Anda di halaman 1dari 5

DIAGNOSA , NOC dan NIC

DIAGNOSA NOC NIC


Ketiakmampuan koping Koping Keluarga Peningkatan Keterlibatan Keluarga
keluarga Aktivitas :
Indikator Target Dikerjakan Tidak 1. Bangun hubungan pribadi dengan
Definisi : dikerjakan pasien dan anggota keluarga yang akan
Perilaku orang terdekat Menetapkan 4 terlibat dalam perawatan.
(anggota keluarga, orang fleksibelitas peran Dengan cara komunikasi efektif :
berarti) yang membatasi Memungkinkan 4 - Menumbuhkan persepsi positif
kemampuan dirinya dan klien fleksibelitas peran terhadap klien dan keluarga
untuk beradaptasidengan anggota keluarga - Peka terhadap kondisi klien
masalah kesehatanyang di Menghadapi masalah 4 - Memiliki sikap terbuka
hadapai klien keluarga - menunjukkan sikap empati
Mengelola masalah 4 - memberikan dukungan
Data Objektif : keluarga - rasa kesetaraan / kesamaan dengan
 Adanya prilaku Melibatkan anggota 4 klien
menyerang keluarga dalam Sumber :(Pieter, 2017)
Dimana suami tampak pengambilan keputusan
melakukan kekerasan fisik Mengungkapkan 4 2. Identifikasi kemampuan anggota
pada istri di depan anak- perasaan dan emosi keluarga untuk terlibat dalam perawatan
anaknya secara terbuka diantara pasien
 Mengabaikan anggota anggota keluarga 3. Ciptakan budaya fleksibilitas untuk
keluarganya Menggunakan strategi 4 keluarga
pengurangan stres yang 4. Tentukan sumber daya
berpusat pada keluarga fisik,emosional,dan edukasi dari
Peduli terhadap 4 pemberi perawatan utama
kebutuhan semua 5. Identifikasi defisit perawatan diri
anggota keluarga Perawatan diri adalah suatu
Berbagi tanggung 4 tindakanyang dilakukan untuk
jawab dan tugas- tugas memelihara kebersihan fisik seseorang.
keluarga Defisit perawatan diri adalah kondisi
Membuat rencana 4 dimana seseorang tidak mampu
untuk keadaan darurat melakukan perawatan kebersihan
Melaporkan kebutuhan 4 dirinya yang meliputi:
untuk bantuan keluarga - Mandi
Memperoleh bantuan 4 - Berhias/berdandan
untuk keluarga - Makan, minum
Menggunakan sistem 4 - Toilet
dukungan yang Sumber :(Potter Perry, 2005)
tersedia 6. Identifikasi preferensi anggota kelaurga
Menggunakan sumber 4 untuk keterlibatan dengan pasien
daya masyarakat 7. Antisipasi dan identifikasi kebutuhan
tersedia keluarga
8. Dorong anggota keluarga dan pasien
untuk membantu dalam
mengembangkan rencana
perawatan,termasuk hasil yang
diharapkan dan pelaksanaan rencana
perawatan
9. Dorong anggota keluarga untuk
bersikap asertif dalam berinteraksi
dengan pemberi layanan kesehatan
profesional
10. Monitor struktur dan peran keluarga
11. Monitor keterlibatan anggota keluarga
dalam perawatan pasien
12. Dorong perawatan oleh anggota
keluarga selama perawatan di rumah
sakit atau perawatan di fasilitas
perawatan jangka panjang
13. Berikan informasi penting kepada
anggota keluargamengenai pasien
sesuai keinginan pasien
14. Fasilitasi pemahaman mengenai aspek
medis dari kondisi pasien pada anggota
keluarga
15. Berikan dukungan yang diperlukan bagi
keluarga untuk membuat keputusan
16. Identifikasi persepsi anggota kelaurga
mengenai situasi,peristiwa yang tidak
diinginkan,perasaan dan perilaku pasien
17. Identifikasi stresor ,situasional lainnya
untuk anggota keluarga
18. Identifikasi gejala fisik individu
anggota keluarga yang terkait dengan
stress ( miasalnya kesedihan, mual,
muntah, mudah terganggu)
19. Tentukan tingkat ketergantungan pasien
pada anggota keluarga yang sesuai
untuk usia atau penyakit
20. Dorong untuk fokus pada setiap aspek
positif dari situasi pasien
21. Identifikasi dan hormati mekanisme
koping yang digunakan oleh anggota
keluarga
Mekanisme koping merupakan upaya
individu yang dilakukan untuk
penatalaksaan stres termasuk upaya
penyelesaian masalah. Koping dapat
dikaji melalui beerapa aspek yaitu
fisiologis dan psikologis.. Jenis-jenis
koping:
- Tindakan langsung (direct action0
a. Mempersiapkan diri secara aktif
dan antisipatif
b. Agresi
c. Menghindar
d. Apatis
- Peredaan atau peringanan
a. Diarahkan pada gejala
b. Cara intrapsikis
Sumber : (Kelliat,2007)
22. Identifikasi kesulitan koping pasien
dengan anggota keluarga
23. Identifikasi kekuatan dn kemampuan
pasien pada anggota keluarga
24. Informasikan faktor-faktor yang dapat
meningkatkan kondisi pasien pada
anggota keluarga
25. Dorong anggota keluarga untuk
menjaga dn mempertahankan hubungan
keluarga yang sesuai
26. Diskusikan pilihan jenis perawatan
dirumah seperti tinggal berkelompok
,perawatan dirumah atau respite care
yang sesuai
Menurut buku pedoman program
indonesia sehat (2016) Pendekatan
keluarga yang dimaksud dalam
pedoman umum ini merupakan
pengembangan dari kunjungan rumah
oleh Puskesmas dan perluasan dari
upaya Perawatan Kesehatan
Masyarakat (Perkesmas), yang meliputi
kegiatan berikut.
- Kunjungan keluarga untuk
pendataan/ pengumpulan data Profil
Kesehatan Keluarga dan
peremajaan (updating) pangkalan
datanya.
- Kunjungan keluarga dalam rangka
promosi kesehatan sebagai upaya
promotif dan preventif.
- Kunjungan keluarga untuk
menidaklanjuti pelayanan kesehatan
dalam gedung.
- Pemanfaatan data dan informasi
dari Profil Kesehatan Keluarga
untuk pengorganisasian/
pemberdayaan masyarakat dan
manajemen Puskesmas.
Sumber :Kemenkes RI (2016)
27. Fasilitasi manajemen aspek medis
penyakit dengan anggota keluarga

Anda mungkin juga menyukai