Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN JOURNAL READING

Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Aplikasi


Keperawatan Anak Dalam Konteks Klinik Dan Komunitas

Dosen Koordinator : Ibu Fauziah Rudhianti, M.Kep.,Ns.Sp. Kep.An

Disusun Oleh :

Nia Kurnia Al-Asyiah


215118009

PROGRAM STUDI MAGISTER KEPERAWATAN ( S-2 )


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN JENDERAL A. YANI
CIMAHI
2019

i
LAPORAN JOURNAL READING

1. RESUME JURNAL

Judul Effect of Chest Physical Therapy on Pediatrics


Hospitalized With Pneumonia.

Penulis Walid Kamal Mohammed Abdelbasset, Tamer Emam


Hassan Elnegamy.

Tempat Department of Physical Therapy for Cardiovascular /


Respiratory Disorder and Geriatrics, Cairo University
Hospitals, Cairo University, Egypt.

Publikasi Desember 2015

Latar Belakang Pneumonia adalah penyebab utama kematian di antara


semua kelompok umur yang terjadi dalam 4 juta
kematian setiap tahun terutama pada mereka yang di
bawah lima tahun. Fisioterapi dada telah digunakan
untuk mengobati pediatrik yang dirawat di rumah sakit
dengan pneumonia, dengan kurangnya bukti ilmiah
untuk efek yang menguntungkan pada pediatri.

1
Tujuan Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi
efek fisioterapi dada pada pediatrik yang dirawat di
rumah sakit dengan pneumonia.

Metode Penelitian terkontrol secara acak dilakukan di Pediatrik


Rumah Sakit Universitas dan Rumah Sakit Universitas
Kairo. Lima puluh anak berusia 29 hari hingga 5 tahun
tahun dirawat di rumah sakit dengan pneumonia antara
Oktober 2014 dan Januari 2015 adalah diperoleh, 25
dialokasikan secara acak untuk kelompok studi (terapi
fisik dada dan pengobatan standar untuk pneumonia) dan
25 untuk kelompok kontrol (pengobatan standar untuk
pneumonia sendiri tanpa terapi fisik dada). Pengukuran
utama adalah waktu untuk resolusi klinis. Pengukuran
sekunder adalah perubahan laju pernapasan dan saturasi
oksigen arteri.

Hasil Ada perbedaan yang signifikan dalam hal waktu median


untuk klinis resolusi (4,0 vs 7,0 hari, p = 0,012) dan
kelompok studi mengalami peningkatan yang lebih besar
dalam laju pernapasan (40 hingga 30 b / m vs 39 hingga
34 b / m) dan saturasi oksigen arteri (93 hingga 98% vs
93 hingga 95%) daripada kelompok kontrol.

Kesimpulan Disimpulkan bahwa Fisioterapi dada menunjukkan


perbaikan yang signifikan bagi pediatrik yang dirawat di
rumah sakit dengan pneumonia.

2. Implikasi bagi Keperawatan Anak


Penelitian ini membuktikan bahwa fisioterapi dada mempunyai pengaruh
terhadap bersihan jalan nafas, dimana dapat memperbaiki status frekwensi
nafas sesudah fisioterapi dada. Fisioterapi dada dapat diterapkan didalam

2
pemberian asuhan keperawatan pada anak terutama dalam kondisi keterbatasan
penyediaan alat nebulizer. Fisioterapi dada dapat dilakukan oleh ibu manapun,
dengan syarat petugas kesehatan terlebih dahulu memberikan penjelasan dan
demontrasi dan pelatihan terkait fisioterapi dada pada keluarga terutama ibu
yang mau melakukan fisioterapi dada.

3. Analisis Kemungkinan Penerapan di Indonesia


Penerapan Fisioterapi dada di Indonesia sebenarnya sudah ada sejak lama,
namun belum begitu familiar untuk kalangan umum, hanya sebatas kalangan
orang –orang yang bekerja di bidang kesehatan, tetapi belum menjadi suatu
tindakan atau intervensi yang kuat di Rumah sakit, dengan kata lain meskipun
tenaga kesehatannya tahu dan bisa mengaplikasikannya kepada pasien, tetap
saja jarang dilakukan, mungkin karena tenaga kesehatan lebih memilih
nebulizer sebagai metode yang praktis dan efisien dalam mengeluarkan sekret
di jalan napas, bisa juga karena keterbatasan jumlah tenaga kesehatan yang
tidak memadai yang tidak sebanding dengan jumlah pasien yang ada di
ruangan, sehingga mereka tidak mengaplikasikannya di ruangan, akan tetapi
tenaga kesehatan bisa mengajarkan kepada orang tua pasien untuk
melakukannya sendiri dengan catatan orang tua harus dilatih terlebih dahulu
oleh tenaga kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai