Anda di halaman 1dari 15

Makalah Transplantasi Organ Dalam Islam

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Seiring dengan kemajuan dan perkembangan zaman, dunia juga mengalami
perkembangannya di berbagai bidang. Salah satunya adalah kemajuan di bidang kesehatan yaitu
teknik transplantasi organ. Transplantasi organ merupakan suatu teknologi medis untuk
penggantian organ tubuh pasien yang tidak berfungsi dengan organ dari individu yang lain.
Sampai sekarang penelitian tentang transplantasi organ masih terus dilakukan.
Sejak kesuksesan transplantasi yang pertama kali berupa ginjal dari donor kepada pasien
gagal ginjal pada tahun 1954, perkembangan di bidang transplantasi maju dengan pesat.
ermintaan untuk transplantasi organ terus mengalami peningkatan melebihi ketersediaan donor
yang ada. Sebagai !ontoh di "ina, pada tahun 1999 ter!atat hanya #4 transplantasi hati, namun
tahun #$$$ jumlahnya men!apai %& angka. Sedangkan tahun #$$' angkanya bertambah '5(.
)umlah tersebut semakin meningkat pada tahun #$$4 yaitu 5$% kali transplantasi. Tidak hanya
hati, jumlah transplantasi keseluruhan organ di "hina memang meningkat drastis. Setidaknya
telah terjadi ' kali lipat melebihi *merika Serikat. +etidakseimbangan antara jumlah pemberi
organ dengan penerima organ hampir terjadi di seluruh dunia.
Sedangkan transplantasi organ yang lazim dikerjakan di ,ndonesia adalah pemindahan
suatu jaringan atau organ antar manusia, bukan antara he-an ke manusia, sehingga menimbulkan
pengertian bah-a transplantasi adalah pemindahan seluruh atau sebagian organ dari satu tubuh
ke tubuh yang lain atau dari satu tempat ke tempat yang lain di tubuh yang sama. Transplantasi
ini ditujukan untuk mengganti organ yang rusak atau tak berfungsi pada penerima.
Saat ini di ,ndonesia, transplantasi organ ataupun jaringan diatur dalam .. /o. #' tahun
199# tentang +esehatan. Sedangkan peraturan pelaksanaannya diatur dalam eraturan
emerintah /o. 1& Tahun 19&1 tentang 0edah 1ayat +linis dan 0edah 1ayat *natomis serta
Transplantasi *lat atau )aringan Tubuh 1anusia. 2al ini tentu saja menimbulkan suatu
pertanyaan tentang relevansi antara eraturan emerintah dan .ndang3.ndang dimana eraturan
emerintah diterbitkan jauh sebelum .ndang3.ndang. 40in!houtan,#$$&5
enulis mengambil tema makalah Transplantasi organ dikarenakan maraknya kasus
transplantasi di ,ndonesia serta masih adanya pro dan kontra di kalangan masyarakat maupun
dunia kesehaan tentang etis dan tidaknya praktek transplantasi organ.

B. Pokok Permasalahan
1. *pa pengertian Transplantasi 6rgan
#. *pa saja klasifikasi Transplantasi 6rgan
'. *pa penyebab Transplantasi 6rgan
4. 0agaimana pandangan agama mengenai transplantasi organ
5. 0agaimana aturan transplantasi 6rgan dari Segi 2ukum
(. 0agaimana Transplantasi 6rgan dari dilihat dari Segi 7tika +epera-atan
%. 0agaimana Transplantasi 6rgan dilihat dari Segi /orma 1asyarakat
C. Tuuan
a. Tuuan Umum
1engetahui praktek transplantasi organ di dunia pada umumnya dan praktek transplantasi
organ di ,ndonesia pada khususnya dilihat dari sudut dilema etik.
!. Tuuan "husus
1. 1engetahui pengertian transplantasi organ
#. 1engetahui +lasifikasi transplantasi organ
'. 1engetahui penyebab transplantasi organ
4. 1engetahui transplantasi organ dari segi agama
5. 1engetahui transplantasi organ dari segi hukum
(. 1engetahui transplantasi organ dari segi etika kepera-atan
%. 1engetahui transplantasi organ dari segi norma masyarakat
D. Man#aat
1. 0agi penulis 8
1. 1akalah ini disusun sebagai syarat mengikuti .jian Tengah Semester
#. Sebagai sarana memperluas -a-asan mengenai transplantasi organ
#. 0agi emba!a 8
Sebagai sarana mengetahui apa itu transplantasi organ
BAB II
"ON$EP
A. De#inisi Transplantasi Organ
9onor organ atau lebih sering disebut transplantasi adalah pemindahan suatu jaringan
atau organ manusia tertentu dari suatu tempat ke tempat lain pada tubuhnya sendiri atau tubuh
orang lain dengan persyaratan dan kondisi tertentu. Syarat tersebut melipui ke!o!okan organ dari
donor dan resipen.
