Anda di halaman 1dari 20

Pengelolaan SDM dan Organisasi

Hasmaniar Bachrun, S.Pi


Kordiv Organisasi & Keuangan
FOKUS

 Sinergisitas Antar Pengelola Lembaga


Pengawas Pemilu
 Pembinaan Pengawas Pemilu
 Peningkatan kapasitas
 Kepercayaan Publik

Pengendalian=== proses yang integral pada tindakan dan kegiatan


berkesinambungan untuk tujuan
Unsur Lembaga

• KETUA DAN ANGGOTA


• SEKRETARIAT

 memiliki tugas dan fungsi yang berbeda


 Untuk pelaks. Tugas & fungsi bawaslu Kab/Kota
membutuhkan dukungan sekretariat
 Maka untuk mewujudkan fungsi KELEMBAGAAN harus ada
SINERGISITAS
Tugas Bawaslu Kab/Kota
 Ps 30 UU 10/2016 Tentang Perubahan Kedua Atas UU 1/ 2015 Tentang Penetapan

Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang No 1/ 2014 Tentang Pemilihan


Gubernur, Bupati, Dan Walikota Menjadi Undang-Undang
 Pasal 101, Pasal 102, Pasal 103 & Pasal 104 UU 7/2017 Tentang Pemilihan Umum

Pasal 147 UU 7/2017


Untuk mendukung kelancaran tugas & fungsi Bawaslu Kab/Kota dibentuk
sekretariat Bawaslu Kab/Kota

TUGAS, FUNGSI, WEWENANG, DAN TATA KERJA SEKRETARIAT


◦ Perpres 80/2012
◦ perpres 68/2018
Tugas Sekretariat
 Perencanaan program kerja serta laporan
 dukungan administratif
 pelaksanaan perencanaan program :
 administrasi kepegawaian
 ketatausahaan\
 perlengkapan dan kerumahtanggaan
 pengelolaan keuangan
 fasilitasi pengawasan pemilu, penanganan pelanggaran Pemilu,
dan penyelesaian sengketa
 pelaksanaan advokasi hukum
 pengumpulan, pengolahan, dan penyajian data
 pembinaan pelaksanaan tugas unit organisasi di lingkungan
Sekretariat Bawaslu Kabupaten/Kota

Perpres 68 tahun 2018


wewenang
 mengoordinasikan penyelenggaraan kegiatan
administrasi Bawaslu Kab/ Kota;
 mengoordinasikan dan menyusun rencana strategis,
program kerja, dan anggaran Bawaslu Kab/Kota;
 mengelola keuangan dan barang milik negara
 melakukan pembinaan manajemen SDM Sekretariat
Bawaslu Kabup/Kota dan Sekretariat Panitia Pengawas
pemilu Kecamatan.
Sinergi:
1. Komunikasi
2. Bekerjasama untuk mencapai
tujuan lembaga Pengawas
Pemilu
3. Menjalankan tugas sesuai
tupoksi
TUGAS, WEWENANG DAN KEWAJIBAN

BAWASLU PROVINSI

 TUGAS (Ps 97&98)


 WEWENANG (Ps 99)
 KEWAJIBAN (Ps 100)

BAWASLU KABUPATEN/KOTA

 TUGAS (Ps 101&102)


 WEWENANG (Ps 103)
 KEWAJIBAN (Ps 104)
Pelaksanaan Tugas/Alat Kelengkapan
Divisi:
Pembagian kerja diantara anggota Bawaslu/Bawaslu Provinsi/Panwaslu
Kab/Kota/Panwaslu Kec berdasarkan pelaksanaan fungsi-fungsi utama
pengawasan

Koordinator Wilayah:
Anggota Bawaslu/Bawaslu Provinsi/Bawaslu Kab/Kota/Panwaslu Kec untuk
melaksanakan fungsi koordinasi, konsultasi, dan komunikasi sesuai
pembagian wilayah kerjanya

Kelompok Kerja:
unit kerja yang dibentuk untuk jangka waktu tertentu dalam rangka
pengawasan tahapan Pemilu sesuai dengan kebutuhan
Cara Pandang mengelola Divisi
 Divisi-divisi harus berjalan beriringan
untuk saling menopang
 Koordiv menjnkan fungsi koordinasi
 Sifat divisi interdependensi
Divisi
D Divisi  capaian tujuan sebagaimana mandat
i UU
v
i
s
i
Ilustrasi sinergi

Divisi
Pokja
Untuk mencapai
Fungsi Lembaga
Korwil
RAPAT PLENO
(BERDASARKAN PERBAWASLU RAPAT PLENO)

 CARA PENGAMBILAN KEPUTUSAN


 BAWASLU
 BAWASLU PROVINSI
 BAWASLU KABUPATEN/KOTA
 PANWASLU KECAMATAN

 JENIS RAPAT PLENO


 RAPAT PLENO TERTUTUP
 RAPAT PLENO TERBUKA

 TATA CARA RAPAT PLENO


 BERDASARKAN USULAN KETUA DAN ATAU ANGGOTA
 SETIAP ANGGOTA MEMILIKI HAK 1 SUARA
Kordiv SDM & Organisasi mengurusi

1. Rekrutmen
2. Pembinaan Jajaran Sekretariat
3. Penguatan Kapasitas
4. Anggaran dan Tata Kelola Organisasi
5. Sistem internal (SOP)
PEMBINAAN PENGAWAS PEMILU
POLA RELASI HUBUNGAN

I. Hubungan Hirarkis (instruktif dan konsultatif)


II. Hubungan Horizontal (koordinatif antar Provinsi,
Kab/kota dan antar divisi)
III. Hubungan antara Komisioner dan Sekretariat bersifat
koordinatif dan instruktif
Ruang Lingkup Pembinaan

Berorientasi peningkatan kapasitas


(Bimtek/Rakor/Raker/Evaluasi secara
berkala dan bertingkat)

Pelaksanaan putusan DKPP atau tindak


lanjut laporan masyarakat kepada
Bawaslu (supervisi/inspektorasi)
Contoh Materi Laporan ke
Bawaslu/Aduan ke DKPP:
 Tidak menindaklanjuti Laporan (syarat formil
materil terpenuhi)
 Tidak “cermat” dalam melakukan penanganan

pelanggaran (menimbulkan ketidakpastian)


 Melakukan pemufakatan dengan

Caleg/Partai/Tim Kampanye Pasangan calon


dengan imbalan materi
 Tidak melakukan pengawasan (Pembiaran)
Laporan terkait internal Pengawas
Pemilu

 Disharmoni di Internal Pengawas Sanksi


Pemilu: antar anggota atau antara  Peringatan

Anggota dan sekretariat  Pembinaan


 Diberhentikan
 Tidak Melaksanakan Instruksi
Bawaslu/ Bawaslu Provinsi
 Melakukan Tindak Pidana
Korupsi (sebelum
menjabat/ketika menjabat)
CATATAN PENTING :
 Laksanakan tugas dan wewenang sesuai
dengan UU.
 Jangan melakukan hal2 yang
bertentangan/dilarang oleh peraturan
perundang-undangan
 Dalam melaksanakan tugas, lakukan
dengan sinergi yang baik antara Anggota
dan Sekretariat
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai