Oleh
Kelompok 6:
Apabila terdapat selisih pada BOP Control, maka selisih tersebut disebut
selisih BOP
D. Metode FIFO
Prinsip proses biaya mensyaratkan bahwa biaya periode dibagi dengan output
periode. Dengan demikian, secara teoritis, hanya biaya periode saat ini dan output
periode saat ini yang harus digunakan untuk menghitung biaya unit periode saat ini.
Metode biaya First In First Out (FIFO) mencoba untuk mengikuti pedoman teoritis ini.
Dalam metode FIFO unit ekuivalen dan biaya produksi untuk barang dalam proses awal
dikeluarkan dari perhitungan biaya unit periode saat ini. Metode FIFO mengakui bahwa
pekerjaan dan biaya yang terbawa dari periode sebelumnya secara sah menjadi milik
periode sebelumnya. Metode FIFO terdiri dari lima langkah, yaitu:
1. Analisis aliran fisik,
2. Perhitungan unit ekuivalen,
3. Perhitungan biaya unit,
4. Penilaian persediaan,
5. Rekonsiliasi biaya.
H. Biaya Operasi
Dalam perhitungan biaya berdasarkan pesanan maupun dalam perhitungan biaya
berdasarakan proses, perhatian yang cukup besar diberikan terhadap perhitungan
terperinci atas biaya barang dalam proses. Terdapat solusi yang dapat digunakan untuk
menggabungkan dua metode kalkulasi tersebut yaitu penggunaan metode Hybrid
Costing. Hybrid costing menggunakan akumulasi biaya berdasarkan pesanan untuk
menelusuri bahan baku langsung ke batch dan menggunakan akumulasi biaya
berdasarkan proses untuk menelusuri biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead.
Kalkulasi biaya hybrid (operasi) sangat tepat bagi perusahaan makanan, pakaian,
furniture, otomotif dan perusahaan sejenis. Sebagai contoh perusahaan pakaian pria
yang membuat pakaian yang berbeda dengan bahan baku kain yang berbeda namun
dengan proses penjahitan dengan mesin yang sama. Sebagaimana dalam kalkulasi biaya
pesanan, akuntan secara spesifik mengalokasikan bahan baku langsung ke batch dengan
menggunakan kalkulasi biaya operasi (hybrid). Walaupun demikian, tenaga kerja
langsung dan overhead diabsorpsi dengan cara yang sama seperti dalam kalkulasi biaya
berdasarkan proses (process costing), serta membebankan biaya konversi ke seluruh
unit fisik yang melewati operasi dengan menggunakan rata-rata biaya konversi per unit
untuk operasi tersebut.
BAB 7
ALOKASI BIAYA DEPARTEMEN PENDUKUNG DAN PRODUK GABUNGAN