“INJEKTOR”
NIM : 16509134038
KELAS : B 31
TEKNIK OTOMOTIF
FAKULTAS TEKNIK
2018
I. Kompetensi:
Memperbaiki kerja penginjeksian bahan bakar pada engine Manajemen Sistem
V. Langkah Kerja:
1. Persiapkan alat dan bahan.
2. Identifikasi fungsi, tempat dan socket terminal-terminal pada injektor dan ECU.
3. Identifikasi pola injeksi yang diaplikasikan pada rangkaian kelistrikan training obyek yang
anda gunakan.
4. Pemeriksaan tahanan kumparan injector
Dengan ohm-meter periksa tahanan kumparan injector dengan menghubungkan terminal
injector pada colok injector. Besar tahanan 13,4 – 14,2 Ω pada temperature 20 ºC. Lihat
buku manual
5. Pemeriksa kerja injektor dengan melakukan pemeriksaan jumlah
injeksi.
A. Hubungkan injector pada saluran bahan bakar tekanan tinggi.
3. Pemeriksaan injektor.
A. Pemeriksaan injektor
No. Hambatan
Arah Injeksi Jumlah Injeksi Kesimpulan
Injektor Kumparan
3 15 Ω Memusat 20 ml Rusak
4 15 Ω Menyebar 20 ml Rusak
VII. Pembahasan
Injektor merupakan nosel electromagnet yang akan menginjeksikan bahan
bakar sesuai perintah dari ECU control menggunakan control massa. Pemasangan
injector diatur sedemikian rupa agar penyemprotan injektor yang menyerupai
kerucut diarahkan ke katup masuk, sehingga pengabutan lebih sempurna.
Bila kumparan injector dialiri arus listrik maka akan timbul garis gaya
magnet yang dapat mengangkat katup jarum injector setinggi 0,1 mm dari
dudukannya. Lamanya katup jarum terangkat adalah waktu kerja injector, makin
lama katup jarum terangkat, makin banyak bensin yang disemprotkan, sedangkan
tahanan penyemprotan konstan kecuali saat aselerasi
Dari hasil praktek, kondisi injector rusak, karena tidak sesuai spesifikasi
yaitu antara 39ml – 49ml dan selisih antar injector maksimal 10ml sedangkan arah
penginjeksian hanya injector ke 3 yang arah dan bentuk semprotannya tidak sesuai
spesifikasi.
VIII. Lampiran
IX. Kesimpulan