OLEH
2019
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT, sebab atas rahmat dan
hidayah-Nya lah penyusun dapat menyelesaikan makalah ini. Makalah ini merupakan
tugas kuliah yang berisi penyajian tabel,gambar dan diagram.
Penulis
2
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
c. Tujuan ............................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN
Kesimpulan ..........................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kegiatan pengumpulan data di lapangan, akan menghasilkan angka – angka
yang disebut data kasar. Penyebutan dengan istilah data kasar menunjukkan bahwa data
itu belum diolah dengan teknik statistic tertentu. Jadi, data – data itu masih berwujud
sebagaimana data itu diperoleh yang biasanya berupa skor. Skor – skor tersebut dapat
pula disebut dengan istilah skor kasar, yang artinya sama dengan data kasar. Biasanya
relatif banyak dan tidak beraturan. Dalam pembuatan laporan penelitian, data tersebut
yang harus dilaporkan. Agar dapat memberikan gambaran yang bermakna, data – data
itu haruslah disajikan ke dalam tampilan yang sistematis.
Ada sejumlah cara yang dapat dipilih untuk menampilkan data hasil
pengukuran dalam kerja penelitian. Penyajian data yang mana yang sebaiknya dipilih
tergantung jenis data, selera peneliti, dan tujuan penampilan data itu sendiri. ( Burhan
Nurgiyantoro dkk, 2004:31 )
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana mengetahui konsep penyajian data?
2. Macam - macam tabel dalam statistik ?
3. Macam – macam diagram dalam statistik ?
4. Apa manfaat penyajian data dalam statistik ?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui konsep penyajian statistik ?
4
BAB II
PEMBAHASAN
A. Penyajian Data
Penyajian data merupakan salah satu kegiatan dalam pembuatan laporan hasil
penelitian yang telah dilakukan agar dapat dipahami dan dianalisis sesuai dengan
tujuan yang diinginkan. Data yang disajikan harus sederhana, jelas agar mudah dibaca.
Penyajian data juga dimaksudkan agar para pengamat dapat dengan mudah memahami
apa yang kita sajikan untuk selanjutnya dilakukan penilaian atau perbandingan dan lain
lain. Dalam pembuatan laporan penelitian, data termasuk yang harus dilaporkan. Agar
dapat memberikan gambaran yang bermakna, data-data itu haruslah disajikan ke dalam
tampilan yang sistematis dan untuk keperluan penganalisisan biasanya data itu disusun
dalam sebuah tabel. Penyajian data ini bertujuan memudahkan pengolahan data dan
pembaca memahami data.
Pada dasarnya banyak cara untuk menyajikan data sehingga ia dapat dipahami
dan digunakan secara tepat oleh pengolah data. Namun untuk menghasilkan gambaran
data yang komunikatif, harus diingat untuk menyajikan sesuai kebutuhan. Dalam hal
ini, penyajian data dalam bentuk tabel bertujuan untuk memberikan informasi dan
gambaran mengenai jumlah secara terperinci sehingga memudahkan pengolah data
dalam menganalisis data tersebut. Penyajian dalam bentuk tabel merupakan
penyajian data dalam bentuk angka yang disusun secara teratur dalam bentuk kolom
dan baris. Penyajian dalam bentuk tebel banyak digunakan pada penuilsan laporan hasil
penelitian dengan maksud agar orang mudah memperoleh gambaran rinci tentang hasil
penelitian yang telah dilakukan. Suatu tabel yang lengkap terdiri dari :
§ Nomor Tabel
5
Bila tabel yang disajikan lebih dari satu makna hendaknya diberi nomor agar mudah
untuk mencari kembali bila dibutukan.Nomor tebel biasanya ditempatkan diatas
sebelah kiri sejajar dengan judul tabel.
§ Judul Tabel
Setiap tabel yang disajikan harus diberikn judul karena dari judul tabel orang dapat
mengetahui tentang apa yang disajikan.
