Anda di halaman 1dari 9

KODIKLAT TNI ANGKATAN DARAT

PUSAT PENDIDIKAN KESEHATAN

JAWABAN
BUKU LATIHAN SERDIK

Mata Pelajaran : WAWASAN NUSANTARA


Pendidikan : Diklapa II Cab Kes TA 2019
Gumil : Letkol Ckm Ns. Asnawi, S.Kep

NAMA : ARIF PUGUH SANTOSO


PANGKAT/NRP : MAYOR CKM/11030001780475
NOMOR SISWA : 083

Jakarta, September 2019


JAWABAN LEMBAR PENUGASAN II

NAMA : ARIF PUGUH SANTOSO


PANGKAT/NRP : MAYOR Ckm/11030001780475
JENIS PENDIDIKAN : Diklapa II Cabkes T.A. 2019
EMAIL / NO. HP : apuguhs@gmail.com/ 082328010443
BIDANG STUDI : Pengetahuan Umum
SUB BIDANG STUDI : Pembinaan Mental
MATA PELAJARAN : Wawasan Nusantara

1.Wawasan Nusantara memiliki fungsi yang diarahkan untuk menjamin tercapainya


Tujuan Nasional serta terwujudnya cita-cita Nasional. Sebutkan dan Jelaskan
Fungsi Wawasan Nusantara.?

Dalam penyelenggaraan kehidupan nasional, yaitu kehidupan bermasyarakat, berbangsa


dan bernegara, Wawasan Nusantara memiliki fungsi yang diarahkan untuk menjamin
tercapainya Tujuan Nasional serta terwujudnya cita-cita Nasional :
a. Fungsi Wawasan Nusantara bagi bangsa Indonesia di satu sisi merupakan pedoman dan
rambu-rambu, sedangkan disisi lain menjadi penggerak dan pendorong dalam mencapai
tujuan nasional dalam rangka terwujudnya cita-cita nasional bangsa Indonesia. Dalam
fungsinya sebagai pedoman dan rambu-rambu, Wawasan Nusantara diharapkan tetap
dapat mengarahkan bangsa Indonesia untuk mempertahankan persatuan dan kesatuan
bangsa serta kesatuan wilayah dalam penyelenggaraan pembangunan nasional.
b. Wawasan Nusantara Indonesia berfungsi sebagai penggerak dan pendorong dalam
penyelenggaraan kehidupan nasional dan pembangunan nasional, karena mengandung
nilai-nilai kebersamaan seperti tekad mewujudkan cita-cita bersama, merasa senasib
sepenanggungan, serta merasa bahwa bumi Nusantara beserta isinya merupakan milik
bersama, ingin bersama dalam memperbaiki nasib, serta bersama-sama berfalsafah hidup
Pancasila.
c. Wawasan Nusantara Indonesia juga berfungsi sebagai penggerak dan pendorong karena
beberapa faktor obyektif, seperti manfaat sumber kekayaan alam, posisi dan kostelasi
geografi, keunggulan masing-masing kawasan atau kelompok masyarakat yang dapat
disinergikan, dan kondisi penduduk yang ada. 9

d. Wawasan Nusantara berfungsi sebagai rambu-rambu, arah dan pedoman segala


kebijaksanaan serta keputusan oleh para penyelenggara di tingkat pusat dan daerah,
maupun pedoman sikap perilaku setiap warga masyarakat/rakyat Indonesia dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

2. Asas Wawasan Nusantara ialah ketentuan-ketentuan atau kaidah-kaidah dasar


yang harus dipatuhi, ditaati, dipelihara, dan diciptakan agar terwujud dan dihayatinya
cara pandang yang utuh menyeluruh dalam lingkup dan demi kepentingan nasional
dengan mengutamakan persatuan bangsa dan kesatuan wilayah Indonesia, dengan
tetap menghargai dan menghormati kebinekaan dalam setiap aspek kehidupan
nasional. Sebutkan dan Jelaskan azas-azas yang terkadung dalam Wawasan
Nusantara.?

