Anda di halaman 1dari 12

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Salah satu fenomena alam yang sering ditemukan adalah fenomena fluida.Semua zat
cair dapat dikelompokan ke dalam fluida karena sifatnya yang dapat mengalir dari satu
tempat ke tempat yang lain. Selain zat cair, zat gas juga termasuk fluida. Zat gas juga dapat
mengalir dari satu satu tempat ke tempat lain. Fluida merupakan salah satu aspek yang
penting dalam kehidupan sehari-hari. Setiap hari manusia menghirupnya, meminumnya,
terapung atau tenggelam di dalamnya. Setiap hari pesawat udara terbang melaluinya dan
kapal laut mengapung di atasnya. Demikian juga kapal selam dapat mengapung atau
melayang di dalamnya. Air yang diminum dan udara yang dihirup juga bersirkulasi di
dalam tubuh manusia setiap saat meskipun sering tidak disadari.

1.2 Masalah
 Apa pengertian fluida
 Apa hukum dasar pada fluida
 Apa contoh-contoh fluida di kehidupan sehari-hari

1.3 Tujuan dan manfaat


 Mengetahui arti dari fluida
 Mengetahui hukum dasar pada fluida
 Mengetahui contoh fluida dalam kehidupan sehari-hari

1
BAB II

ISI

2.1. Pengertian fluida

Fluida adalah suatu zat yang bisa mengalami perubahan-perubahan bentuknya


secara continue/terus-menerus bila terkena tekanan/gaya geser walaupun relatif kecil
atau bisa juga dikatakan suatu zat yang mengalir, kata fluida mencakup zat cair, gas, air,
dan udara karena zat-zat ini dapat mengalir. Zat padat seperti batu dan besi tidak dapat
mengalir sehingga tidak bisa digolongkan dalam fluida. Air, minyak pelumas, dan susu
merupakan contoh zat cair. Semua zat cair itu dapat dikelompokan ke dalam fluida karena
sifatnya yang dapat mengalir dari satu tempat ke tempat yang lain. Selain zat cair, zat gas
juga termasuk fluida. Zat gas juga dapat mengalir dari satu satu tempat ke tempat lain.
Hembusan angin merupakan contoh udara yang berpindah dari satu tempat ke tempat
lain.

Fluida merupakan salah satu aspek yang penting dalam kehidupan sehari-hari.
Setiap hari manusia menghirupnya, meminumnya, terapung atau tenggelam di dalamnya.
Setiap hari pesawat udara terbang melaluinya dan kapal laut mengapung di atasnya.
Demikian juga kapal selam dapat mengapung atau melayang di dalamnya. Air yang
diminum dan udara yang dihirup juga bersirkulasi di dalam tubuh manusia setiap saat
meskipun sering tidak disadari.

Fluida dibagi menjadi dua bagian yakni fluida statis (fluida diam) dan fluida dinamis
(fluida bergerak). Fluida statis ditinjau ketika fluida yang sedang diam atau berada dalam
keadaan setimbang. Fluida dinamis ditinjau ketika fluida ketika sedang dalam keadaan
bergerak).

Fluida statis erat kaitannya dengan hidraustatika dan tekanan. Hidraustatika


merupakan ilmu yang mempelajari tentang gaya maupun tekanan di dalam zat cair yang
diam. Sedangkan tekanan didefinisikan sebagai gaya normal per satuan luas permukaan.

2.2. Hukum dasar pada fluida

a. fluida statis

Fluida Statis adalah fluida yang berada dalam fase tidak bergerak (diam) atau fluida
dalam keadaan bergerak tetapi tak ada perbedaan kecepatan antar partikel fluida
tersebut atau bisa dikatakan bahwa partikel-partikel fluida tersebut bergerak dengan
kecepatan seragam sehingga tidak memiliki gaya geser.

2
Contoh fenomena fluida statis dapat dibagi menjadi statis sederhana dan tidak
sederhana. Contoh fluida yang diam secara sederhana adalah air di bak yang tidak
dikenai gaya oleh gaya apapun, seperti gaya angin, panas, dan lain-lain yang
mengakibatkan air tersebut bergerak. Contoh fluida statis yang tidak sederhana adalah
air sungai yang memiliki kecepatan seragam pada tiap partikel di berbagai lapisan dari
permukaan sampai dasar sungai.

b.fluida dinamis

Fluida dinamis adalah fluida (bisa berupa zat cair, gas) yang bergerak. Untuk
memudahkan dalam mempelajari, fluida disini dianggap steady (mempunyai
kecepatan yang konstan terhadap waktu), tak termampatkan (tidak mengalami
perubahan volume), tidak kental, tidak turbulen (tidak mengalami putaran-putaran).