§ Catatan Pendahuluan
§ Badan Tabel
Badan tabel terdiri dari judul kolom, judul baris, judul kompartemen dan sel.
§ Catatan Kaki
§ Sumber Data
Sumber data diletakan dibagian kiri bawah (dibawah catatan kaki), sumber ini
mempunyai arti penting bila data yang sajikan berupa data sekunder.
6
Misalnya data indeks prestasi dari 10 mahasiswa. Tabel indeks prestasi dari
10 mahasiswa
7
C. Macam- Macam Diagram dalam Statistik
1. Diagram Lingkaran
Penyajian dalam bentuk lingkaran dibedakan menjadi dua, yaitu dalam
bentuk derajat dan persen. Untuk menyajikan data dalam bentuk lingkaran
dalam bentuk derajat, perlu merubah banyak data sesuai perbandingan dalam
derajat. Begitu juga untuk penyajian data bentu diagram lingkaran dalam
persen, perlu merubah banyak data ke dalam persen.
Perhatikan proses penyajian data dalam bentuk lingkaran dalam derajat
dan persen yang akan dibahas di bawah.
Setelah mendapatkan data dalam bentuk derajat seperti data di atas, buatlah diagarm
lingkaran yang sesuai seperti terlihat pada gambar di bawah.
8
Ulasan materi penyajian data selanjutnya adalah penyajian data dalam bentuk
diagram batang.
2. Diagram Batang
Penyajian data ke dalam bentuk diagram batang cukup mudah dilakukan dibanding
diagaram lingkaran. Sesuaikan keterangan data dan banyak data pada masing-masing
sumbu x dan y. Selanjutnya, menggambar batangnya sesuai data yang diketahui.
Penyajian data dalam bentuk diagram batang dapat dilihat pada gambar di bawah.
3. Diagram Garis
9
Cara menyajikan data dalam bentuk diagram garis hampir sama dengan
diagram batang. Bedanya terletak pada langkah akhirnya. Pada diagram batang hasil
akhinya adalah menggambar batangnya. Pada diagram garis, hanya perlu menarik
garis dari titik-titik yang telah disesuaikan dengan data yang diketahui. Hasil
penyajian data dalam bentuk diagram garis dapat dilihat pada gambar di bawah.
Diagram ini nampaknya makin lama makin banyak dipakai, karena rupanya
sangat menarik perhatian umum. Diagram ini banyak sekali digunakan, lebih-lebih jika
datanya mengenai hal-hal yang sangat menarik dan dapat dilukiskan oleh bentuk
gambar-gambar yang baik pula. Untuk maksud-maksud penelitian, dimana diperlukan
ketelitian dan beberapa penelaahan yang meluas dan mendalam, penyajian data dalam
diagram ini, seperti juga dengan diagram lingkaran, tidaklah terlalu banyak
manfaatnya. Keburukan lainnya ialah sangat sukar untuk menggambarkan dengan
simbul atau lambang untuk satuan-satuan yang tidak penuh.
5. Diagram Polygon
Apabila pada titik-titik tengah dari histogram dihubungkan dengan garis dan
batang-batangnya dihapus, maka akan diperoleh poligon frekuensi. Berdasarkan
contoh di atas dapat dibuat poligon frekuensinya seperti gambar berikut ini.
10
D. Manfaat Statistik
Dibawah ini merupakan manfaat dan peran dari statistika, diantaranya ialah sebagai
berikut :
11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Penyajian data merupakan salah satu kegiatan dalam pembuatan laporan hasil
penelitian yang telah dilakukan agar dapat dipahami dan dianalisis sesuai dengan
tujuan yang diinginkan. Data yang disajikan harus sederhana, jelas agar mudah
dibaca. Penyajian data juga dimaksudkan agar para pengamat dapat
dengan mudah memahami apa yang kita sajikan untuk selanjutnya dilakukan
penilaian atau perbandingan dan lain lain.
12