Transplantasi iimerupakan hal luar biasa ditemukan dalam dunia kedokteran modern. Melibatkan
donasi organ dari satu manusia kepada manusia lain yang menjadikan ribuan orang diseluruh
dunia setiap tahunnya terselamatkan jiwanya.
3. Dari Sel Induk (Stem Cell) Sedangkan khusus mengenai transplantasi sel induk dibedakan
menjadi:
a. Transplantasi sel induk dari sumsum tulang (bone marrow transplantation) Sumsum
tulang adalah jaringan spons yang terdapat dalam tulang-tulang besar seperti tulang
pinggang, tulang dada, tulang punggung dan tulang rusuk. Sumsum tulang merupakan
sumber yang kaya akan sel induk hematopoetik.
b. Transplantasi sel induk darah tepi (peripheral blood stem cell transplantation) Peredaran
tepi merupakan sumber sel induk walaupun jumlah sel induk yang terkandung tidak
sebanyak pd sumsum tulang untuk jumlah sel induk mencukupi suatu
transplantasi.biasanya pada donor diberikan granulocyte-colony stimulating factor (G-
CSF). Transplantasi dilakukan dengan proses yang disebut Aferesis.
c. Transplantasi sel induk darah tali pusat (Stem cord) Darah tali pusat mengandung sejulah
sel induk yang bermakna dan memiliki keunggulan diatas transplantasi sel induk dari
sumsum tulangatau dari darah tepi bagi pasien-pasien tertentu.Transplantasi sel induk
dari darah tali pusat telah mengubah bahan sisa dari proses kelahiran menjadi sebuah
sumber yang dapat menyelamatkan jiwa.
Transplantasi sel induk merupakan infusi dari sel induk yang sehat kepada tubuh pasien
itu sendiri. Transplantasi sel induk dilakukan apabila sumsum tulang berhenti
memproduksi sel induk yang sehat. Sama dengan transplantasi lainnya jenis transplantasi
induk ada yang sifatnya autograft yaitu tubuh sendiri yang menghasilkan kemudian
ditransplantasi kedalam tubuh sendiri. Allograft apabila berasal dari donor orang lain
asalkan cocok, biasanya yang masih ada hubungan darah, akan tetapi saat ini bisa juga
didapatkan dari donor orang lain. Perlakuan ini biasanya dilakukan untuk leukemias,
lymphomas, dan kelainan lain dari sumsum tulang. Yang terakhir adalah tandem
transplant merupakan Transplantasi “dobel autograft”, sel induk dikumpulkan terlebih
dahulu sebelum dilakukan dosis tinggi chemo, kemudian ditransplantasikan 2 kali ke
pasien itu sendiri biasanya dengan jarak 6 bulan. Cara ini digunakan untuk penyakit
cancer jenis tertenut, termasuk multiple myeloma, Hodgkin disease, and nonHodgkin
lymphoma.
i
ii
American Cancer Sosiety, Types of Stem Cell Transplant,
http://www.cancer.org/docroot/ETO/content/ETO_1_4X_Stem_Cell_Transplant_Basics.asp?sitearea=ETO