9onor organ adalah pemindahan organ tubuh manusia yang masih memiliki daya hidup
dan sehat untuk menggantikan organ tubuh yang tidak sehat dan tidak berfungsi dengan baik
apabila diobati dengan teknik dan !ara biasa, bahkan harapan hidup penderitan hampir tidak ada
lagi. Sedangkan resipien adalah orang yang akan menerima jaringan atau organ dari orang lain
atau dari bagian lain dari tubuhnya sendiri. 6rgan tubuh yang ditansplantasikan biasa adalah
organ vital seperti ginjal, jantung, dan mata. namun dalma perkembangannya organ3organ tubuh
lainnya pun dapat ditransplantasikan untuk membantu ornag yang sangat memerlukannya.
1enurut pasal 1 ayat 5 .ndang3undang kesehatan,transplantasi organ adalah rangkaian
tindakan medis untuk memindahkan organ dan atau jaringan tubuh manusia yang berasal dari
tubuh orang lain atau tubuh sendiri dalam rangka pengobatan untuk menggantikan organ dan
atau jaringan tubuh. engertian lain mengenai transplantasi organ adalah berdasarkan .. /o. #'
tahun 199# tentang kesehatan, transplantasi adalah tindakan medis untuk memindahkan organ
dan atau jaringan tubuh manusia yang berasal dari tubuh orang lain atau tubuh sendiri dalam
rangka pengobatan untuk mengganti jaringan dan atau organ tubuh yang tidak berfungsi dengan
baik.
)ika dilihat dari fungsi dan manfaatnya transplantasi organ dapat dikategorikan sebagai
:life saving;. <ive saving maksudnya adalah dengan dilakukannya transplantasi diharapkan bisa
memperpanjang jangka -aktu seseorang untuk bertahan dari penyakit yang dideritanya.
B. "lasi#ikasi Transplantasi Organ
Transplantasi ditinjau dari sudut si penerima, dapat dibedakan menjadi8
1. *utotransplantasi
pemindahan suatu jaringan atau organ ke tempat lain dalam tubuh orang itu sendiri.
#. 2omotransplantasi
pemindahan suatu jaringan atau organ dari tubuh seseorang ke tubuh orang lain.
'. 2eterotransplantasi
pemindahan organ atau jaringan dari satu spesies ke spesies lain.
4. *utograft
Transplantasi jaringan untuk orang yang sama. +adang3kadang hal ini dilakukan dengan
jaringan surplus, atau jaringan yang dapat memperbarui, atau jaringan lebih sangat dibutuhkan di
tempat lain 4!ontoh termasuk kulit grafts , ekstraksi vena untuk "*0= , dll5 +adang3kadang
autograft dilakukan untuk mengangkat jaringan dan kemudian mengobatinya atau orang,
sebelum mengembalikannya 4!ontoh termasuk batang autograft sel dan penyimpanan darah
sebelum operasi 5.
5. *llograft
*llograft adalah suatu transplantasi organ atau jaringan antara dua non3identik anggota
genetis yang sama spesies . Sebagian besar jaringan manusia dan organ transplantasi yang
allografts. +arena perbedaan genetik antara organ dan penerima, penerima sistem kekebalan
tubuh akan mengidentifikasi organ sebagai benda asing dan berusaha untuk menghan!urkannya,
menyebabkan penolakan transplantasi .
(. ,sograft
Sebuah subset dari allografts di mana organ atau jaringan yang ditransplantasikan dari
donor ke penerima yang identik se!ara genetis 4seperti kembar identik 5. ,sografts dibedakan dari
jenis lain transplantasi karena sementara mereka se!ara anatomi identik dengan allografts,
mereka tidak memi!u respon kekebalan.
%. >enograft dan >enotransplantation
Transplantasi organ atau jaringan dari satu spesies yang lain. Sebuah !ontoh adalah
transplantasi katup jantung babi, yang !ukup umum dan sukses. "ontoh lain adalah men!oba3
primata 4ikan primata non manusia53transplantasi is!ine dari pulau ke!il 4yaitu pankreas pulau
jaringan atau5 jaringan.