Adapun asas-asas yang terkandung dalam wawasan Nusantara sebagai berikut :


a. Asas kepentingan bersama, asas ini terutama sekali pada saat menghadapi penjajah
untuk merebut kemerdekaan. Setelah Indonesia merdeka asas ini merupakan asas untuk
membangun dan mengisi kemerdekaan untuk mewujudkan tujuan nasional sebagaimana
dalam pembukaan UUD 1945. Kepentingan bersama, berarti persamaan sikap dan
kehendak dari seluruh rakyat Indonesia dalam menghadapi berbagai bentuk ancaman
dengan segala manifestasinya (seperti penjajahan dan pengurasan kekayaan gaya baru)
yang dapat merendahkan harkat dan martabat bangsa, bahkan menghancurkan persatuan
bangsa dan kesatuan wilayah Indonesia. Di samping itu, kita semua mempunyai
kepentingan bersama dalam mencapai kesejahteraan/kemakmuran

dan rasa aman yang lebih baik dari keadaan sebelumnya.


b. Asas Keadilan, asas ini tercermin dalam tata pergaulan dengan tidak merugikan para
pihak dan tidak mengutamakan kepentingan pribadi atas kepentingan golongan/umum.
Keadilan, berarti perasaan dan sikap dalam memberikan dan memperoleh hak dan
kewajiban, yang pantas dan proporsional bagi semua komponen bangsa pada segenap
aspek kehidupan, baik dalam hubungan pusat, daerah, antardaerah, interndaerah maupun
antaranggota masyarakat. Hal ini dapat tercapai bila ada kejujuran dan keterbukaan dari
semua komponen bangsa dan pengelola negara.

c. Azas kesetiaan terhadap kesepakatan/ikrar bersama, berarti perasaan dan sikap


memegang teguh nilai-nilai Budi Utomo, Sumpah Pemuda, dan Proklamasi Kemerdekaan
yang kesemuanya bermuara pada berdirinya NKRI dan hal tersebut mencerminkan adanya
solidaritas, setia kawan, rasa senasib dan sepenanggungan serta kerja sama yang
harmonis dalam mengisi kemerdekaan dari semua komponen bangsa.

d. Asas Kejujuran, yakni semua perbuatan sesuai dengan relita dan hukum.

e. Asas Solidaritas, asas ini merupakan asas saling memahami dan saling menghargai antar
sesama dengan tidak membedakan suku, ras, agama, golongan dan sebagainya.

f. Asas Kerja Sama, yaitu menerapkan kebersamaan, gotong royong, ringan sama dijinjing
berat sama dipikul.

g. Asas Kesetiaan, yakni setia terhadap kesepakatan bersama.

3. Sejalan dengan dinamika perkembangan lingkungan strategis, baik global,


nasional maupun lokal (daerah), maka Peran Wawasan Nusantara dalam kehidupan
nasional perlu dilakukan dengan langkah-langkah yang sesuai. Jelaskan peran
Wawasan Nusantara dalam kehidupan Politik, Sosial ekonomi dan Sosial
budaya serta Pertahanan keamanan.?

