Anda di halaman 1dari 7

KARYA ILMIAH BAHASA INDONESIA

PENYAKIT DIABETES MELITUS

UNIVERSITAS KRISTEN DUTA WACANA

TAHUN AJARAN 2018/2017

A. Latar belakang

Diabetes mellitus merupakan suatu kelainan dari proses


metabolisme tubuh. Hal itu dapat disebabkan sekresi insulin atau tubuh
yang tidak bisa merespon insulin dengan baik. Kelainan ini
mengakibatkan kadar glukosa dalam darah meningkat dari normalnya.
Pasien dengan penyakit diabetes mellitus akan menimbulkan gejala-
gejala seperti cepat haus (polidipsia), sering kencing (poliuria), dan
mudah lapar (polifagia)

Saat ini Indonesia memiliki tingkat penderita Diabetes Mellitus


yang cukup tinggi untuk ukuran dunia. Diperkirakan sekitar 10 juta
orang Indonesia meiliki penyakit Diabetes Mellitus. Angka itu mampu
membuat Indonesia menjadi peringkat ke -7 dari 10 negara
penyandang penyakit diabetes terbesar.

Dengan status tersebut, penulis ingin menyampaikan bahwa jumlah


penyakit diabetes di Indoonesia yang tinggi dipengaruhi oleh oleh
berbagai faktor. Penulis juga akan memberikan suatu penjelasan
mengenai penyakit Diabetes Mellitus dan proses yang dapt dilakukan
untuk mengurangi jumlah angka tersebut. Semoga hal itu akan berguna
bagi pembaca.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan topik yang ada penulis merumuskan beberapa masalah
:
1. Apa itu Diabetes Mellitus?
2. Apa saja jenis-jenis Diabetes Mellitus?
3. Apa saja faktor yang mempengaruhi Diabetes mellitus?
4. Bagaimana proses terjadinya Diabetes Mellitus?
5. Bagaimana cara pencegahan dan pengobatan Diabetes
Melitus ?

C. Tinjauan pustaka
I. Definition, Diagnosis, And Classification Of Diabetes Mellitus And
Its Complication
1.1 Data jurnal :
a. penulis : WHO
b. penerbit WHO
1.2 Rumusan masalah jurnal
a. Apa definisi dari Diabetes Mellitus?
b. Apa saja yang masuk dalam kategori Diabetes Mellitus?
c. Bagaimana perkembangan Diabetes Mellitus dalam tubuh
berdasarkan tipenya?
1.3 Ringkasan dan hasil pembahasan
Diabetes mellitus dideskripsikan sebagai kelainan metabolisme dan
dikarakteristikan berdasarkan berbagai etiologi seperti hiperglikemia
dengan gangguan metabolisme lemak karbohidrat dan protein. Hal itu
akan mengakibatkan penurunan sekresi dari insulin atau kerja dari
hormone insulin atau dapat mempengaruhi keduanya sekaligus.
Diabetes Mellitus dapat menyebabkan kerusakan yang berkepanjangan
serta kelainan fungsi dari berbagai organ. Diabetes Mellitus akan
menimbulkan berbagai gejala seperti haus, poliuria, pandangan
menjadi kabur, berat badan menurun. Selain itu, perkembangan
Diabetes Mellitus yang tinggi juga dapat menimbulkan kebutaan,
kerusakan ginjal, masalah kardivaskular, dan dapat mengakibatkan
disfungsi organ seksual.
Berdasarkan penyebab dasar, Diabetes mellitus terbagi dalam :
- Dibutuhkan insulin untuk pertahanan, akan membentuk Insulin
dependent diabetes mellitus (IDMM) contohnya kehilangan C-
peptida
- Dibutuhkan insulin untuk mengontrol, lebih pada kontrol
metabolisme. Beberapa insulin endogen yang ada didalam tubuh
kita belum cukup untuk membentuk normoglikemia, sehingga
perlu ditambahkan dengan insulin eksogen (dari luar tubuh ).
- Tidak membutuhkan insulin, orang yang dapat mengontrol
dengan baik dengan mengonsumsi obat/metode non-farmasi.
Dimana bersama dengan kelas ke 2 diatas akan membentuk Non-
Insulin Dependent Diabetes Mellitus (NIDMM).
Berdasarkan etiologi, Diabetes Mellitus dibagi dalam :
1. Tipe I
Tipe ini mengindikasikan proses penghancuran sel B yang akan
menimicu Diabetes Mellitus “ insulin sebagai pertahanan” yang akan
mencegah perkembangan ketoasidosis, koma, dan kematian. Individu
yang terkena diabetes tipe 1 akan mengalami metabolisme yang
normal sebelum menunjukan gejala klinisnya, tetapi proses dari
penghancuran sel B dapat dideteksi.
2. Tipe II
Diabetes Mellitus tipe II merupakan jenis diabetes yang sering terjadi
dan memiliki karakteristik dari sekresi dan kerja insulin. Tipe ini juga
akan memunculkan kelainan metabolisme jika sudah menimbulkan
gejala klinisnya. Jadi, alasan spesifik bagaimana berkembangnya tipe I
dan II dari Diabetes Mellitus belum diketahui.