&. Transplantasi Split
+adang3kadang organ almarhum3donor, biasanya hati, dapat dibagi antara dua penerima,
terutama orang de-asa dan seorang anak. ,ni bukan biasanya sebuah pilihan yang diinginkan
karena transplantasi organ se!ara keseluruhan lebih berhasil.
9. Transplantasi 9omino
6perasi ini biasanya dilakukan pada pasien dengan fibrosis kistik karena kedua paru3paru
perlu diganti dan itu adalah operasi lebih mudah se!ara teknis untuk menggantikan jantung dan
paru3paru pada -aktu yang sama. Sebagai jantung asli penerima biasanya sehat, dapat
dipindahkan ke orang lain yang membutuhkan transplantasi jantung. 4parsudi,#$$%5.
)ika ditinjau dari sudut penyumbang atau donor alat dan atau jaringan tubuh, maka
transplantasi dapat dibedakan menjadi 8
a. Transplantasi dengan donor hidup
Transplantasi dengan donor hidup adalah pemindahan jaringan atau organ tubuh
seseorang ke orang lain atau ke bagian lain dari tubuhnya sendiri tanpa mengan!am kesehatan.
9onor hidup ini dilakukan pada jaringan atau organ yang bersifat regeneratif, misalnya kulit,
darah dan sumsum tulang, serta organ3organ yang berpasangan misalnya ginjal.
b. Transplantasi dengan donor mati atau jenazah
Transplantasi dengan donor mati atau jenazah adalah pemindahan organ atau jaringan
dari tubuh jenazah ke tubuh orang lain yang masih hidup. )enis organ yang biasanya didonorkan
adalah organ yang tidak memiliki kemampuan untuk regenerasi misalnya jantung, kornea, ginjal
dan pankreas.
C. Pen%e!a! Transplantasi Organ
*da dua komponen penting yang mendasari tindakan transplantasi, yaitu8
1. 7ksplantasi 8 usaha mengambil jaringan atau organ manusia yang hiudp atau yang sudah
meninggal.
#. ,mplantasi 8 usaha menempatkan jaringan atau organ tubuh tersebut kepada bagian tubuh
sendiri atau tubuh orang lain.
9isamping itu, ada dua komponen penting yang menunjang keberhasilan tindakan
transplantasi, yaitu 8
1. *daptasi donasi, yaitu usaha dan kemampuan menyesuaikan diri orang hidup yang diambil
jaringan atau organ tubuhnya, se!ara biologis dan psikis, untuk hidup dengan kekurangan
jaringan atau organ. 4anonim,#$$(5
#. *daptasi resepien, yaitu usaha dan kemampuan diri dari penerima jaringan atau organ tubuh
baru sehingga tubuhnya dapat menerima atau menolak jaringan atau organ tersebut, untuk
berfungsi baik, mengganti yang sudah tidak dapat berfungsi lagi.
6rgan atau jaringan tubuh yang akan dipindahkan dapat diambil dari donor yang hidup
atau dari jenazah orang baru meninggal dimana meninggal sendiri didefinisikan kematian batang
otak. 6rgan3organ yang diambil dari donor hidup seperti 8 kulit, ginjal, sumsum tulang dan darah
4tranfusi darah5. 6rgan3organ yang diambil dari jenazah adalah 8 jantung, hati, ginjal, kornea,
pan!reas, paru3paru dan sel otak.
D. Transplantasi Organ &ari $egi Agama
1. Transplantasi 6rgan dari Segi *gama ,slam
9idalam syariat ,slam terdapat # ma!am hukum mengenai transplantasi organ dan donor
organ ditinjau dari keadaan si pendonor. *dapun ketiga hukum tersebut, yaitu 8
a. Transplantasi 6rgan 9ari 9onor ?ang 1asih 2idup
9alam syara seseorang diperbolehkan pada saat hidupnya mendonorkan sebuah organ
tubuhnya atau lebih kepada orang lain yang membutuhkan organ yang disumbangkan itu, seperti
ginjal. *kan tetapi mendonorkan organ tunggal yang dapat mengakibatkan kematian si
pendonor, seperti mendonorkan jantung, hati dan otaknya. 1aka hukumnya tidak
diperbolehkan, berdasarkan firman *llah S@T dalam *l A Bur;an 8
15 surat *l A 0aCorah ayat 195
D dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan D
#5 *n A /isa ayat #9
D dan janganlah kamu membunuh dirimu sendiri D
'5 *l A 1aidah ayat #
D dan jangan tolong menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. E
b. Transplantasi 6rgan dari 9onor yang Sudah meninggal
Sebelum kita mempergunakan organ tubuh orang yang telah meninggal, kita harus
mendapatkan kejelasan hukum transplantasi organ dari donor tersebut. *dapun beberapa hukum
yang harus kita tahu, yaitu 8
1. 9ilakukan setelah memastikan bah-a si penyumbang ingin menyumbangkan organnya
setelah dia meninggal. 0isa dilakukan melalui surat -asiat atau menandatangani kartu donor atau
yang lainnya.