Peran Wawasan Nusantara dalam kehidupan nasional perlu dilakukan dengan langkah-
langkah yang sesuai.
a. Dalam Kehidupan Politik. Peran Wawasan Nusantara dalam kehidupan politik diarahkan
untuk :
1) Menumbuhkembangkan rasa dan semangat kebangsaan yang selanjutnya dapat
dijadikan landasan bagi pengembangan jiwa nasionalisme dan pembentukan jati diri
bangsa;
2) Mewujudkan kehidupan bangsa yang demokratis dan berkeadilan, yang mampu
menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan golongan dan pribadi;
3) Mewujudkan penghormatan terhadap HAM;
4) Menyelenggarakan politik luar negeri yang bebas aktif guna menjamin kepentingan
nasional; dan
5) Memantapkan Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara.
b. Dalam Kehidupan Ekonomi. Peran Wawasan Nusantara dalam kehidupan ekonomi
diarahkan untuk :
1) Menumbuhkan kehidupan perekonomian daerah yang saling berinteraksi secara sinergis
antara satu daerah dengan daerah lainnya
dalam kerangka sistem perekonomian nasional yang mampu meningkatkan kesejahteraan
dan kemakmuran seluruh rakyat serta daya saing bangsa;
2) Memanfaatkan laut sebagai sumber daya untuk meningkatkan kesejahteraan seluruh
rakyat secara adil dan merata;
3) Menumbuhkembangkan kebanggaan atas hasil produk bangsa sendiri; dan
4) Menjaga kelestarian sumber daya alam yang dimiliki dengan tidak merusak lingkungan
hidup demi kehidupan generasi yang akan datang.
c. Dalam Kehidupan Sosial Budaya. Peran Wawasan Nusantara dalam kehidupan sosial
budaya diarahkan untuk :
1) Mengembangkan budaya daerah/etnis, yang saling berinteraksi secara sinergis dengan
budaya daerah/etnis lainnya atas dasar saling menghormati dan saling menghargai
kekhasan masing-masing, sehingga terwujud kehidupan bangsa yang rukun dan bersatu;
2) Terwujudnya kebudayaan nasional yang merupakan perpaduan harmonis-alamiah dari
kebudayaan-kebudayaan daerah / etnis, yang dapat dikembangkan sebagai jati diri bangsa;
3) Terwujudnya Sistem Hukum Nasional yang mampu meng-akomodasikan dan mengakar
kepada nilai-nilai dan norma-norma hukum adat yang berlaku dan berkembang di
masyarakat lndonesia dan diabdikan untuk kepentingan bangsa dan Negara; dan
4) Mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi demi meningkatkan kualitas sumber
daya manusia yang diabdikan bagi peningkatan harkat dan martabat bangsa.
d. Dalam Kehidupan Pertahanan Keamanan. Peran Wawasan Nusantara dalam
kehidupan pertahanan keamanan diarahkan untuk :
1) Menumbuhkembangkan kesadaran cinta tanah air dan bangsa pada diri setiap warga
negara, yang selanjutnya akan menumbuhkan jiwa dan semangat bela negara.
2) Membangun sistem pertahanan negara yang bertumpu pada keterpaduan upaya seluruh
rakyat serta pengerahan segenap potensi nasional secara semesta dengan, semangat tidak
kenal menyerah.

4. Jelaskan pengertian wawasan nusantara.?

Wawasan Nusantara dapat dirumuskan dalam berbagai cara berdasarkan konteks


kepentingan.
1) Wawasan diartikan cara pandang untuk mengenal dan memahami jati diri, dalam hal ini
bangsa Indonesia, yang majemuk dan mendiami ribuan pulau dengan karakteristik geografi
yang berbeda- beda pula, sebagai suatu bangsa dalam satu kesatuan wilayah Negara.
Wawasan atau cara pandang bangsa Indonesia ini juga digunakan dalam kepentingan untuk
memahami dan menentukan peran bangsa terhadap bangsa lain didunia. Hal ini merupakan
konsekwensi logis atas keberadaan bangsa Indonesia yang merdeka dan berdaulat
ditengah pergaulan antar bangsa. 3
2) Nusantara adalah dari rangkaian kata Nusa dan Antara, yang berarti pulau atau gugusan
pulau-pulau yang terletak dalam posisi silang, yakni diantara dua benua Asia – Australia dan
diantara dua samudra besar Pasifik - Hindia. Dengan kata Nusantara sekaligus
menandakan bahwa letak atau posisi geografik Indonesia berada pada lintasan budaya
timur-barat, juga lintasan perekonomian maupun politik dunia.
3) Wawasan Nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia yang berlingkup dan demi
kepentingan nasional Indonesia, bersumber dari
Pancasila dan UUD 1945, tentang diri dan lingkungannya serta tanah airnya sebagai
Negara kepulauan dengan aspek kehidupannya yang beragam dan dinamis, dengan
mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa dan kesatuan wilayah Indonesia, yang
tetap menghargai dan menghormati kebhinekaan dalam semua aspek kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara untuk mewujudkan cita-cita Nasional”.
4) Wawasan Nusantara adalah pemanfaatan konstelasi geografi Indonesia, di mana
diperlukan wawasan benua sebagai pengejawantahan segala dorongan-dorongan (motives)
dan rangsang-rangsang (drives) dalam usaha mencapai aspirasi-aspirasi bangsa, dan
tujuan negara Indonesia (Doktrin Hankamnas dan Doktrin Perjuangan ABRI “Catur Darma
Eka Karma”, dengan Pidato sambutan Menteri Utama Bidang Hankam, 31 Maret 1967).
5) Wawasan Nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia berdasarkan Pancasila dan
UUD 1945 tentang diri dan lingkungannya dalam eksistensinya yang sarwanusantara dan
pemekarannya dalam mengekspresikan diri sebagai bangsa Indonesia di tengah-tengah
lingkungannya yang sarwanusantara (Mayjen TNI RI Soetopo, Wawasan Nusantara,
Metode Penyajian, Pengantar Gubernur Lemhannas, 10 November 1972).
6) Wawasan Nusantara (pengertian) adalah cara pandang bangsa Indonesia tentang diri
dan lingkungannya yang serba Nusantara dalam dunia yang serba berubah berdasarkan
Pancasila dan UUD 1945 dengan memperhatikan sejarah dan budaya serta dengan
memanfaatkan kondisi dan konstelasi geografinya, dalam upaya mencapai tujuan
nasionalnya dalam rangka mewujudkan cita-cita nasional (Wasantara dan Tannas), Naskah
Pendukung GBHN 1993, Kata Pengantar Gubernur Lemhannas Mei 1993).
7) Wawasan Nusantara (hakikat) yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945 adalah
pandangan geopolitik bangsa Indonesia, yaitu pandangan atau paham mengenai realita
keberadaan dan aspirasinya serta dalam geografi untuk menjamin kepentingan nasional,
yang pada hakikatnya adalah menciptakan tanggung jawab dan dorongan bagi seluruh
bangsa Indonesia dalam upaya mencapai tujuan nasional dan mewujudkan cita-cita
nasional (ibid).
8) Wawasan Nusantara yang merupakan Wawasan Nasional yang bersumber pada
Pancasila dan berdasarkan UUD 1945 adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia
mengenai diri dan lingkungannya dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa
serta kesatuan wilayah dalam menyelenggarakan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, 4
dan bernegara untuk mencapai tujuan nasional (Tap MPR Nomor II/MPR/1993 dan Nomor
II/MPR/1998 tentang GBHN).
9) Wawasan Nusantara adalah Wawasan Nasional bangsa Indonesia yang dijiwai Pancasila
dan UUD 1945, yang menghendaki adanya persatuan dan kesatuan wilayah, rakyat, dan
pemerintah dalam mencapai tujuan nasional serta ikut melaksanakan ketertiban dunia
berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan social (Kamus Besar Bahasa
Indonesia, Edisi Kedua BP, 1995).
10) Wawasan Nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia yang bersumber
dari Pancasila dan UUD 1945, bertolak dari pemahaman kesadaran dan keyakinan tentang
diri dan lingkungannya yang bineka dan dinamis dengan mengutamakan persatuan dan
kesatuan bangsa, kesatuan wilayah yang utuh menyeluruh, serta tanggung jawab terhadap
lingkungannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara untuk mencapai
tujuan nasional (Bahan Rantap MPR 1998, Kelompok Kerja Lemhannas, 1997).
11) Wawasan Nusantara adalah pandangan atau anggapan bahwa Nusantara adalah
kepulauan yang merupakan suatu kesatuan, termasuk semua laut dan selatnya (Kamus
Besar Bahasa Indonesia, Edisi Ketiga, BP, 2001).
12) Wawasan Nasional adalah cara pandang suatu bangsa dalam hidup bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara serta dalam hubungan antarnegara yang merupakan hasil
perenungan filsafat tentang diri dan lingkungannya dengan memperhatikan sejarah dan
kondisi social budaya serta memanfaatkan kondisi guna menciptakan dorongan dan
rangsangan dalam usaha mencapai tujuan nasional (Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi
Kedua, BP, 1995, dan Edisi Ketiga 2001).
13) Wawasan Nasional mengandung pengertian terkait dengan bangsa (nation) sebagai
subjek, dengan demikian akan memperjelas keterkaitan dan pengaruh baik faktor-faktor
objektif (kondisi dan konstelasi negara kepulauan, berbagai ragam perbedaaan ciri budaya
penduduk, sejarah bangsa) maupun faktor-faktor subjektif yaitu tujuan dan cita-cita nasional,
filosofi bangsa dan kepentingan nasional.
14) Wawasan Nasional Indonesia (Wawasan Nusantara) adalah carapandang bangsa
Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 tentang diri dan lingkungannya di dalam
eksistensinya yang sarwa Nusantara serta pemekarannya di dalam mengekspresikan diri di
tengah-tengah lingkungan nasionalnya (Wawasan Nusantara, Buku I, Surat Keputusan
Gubernur Lemhannas No. Skep-45/VI/1982, tanggal 1 Juni 1982).

5. Menurut siswa bagaimana mengaplikasikan Wawasan Nusantara dalam


kehidupan Berbangsa dan Bernegara.?

a. Implementasi Wawasan Nusantara dalam Kehidupan Sosial Budaya

Cara menujukkan bahwa kita berwawasan nusatara sosial budaya :

1) Tidak menghilangkan budaya indonesia, walaupun banyaknya budaya luar yang masuk
ke indonesia.

2) Bangga akan hasil karya bangsa indonesia, contoh : batik, dll

3) Melindungi budaya indonesia, agar tidak di peroleh negara lain.


þ Implementasi Wawasan Nusantara Dalam Kehidupan Sosial. Yang perlu diperhatikan
dalam kehidupan sosial, yaitu:
1) Mengembangkan kehidupan bangsa yang serasi antara masyarakat yang berbeda, dari
segi budaya, status sosial, maupun daerah.
2) Pengembangan budaya Indonesia, untuk melestarikan kekayaan Indonesia, serta dapat
dijadikan kegiatan pariwisata yang memberikan sumber pendapatan nasional maupun
daerah.
c. Implementasi Wawasan Nusantara Dalam Kehidupan Pertahanan dan Keamanan.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam kehidupan pertahanan dan keamanan, yaitu:
1) Kegiatan pembangunan pertahanan dan keamanan harus memberikan kesempatan
kepada setiap warga negara untuk berperan aktif, karena kegiatan tersebut merupakan
kewajiban setiap warga negara, seperti memelihara lingkungan tempat tinggal,
meningkatkan kemampuan disiplin, melaporkan hal-hal yang menganggu keamanan kepada
aparat dan belajar kemiliteran.
2) Membangun rasa persatuan, sehingga ancaman suatu daerah atau pulau juga menjadi
ancaman bagi daerah lain. Rasa persatuan ini dapat diciptakan dengan membangun
solidaritas dan hubungan erat antara warga negara yang berbeda daerah dengan kekuatan
keamanan.
3) Membangun TNI yang profesional serta menyediakan sarana dan prasarana yang
memadai bagi kegiatan pengamanan wilayah Indonesia, terutama pulau dan wilayah terluar
Indonesia. Contoh Konkrit Implementasi Wawasan Nusantara dalam Aspek Kehidupan
Nasional, Politik, Social, Budaya, Pertahanan dan Keamanan.

Paraf
Catatan Gadik Nilai
Siswa Gadik
Mengetahui
Kadep Pengmilum
Jakarta, September 2019
Gumil,

Ns. Asnawi, S.Kep


Letkol Ckm NRP NRP 11980032020174

Anda mungkin juga menyukai