NIM : 04011281621123
Kelas : Beta 2016
Kelompok B5
I. Learning Issue
1. Kesehatan Lingkungan dan Kesehatan Kerja
a. Standar Keamanan Lingkungan Kerja Petani Karet
1) Faktor Fisik
Kebisingan
Nilai Ambang Batas kebisingan merupakan nilai yang
mengatur tentang tekanan bising rata-rata atau level kebisingan
berdasarkan durasi pajanan bising yang mewakili kondisi dimana
hampir semua pekerja terpajan bising berulang-ulang tanpa
menimbulkan gangguan pendengaran dan memahami
pembicaraan normal. NAB kebisingan untuk 8 jam kerja per hari
adalah sebesar 85 dBA.
Getaran
Jenis pajanan getar yang dapat diterima pekerja dapat
berupa getaran tangan dan lengan serta getaran seluruh tubuh.
Pekerja dapat terpajan getaran tangan dan lengan pada saat
menggunakan alat kerja seperti gergaji listrik, gerinda, jack
hammer dan lain-lain. Nilai ambang batas getaran tangan dan
lengan untuk 8 jam kerja per hari adalah sebesar 5 m/detik 2.
Getaran pada seluruh tubuh dapat terjadi pada pekerja, seperti
pengemudi truk, teknisi mesin, ataupun pekerja pabrik yang
bekerja pada lingkungan dengan vibrasi akibat mesin yang kuat.
Pencahayaan
Penerangan di setiap tempat kerja harus memenuhi syarat
untuk melakukan pekerjaan. Penerangan yang sesuai sangat
penting untuk peningkatan kualitas danproduktivitas. Sebagai
contoh, pe kerjaan perakitan benda kecil membutuhkan tingkat
penerangan lebih tinggi, misalnya mengemas kotak. Studi
menunjukkan bahwa perbaikan penerangan, hasilnya terlihat
langsung dalam peningkatan produktivitas dan pengurangan
kesalahan. Bila penerangan kurang sesuai, para pekerja terpaksa
membungkuk dan mencoba untuk memfokuskan penglihatan
mereka, sehingga tidak nyaman dan dapat menyebabkan masalah
pada punggung dan mata pada jangka panjang dan dapat
memperlambat pekerjaan mereka.
Radiasi
Radiasi pada lingkungan kerja meliputi radiasi medan
magnet dan radiasi ultraviolet. Medan magnet statis adalah suatu
medan magnet atau area yang ditimbulkan oleh pergerakan arus
listrik. Nilai Ambang Batas (NAB) radiasi medan magnet statis
(0–300 Hz) di lingkungan kerja merupakan batas pajanan
tertinggi (ceiling) yang tidak boleh dilampaui selama 8 jam kerja
per hari yaitu 2 Tesla. Radiasi ultaviolet dapat berasal dari sinar
matahari, las listrik, atau laboratorium yang menggunakan lampu
penghasil sinar ultra violet. Radiasi ultraviolet memiliki panjang
gelombang 200 nanometer sampai 400 nanometer (nm). Ambang
batas radiasi ultraviolet mewakili kondisi-kondisi yang dipercaya
bahwa hampir semua pekerja yang sehat dapat terpajan secara
terus-menerus tanpa adanya dampak kesehatan akut yang
merugikan seperti erythema dan photokeratitis.
2) Faktor Kimia
Penggunaan bahan kimia yang dilakukan oleh petani karet dapat
menimbulkan gangguan kesehatan jika tidak ditangani dengan baik.
Penggunaan pestisida dan bahan pembeku getah karet serta gas dari
getah karetdapat menimbulkan akibat buruk pada kesehatan. Oleh
karena itu, para petani karet diharuskan untuk menggunakan sarung
tangan, kacamata, masket, dan sepatu untuk melindungi diri dari zat
kimia berbahaya.
3) Faktor Biologi
Hal yang perlu dilakukan untuk mengendalikan ancaman dari
faktor biologi antara lain:
Tersedia upaya pencegahan pengendalian vektor dan binatang
pembawa penyakit secara terpadu dengan mendahuluan
cara/teknologi yang tidak menggunakan bahan kimia/insektisida,
terutama di industri pangan
Tersedia tenaga khusus untuk pencegahan dan pengendalian
vektor dan binatang pembawa penyakit
Memastikan semua sarana dan bangunan yang ada tidak menjadi
tempat berkembangbiaknya vektor dan binatang pembawa
penyakit
4) Faktor Ergonomi
Ergonomi adalah studi tentang hubungan antara pekerjaan dan
tubuh manusia. Pengaturan cara kerja dapat memiliki dampak besar
pada seberapa baik pekerjaan dilakukan dan kesehatan mereka yang
melakukannya. Semuanya dari posisi mesin pengolahan sampai
penyimpanan alat-alat dapat menciptakan hambatan dan risiko.
Penyusunan tempat kerja dan tempat duduk yang sesuai harus diatur
sedemikian sehingga tidak ada pengaruh yang berbahaya bagi
kesehatan. Tempat–tempat duduk yang cukup dan sesuai harus
disediakan untuk pekerja-pekerja dan pekerja-pekerja harus diberi
kesempatan yang cukup untuk menggunakannya. Melakukan
pekerjaan yang monoton secara berulang-ulang serta dilakukan
dengan posisi yang kurang nyaman dapat menimbulkan gangguan
kesehatan pada pekerja.
Daftar Pustaka
Menteri Kesehatan RI. 2016. Standar dan Persyaratan Kesehatan Lingkungan
Kerja Industri. Peraturan Menteri Kesehatan No 70 tahun 2016.
Kementerian Kesehatan RI. 2016. Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan.
Peraturan Menteri Kesehatan No 43 tahun 2016.
International Labour Organization. 2013. Keselamatan dan Kesehatan Kerja di
Tempat Kerja. Jakarta: ILO.