Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
Health Services
Program dan Anak.
1
Program
Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
Health Services
Program dan Anak.
3
Program
Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
Health Services
Program dan Anak.
Analisis Tugas:
Tugas
Melengkapi penilaian neonatus dan
mengimplementasikan kebijakan serta
prosedur neonatus yang masuk untuk
dirawat/keluar sesuai dengan standar dan
protokol pelayananan, termasuk mencegah,
mendiagnosis dan melakukan tatalaksana
kejang pada neonatus
4
Program
Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
Health Services
Program dan Anak.
Kompetensi:
Mendefinisikan kejang,
5
Program
Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
Health Services
Program dan Anak.
Keterampilan:
Keterampilan
2.1 Melengkapi riwayat ibu dan riwayat obstetrinya.
2.2 Melakukan pemeriksaan fisis yang seksama termasuk:
- Pemeriksaan umum.
- Pemeriksaan neurologis.
2.3 Menginstruksikan pemeriksaan laboratorium yang sesuai.
7
Program
Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
Health Services
Program dan Anak.
Keterampilan:
3.1 Mencapai homeostasis sistemik (Jalan napas,
pernapasan dan sirkulasi).
3.2 Mengoreksi penyebab utamanya, jika mungkin.
3.3 Menghentikan kejang dengan obat anti kejang.
8
Program
Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
Health Services
Program dan Anak.
Keterampilan
4.1. Menentukan prognosis.
4.2. Mengomunikasikan prognosis kepada orang tua dengan
cara yang tepat.
9
Program
Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
Health Services
Program dan Anak.
Sesi 1: Tujuan
Tujuan sesi ini
Adalah untuk memperkenalkan pengetahuan,
keterampilan dan kompetensi yang diperlukan
untuk mengidentifikasi, mendiagnosis,
mengklasifikasi dan merawat kejang pada
neonatus dengan tepat.
10
Program
Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
Health Services
Program dan Anak.
Tujuan Pembelajaran
1. Mendefinisikan kejang dan membedakan
kejang epileptik dan non-epileptik.
2. Mengetahui insidens kejang pada neonatus.
3. Menjelaskan empat jenis kejang dan
gambaran klinisnya.
4. Mengidentifikasi gerakan biasa yang bukan
kejang.
11
Program
Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
Health Services
Program dan Anak.
13
Program
Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
Health Services
Program dan Anak.
15
Program
Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
Health Services
Program dan Anak.
Kejang Tonik
Kejang tonik dapat berbentuk umum atau fokal.
Terutama pada bayi preterm (< 37 minggu)
Ekstensi pada ekstremitas atas dan bawah (postur
deserebrasi)
Fleksi pada ekstremitas atas dan ekstensi pada ekstremitas
bawah
Merupakan tanda ICH berat pd bayi prematur
17
Program
Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
Health Services
Program dan Anak.
18
Program
Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
Health Services
Program dan Anak.
Kejang Klonik
Biasanya >>>terjadi pada neonatus cukup bulan (>37
minggu) />2500 gram.
Fokal atau multifokal
Terdiri dari gerakan kejut pada ekstremitas yang perlahan
dan berirama (1-3 /menit).
Setiap gerakan terdiri dari satu fase gerakan yang cepat dan
diikuti oleh fase yang lambat.
Perubahan posisi atau memegang ekstremitas yang
bergerak tidak akan menghambat gerakan tersebut.
19
Program
Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
Health Services
Program dan Anak.
20
Program
Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
Health Services
Program dan Anak.
Kejang Mioklonik
Kejang mioklonik fokal, multi-fokal atau umum.
Kejang mioklonik fokal biasanya melibatkan otot
fleksor pada ekstremitas.
Kejang mioklonik multi-fokal terlihat sebagai gerakan
kejutan yang tidak sinkron pada beberapa bagian
tubuh.
Kejang mioklonik umum terlihat sangat jelas berupa
fleksi masif pada kepala dan batang tubuh dengan
ekstensi atau fleksi pada ekstremitas. Kejang ini
berkaitan dengan patologi SSP yang difus.
21
Program
Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
Health Services
Program dan Anak.
Kejang subtle
>>> preterm dibanding aterm
Gerakan stereotip ekstremitas seperti gerakan
mengayuh sepeda atau berenang.
