Anda di halaman 1dari 8

Nama: Yusril Ihza Mahendra

Nim: 70600116011

RANGKUMAN

Malaria Serebral
Definisi Malaria serebral adalah suatu akut ensefalopati yang memenuhi 3 kriteria, yaitu koma yang tidak
dapat dibangunkan atau koma yang menetap > 30 menit setelah kejang disertai adanya P.
falciparum yang ditunjukkan dengan hapusan darah dan penyebab lain dari akut ensefalopati
telah disingkirkan.

Etiologi Penyebab malaria serebral terutama P. falciparum, sedangkan P. vivax dan P. knowlesi
juga bisa, meskipun jarang

Patogenesis bergerombolnya sel darah merah yang berparasit dengan sel darah merah lainnya

Manifestasi klinis - Sakit kepala


- Fotofobia
- Agitasi
- Psikosis
- Kejang
- Gangguan kesadaran

Pemeriksaan - Laboratorium
penunjang - Elektroensefalografi (EEG)
- Radiologis

Prognosis tergantung pada kecepatan dan ketepatan diagnosis dan penanganan yang tepat, juga
tergantung dari jumlah dan berat kegagalan fungsi organ.
Acute medulla compression
Defenisi Kompresi medula akut adalah penekanan pada medula spinalis yang disebabkan oleh tumor,
abses, trauma dan penyakit tertentu yang dapat menekan medula spinalis dan mengganggu
fungsi normalnya
Etiologi - penyakit degeneratif, seperti arthritis.
- Ruptur diskus intervertebralis
- Trauma pada medulla spinalis atau daerah sekitarnya yang menyebabkan swelling
- Gangguan perdarahan ditambah dengan manipulasi chiropractic dapat menyebabkan
gumpalan besar menekan tulang belakang.
- Tumor dari kanker maupun bukan kanker dapat tumbuh di sekitar tulang belakang.
Sehingga dapat menekan medulla spinalis, menyebabkan kompresi.

Epidemiologi Cedera medula spinalis terjadi sekitar 10.000 kasus pertahun, prevalensinya di Amerika kurang
lebih 200.000 pasien, kira-kira 10.000 orang meninggal karena komplikasi yang berhubungan
dengan cedera medula spinalis.

Patomekanisme Kerusakan medulla spinalis berkisar dari komosis sementara sampai kontusio, laserasi, dan
kompresi substansi medulla sampai transeksi lengkap medulla

Gambaran klinik - Nyeri punggung


- Kelemahan pada kaki
- Kelainan sensoris
- Disfungsi anatomis
- Lokasi dari kerusakan pada medula spinalis menentukan otot dan sensasi yang terkena
- Aliran darah ke medulla spinalis terputus akan menyebabkan kelumpuhan dan hilang rasa
dalam beberapa menit

Pemeriksaan - Lakukan pemeriksaan neurologis


penunjang - Periksa lokasi tumor primer
- Pemeriksaan foto polos vertebra
- Konsultasi sedini mungkin dengan dokter spesialis saraf
- MRI dan Plain film x-ray

Penatalaksanaan a. Farmakologik
● Glucocorticoid
● Deksametason
● Kortikosteroid dosis tinggi
b. Non Farmakologik
● Terapi Radiasi
● Kemoterapi

Prognosis Pasien yang tidak mobile pada umumnya tidak mendapatkan kembali kemampuan untuk berjalan.
Dari pasien yang pretreatment lumpuh, hanya 10% akan kembali ambulasi setelah pengobatan.

Pencegahan Pencegahan tidak mungkin dilakukan secara menyeluruh dari kejadian kompresi medulla spinalis
sangat beragam termasuk faktor resiko yang timbul.
Gangguan Kepribadian
Pengertian Gangguan kepribadian adalah ciri kepribadian yang bersifat tidak fleksibel dan
maladaptif yang menyebabkan disfungsi yang bermakna atau penderitaan subjektif.

