x Amin 3 x
NYANYIAN JEMAAT NKB 211 : 3
”PAKAILAH WAKTU ANUG’RAH TUHANMU”

3. Karya jerihmu demi Tuhan Yesus,


‘kan dihargai benar olehNya.
Kasih yang sudah ‘kau tabur di dunia,
nanti ‘kau tuai di sorga mulia.
(Back To Refrein

GKI Harapan Jaya ____________________________________________ 12


SAAT TEDUH (Lonceng 3x) (Jemaat Duduk)
(Ketika umat mulai saat teduh, pemusik segera memainkan dengan lembut instrument “Bapa
Terima Kasih”)

(pewarta mulai menyampaikan warta, setelah instument “Bapa Terima Kasih” selesai
dimainkan)
WARTA LISAN

MAZMUR 51 : 3 – 17
GKI Harapan Jaya ____________________________________________ 14
GKI Harapan Jaya ____________________________________________ 15
GKI Harapan Jaya ____________________________________________ 16
SELAMAT HARI MINGGU
TUHAN MEMBERKATI

GKI Harapan Jaya ____________________________________________ 17

Anda mungkin juga menyukai