Deviasi atau gerakan kejut pada mata dan mengedip
berulang.
Ngiler, gerakan menghisap atau mengunyah.
Apnea atau perubahan tiba-tiba pada pola pernapasan.
Fluktuasi yang berirama pada tanda vital.
22
Program
Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
Health Services
Program dan Anak.
Jitteriness
Apnea pada saat tidur
Gerakan menghisap yang terisolasi
Mioklonik ringan saat tidur
23
Program
Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
Health Services
Program dan Anak.
Jitteriness
24
Program
Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
Health Services
Program dan Anak.
Jitteriness (lanjutan)
25
Program
Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
Health Services
Program dan Anak.
Jitteriness (lanjutan)
26
Program
Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
Health Services
Program dan Anak.
27
Program
Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
Health Services
Program dan Anak.
28
Program
Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
Health Services
Program dan Anak.
GAMBARAN KLINIK
Health Services
Program dan Anak.
31
Program
Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
GAMBARAN KLINIK
Health Services
Program dan Anak.
32
Program
Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
GAMBARAN KLINIK
Health Services
Program dan Anak.
lobus temporalis :
Sinaptogenesis & mielinisasi lebih pesat
33
Program
Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
GAMBARAN KLINIK
Health Services
Program dan Anak.
lobus temporalis :
Sinaptogenesis & mielinisasi lebih pesat
34
Program
Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
GAMBARAN KLINIK
Health Services
Program dan Anak.
lobus temporalis :
Sinaptogenesis & mielinisasi lebih pesat
35
Program
Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
GAMBARAN KLINIK
Health Services
Program dan Anak.
lobus temporalis :
Sinaptogenesis & mielinisasi lebih pesat
36
Program
Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
GAMBARAN KLINIK
Health Services
Program dan Anak.
lobus temporalis :
Sinaptogenesis & mielinisasi lebih pesat
menyeringai
Sinkronisasi bilateral rangsang tidak terjadi
mengunyah
37
Program
Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
GAMBARAN KLINIK
Health Services
Program dan Anak.
lobus temporalis :
Sinaptogenesis & mielinisasi lebih pesat
menyeringai
Sinkronisasi bilateral rangsang tidak terjadi
mengunyah
berkedip-kedip
38
Program
Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
GAMBARAN KLINIK
Health Services
Program dan Anak.
lobus temporalis :
Sinaptogenesis & mielinisasi lebih pesat
menyeringai
Sinkronisasi bilateral rangsang tidak terjadi
mengunyah
berkedip-kedip
39
perubahan ritme pernapasan
Program
Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
Hipoksemia Health Services
Program dan Anak.
Gangguan produksi
Gangguan produksiATP
ATP
Gangguan produksi
Gangguan produksiATP
ATP
Gangguan produksi
Gangguan produksiATP
ATP
Gangguan produksi
Gangguan produksiATP
ATP
Natrium ke
Natrium kedalam
dalamsel>>
sel>>
Hipomagnesemia
Gangguan produksi
Gangguan produksiATP
ATP
Natrium ke
Natrium kedalam
dalamsel>>
sel>>
Hipomagnesemia
Gangguan produksi
Gangguan produksiATP
ATP
Hipokalsemia
Natrium ke
Natrium kedalam
dalamsel>>
sel>>
Hipomagnesemia
Gangguan produksi
Gangguan produksiATP
ATP
Hipokalsemia
Natrium ke
Natrium kedalam
dalamsel>>
sel>>
Hipomagnesemia
Gangguan produksi
Gangguan produksiATP
ATP
Hipokalsemia
Natrium ke
Natrium kedalam
dalamsel>>
sel>>
Hipomagnesemia
Depolarisasi
Gangguan produksi
Gangguan produksiATP
ATP
Hipokalsemia
Natrium ke
Natrium kedalam
dalamsel>>
sel>>
Hipomagnesemia
Depolarisasi
Depolarisasi
Gangguan produksi
Gangguan produksiATP
ATP
Hipokalsemia
Natrium ke
Natrium kedalam
dalamsel>>
sel>>
Hipomagnesemia
Depolarisasi
Depolarisasi
Gangguan produksi
Gangguan produksiATP
ATP Enzym Glutamic
Enzym GlutamicAcid
AcidDecarboxylase
Decarboxylase
Hipokalsemia
Natrium ke
Natrium kedalam
dalamsel>>
sel>>
Hipomagnesemia
Depolarisasi
Depolarisasi
Gangguan produksi
Gangguan produksiATP
ATP Enzym Glutamic
Enzym GlutamicAcid
AcidDecarboxylase
Decarboxylase
Hipokalsemia
Natrium ke
Natrium kedalam
dalamsel>>
sel>>
Hipomagnesemia
Depolarisasi
Depolarisasi
Gangguan produksi
Gangguan produksiATP
ATP Enzym Glutamic
Enzym GlutamicAcid
AcidDecarboxylase
Decarboxylase
Hipokalsemia
Natrium ke
Natrium kedalam
dalamsel>>
sel>>
Hipomagnesemia
Depolarisasi
Depolarisasi
Gangguan produksi
Gangguan produksiATP
ATP Enzym Glutamic Acid Decarboxylase
Hipokalsemia
Natrium ke
Natrium kedalam
dalamsel>>
sel>>
Hipomagnesemia
Depolarisasi
Depolarisasi
58
Program
Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
Health Services
Program dan Anak.