Kelompok Gangguan a. Gangguan kepribadian paranoid


Kepribadian ● Peka berlebihan terhadap kegagalan dan penolakan
● Cenderung pendendam, menolak memaafkan satu
penghinaan, masalah kecil menyebabkan hati terluka
● Kecurigaan yang pervasive
● Mempertahankan dengan gigih hak pribadinya
● Berulang curiga tanpa dasar kesetiaan seksual
Pasangannya
● Dirundung oleh rasa “persekongkolan” terhadap dirinya

b. Gangguan kepribadian schizoid


● Hanya sedikit ada aktifitas yang memberikan
Kebahagiaan
● Emosinya dingin, afek datar
● Kurang mampu menyatakan kehangatan, kelembutan dan kemarahan
pada orang lain
● Tidak peduli terhadap pujian atau kecaman
● Memilih aktivitas menyendiri
● Tidak ada keinginan untuk mempunyai teman dekat
● Tidak sensitif terhadap norma-norma sosial yang
berlaku
c. Gangguan kepribadian antisosial
● Tidak peduli dengan perasaan orang lain
● Secara menetap tidak bertanggung jawab terhadap
norma, peraturan, kewajiban sosial.
● Tidak mampu mempertahankan hubungan interpersonal
● Mudah frustasi dan bertindak agresi atau kekerasan
● Tidak mampu menerima kesalahan
● Bila ia mengalami konflik sosial, ia cenderung
menyalahkan orang lain

d. Gangguan kepribadian anankastik


● Perasaan ragu dan hati-hati berlebihan
● Terpaku pada rincian
● Perfeksionisme
● Teliti, berhati-hati berlebihan
● Terpaku dan terikat secara berlebihan pada norma social
● Kaku dan keras kepala
● Memaksakan kehendak orang lain melakukan sesuatu
menurut caranya
● impuls yang tidak dikehendaki

e. Gangguan kepribadian histerionik


● Ekspresi emosi yang didramatisasi
● Bersifat mudah disugesti
● Afeknya dangkal dan labil
● Terus mencari kegairahan
● Bersifat sedukti dalam penampilan
● Sangat mementingkan daya tarik fisik
f. Gangguan kepribadian dependen
● membiarkan orang lain mengambil
keputusan penting
● Menomorduakan kebutuhan dirinya terhadap kebutuhan
orang lain
● Enggan mengajukan tuntutan yang layak
● Rasa tidak enak atau tidak berdaya bila berada sendiri
● Katakutan berlebih bahwa ia tidak dapat menjaga
dirinya sendiri
● Kemampuannya terbatas untuk mengambil keputusan

g. Gangguan kepribadian narsistik


● Secara berlebih merasa dirinya sangat penting
● Berpreokupasi dengan fantasi tentang sukses, kekuasaan,
kehebatan, kecantikan atau kekasih ideal
● Merasa dirinya sebagai orang “spesial”
● Membutuhkan pemujaan berlebihan
● Merasa dirinya mempunyai hak istimewa
● bersifat eksploitatif
● tidak mampu berempati
● Sering iri hati
● Bersikap sombong

Jenis Terapi a. Psikoterapi


● terapi kognitif, terapi keluarga
b. Psikofarmaka
● diberikan bila individu datang
dengan keluhan tertentu
Daftar Pustaka

1. Malaria serebral
● Husna, et al. 2016, “Aspek Biomolekuler dan Update Terapi Malaria Serebral”.
http://download.portalgaruda.org/article.php?article=461947&val=9628&title=BIOMOL
ECULAR%20ASPECTS%20AND%20UPDATE%20ON%20TREATMENT%20OF%20CEREBRAL
%20MALARIA
2. Acute medulla compression
● VIHA 2008. Spinal Cord Compression. VIHA EOL Symptom Guidelines, 1, 179-185
● Medicine, H. Available:
http://www.hopkinsmedicine.org/healthlibrary/conditions/nervous_system_disorders/s
pin al_cord_compression_134,13/ [Accessed December 4, 2014].
● Depietro, MaryAnn. 2013. Spinal Cord Compression. Available :
http://www.healthline.com/health/spinal-cord-compression#Causes2 [Accessed
December 4, 2014]
● Setiawan, I. 2005. Cedera Medula Spinalis. Cedera Saraf Pusat dan Asuhan Keperawatan
● Schiff, D. 2003. Spinal Cord Compression. Neurol Clin N Am, 2.
● Rubin, Michael. Available :
http://www.merckmanuals.com/professional/neurologic_disorders/spinal_cord_disord
ers/ spinal_cord_compression.html [Accessed December 4, 2014]
3. Gangguan Kepribadian
● Bahan ajar dr. mutmainnah, M.kes., Sp.KJ

Anda mungkin juga menyukai