1.3. Contoh-contoh penerapan fluida dalam kehidupan sehari-hari

 Dongkrak Hidrolik

Gambar model sederhana dongkrak hirolik

Tekanan yang kita berikan pada pengisap yang penampangnya kecil diteruskan oleh
minyak (zat cair) melalui pipa menuju ke pengisap yang penampangnya besar. Pada
pengisap besar dihasilkan gaya angkat yang mampu menggangkat beban.Prinsip
kerja dongkrak hidrolik adalah penerapan dari hukum Paskal yang berbunyi
”tekanan yang diberikan pada zat cair di dalam ruang tertutup diteruskan sama
besar ke segala arah”.

 Pompa Hidrolik Ban Sepeda

3
Gambar pompa hidrolik ban sepeda

Prinsip dari pompa ini juga menerapkan hukum Paskal, pada pompa hidrolik ini kita
memberi gaya yang kecil pada pengisap kecil sehingga pada pengisap besar akan
dihasilkan gaya yang cukup besar, dengan demikian pekerjaan memompa akan
menjadi lebih ringan, bahkan dapat dilakukan oleh seorang anak kecil sekalipun.

 Mesin Hidrolik

Gambar Mesin Hidrolik

Hydraulic machinery adalah mesin dan alat-alat yang menggunakan daya fluida
untuk melakukan kerja. Alat berat adalah contoh umum. Dalam jenis mesin, cairan
tekanan tinggi – disebut hidrolik fluida – ditransmisikan seluruh mesin ke berbagai
hidrolik motor dan silinder hidrolik. Fluida dikontrol secara langsung atau secara
otomatis oleh katup kontrol dan didistribusikan melalui slang dan tabung.
Popularitas mesin hidrolik adalah karena jumlah yang sangat besar kekuasaan yang
dapat ditransfer melalui tabung kecil dan selang fleksibel, dan kekuatan tinggi
kepadatan dan berbagai macam aktuator yang dapat memanfaatkan kekuatan ini.

Mesin hidrolik dioperasikan dengan menggunakan hidrolik, di mana cairan adalah


media powering. Pneumatics, di sisi lain, didasarkan pada penggunaan gas sebagai
medium untuk transmisi listrik, generasi dan kontrol.Filters Filter adalah bagian
penting dari sistem hidrolik. Partikel logam terus-menerus dihasilkan oleh
komponen mekanis dan perlu dihapus bersama dengan kontaminan lain.Tubes,
Pipes and Hoses Tabung hidrolik presisi seamless pipa baja, khusus dibuat untuk
hidrolika. Tabung memiliki ukuran standar untuk rentang tekanan yang berbeda,
dengan diameter standar hingga 100 mm. Tabung disediakan oleh produsen dalam

4
panjang 6m, dibersihkan, diminyaki dan dipasang. Tabung yang saling berhubungan
oleh berbagai jenis flensa (terutama untuk ukuran yang lebih besar dan tekanan),
pengelasan kerucut / puting (dengan o-cincin meterai), beberapa jenis koneksi dan
flare cut-cincin. Ukuran yang lebih besar, hidrolik pipa yang digunakan. Langsung
bergabung dengan mengelas tabung tidak dapat diterima karena interior tidak
dapat diperiksa.
Seals, fittings and connections Secara umum, katup, silinder dan pompa memiliki
bos threaded perempuan untuk sambungan fluida

Basic calculations Daya Mesin hidrolik didefinisikan sebagai Arus x Tekanan.


Kekuatan hidrolik yang diberikan oleh sebuah pompa: P dalam [bar] dan Q dalam
[menyalakan / min] => (P x Q) ÷ 600 [kW]. Ex. Pompa memberikan 180
[menyalakan / menit] dan P sama dengan 250 [bar] => Pompa daya output = (180 x
250) ÷ 600 = 75 [kW].

 Rem Piringan Hidrolik


Ide tekanan zat cair diteruskan melalui zat cair juga digunakan pada mobil untuk
sistem pengereman. Setiap rem mobil dihubungkan oleh pipa-pipa menuju ke
master silinder. Pipa-pipa penghubung dan master silinder diisi penuh dengan
minyak rem.

Gambar Rem Piringan Hidrolik

Ketika kita menekan pedal rem, master silinder tertekan. Tekanannya diteruskan
oleh minyak rem ke setiap silinder rem. Gaya tekan pada silinder rem menekan
sepasang sepatu rem sehingga menjepit piringan logam. Akibat jepitan ini, timbul
gesekan pada piringan yang melawan arah gerak piringan hingga akhirnya dapat
menghentikan putan roda.

Sepasang sepatu dapat menjepit piringan dengan gaya yang besar karena sepasang
sepatu tersebut dihubungkan ke pedal rem melalui sistem hidrolik. Disini kita
menekan silinder yang luas pengisapnya lebih kecil daripada luas pengisap rem,
sehingga pada rem dihasilkan gaya yang lebih besar. Jika luas pengisap rem dua kali
luas pengisap master, maka dihasilkan gaya rem yang dua kali lebih besar dari gaya
tekan kaki pada pedal rem.

5
Gesekan sepasang sepatu terhadap piringan menimbulkan panas. Oleh karena
permukaan piringan sangat luas jika dibandingkan terhadap luas sepasang sepatu,
maka panas yang timbul pada piringan segera dipindahkan ke udara sekitarnya. Ini
mengakibatkan suhu sepasang sepatu rem hampir tetap (tidak panas).

 Hidrometer
Hidrometer adalah alat yang dipakai untuk mengukur massa jenis zat cair. Nilai
massa jenis zat dapat diketahui dengan membaca skala pada hidrometer yang
ditempatkan mengapung pada zat cair. Hidrometer terbuat dari tabung kaca dan
desainnya memiliki tiga bagian. Pada alat ini diterapkan hukum Archimedes.

Gambar Hidrometer

Agar tabung kaca terapung tegak didalam zat cair, bagian bawah tabung dibebani
dengan butiran timbal. Diameter bagian bawah tabung kaca dibuat lebih besar
supaya volume zat cair yang dipindahkan ke hidrometer dapat mengapung di dalam
zat cair

Tangkai tabung kaca didesain supaya perubahan kecil dalam berat benda yang
dipindahkan (sama artinya dengan perubahan kecil dalam massa jenis zat cair)
menghasilkan perubahan besar pada kedalaman tangkai yang tercelup di dalam zat
cair. Ini berarti perbedaan bacaan pada skala untuk berbagai jenis zat cair menjadi
lebih jelas.
 Karburator

Gambar Karburator

6
Penampang bagian atas menyempit sehingga udara yang mengalir pada bagian ini
bergerak dengan kelajuan yang tinggi. Sesuai asas Bernoulli, tekanan pada bagian ini
rendah. Tekanan didalam tangki bensin sama dengan tekanan atmosfer. Tekanan
atmosfer memaksa bahan bakar tersembur keluar melalui jet sehingga bahan bakar
bercampur dengan udara sebelum memasuki silinder mesin.

 Sayap Pesawat Terbang


Penerapan lain dari asas Bernoulli adalah pada gaya angkat sayap pesawat terbang.
Pesawat terbang dapat terangkat ke udara karena kelajuan udara yang melalui
sayap pesawat. Jika tidak ada udara maka pesawat terbang tidak akan terangkat.
Gaya angkat terbangkitkan karena ada perbedaan tekanan di permukaan atas dan
permukaan bawah sayap. Bentuk airfoil sayap diciptakan sedemikian rupa agar
tercipta karakteristik aliran yang sesuai dengan keinginan. Singkatnya, gaya angkat
akan ada jika tekanan dibawah permukaan sayap lebih tinggi dari tekanan diatas
permukaan sayap. Perbedaan tekanan ini dapat terjadi karena perbedaan kecepatan
aliran udara diatas dan dibawah permukaan sayap. Sesuai hukum Bernoulli semakin
cepat kecepatan aliran maka tekanannya makin rendah. Besarnya gaya angkat yang
dibangkitkan berbanding lurus dengan Luas permukaan sayap, kerapatan udara,
kuadrat kecepatan, dan koefisien gaya angkat.
Jadi, untuk pesawat udara, engine berfungsi memberikan gaya dorong agar pesawat
dapat bergerak maju. Akibat gerak maju pesawat maka terjadi gerakan relatif udara
di permukaan sayap. Dengan bentuk geometri airfoil tertentu dan sudut serang
sayap (angel of attack) tertentu maka akan menghasilkan suatu karakteristik aliran
udara dipermukaan sayap yang kemudian akan menciptakan beda tekanan
dipermukaan atas dan permukaan bawah sayap yang kemudian membangkitkan
gaya angkat yang dibutuhkan untuk terbang.
Penampang sayap pesawat terbang mempunyai bagian belakang yang lebih tajam
dan sisi bagian atas yang lebih melengkung daripada sisi bagian bawahnya. Bentuk
ini menyebabkan garis arus seperti gambar di bawah.