Penyebab Kejang
60
Program
Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
Health Services
Program dan Anak.
Diagnosis Kejang
61
Program
Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
Health Services
Program dan Anak.
Pemeriksaan Laboratorium
Pemeriksaan Utama
Glukosa darah
Kalsium dan magnesium darah
Pemeriksaan darah lengkap, diferensiasi leukosit dan
trombosit
Elektrolit
Analisis Gas Darah
Analisis dan kultur cairan cerebrospinalis
Kultur darah 62
Program
Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
Health Services
Program dan Anak.
Pemeriksaan lainnya
Titer TORCH, kadar amonia, USG kepala dan
asam amino dalam urine.
EEG: Normal pada sekitar 1/3 kasus
USG kepala: Untuk perdarahan dan luka parut
CT Scan: Untuk mendiagnosis malformasi dan
perdarahan otak
63
Program
Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
Health Services
Program dan Anak.
Tatalaksana Kejang
Tujuan tatalaksana
Mencapai homeostasis sistemik (Jalan
napas, pernapasan dan sirkulasi).
Mengoreksi penyebab utamanya, jika
mungkin.
64
Program
Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
Health Services
Program dan Anak.
65
Program
Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
Health Services
Program dan Anak.
66
Program
Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
Health Services
Program dan Anak.
68
Program
Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
Health Services
Program dan Anak.
71
Program
Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
Health Services
Program dan Anak.
72
Program
Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
Health Services
Program dan Anak.
Prognosis
Prognosis terbaik Hipokalsemia
dengan: Ketergantungan Pyridoxine
Perdarahan subarachnoid
Hipoglikemia
Prognosis lebih buruk Anoksia
dengan: Malformasi otak
73
Program
Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
Health Services
Program dan Anak.
74
Program
Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
Health Services
Program dan Anak.
75
Program
Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
Health Services
Program dan Anak.
76
Program
Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
Health Services
Program dan Anak.
77
Program
Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
Health Services
Program dan Anak.
78
Program
Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
Health Services
Program dan Anak.
79
Program
Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir
Subtle Klonik fokal Klonik Tonik Mioklonik
Health Services
Program dan Anak.
multifokal
50% gangguan gerakan klonicFokal/umum gerakan
kesadaran (-) yang beraturanSeperti ekstensi &
Respon pada deserebrasi & fleksi lengan
1-3 detik ekstrimitas atau ke 4
tdk baik dg dekortikasi
gangguan disertai : ekstremitas
OAE metabolik berulang &
EEG : deviasi bola
trauma fokal abnormal multi mata gerakan terjadi cepat
gerakan bola perdarahan fokal. klonic apnea.
mata subarachnoid prematur kerusakan SSP
infark focal DD : bayi kelainan SSP luas
otot muka, normal UK difus & IVH
mulut & lidah EEG : prognosis prognosis
abnormalitas < 34 minggu jelek
jelek
unifocal EEG : abN
gerakan multi focal + EEG : burst
ekstremitas prognosis baik burst supresi supresi &
apnea hypsarrhytmi
80
PERBEDAAN ANTARA KEJANG DAN SERANGANKesehatan
Program
Ibu,