II. Diagnosis, And Classification Of Diabetes Mellitus

2.1 Data jurnal :


a. penulis : American Diabetes Association
2.2 Rumusan masalah jurnal
a. Bagaimana definisi dan deskripsi Diabetes Mellitus?
b. Bagaimana klasifikasi DM dan berbagai kategori dari regulasi
glukosa?
c. Apa saja faktor yang masuk dalam kategori peningktan resiko
diabetes?
2.3 Ringkasan dan hasil pembahasan
Diabetes Mellitus merupakan suatu kelainan metabolisme akibat
adanya kelainan dari sekresi serta kerja dari hormon insulin. Hormon
insulin dihasilkan oleh sel B pada pankreas manusia. Defisiensi dari
insulin akan mengakibatkan abnormalitas pada metabolisme lemak,
protein dan karbohidrat. Dalam kasus yang luas, Diabetes Mellitus
dibagi menjadi 2 kategori yaitu : tipe 1 yaitu Diabetes Mellitus yang
disebakan oleh defisiensi insulin yang disekresikan; tipe 2 yaitu
Diabetes Mellitus disebabkan oleh kombinasi resistensi atau
pertahanan dan respon sekresi insulin yang tidak cukup
Seseorang dikatakan diabetes bukan dilihat dari kadar glukosa
yang tinggi saja karena pada beberapa orang dengan kadar glukosa
darah lebih tinggi dari normal tetapi belum terlalu tinggi untuk
dikategorikan sebagai diabetes. Orang tersebut dapat dikatakan berada
pada kondisi pra-diabetes. Pra-diabetes adalah kondisi yang
dipengaruhi oleh 2 faktor yaitu : (1) Impaired fasting glucose (IFG)
pada level 100-125 mg/dl; (2) impaired glucose tolerance (IGT) pada
level 140-199 mg/dl. Pasien dengan status pra-diabetes
mengindikasikan resiko yang relative lebih tinggi untuk
perkembangan diabetes di masa depan. IFG dan IGT akan menjadi
faktor resiko pada penyakit kardiovaskular yang akan meningkat jika
individu mengalami obesitas, perut buncit karena penumpukan lemak,
kadar HDL yang rendah, dan hipertensi.
Pola hidup memiliki pengaruh terhadap proses penyembuhan
penyakit Diabetes Mellitus. Meningkatkan olahraga atau aktivitas fisik
akan menurunkan berat badan sekitar 5-10 hari jika dilakukan secara
rutin dan

III. 4 Step To Control Your Diabetes For Life


3.1 Data jurnal :
a. penulis : National Diabetes Education Program (NEDP)
b. penerbit : NIH publication No. NDEP-67IND Mei 2008
3.2 Rumusan masalah jurnal
a. Bagaimana kasifikasi dari diabetes ?
b. Apa saja tes yang digunakan untuk menentukan kasus
Diabetes Mellitus ?
c. Bagaimana cara mengelola diabetes secara rutin?

3.3 Ringkasan dan hasil pembahasan


Masalah yang dapat ditimbulkan oleh diabetes dapat berupa :
- Seangan jantung dan stroke
- Penyakit saraf
- Penyakit ginjal
- Masalah pada penglihatan
Untuk mengetahui atau mengindentifikasi penderita Diabetes
Mellitus dapat dilakukan ABC tes yaitu :
- A1C tes, yaitu tes untuk mengetahui gula darah pasien
- Blood Pressure, tes yang digukan untuk mengukur tekanan darah,
biasanya pasien dengan indikasi d Diabetes Mellitus memiliki
tekanan darah yang tinggi, lebih dari 130/80 mmHg.
- Cholesterol, merupakan pemeriksaan kolesterol. Didalam tubuh
kita terdaapat 2 jenis kolesterol, LDL(low density lipoprotein) atau
biasa disebut kolesterol baik dan HDL (high density lipoprotein)
atau biasa disebut kolesterol baik. Pasien dengan indikasi Diabetes
Mellitus akan memiliki jumlah LDL yang lebih banyak dan HDL
yang lebih sedikit.

Setelah kita mengetahui berbagai faktor yang memicu, akibat yang


akan terjadi dari Diabetes Mellitus mka kita perlu melakukan usaha
pencegahan sehingga kita terhindar dari penyakit tersebut. Berikut hal-
hal yang dapt dilakukan sebagai usaha penvcegahan Diabetes Mellitus :

- Mengatur pola makan, mengonsumsi makanan yang rendah lemak,


perbanyak konsumsi sayuran dan air.
- Melakukan olahraga/kegiatan fisik 3-4 hari seminggu selama 30-45
menit.
- Jaga berat badan agar tidak melebihi batas normal(sesuai BMI)
- Tidak mengonsumsi alcohol, rokok, narkoba dan bahan-bahan
yang dapat menjadi racun dalam tubuh kita.
- Jangan lupa untuk terus melakukan cek rutin untuk tetap
mengontrol kadar gula darah dan kesehatan tubuh kita secaara
menyeluruh.

Anda mungkin juga menyukai