#. )ika terdapat kasus si penyumbang organ belum memberikan persetujuan terlebih dahulu
tentang menyumbangkan organnya ketika dia meninggal maka persetujuan bisa dilimpahkan
kepada pihak keluarga penyumbang terdekat yang dalam posisi dapat membuat keputusan atas
penyumbang.
'. 6rgan atau jaringan yang akan disumbangkan haruslah organ atau jaringan yang ditentukan
dapat menyelamatkan atau mempertahankan kualitas hidup manusia lainnya.
4. 6rgan yang akan disumbangkan harus dipindahkan setelah dipastikan se!ara prosedur medis
bah-a si penyumbang organ telah meninggal dunia.
5. 6rgan tubuh yang akan disumbangkan bisa juga dari korban ke!elakaan lalu lintas yang
identitasnya tidak diketahui tapi hal itu harus dilakukan dengan seizin hakim.
Seorang dokter atau seorang penguasa tidak berhak memanfaatkan salah satu organ tubuh
seseorang yang sudah meninggal untuk ditransplantasikan kepada orang lain yang
membutuhkannya.*dapun hukum kehormatan mayat dan penganiayaan terhadapnya, maka *llah
S@T telah menetapkan bah-a mayat mempunyai kehormatan yang -ajib dipelihara
sebagaimana kehormatan orang hidup. 9an *llah telah mengharamkan pelanggaran terhadap
kehormatan mayat sebagaimana pelanggaran terhadap kehormatan orang hidup. *llah
menetapkan pula bah-a menganiaya mayat sama saja dosanya dengan menganiaya orang hidup.
9iri-ayatkan dari *;isyah .mmul 1u;minin F* bah-a Fasulullah S*@ bersabda 8
E1eme!ahkan tulang mayat itu sama dengan meme!ahkan tulang orang hidup.D 42F. *hmad,
*bu 9a-ud, dan ,bnu 2ibban5.
,mam *hmad meri-ayatkan dari :*mar bin 2azm *l *nshari F*, dia
berkata,DFasulullah pernah melihatku sedang bersandar pada sebuah kuburan. 1aka beliau lalu
bersabda 8 E)anganlah kamu menyakiti penghuni kubur itu GD 2adits3hadits di atas se!ara jelas
menunjukkan bah-a mayat mempunyai kehormatan sebagaimana orang hidup. 0egitu pula
melanggar kehormatan dan menganiaya mayat adalah sama dengan melanggar kehormatan dan
menganiaya orang hidup.
'. Transplantasi Organ &ari $egi Norma Mas%arakat
0eberapa pihak yang ikut terlibat dalam usaha transplantasi adalah donor hidup, jenazah
dan donor mati, keluarga dan ahli -aris, resipien, dokter dan pelaksana lain, dan masyarakat.
2ubungan pihak3pihak itu dengan masalah etik dan moral dalam transplatasi adalah 8
1. 9onor 2idup
*dalah orang memberikan jaringan atau organnya kepada orang lain 4resipien5. Sebelum
memutuskan untuk menjadi donor, seseorang harus mengetahui dan mengerti resiko yang
dihadapi, baik di bidang medis, pembedaan maupun resiko untuk pembedahannya lebih lanjut
sebagai kekurangan jaringan atau organ yang telah dipindahkan. 9isamping itu, untuk menjadi
donor, seseorang tidak boleh mengalami tekanan psikologis. 2ubungan psikis dan emosi harus
sudah difikirkan olehdonor hidup tersebut untuk men!egah timbulnya masalah.