Agar Pesawat Terbang

7
Fungsi bagian "sirip hiu" tersebut untuk mengatur aliran udara di atas sayap.
Coba perhatikan, bila pesawat sedang take off atau mau mendarat, sirip tadi
biasanya diangkat ke atas.
Diangkatnya sirip tadi akan memperkecil tekanan udara di sisi atas pesawat.
Sehingga tekanan udara bagian bawah lebih besar dan pesawat akan terangkat ke
atas.
Ketika pesawat mau mendarat, sirip juga di naikkan karena untuk mengangkat
bagian depan (moncong) pesawat sehingga yang menyentuh tanah duluan adalah
ban belakang (bukan ban depan).

 Fenomena Angin
Angin adalah udara yang bergerak yang diakibatkan oleh rotasi bumi dan juga
karena adanya perbedaan tekanan udara (tekanan tinggi ke tekanan rendah) di
sekitarnya.
Apabila dipanaskan, maka udara memuai. Udara yang telah memuai menjadi lebih
ringan sehingga naik. Apabila hal ini terjadi, tekanan udara turun kerena udaranya
berkurang. Udara dingin disekitarnya mengalir ke tempat yang bertekanan rendah
tadi. Udara menyusut menjadi lebih berat dan turun ke tanah. Diatas tanah udara
menjadi pAnas lagi dan naik kembali. Aliran naiknya udara panas dan turunnya
udara dingin ini dinamakan konveksi.Kecepatan angin di dekat khatulistiwa lebih
cepat dari lainnya. Semakin tinggi tempat, semakin kencang pula angin yang bertiup.
Di siang hari, angin bergerak lebih cepat bila diandingkan dengan malam hari.
Sedang angin darat dan angin laut terjadi karena perbedaan tekanan udara antara
permukaan laut dan daerah daratan di sekitar pantai. Sebagai akibat adanya sinar
matahari yang meninari kawasan tersebut.

 Terjadinya Tsunami
Tsunami adalah istilah dalam bahasa Jepang yang pada dasarnya menyatakan suatu
gelombang laut yang terjadi akibat gempa bumi tektonik di dasar laut. Magnitudo
Tsunami yang terjadi di Indonesia berkisar antara 1,5-4,5 skala Imamura, dengan
tinggi gelombang Tsunami maksimum yang mencapai pantai berkisar antara 4 - 24
meter dan jangkauan gelombang ke daratan berkisar antara 50 sampai 200 meter

8
dari garis pantai.

