KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA

PROVINSI SULAWESI SELATAN
Jalan Nuri No.53 Makassar
Telp. (0411) 872219-873459
Website : www.sulsel.kemenag.go.id

PEMBERKASAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL

KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI SULAWESI SELATAN
TAHUN 2018

Menindaklanjuti Pengumuman Sekertaris Jenderal Kementerian Agama Republik Indonesia Nomor P-

00805/SJ/B.II.2/Kp.00.1/01/2019 tanggal 15 Januari 2019 tentang Hasil Seleksi Akhir dan Persyaratan
Pemberkasan Calon Pegawai Negeri Sipil Kementerian Agama Republik Indonesia dan Hasil Rapat
Koordinasi Persiapan Usul Penetapan NIP CPNS Kementerian Agama tanggal 22 Januari 2019, maka
disampaikan hal-hal sebagai berikut:

A. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN

Tanggal : 16 Januari s.d 05 Februari 2019

(pada hari dan jam kerja)
Tempat : Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Sulawesi Selatan

B. SUSUNAN DAN KELENGKAPAN BERKAS

KELENGKAPAN BERKAS MAP 1 MAP 2 MAP 3

1. Pas Poto 4x6 latar belakang merah 5 lembar - -

2. Poto kopi KTP Foto Copy Foto Copy Foto Copy

3. Surat Lamaran Asli Foto Copy Foto Copy

4. Poto kopi Ijazah/STTB dan transkrip nilai terakhir

Foto Copy Sah Foto Copy Sah Foto Copy Sah
yang digunakan dalam pendaftaran
5. Poto kopi sertifikat pendidik yang linier
Foto Copy Sah Foto Copy Sah Foto Copy Sah
bagi CPNS formasi guru yang memilil
6. Daftar Riwayat Hidup bermaterai 6000
Asli Foto Copy Foto Copy
(wajib diprint out dari akun SSCN)
7. Surat Pernyataan bermaterai 6000
Asli Foto Copy Foto Copy
(berisi 5 point sesuai lampiran Per. BKN 14 Tahun 2018)

8. SKCK Asli Foto Copy Sah Foto Copy Sah

9. Surat Keterangan Sehat Jasmani dan Rohani Asli Foto Copy Sah Foto Copy Sah

10. Surat Keterangan NPPZA Asli Foto Copy Sah Foto Copy Sah

C. LAIN-LAIN

1. Peserta yang tidak mengumpulkan berkas sesuai dengan jadwal diatas dianggap mengundurkan
diri.
2. Seluruh proses pelaksanaan SKB CPNS Kanwil Kementerian Agama Prov. Sulawesi Selatan
bersifat transparan dan tidak dipungut biaya
3. Keputusan panitia seleksi bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
Demikian disampaikan
Makassar, 23 Januari 2019

Panitia