#. )enazah dan 9onor 1ati
*dalah orang yang semasa hidupnya telah mengizinkan atau berniat dengan sungguh3
sungguh untuk memberikan jaringan atau organ tubuhnya kepada yang memerlukan apabila ia
telah meninggal. +apan seorang donor itu dapat dikatakan meninggal se!ara -ajar, dan apabila
sebelum meninggal donor itu sakit, sudah sejauh mana pertolongan dari dokter yang
mera-atnya. Semua itu untuk men!egah adanya tuduhan dari keluarga donor atau pihak lain
bah-a tim pelaksana transplantasi telah melakukan upaya memper!epat kematian seseorang
hanya untuk mengejar organ yang akan ditransplantasikan.
'. +eluarga donor dan ahli -aris
+esepakatan keluarga donor dan resipien sangat diperlukan untuk men!iptakan saling
pengertian dan menghindari konflik semaksimal mungkin ataupun tekanan psikis dan emosi di
kemudian hari. 9ari keluarga resipien sebenarnya hanya dituntut suatu pengargaan kepada donor
dan keluarganya dengan tulus. *langkah baiknya apabila dibuat suatu ketentuan untuk men!egah
timbulnya rasa tidak puas kedua belah pihak.
4. Fesipien
*dalah orang yang menerima jaringan atau organ orang lain. ada dasarnya, seorang
penderita mempunyai hak untuk mendapatkan pera-atan yang dapat memperpanjang hidup atau
meringankan penderitanya. Seorang resipien harus benar3benar mengerti semua hal yang
dijelaskan olah tim pelaksana transplantasi. 1elalui tindakan transplantasi diharapkan dapat
memberikan nilai yang besar bagi kehidupan resipien. *kan tetapi, is harus menyadari bah-a
hasil transplantasi terbatas dan ada keungkinan gagal. )uga perlu didasari bah-a jika ia
menerima untuk transplantasi berarti ia dalam per!obaan yang sangat berguna bagi kepentingan
orang banyak di masa yang akan datang.
5. 1asyarakat
Se!ara tidak sengaja masyarakat turut menentukan perkembangan transplantasi.
+erjasama tim pelaksana dengan para !endekia-an, pemuka masyarakat, atau pemuka agama
diperlukan untuk mendidik masyarakat agar lebih memahami maksud dan tujuan luhur usaha
transplantasi. 9engan adanya pengertian ini kemungkinan penyediaan organ yang segera
diperlukan, atas tujuan luhur akan terpenuhi.
BAB III
PEMBAHA$AN
A. Analisa "asus
9ari beberapa kasus diatas dapat kita analisa dari segi penyebab atau motivasi pelaku
melakukan transplantasi organ. +asus pertama menyatakan bah-a kasus perdagangan anak yang
terjadi di )ember tidak menutup kemungkinan bah-a anak yang diperjualbelikan bisa saja organ
tubuhnya dimanfaatkan juga. 1engingat kebutuhan organ di luar negeri masih sangat tinggi
sedangkan organ yang tersedia bisa dibilang kurang. 9ari motivasi ini dapat kita ambil
kesimpulan bah-a kasus pertama dilakukan dengan motivasi uang. Sedangkan sumber organ
diperoleh dari anak3anak yang diperjualbelikan.
+asus kedua mengungkapkan bah-a transplantasi organ harus dilakukan oleh seseorang
yang professional. )ika transplantasi organ tidak dilakukan oleh orang yang benar3benar mengerti
tentang transplantasi organ, maka resiko gagal lebih tinggi. ada kasus ini, sumber organ yang
digunakan untuk transplantasi hampir sama dengan kasus pertama. Seperti diungkapkan *rist
1erdeka Sirait +etua +omnas erlindungan anak, bah-a donor organ pastilah dilakukan oleh
professional. Sedangkan untuk pangsa pasar, kemungkinan masih berada di dalam negeri karena
untuk penjualan organ di luar negeri harus melalui jalur legal, seprti !ontohnya di Singapura dan
)epang.
+asus ketiga menyatakan bah-a trasnplantasi dua organ bisa memperpanjang
kesempatan hidup pengidab diabetes. 9ikatakan seorang pasien bernama Tiffany 0ut!ha
didiagnosis mendertia diabetes tipe 1 4diabetes remaja5, penyakit ini dikarenakan sistem imunitas
mengalami hipersensitiv, ia menyerang dirinya sendiri. Sehingga imunitas merusak sel3sel yang
berada di pankreas, dan pankreas tidak lagi memproduksi insulin atau terganggu dalam produksi
insulin. 9alam kasus ini Tiffany 0ut!ha penderita diabetes 1, membutuhkan suntikan insulin
untuk bertahan hidup. *palagi diabetes juga mempunyai pengaruh yang buruk terhadap ginjal.
ada usia '$ tahun Tiffany divonis menderita gagl ginjal, karena penyakitnya itu ia harus
menjalani !u!i darah ' kali seminggu. 2al ini tentu saja sangat mengganggu aktivitas Tiffany.
*khirnya 9r. @ellen yang mera-at Tiffany menyarankan untuk melakukan transplantasi organ.
Tidak tanggung3tanggung, Tiffany disarankan menjalani # operasi transplantasi. ?aitu
transplantasi organ ginjal dan pankreas. *lasannya adalah jika tiffany hanya melakukan
transplantasi ginjal, maka penyakit diabetesnya akan menyerang ginjalnya yang baru. )ika
dilakukan transplantasi # organ 4ginjal dan pankreas5 kemungkinan tersebut bisa dihindari.
+arena kadar gula darah akan kembali normal dengan adanya pankreas baru dan ginjal akan
tetap berfungsi normal karena kemungkinan ginjal terserang diabetes juga telah diminimalisir.
9engan dilakukannya transplantasi dua organ kepada penderita diabetes, hal ini dapat
meningkatkan kemungkinan hidup penderita dari '$ H menjadi &$ H.
ada kasus keempat, dengan judul remaja berusia 14 tahun hidup tanpa jantung selama 4
bulan. Seorang gadis berusia 14 tahun, bernama 9;zhana Simmons mengalami pebesaran
jantung dan dianjurkan untuk melakukan transplantasi organ jantung. Saat transplantasi yang
pertama dilakukan, jantung yang di!angkokkan tidak berfungsi maksimal, dan beresiko pe!ah.
1aka dokter mengharuskan 9;zhana melakukan transplantasi untuk kedua kalinya. Sebelum
dilakukan trasnplantasi yang kedua, 9;zhana dipasang alat pompa buatan untuk menggantikan
fungsi jantungnya. Selama empat bulan, gadis belia itu kerap mengalami kesulitan bernafas,
selain juga mengalami gagal jantung dan lever serta pendarahan pada system pen!ernaan. 9an
yang lebih mendebarkan lagi, perlu setidaknya empat orang untuk terus memantau kondisi
9;Ihana setiap -aktu, dan setidaknya satu orang yang mengendalikan mesin yang menjadi
bagian terpisah dari alat pompa jantung tersebut. *khirnya transplantasi jantung yang kedua
berhasil dilakukan setelah 9;zhana haruus menggunakan alat pompa buatan selama 4 bulan dan
sekarang 9;zhana bisa berkumpul dengan keluarganya lagi.
ada kasus kelima, seorang bayi bernama Jahia Faihana mengalami kelainan tata letak
jantung. )antung manusia yang biasanya berada di sebelah kiri, kali ini berada di sebelah kanan.
*kibatnya organ tubuh yang lain juga tidak berfungsi optimal. Selain itu akibat kelainan tata
letak jantung terjadi kebo!oran pada bilik kanan dan kiri jantung sang bayi. 2al ini yang
menyebabkan kondisinya sering membiru bila melakukan aktivitas berlebih. 9okter yang dirujuk
oleh puskesmas yang mera-at Faihana, manganjurkan Faihana melakukan transplantasi organ.
+elainan ba-aan yang dialami Faihana mengakibatkannya mengalami gangguan dalam organ
pompa darah. +arena kondisi orang tua Faihana yang tidak mampu, akhirnya tindakan yang
dilakukan terhadap Faihana hanya memperke!il tekanan darah balik ke jantung. Sehingga
jantungnya tidak akan bekerja dengan beban yang berat. 6perasi pun hanya bisa
menyembuhkannya dari kelainan ba-aan, sedangkan letak jantung tidak mungkin dapat
dipindahkan.
ada kasus keenam, *ngky "amaro direktur T. ,ndofood Sumber 1akmur, harus
melakukan transplantasi ginjal, karena penyakit diabetes yang dideritanya. *ngky berulang kali
harus menjalani operasi karena abses dan nanah yang dikarenakan kadar kreatininnya berulang
kali tidak stabil meski telah melakukan diet kreatinin. 6leh dokter yang mera-atnya, ia
dianjurkan untuk melakukan transplantasi ginjal atau !u!i darah. *khirnya *ngky memutuskan
untuk transplantasi ginjal, karena !u!i darah yang dita-arkan, tentu saja harus dilakukan
berulang kali dan menyita banyak -aktu. 2al ini tentu akan sangat merugikan *ngky yang
notabene seorang pebisnis.
