Anda di halaman 1dari 3

ILHAM ARDI

40030317060036

Kurangnya Sarana Peribadatan Bagi Umat Agama Kristen, Hindu, dan


Budha Di Kabupaten Musi Banyuasin

Gambaran umum Kabupaten Musi Banyuasin

Kabupaten Musi Banyuasin dengan luas wilayah 14.265,96 km2 atau sekitar 15 persen
dari luas Propinsi Sumatera Selatan, Secara geografis terletak pada posisi antara 1,3° sampai
dengan 4° Lintang Selatan dan 103° sampai dengan 104° 45’ Bujur Timur. Batas daerah ini
adalah

▪ Sebelah Utara : Provinsi Jambi


▪ Sebelah Selatan : Kabupaten Muara Enim
▪ Sebelah Timur : Kabupaten Banyuasin
▪ Sebelah Barat : Kabupaten Musi Rawas

Kabupaten Musi Banyuasin dengan luas wilayah 14.265,96 km² atau sekitar 15 persen dari luas
Provinsi Sumatera Selatan, terbagi atas 14 wilayah kecamatan dan 236 desa / kelurahan. Dari 14
kecamatan, Kecamatan Bayung Lencir memiliki luas terbesar yaitu 4.925 Km², sedang
Kecamatan Lawang Wetan merupakan kecamatan yang terkecil dengan luas 232 Km² Secara
geografis terletak pada posisi antara 1,3° sampai dengan 4° Lintang Selatan dan 103° sampai
dengan 104° 45’ Bujur Timur.
Secara Administrasi Kabupaten Musi Banyuasin terdiri dari 14 Kecamatan dan 236
desa/kelurahan Untuk melihat jumlah Desa/Kelurahan dan Luas wilayah di masing-masing
Kecamatan di Kabupaten Musi Banyuasin . jumlah penduduk di Kabupaten Musi banyuasin
berjumlah 620.738 jiwa yang terdiri dari berbagaiu macam pemeluk agama yang berbeda,
berikut jumlah penduduk berdasarkan agama

kecamatan islam protestan katolik hindu budha

Babat Toman 28.963 3 13 0 9


Plakat Tinggi 22.191 0 0 0 0
Batanghari Leko 22.050 0 0 0 0
Sanga Desa 30.458 2 6 0 0
Sungai Keruh 42.215 13 4 0 7
Sekayu 81.747 24 10 0 29
Lais 54.123 65 0 0 0
Sungai Lilin 54.901 14 16 111 0
Keluang 29.395 21 29 0 26
Bayung Lincir 74.524 23 199 0 0
Lalan 38.999 0 0 0 0
Lawang Wetan 24.969 0 0 0 0
Babat Supat 34.248 0 0 0 0
Tungkal Jaya 41.899 0 0 0 0
jumlah 580.682 165 277 111 71

Kehidupan beragama bertujuan untuk mewujudkan dan mengembangkan serta


meningkatkan kualitas kehidupan beragama dan kepecayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa
serta memperkokoh kesatuan dan persatuan bangsa dalam suasana kehidupan yang
berkesinambungan dan selaras dalam hubungan sesama manusia dan lingkungan serta manusia
dengan Tuhan Yang Maha Esa. Berdasarakan table diatas ,menunjukan bahwa penduduk di
Kabupaten Musi Banyuasin tidak hanya pemeluk agama islam, tetapi untuk jumlah peribadatan
di kabupaten Musi Banyuasin lebih di dominasi oleh masjid, mushollah, dan Langgar. Sebagai
negara yang bertoleransi yang tinggi, kurangnya sarana peribadatan di Kabupaten ini sangatlah
di sayangkan, karena sarana yang harus nya mereka dapatkan sebagai tempat beribadah nya
kurang bahkanpun untuk kecamatan selain Kecamatan Sekayu tidak ada. Akibat dari kurangnya
sarana periabadatan ini muemunculkan kerugian baik dari segi ekonomi ataupun waktu bagi
masyarakat pemeluk agama Non-Islam di Kabupaten Musi Banyuasin karena apabila mereka
ingin melakasanakan ibadah dan merayakan hari raya atau hari besar agamanya, mereka harus
menuempuh jarak yang cukup jauh bahkanpun ada yang harus keluar dari wilayah Kabupaten
tersebut. Jadi diaharapkan semoga semakin kedepan dengan bertambahnya jumlah penduduk
dikabupaten Musi Banyuasin akan bertambah juga kebutuhan sarana peribadatan di Kabupaten
Musi Banyuasin untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Kabupaten Musi Banyuasin sehingga
bias memakmurkan masyarakat dan menciptakan keharmonisan dan kerukunan wilayah tersebut.

Anda mungkin juga menyukai