Tsunami dapat terjadi jika terjadi gangguan yang menyebabkan perpindahan


sejumlah besar air, seperti letusan gunung api, gempa bumi, longsor maupun meteor
yang jatuh ke bumi. Namun, 90% tsunami adalah akibat gempa bumi bawah laut.
Dalam rekaman sejarah beberapa tsunami diakibatkan oleh gunung meletus,
misalnya ketika meletusnya Gunung Krakatau.
Gerakan vertikal pada kerak bumi, dapat mengakibatkan dasar laut naik atau turun
secara tiba-tiba, yang mengakibatkan gangguan kesetimbangan air yang berada di
atasnya. Hal ini mengakibatkan terjadinya aliran energi air laut, yang ketika sampai
di pantai menjadi gelombang besar yang mengakibatkan terjadinya tsunami.
Gerakan vertikal ini dapat terjadi pada patahan bumi atau sesar. Gempa bumi juga
banyak terjadi di daerah subduksi, dimana lempeng samudera menelusup ke bawah
lempeng benua.
Kejadian gempa bumi yang menimbulkan gelombang tsunami sehingga menyapu
sejumlah negara dan menimbulkan korban jiwa puluhan ribu jiwa, bermula dari
pergeseran lempeng bumi pada lapisan litosfir di bawah laut. Pergeseran lempeng
tersebut terjadi akibat pertemuan lempeng Australia di bagian Selatan dengan
Lempeng Euroasia di bagian Utara. Pertemuan antarkedua lempeng tersebut
menimbulkan salah satu lempeng terdorong ke bawah.
Pergeseran lempeng menimbulkan getaran yang disebut gelombang seismik.
Gelombang tersebut bergerak ke segala arah menjauhi sumber getaran di dalam
bumi. Ketika gelombang tersebut mencapai permukaan bumi, maka getarannya
menimbulkan kerusakan, dan sangat dipengaruhi kekuatan dan jarak dari sumber
gempa.
Gerakan vertikal dari dasar laut akan menaikkan atau menurunkan air yang berada
di atasnya. Kejadian itu akan mendorong gelombang bergerak keluar. Gerakan yang
semula tidak terasa dari dalam laut, tiba-tiba muncul sebagai tsunami yang
menghantam pinggir pantai.
Tanah longsor yang terjadi di dasar laut serta runtuhan gunung api juga dapat
mengakibatkan gangguan air laut yang dapat menghasilkan tsunami. Demikian pula
halnya dengan benda kosmis atau meteor yang jatuh dari atas. Jika ukuran meteor

9
atau longsor ini cukup besar, dapat terjadi mega tsunami yang tingginya mencapai
ratusan meter.
Jadi, pada dasarnya terdapat dua hukum yang berlaku dalam mekanika fluida, yaitu:
statika dan dimanika. Contonya air, patuh pada hukum Hidrostatika (misalnya
hukum Archimedes) dan juga patuh pada hukum Hidrodinamika. Dalam gas/udara
berlaku hukum aerosatika dan hukum aerodinamika.

Contoh pemanfaatan hukum:


a) Hidro statika: transportasi dengan kapal laut.
b) Aerstatika: balon udara, Zepellin.
c) Aerodinamika: pesawat udara, peluru kendali.
d) Hydrodinamika: turbin air dan baling-baling kapal laut, permainan selancar
diair.

Yang termasuk dalam Fluida adalah :


a) benda cair: air,minyak,bensin,olie, dsb
b) gas: udara, oksigin, hidrogin, nitrogin, dsb
c) gas yang dijadikan cair: LPG, LNG,dsb
d) gas yang mengembun atau zat cair berbentuk uap: uap air, uap spiritus, uap
bensin.dsb

10
BAB III
PENUTUPAN
3.1. Kesimpulan

Fluida adalah suatu zat yang bisa mengalami perubahan-perubahan


bentuknya secara continue/terus-menerus bila terkena tekanan/gaya geser walaupun
relatif kecil atau bisa juga dikatakan suatu zat yang mengalir, kata fluida mencakup zat cair,
gas, air, dan udara karena zat-zat ini dapat mengalir.

Fluida dibagi menjadi dua bagian yakni fluida statis (fluida diam) dan fluida dinamis
(fluida bergerak). Fluida statis ditinjau ketika fluida yang sedang diam atau berada dalam
keadaan setimbang. Fluida dinamis ditinjau ketika fluida ketika sedang dalam keadaan
bergerak).

Yang termasuk dalam Fluida adalah :


a) benda cair: air,minyak,bensin,olie, dsb
b) gas: udara, oksigin, hidrogin, nitrogin, dsb
c) gas yang dijadikan cair: LPG, LNG,dsb
d) gas yang mengembun atau zat cair berbentuk uap: uap air, uap spiritus, uap
bensin.dsb

3.2. Saran

 Semoga dengan makalah ini kami bisa memahami tentang fluida.


 Di usahakan persamaan yang telah kita tulis di makalah ini dapat di pahamiatau di
mengerti.
 Kita bisa cari penerapan yang lebih banyak tentang materi fluida ini.
 Sebaiknya kita melakukan praktikum sederhana agar lebih bisa memahami tentang
fluida ini

11
DAFTAR PUSTAKA

http://id.wikipedia.org/wiki/Mekanika_fluida

http://bang-bro.blogspot.com/2012/10/terapan-fisika-fluida-dalam-kehidupan.html

http://irma-teknikkimia.blogspot.com/2013/02/pengertian-atau-definisi-fluida-serta.html

12

Anda mungkin juga menyukai