B. Pem!ahasan
9ari analisa beberapa kasus diatas, dapat diklasifikasikan menjadi beberapa kategori
motivasi atau penyebab seseorang melakukan transplantasi. +asus pertama dan kedua
menyatakan bah-a transplantasi organ dilakukan oleh seorang yang telah professional serta
beberapa kasus pen!ulikan anak, bisa saja berkembang menjadi kasus penjualan organ tubuh.
ada kasus ini bisa dikatakan motivasinya adalah uang. +asus ketiga dan keenam serta keempat
dan kelima, menyatakan bah-a pelaku melakukan transplantasi dikarenakan faktor penyakit
yang dideritanya. enyakit tersebut jika tidak segera dilakukan transplantasi, dikha-atirkan bisa
menimbulkan komplikasi yang lebih berbahaya. ada kasus ketiga dan keenam dikarenakan
penyakit diabetes. ada kasus keempat dan kelima dikarenakan penyakit jantung.
)ika dilihat dari segi hokum, kategori pertama jelas melanggar hokum. 9ijelaskan dalam
... /o #' tahun 199#, pasal '4 ayat #. ?ang berbunyi Epengambilan organ dan atau jaringan
tubuh dari seorang donor harus memperhatikan kesehatan donor yang bersangkutan dan ada
persetujuan donor dan ahli -aris atau keluarganyaD. ada kasus pertama dan kedua, diungkapkan
sumber organ bisa berasal dari anak3anak korban pen!ulikan. 2al ini tentu saja tidak boleh
dilakukan. *nak3anak korban pen!ulikan tentu saja tidak akan tahu apa yang dilakukan terhadap
tubuh mereka. *palagi jika pengambilan organ anak3anak yang di!ulik dilakukan oleh orang
yang tidak professional. 2al ini juga melanggar pasal '4 *yat 415 berbunyi ETransplantasi organ
dan atau jaringan tubuh hanya dapat dilakukan oleh tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian
dan ke-enangan untuk itu dan dilakukan di sarana kesehatan tertentuD. ada kategori kedua,
transplantasi dilakukan untuk pen!egahan komplikasi penyakit yang lebih berbahaya. )ika dilihat
dari asal 15 .ndang3undang /$. 1& tahun 19&1 yang berbunyi ESebelum persetujuan tentang
transplantasi alat dan jaringan tubuh manusia diberikan oleh !alon donor hidup, !alon donor
yang bersangkutan terlebih dahulu diberitahu oleh dokter yang mera-atnya, termasuk dokter
konsultan mengenai sifat operasi, akibat3akibat dan kemungkinan yang dapat terjadi . dokter
yang mera-atnya harus yakin benar bah-a !alon donor yang bersangkutan telah menyadari
sepenuhnya arti dari pemberitahuan tersebutD, maka kategori kedua tidak melanggar hukum.
+arena dokter yang mera-at pasien3pasien tersebut telah menjelaskan prosedur dan resiko3
resiko yang terjadi. 9okter juga telah memberikan alternative pengobatan, tindakan selanjutnya
kembali kepada keputusan pasien. )adi jika pada dasarnya, transplantasi organ menurut hukum,
boleh dilakukan dengan ketentuan, transplantasi dilakukan dengan persetujuan pendonor dan
resipien serta pendonor maupun resipien paham betul bagaimana transplantasi akan dilakukan
serta resiko apa saja yang akan terjadi.
*gama memandang transplantasi organ berdasar motivasi yang mendasari dan darimana
organ diperoleh. *gama ,slam memperbolehkan transplantasi organ jika donor organ berasal dari
orang yang masih hidup serta bukan organ tunggal yang dapat menimbulkan kematian bagi
pendonor. 2al tersebut tertulis di *l3Bur;an dalam beberapa surat 8 yang pertama surat *l3
0aCoroh ayat 195 yang artinya Edan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam
kebinasaan;, surat yang kedua adalah *n/isa ayat #9, yang artinya Edan janganlah kamu
membunuh dirimu sendiriD. )ika donor berasal dari organ seseorang yang sudah meninggal, hal
tersebut juga dilarang. 9alam sebuah hadist ,mam *hmad meri-ayatkan dari :*mar bin 2azm
*l *nshari F*, dia berkata,DFasulullah pernah melihatku sedang bersandar pada sebuah
kuburan. 1aka beliau lalu bersabda 8 E)anganlah kamu menyakiti penghuni kubur itu GD 2adits
tersebut se!ara jelas menunjukkan bah-a mayat mempunyai kehormatan sebagaimana orang
hidup. 0egitu pula melanggar kehormatan dan menganiaya mayat adalah sama dengan
melanggar kehormatan dan menganiaya orang hidup. ada kasus ketiga transplantasi dilakukan
dengan sumber organ dari seorang korban ke!elakaan. Tentu saja hal tersebut melanggar hukum
agama ,slam. 9alam agama kristen tidak dijelaskan se!ara signifikan mengenai aturan
transplantasi organ, tetapi menyatakan transplantasi organ boleh dilakukan dengan motivasi
kemanusiaan, bukan karena uang semata. 9alam agama hindu tidak melarang bahkan
menganjurkan umatnya unutk melaksanakan transplantasi organ tubuh dengan dasar yajna
4pengorbanan tulus ikhlas dan tanpa pamrih5 untuk kesejahteraan dan kebahagiaan sesama umat
manusia. 9apat dijumpai dalam kitab 0haga-adgita ,,.## sebagai berikut8 EWasamsi jirnani
yatha wihaya nawani grihnati naroparani, tatha sarirani wihaya jirnany anyani samyati
nawani dehiD *rtinya8 seperti halnya seseorang mengenakan pakaian baru dan membuka pakaian
lama, begitu pula Sang Foh menerima badan3badan jasmani yang baru, dengan meninggalkan
badan3badan lama yang tiada berguna.
9alam agama budha dijelaskan donor adalah salah satu bentuk kamma baik, ketika
seseorang berdonor kornea mata, diper!aya dalam kelahiran yang berikutnya, ia akan
mempunyai mata lebih indah dan sehat dari pada mata yang ia miliki dalam kehidupan saat ini.
donor adalah salah satu bentuk kamma baik, ketika seseorang berdana kornea mata, diper!aya
dalam kelahiran yang berikutnya, ia akan mempunyai mata lebih indah dan sehat dari pada mata
yang ia miliki dalam kehidupan saat ini. )ika ditarik kesimpuan, maka kategori pertama jelas
dilarang karena dilakukan atas dasar komersiil bukan karena kemanusiaan. .ntuk kasus kategori
kedua, boleh dilakukan karena dilakukan untuk penyembuhan dan didasari kemanusiaan. Tetapi
pada kasus ketiga, organ diperoleh dari orang yang telah meninggal, oleh karena itu, dilarang
menurut agama ,slam.

BAB (
PENUTUP
A. "esimpulan
9ari penjelasan diatas dapat disimpulkan bah-a transplantasi adalah suatu rangkaian
tindakan medis untuk memindahkan organ dan atau jaringan tubuh manusia yang berasal dari
tubuh orang lain atau tubuh sendiri dalam rangka pengobatan untuk mengganti jaringan dan atau
organ tubuh yang tidak berfungsi dengan baik atau mengalami suatu kerusakan. Transplantasi
dapat diklasifikasikan dalam beberapa faktor, seperti ditinjau dari sudut si penerima atau
resipien organ dan penyumbang organ itu sendiri. )ika dilihat dari si penerima organ meliputi
autotransplantasi, homotransplantasi, heterotransplantasi, autograft, allograft, isograft, >enograft
dan >enotransplantation, transplantasi split serta transplantasi domino. Sedangkan dilihat dari
sudut penyumbang meliputi transplantasi dengan donor hidup dan donor mati 4jenazah5. 0anyak
sekali faktor yang menyebabkan sesorang melakukan transplantasi organ. *ntara lain untuk
kesembuhan dari suatu penyakit 4misalnya kebutaan, rusaknya jantung dan ginjal5, emulihan
kembali fungsi suatu organ, jaringan atau sel yang telah rusak atau mengalami kelainan, tapi
sama sekali tidak terjadi kesakitan biologis 4!ontoh8 bibir sumbing5.
B. $aran
Saran yang ingin disampaikan bagi pemba!a adalah jika ingin melakukan transplantasi
organ, pahami betul dari mana organ terseebut berasal. 9ari donor hidup ataukah dari seseorang
yang sudah meninggal. .sahakan untuk men!ari upaya penyembuhan lain sebelum memilih
transplantasi organ sebagai alternatif pengobatan.
.ntuk penulis, saran yang ingin disampaikan adalah, lakukan penulisan dengan objektif
dan gunakan bebagai ma!am referensi yang ada agar tulisan benar3benar terbukti validitasnya.

Anda mungkin juga menyukai